PROPERTY INVESTASI

Sekilas perbedaan antara PPE dan Property Investment

Property Plant Equipment Property Investment
PSAK 16 atau IAS 16 PSAK 13 / IAS 40

1. Wujud Tanah, bangunan, peralatan Tanah dan bangunan

2. Kepemilikan Milik sendiri, Financial lease Milik sendiri, Financial

lease dan Operating
Lease tertentu **

3. Penggunaan Produksi, pemberian jasa Menghasilkan rental dan

serta administrasi kenaikan nilai.

4. Kemam puan Menghasilkan kas secara

Untuk memperoleh kas mandiri. Nilai ancillary
mem peroleh bersama dengan aset lain
kas service (jika ada :
insignificant)

** Di beberapa negara tanah dikuasai oleh negara kecuali sebidang tanah,

sehingga jika suatu perusahaan akan menggunakan tanah selebihnya harus
lease ke negara (operating lease)
 Sekilas perbedaan antara PPE dan Property Investment

Property Plant Equipment PSAK 16 Property Investment

atau IAS 16 (PSAK 13/IAS 40

5. Penilaian Cost model dan Cost model dan Fair Value

Revaluation model model

6.Perlakuan Dilaporkan sebagai Profit

Dilaporkan sebagai
selisih and loss
Ekuitas
revalusasi

7. Frekuensi Setiap tanggal neraca

Tidak ditentukan
Revaluasi
 Sekilas perbedaan antara PPE dan Property Investment

Property Plant Equipment PSAK 16 Property Investment

atau IAS 16 (PSAK 13/IAS 40

7. Impairment Indikasi adanya impairment Cost model melakukan

direview setiap tanggal penilaian impairment, tetapi
neraca (PSAK 48/7 ), baik jika revaluation/fair value
model cost maupun model model tidak perlu penilaian
revaluasi adanya impairment
 Bagaimana jika ada tanah yang nantinya akan
digunakan untuk sendiri tapi saat diperoleh tidak
langsung digunakan

Bukan Property investasi ( PSAK 13 /09)

PENGUKURAN PADA PENGAKUAN AWAL

AT COST, TERMASUK BIAYA TRANSAKSI PSAK

13/20
PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL

Revaluation/
Cost
Fair Value
Model
Model
 Pengukuran setelah Pengakuan awal

• Perusahaan yang memiliki Investment Property boleh memilih cost model atau
revaluation/fair value model tetapi untuk seluruh investment propertynya.
• Bila dalam investment property terdapat PI yang dimiliki melalui operating
lease, maka investment tersebut hanya boleh menggunakan Fair Value Model,
sedangkan PI lainnya boleh memilih menggunakan cost model atau Fair Value
Model
• Untuk entitas yang memilih menggunakan FVM, jika ada satu PI tak memiliki
nilai wajarnya, PI tersebut diukur dengan cost model, yang lainnya dipakai Fair
Value Model
• Jika memiliki Liability-linked Investment Property, entitas dapat memilih salah
satu model baik untuk LLIP maupun PI yang lain sehingga ada kemungkinan
ada dua model yang digunakan.
 Cost Model

Gunakan cost model seperti diatur dalam

PSAK 16 / IAS 16, kecuali :

• Kasus liability-linked investment property and

other investment property
• Investment Property yang memenuhi kriteria
Held for sale ( lihat IAS 40/56 dan IFRS 5)
 Cost Model

Gunakan cost model seperti diatur dalam

PSAK 16 / IAS 16

Walaupun menggunakan cost model, entitas

juga wajib menentukan FV dari PI. Informasi
ini diungkapkan dalam laporan keuangan
 Fair Value Model

Fair Value adalah jumlah yang suatu aset

dapat dipertukarkan antara pihak-pihak yang
berpengetahuan dan berkehendak dalam
suatu arm’s length transaction
 Fair Value

1. Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca

dengan kata lain suatu entitas harus melakukan
evaluasi nilai wajar PI setiap tanggal neraca
2. Mencerminkan kondisi sekarang
3. Sama dengan initial cost of a lease
4. Current Price di pasar aktif
5. Jika tak ada pasar aktif gunakan banyak sumber
untuk menentukan Fair value
6. Berbeda dengan Value in use
7. Hindari double account
8. Not Reflecting Future Capital Expenditure
 Fair Value
1. Mencerminkan kondisi Pasar pada tanggal neraca
dengan kata lain suatu entitas harus melakukan
evaluasi nilai wajar PI setiap tanggal neraca
2. Mencerminkan pendapatan rental dari sewa yang
sedang berjalan dan asumsi-asumsi yang layak dan
rasional yang mencerminkan keyakinan pihak-pihak
yang berkeinginan bertransaksi dan memiliki
pengetahuan memadai mengenai asumsi tentang
penghasilan rental di masa yang akan datang dengan
mengingat kondisi sekarang
3. Sama dengan initial cost of a lease
4. Current Price di pasar aktif
5. Jika tak ada pasar aktif gunakan banyak sumber
untuk menentukan Fair value
No Apakah property dimiliki untuk memperoleh rental atau
kenaikan nilai atau keduanya?

yes
Apakah ada property yang diperoleh
dengan operating lease ?
Yes

Apakah menggunakan IAS 40 untuk mencatat satu

atau lebih property (operating lease) tersebut ?

Yes
 Transfer
• Transfer property dari PI ke klasifikasi yang
dibatasi dalam IAS 40. Reklaisikfikasi boleh
dilakukan hanya jika ada perubahan
penggunaan property tersebut.
Bagaimana cara mencatat transafer tersebut
( Jika perusahaan menggunakan cost model )
 Pada tanggal 1 Maret 2008 PT B memiliki PPE
yang telah dinyatakan dalam FV sebesar
Rp1.000.000.000,00. Revaluation surplusnya
Rp300.000.000,00 sementara pada saat ini FV
Rp1.200.000.000,00. Sekarang PPE tersebut
digunakan untuk memperoleh rental. Bagaimana
akuntansinya
 Transfer dari Inventory menjadi Property
Investasi
• Inventory ditentukan FV nya saat transfer