Anda di halaman 1dari 25

PROPERTI INVESTASI

Here is where your presentation begins


NAMA KELOMPOK:
Moh. Rizqi Hidayatullah
01 (220221100057)
Ahmad Zharif Habibullah
02 (220221100059)
Jasmine Aida Zakia
03 (220221100063)
Tamrotul Jennah
04 (220221100067)
Dwi rahmawati
05 (220221100071)
Definisi
Berdasarkan PASK 13, Properti investasi adalah property (tanah atau bagunan atau bagian
dari suatu bangunan atau keduanya) yang dikuasi oleh (oleh pemilik/lessee/penyewa
melalui sewa pembiayaan). Untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau
keduanya atau tidak untuk tidak :

● Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan
administrasi
● Dijual dalam kegiatan usaha sehari hari
Contoh property investasi sebagai berikut :
● Tanah yang dikuasi dalam jangka Panjang untuk kenaikan nilai dan bukan untuk
dijual untuk jangka pendek dalam kegiatan usaha sehari-hari
● Tanah yang dikuasasi saat ini yang penggunanya dimasa depan belum ditentukan
● Bangunan yang dimilik oleh entitas (atau dikuasi oleh entitas melalui sewa
pembiayaan) dan disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi
● Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk disewakan kepada pihal lain
melalui satu atau lebih sewa operasi
● Property dalam proses Pembangunan atau pengembangan yang dimasa depan
digunakan sebagai property investasi
Contoh bukan property investasi
● Property yang digunakan sendiri (PSAK, 16) mencangkup property yang dikuasi
untuk digunakan dimasa depan sebagai property yang digunakan sendiri, property
yang dimiliki untuk pengembangan di masa depan dan selanjutnya digunakan
sendiri, property yang digunakan oleh karyawan (dengan atau tanpa rental sesuai
harga pasar oleh karyawan), dan property yang digunakan sendiri dan menunggu
untuk dijual
● Property (selesai atau dalam pembangunan) yang diniatkan untuk dijual (PSAK 14)
● Properti yang dibangun atas nama pihak ketiga (PSAK 34)
● Property yang disewakan kepada pihak lain dalam sewa pembiayaan (PSAK 30)
02
Pengakuan
Property investasi dapat diakui sebagai aset jika memenuhi kriteria,
sebagai berikut :

● Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depam yang terkait dengan


property investasi akan mengalir ke entitas
● Biaya perolehan property investasi dapat diukur secara andal
Biaya perolehan
Biaya perolehan adalah biaya yang terjadi pada saat memperoleh property investasi dan
biaya yang terjadi setelahnya untuk menambah, mengganti bagian property, atau
memperbaiki property. Biaya perolehan awal ha katas property yang dikuasi secara sewa
dan dikelompokkan sebagai property investasi mengacu pada PSAK 30 sewa dengan aset
diakui pada jumlah mana yang lebih rentah antara :

● Nilai wajar property


● Nilai kini dari pembayaran sewa minimum
Nilai jasa pendukung yang disediakan

Untuk menghasilkan pendapatan dari suatu property, entitas mungkin harus


menyediakan berbagai jasa pendukung. Jika nilai jasa pendukung nilai tersebut tidak
signifikan terhadap paket rental secara keseluruhan, maka property dicatat sebagai
property investasi. Untuk menentukan signifikan atas jasa pendukung tersebut
diperlukan berbagai judgement dan kriteria menilainya. Kriteria tersebut harus dipakai
secara konsisten sebagai pedoman dan diungkapkan dicatatan atas laporan keuangan.
03
Pengukuran
1. Pada Pengukuran Awal
Property investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan property
investasi adalah harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara
langsung. Pengakuan awal untuk property investasi sama dengan pengakuan aset tetap sesuai
dengan PSAK 16 Aset Tetap
2. Setelah pengakuan awal
Entitas dapat memilih antara model nilai wajar atau model biaya untuk kebijakan akuntansi atas
seluruh property investasi. Jika property yang dikuasi dalam sewa operasi diklasifikasikan
sebagai property investasi maka tidak ada pilihan, entitas harus menggunakan model nilai wajar
3. Model Nilai Wajar
Jika entitas memilih untuk menggunakan model nilai wajar, maka seluruh property investasi
akan diukur berdasarkan nilai wajar. Berdasarkan PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar, Nilai
wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
4. Model biaya
Entitas yang memilih untuk menggunakan model biaya, maka seluruh property investasinya akan
diukur sesuai dengan ketentuan PSAK 16 Aset Tetap. Kecuali jika property investasi tersebut
memiliki kriteria sebagai aset yang dimiliki untuk dijual, maka akan diukur sesuai dengan PSAK
58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
04
Penurunan Nilai Properti Investasi
Penurunan Nilai Properti Investasi
untuk Model Biaya
Pada tahun 2007-2008, industry property sempat mengalami kejatuhan. Hal ini
menyebabkan bahwa Perusahaan harus melakukan identifikasi terhadap aset-aset yang
mungkin mengalami penurunan nilai aset. Indikasi nilai penurunan nilai entitas dilakukan
minimal setahun sekali (impairment test). Adapun informasi minimum yang
dipertimbangkan terbagi menjadi dua yaitu sumber eksternal dan sumber internal. A.

