● Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan
administrasi
● Dijual dalam kegiatan usaha sehari hari
Contoh property investasi sebagai berikut :
● Tanah yang dikuasi dalam jangka Panjang untuk kenaikan nilai dan bukan untuk
dijual untuk jangka pendek dalam kegiatan usaha sehari-hari
● Tanah yang dikuasasi saat ini yang penggunanya dimasa depan belum ditentukan
● Bangunan yang dimilik oleh entitas (atau dikuasi oleh entitas melalui sewa
pembiayaan) dan disewakan kepada pihak lain melalui satu atau lebih sewa operasi
● Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk disewakan kepada pihal lain
melalui satu atau lebih sewa operasi
● Property dalam proses Pembangunan atau pengembangan yang dimasa depan
digunakan sebagai property investasi
Contoh bukan property investasi
● Property yang digunakan sendiri (PSAK, 16) mencangkup property yang dikuasi
untuk digunakan dimasa depan sebagai property yang digunakan sendiri, property
yang dimiliki untuk pengembangan di masa depan dan selanjutnya digunakan
sendiri, property yang digunakan oleh karyawan (dengan atau tanpa rental sesuai
harga pasar oleh karyawan), dan property yang digunakan sendiri dan menunggu
untuk dijual
● Property (selesai atau dalam pembangunan) yang diniatkan untuk dijual (PSAK 14)
● Properti yang dibangun atas nama pihak ketiga (PSAK 34)
● Property yang disewakan kepada pihak lain dalam sewa pembiayaan (PSAK 30)
02
Pengakuan
Property investasi dapat diakui sebagai aset jika memenuhi kriteria,
sebagai berikut :
● Sumber Eksternal
● Sumber Internal
Penurunan Nilai Properti Investasi untuk Model Nilai Wajar
Property investasi yang menggunakan model nilai wajar tidak menjadi subjek
uji penurunan nilai karena jumlah tercatat aset akan selalu disesuaikan dengan
nilai wajarnya pada tanggal pelaporannya.
05
Pengalihan
Pengalihan dari property investasi dapat dilakukan jika hanya terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukan dengan:
Dimulainya penggunaan oleh pemilik, dialihkan dari property investasi menjadi
property yang digunakan sendiri
Dimulainya pengembangan untuk dijual, dialihkan dari property yang dimilikki sendiri
ke property investasi
Dimulainya sewa operasi ke pihak lain, dialihkan dari persediaan ke property investasi
Dimulainya sewa operasi ke pihak lain, dialihkan dari persediaan ke property investasi.
Pengalihan dari property investasi
Perusahaan dapat mengalihkan property investasi menjadi persediaan jika
memenuhi persyaratan. PSAK 13 mengharuskan entitas mengalihkan property
investasi menjadi persediaan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukan dengan dimulainya pengembangan dengan tujuan untuk dijual. Jika
entitas memutuskan untuk melepas property investasi tanpa dikembangkan,
maka entitas tetap memperlakukan property sebagai property investasi hingga
dihentikan pengakuannya (dihapuskan dari laporan posisi keuangan) dan tidak
diperlakukannya sebagai persediaan.
Pengalihan ke property investasi
Jika property yang digunakan sendiri oleh pihak pemilik berubah menjadi
property investasi dan akan dicatat menggunakan nilai wajar, entitas
menerapkan PSAK 16 sampai dengan tanggal berakhirnya perubahan
penggunaannya. Ekuitas memperlakukan perbedaan antara jumlah tercatat
berdasarkan PSAK 16 dan nilai wajar dengan cara yang sama sebagaimana
revaluasi berdasarkan PSAK 16. Dengan kata lain :
● Terjadinya penurunan jumlah tercatat property diakui dalam laba rugi. Namun, jika
terdapatb surplus revaluasi yang terkait dengan property tersebut, kenaikan tersebut
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan mengurangi surplus revaluasi di
ekuitas.
● Timbulnya kenaikan jumlah tercatat diperlakukan sebagai berikut :
a. Jika kenaikan tersebut membalik rugi penurunan nilai yang telah diakui
sebelumnya atas property tersebut, maka kenaikan tetsebut diakui dalam laba
rugi.
b. Sisa kenaikan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan
kenaikan surplus revaluasi di ekuitas. Selanjutnya pada saat property investasi
dilepas, surplus revaluasi diekuitas dapat ditranfer ke saldo laba.
06
Pelepasan
Pelepasan