BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi menginginkan keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Salah satu
ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi, baik organisasi profit maupun organisasi non profit
dapat dilihat dari kinerja organisasi tersebut. Organisasi tak lepas dari masalah sumberdaya
manusia karena sampai saat ini sumberdaya manusia menjadi pusat perhatian dan tumpuan bagi
organisasi atau perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di era
globalisasi ini. Tuntutan yang semakin ketat tersebut membuat manajemen sumberdaya manusia
harus dikelola dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Menurut Mulyadi dan Rivai (2009) dalam organisasi terdapat
pihak-pihak yang saling terkait antara lain pemimpin sebagai atasan, dan pegawai atau karyawan
sebagai bawahan.
Pemimpin pada hakekatnya bukan hanya terdapat dalam sebuah perusahaan atau organisasi,
melainkan dalam setiap individu. Pada dasarnya setiap individu merupakan pemimpin, terutama
peimimpin bagi dirinya sendiri. Sejak manusia dilahirkan, maka kebebasan menyertai hidupnya.
Dengan kebebasan yg dimiliki, maka muncullah tanggungjawab dalam dirinya. Faktor
tanggungjawab inilah yang menjadi dasar bahwa semua manusia adalah pemimpin bagi dirinya
sendiri. Pemimpin dalam sebuah organisasi diperlukan guna mencapai tujuan organisasi.
Pentingnya kepemimpinan dalam organisasi menurut Suranta (2002) dikarenakan pemimpin
memiliki peran strategis dalam usaha mencapai tujuan organisasi sesuai visi dan misi organisasi.
Sehingga kepemimpinan merupakan faktor utama dalam pencapaian tujuan dan kemajuan
organisasi. Namun dalam mencapai tujuan organisasi tersebut tetap perlu memperhatikan
perilaku para bawahan dimana perilaku tersebut membentuk nilai-nilai budaya dalam sebuah
organisasi. Nilai-nilai budaya terbentuk dari perilaku para karyawan dalam organisasi yang
kemudian dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan untuk membuat keputusan agar organisasi
lebih efektif dalam mencapai tujuan. Seorang pemimpin tidak selalu berorientasi pada diri
sendiri sebagai seorang pemimpin namun juga penting untuk melihat sisi manusia yang
membentuk nilai-nilai budaya dalam organisasi. Seorang pemimpin bekerja berpatokan pada
sifat dan perilaku para bawahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini berarti,
meskipun pemimpin mempunyai wewenang dalam kendali organsasi, pemimpin tidak dapat
mengesampingkan perilaku dan peran bawahannya dalam organisasi yang akan membentuk
nilai-nilai budaya pada organisasi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pentingnya kepemimpinan dalam membentuk nilai-nilai budaya organisasi

tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan nilai-nilai budaya yang terbentuk pada Kementerian Keuangan?
2. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dalam budaya Kementerian Keuangan?

1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai budaya yang terbentuk pada

Kementerian Keuangan.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dalam budaya Kementerian
Keuangan.

1.3 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam
menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam penulisan dan dalam menyusun karya tulis.
Adapun sistematika yang disajikan dalam penulisan ini adalah :
BAB 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : Tinjauan Teori
Bab ini memaparkan tinjauan teori yang digunakan penulis terkait dengan pembahasan judul.
BAB 3 : Pembahasan
Bab ini menguraikan tentang reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan dan pembahasan
mengenai nilai-nilai dan budaya yang diterapkan di Kementerian Keuangan.
BAB 4 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan karya tulis dan saran-saran yang
diberikan penulis khususnya bagi instansi tempat penulis melakukan penilitian yakni di
Kementerian Keuangan.

Referensi :
Burhanudin Mukhamad Faturahman. 2018. Kepemimpinan dalam Budaya Organisasi. Jurnal
Politik Sosial dan Kemasyarakatan. 10(1) : 1-4.
Teguh Yuwono. 2005. Pengembangan Kepemimpinan Berbasis Budaya Sebuah Tantangan
Kepemimpinan Baru pada Divisi Internasional BNI 46 Jakarta. Jurnal Ilmiah Ilmu
Manajemen. 26-29.