● Sumber Eksternal
● Sumber Internal
Penurunan Nilai Properti Investasi untuk Model Nilai Wajar

Property investasi yang menggunakan model nilai wajar tidak menjadi subjek
uji penurunan nilai karena jumlah tercatat aset akan selalu disesuaikan dengan
nilai wajarnya pada tanggal pelaporannya.
05
Pengalihan
Pengalihan dari property investasi dapat dilakukan jika hanya terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukan dengan:
 Dimulainya penggunaan oleh pemilik, dialihkan dari property investasi menjadi
property yang digunakan sendiri
 Dimulainya pengembangan untuk dijual, dialihkan dari property yang dimilikki sendiri
ke property investasi
 Dimulainya sewa operasi ke pihak lain, dialihkan dari persediaan ke property investasi
 Dimulainya sewa operasi ke pihak lain, dialihkan dari persediaan ke property investasi.
Pengalihan dari property investasi
Perusahaan dapat mengalihkan property investasi menjadi persediaan jika
memenuhi persyaratan. PSAK 13 mengharuskan entitas mengalihkan property
investasi menjadi persediaan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukan dengan dimulainya pengembangan dengan tujuan untuk dijual. Jika
entitas memutuskan untuk melepas property investasi tanpa dikembangkan,
maka entitas tetap memperlakukan property sebagai property investasi hingga
dihentikan pengakuannya (dihapuskan dari laporan posisi keuangan) dan tidak
diperlakukannya sebagai persediaan.
Pengalihan ke property investasi
Jika property yang digunakan sendiri oleh pihak pemilik berubah menjadi
property investasi dan akan dicatat menggunakan nilai wajar, entitas
menerapkan PSAK 16 sampai dengan tanggal berakhirnya perubahan
penggunaannya. Ekuitas memperlakukan perbedaan antara jumlah tercatat
berdasarkan PSAK 16 dan nilai wajar dengan cara yang sama sebagaimana
revaluasi berdasarkan PSAK 16. Dengan kata lain :
● Terjadinya penurunan jumlah tercatat property diakui dalam laba rugi. Namun, jika
terdapatb surplus revaluasi yang terkait dengan property tersebut, kenaikan tersebut
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan mengurangi surplus revaluasi di
ekuitas.
● Timbulnya kenaikan jumlah tercatat diperlakukan sebagai berikut :
a. Jika kenaikan tersebut membalik rugi penurunan nilai yang telah diakui
sebelumnya atas property tersebut, maka kenaikan tetsebut diakui dalam laba
rugi.
b. Sisa kenaikan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan
kenaikan surplus revaluasi di ekuitas. Selanjutnya pada saat property investasi
dilepas, surplus revaluasi diekuitas dapat ditranfer ke saldo laba.
06
Pelepasan
Pelepasan

Property investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau Ketika


property investasi tidak digunakan lagi dan tidak memiliki manfaat ekomomik
di masa depan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau
pelepasan property investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan
dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya
penghentian atau pelepasan.
07
Pengungkapan
Pengungkapan
Pengungkapan dilakukan untuk memberikan informasi yang penting kepada
pengguna laporan keuangan yang dapat mempengaruhi keputusan mereka.
Jika entitas memiliki property investasi, maka menurut PSAK 13 hal-hal yang
perly diungkapkan adalah :
a. Pengungkapan umum
b. Model nilai wajar
c. Model Biaya
d. Nilai wajar property investasi
08
Perbedaan PSAK dan IFRS
Perbedaan PSAK dan
IFRS

PSAK 13 Properti Investasi telah mengadopsi seluruh


pengaturan dalam IAS 40 Invesment Property kecuali ketentuan
transisi dan tanggal efektif karena tidak relevan. PSAK 13 tidak
menerapkan penerapan dini.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai