PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINEAR 2 PERSAMAAN 2 VARIABEL MENGGUNAKAN METODE

NEWTON RAPHSON

Contoh 1 :

3 ln x  x  y 2  0

5x  2 x 2  xy  1  0

Persamaan tersebut dapat ditulis :

Y1  f x, y   3 ln x  x  y 2  0

Y 2  f x, y   5x  2 x 2  xy  1  0

Iterasi 0 :

 Menentukan nilai tebakan awal x0 dan y0 , yaitu x0  0,4 dan y0  2,5

 Menghitung nilai fungsi dari kedua kedua persamaan dari tebakan awal
x0  0,4 dan y0  2,5 .

Y1  f 0,4, 2,5  3 ln x   x  y 2

Y 1  f 0,4, 2,5  3 ln 0,4  0,4  2,5  3,1011

2

Y 2  f 0,4, 2,5  5x  2 x 2  xy  1

Y 2  f 0,4, 2,5  50,4  20,4  0,42,5  1  1,6800

2

 Mencari turunan-turunan fungsi terhadap masing-masing variabel, yaitu :

Y 1 3 Y1
 1   2y
x x y

Y 2 Y 2
 5  4x  y x
x y

 Menghitung nilai dari fungsi-fungsi turunan dari kedua kedua persamaan dari tebakan awal
x0  0,4 dan y0  2,5
.
Y1 Y1
 2 y  22,5  5
3 3
 1   1   6,5
x x 0,4 y

Y 2 Y 2
 5  4 x  y  5  40,4   2,5  5,9  x  0,4
x y

 Mencari nilai-nilai deviasi dari nilai x dan y

Nilai-nilai deviasi tersebut kita misalkan r0 dan s0 . Untuk mencarinya terlebih dahulu turunan
fungsi beserta nilai fungsi persamaan tak linear dibentuk menjadi :

6,5 5   r0  3,101
5,9 0,4 s    1,68 
  0   
Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan mencari matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer dan
menghasilkan :

6,5 5   3,101 5  6,5  3,101

A  A1    A2   
5,9 0,4   1,68 0,4 5,9  1,68 
Setelah didapat matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer di atas, kemudian dilanjutkan dengan
mencari determinan matrik-matrik di atas untuk mendapatkan nilai r0 dan s0 , yaitu :

 3,101 5 
 
det A1   1,68 0,4  3,101  0,4   1,68  5 7,1596
r0      0,2662
det A 6,5 5  6,5  0,4  5,9  5  26,9000
5,9 0,4
 

6,5  3,101
 
det A2 5,9  1,68  6,5  1,68  5,9  3,01 7,3759
s0     0,2742
det A 6,5 5  6,5  0,4  5,9  5  26,9000
5,9 0,4
 

 Mencari nilai pendekatan yang lebih tepat dari nilai awal dengan menggunakan persamaan
di bawah ini :

x1  x0  r0 y1  y0  s0
 0,4   0,266  2,5   0,274
 0,134  2,226

Nilai x1  0,134 dan y1  2,226 dan akan digunakan sebagai nilai tebakan berikutnya untuk
langkah iterasi berikutnya.
Iterasi 1 :

 Menggunakan nilai tebakan x1 dan y1 , yaitu x1  0,134 dan y1  2,226

 Menghitung nilai fungsi dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x1  0,134 dan y1  2,226 .

Y1  f 0,134, 2,226  3 ln x   x  y 2

Y 1  f 0,134, 2,226  3 ln 0,134  0,134  2,226  1,214

2

Y 2  f 0,134, 2,226  5 x  2 x 2  xy  1

Y 2  f 0,134, 2,226  50,134  20,134  0,1342,226  1  0,066

2

 Menghitung nilai dari fungsi-fungsi turunan dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x1  0,134 dan y1  2,226 .

Y1 Y 1
 2 y  22,226  4,452
3 3
 1   1   21,39
x x 0,134 y

Y 2 Y 2
 5  4 x  y  5  40,134  2,226  6,69  x  0,134
x y

 Mencari nilai-nilai deviasi dari nilai x dan y

Nilai-nilai deviasi r1 dan s1 . Untuk mencarinya terlebih dahulu turunan fungsi beserta nilai fungsi
persamaan tak linear dibentuk menjadi :

21,39 4,452  r1    1,214 

 6,69 0,134  s     0,066
  1  
Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan mencari matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer dan
menghasilkan :

21,39 4,452  1,124 4,452 21,39 1,214 

A  A1    A3   
 6,69 0,134  0,066 0,134   6,69 0,066
Setelah didapat matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer di atas, kemudian dilanjutkan dengan
mencari determinan matrik-matrik di atas untuk mendapatkan nilai r1 dan s1 , yaitu :
  1,124 4,452
 0,134  1,214  0,134  0,066  4,452
det A1 0,066
r0     0,00514
det A 21,39 4,452 21,39  0,4  6,69  4,452
 6,69 0,134 


21,39 1,214 
 0,066 21,39  0,066  6,69  1,214
det A2  6,69
s0     0,25
det A 21,39 4,452 21,39  0,134  6,69  4,452
 6,69 0,134 


 Mencari nilai pendekatan yang lebih tepat dari nilai awal dengan menggunakan persamaan
di bawah ini :

x2  x1  r1 y2  y1  s1
 0,134  0,00514  2,226  0,25
 0,13914  2,476

Nilai x2  0,13914 dan y2  2,476 dan akan digunakan sebagai nilai tebakan berikutnya untuk
langkah iterasi berikutnya.

Iterasi 2 :

 Menggunakan nilai tebakan x2 dan y2 , yaitu x2  0,13914 dan y2  2,476

 Menghitung nilai fungsi dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x2  0,13014 dan y2  2,476 .

Y1  f 0,13914, 2,476  3 ln x   x  y 2

Y 1  f 0,13914, 2,476  3 ln 0,13914  0,13914  2,476  0,07536

2

Y 2  f 0,13914, 2,476  5x  2 x 2  xy  1

Y 2  f 0,13914, 2,476  50,13914  20,13914  0,139142,476  1  1,0015

2

 Menghitung nilai dari fungsi-fungsi turunan dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x2  0,13914 dan y2  2,476 .

Y1 Y 1
 2 y  22,476  4,952
3 3
 1   1   20,561
x x 0,13914 y
Y 2 Y 2
 5  4 x  y  5  40,13914  2,476  6,91944  x  0,13914
x y

 Mencari nilai-nilai deviasi dari nilai x dan y

Nilai-nilai deviasi r2 dan s2 . Untuk mencarinya terlebih dahulu turunan fungsi beserta nilai fungsi
persamaan tak linear dibentuk menjadi :

 20,561 4,952   r1  0,07536

6,91944 0,13914 s     0,0015 
  1  
Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan mencari matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer dan
menghasilkan :

 20,561 4,952   0,07536 4,952   20,561  0,07536

A  A1    A3   
6,91944 0,13914   0,0015 0,13914 6,91944  0,0015 
Setelah didapat matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer di atas, kemudian dilanjutkan dengan
mencari determinan matrik-matrik di atas untuk mendapatkan nilai r2 dan s2 , yaitu :

 0,07536 4,952 
 
det A1   0,0015 0,13914
r2    0,00009718
det A  20,561 4,952 
6,91944 0,13914
 

 20,561  0,07536
 
det A2 6,91944  0,0015 
s2    0,0156
det A  20,561 4,952 
6,91944 0,13914
 

 Mencari nilai pendekatan yang lebih tepat dari nilai awal dengan menggunakan persamaan
di bawah ini :

x3  x2  r2 y3  y2  s2
 0,13914  0,00009718  2,476   0,0156
 0,14011  2,4604

Nilai x3  0,14011 dan y3  2,4604 dan akan digunakan sebagai nilai tebakan berikutnya untuk
langkah iterasi berikutnya.

Iterasi 3 :
  Menggunakan nilai tebakan x3 dan y3 , yaitu x3  0,14011 dan y3  2,4604
 Menghitung nilai fungsi dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x3  0,14011 dan y3  2,4604 .

Y1  f 0,14011, 2,4604  3 ln x   x  y 2

Y 1  f 0,14011, 2,4604  3 ln 0,14011  0,14011  2,4604  0,0184

2

Y 2  f 0,14011, 2,4604  5x  2 x 2  xy  1

Y 2  f 0,14011, 2,4604  50,14011  20,14011  0,140112,4604  1  0,006

2

 Menghitung nilai dari fungsi-fungsi turunan dari kedua kedua persamaan dari tebakan
x3  0,14011 dan y3  2,4604 .

Y1 Y1
 2 y  22,4604  4,9208
3 3
 1   1   20,41
x x 0,14011 y

Y 2 Y 2
 5  4 x  y  5  40,14011  2,4604  6,89996  x  0,14011
x y

 Mencari nilai-nilai deviasi dari nilai x dan y

Nilai-nilai deviasi r3 dan s3 . Untuk mencarinya terlebih dahulu turunan fungsi beserta nilai fungsi
persamaan tak linear dibentuk menjadi :

 20,41 4,9208   r3  0,0184

6,89996 0,14011 s    0,006 
  3   
Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan mencari matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer dan
menghasilkan :

 20,41 4,9208   0,0184 4,9208   20,41  0,0184

A  A1    A2   
6,89996 0,14011   0,006 0,14011 6,89996  0,006 
Setelah didapat matrik A, A1 dan A2 dengan aturan cramer di atas, kemudian dilanjutkan dengan
mencari determinan matrik-matrik di atas untuk mendapatkan nilai r2 dan s2 , yaitu :

 0,0184 4,9208 
 
det A1   0,006 0,14011
r2    0,0008665
det A  20,41 4,9208 
6,89996 0,14011
 

 20,41  0,0184
 
det A2 6,89996  0,006 
s2    0,000144
det A  20,41 4,9208 
6,89996 0,14011
 

 Mencari nilai pendekatan yang lebih tepat dari nilai awal dengan menggunakan persamaan
di bawah ini :

x4  x3  r3 y4  y3  s2
 0,14011  0,0008665  2,4604   0,000144
 0,1392435  2,460256

Nilai x4  0,1392435 dan y4  2,460256 dan akan digunakan sebagai nilai tebakan berikutnya
untuk langkah iterasi berikutnya.
Setelah dihitung terus sampai iterasi ke 4 didapat :

Iterasi x y Y1 Y2
0 0,4 2,5 3,1011 1,6800
1 0,1338 2,2258 -1,2130 -0,0687
2 0,1392 2,4726 0,0586 0,0013
3 0,1392 2,4605 1,4636.10-4 -7,5507.10-7
4 0,1392 2,4605 1,0410.10-9 -2,6737.10-11
5
clear
clc
format short

% PENYELESAIAN PERSAMAAN TAK LINEAR MENGGUNAKAN METODE NEWTON RAPHSON

% Contoh 1
% Persamaan 1 : 3.Lnx - x + y^2 = 0
% Persamaan 2 : 5x - 2x^2 + xy - 1 = 0

% Persamaan tersebut dapat ditulis :

% Y1 = f(x,y) = 3.Lnx - x+ y^2 = 0
% Y2 = f(x,y) = 5x - 2x^2 + xy - 1 = 0

% Iterasi ke 0

% Untuk mencari turunan dari persamaannya dapat dibuat seperti ini :

syms Y1 Y2 x y

Y1 = 3*log(x) - x + y^2
Y2 = 5*x - 2*x^2 + x*y - 1

Y11_rumus = diff(Y1, x)
Y12_rumus = diff(Y1, y)
Y21_rumus = diff(Y2, x)
Y22_rumus = diff(Y2, y)

% Menentukan nilai tebakan awal x0 dan y0, yaitu x0 = 0.4 dan y0 = 2.5
x0 = 0.4
y0 = 2.5

x0_y0 = [x0;y0]

% Menghitung fungsi Y1 dan Y2 dengan memasukkan x0 = 0.4 dan y0 = 2.5

Y1 = 3*log(x0) - x0 + y0^2
Y2 = 5*x0 - 2*x0^2 + x0*y0 - 1

Y11 = 3/x0 - 1
Y12 = 2*y0
Y21 = y0 - 4*x0 + 5
Y22 = x0

J = [Y11 Y12;Y21 Y22]

Y =-[Y1;Y2]

rs = inv(J)*Y

% Iterasi ke 1
x1_y1 = x0_y0 + rs

x1=x1_y1(1,1)
y1=x1_y1(2,1)
% Menghitung fungsi Y1 dan Y2 dengan memasukkan x1 dan y1
Y1 = 3*log(x1) - x1 + y1^2
Y2 = 5*x1 - 2*x1^2 + x1*y1 - 1

Y11 = 3/x1 - 1
Y12 = 2*y1
Y21 = y1 - 4*x1 + 5
Y22 = x1

J = [Y11 Y12;Y21 Y22]

Y =-[Y1;Y2]

rs = inv(J)*Y

% Iterasi ke 2
x2_y2 = x1_y1 + rs

x2=x2_y2(1,1)
y2=x2_y2(2,1)

% Menghitung fungsi Y1 dan Y2 dengan memasukkan x2 dan y2

Y1 = 3*log(x2) - x2 + y2^2
Y2 = 5*x2 - 2*x2^2 + x2*y2 - 1

Y11 = 3/x2 - 1
Y12 = 2*y2
Y21 = y2 - 4*x2 + 5
Y22 = x2

J = [Y11 Y12;Y21 Y22]

Y =-[Y1;Y2]

rs = inv(J)*Y

% Iterasi ke 3
x3_y3 = x2_y2 + rs

x3=x3_y3(1,1)
y3=x3_y3(2,1)

% Menghitung fungsi Y1 dan Y2 dengan memasukkan x3 dan y3

Y1 = 3*log(x3) - x3 + y3^2
Y2 = 5*x3 - 2*x3^2 + x3*y3 - 1

Y11 = 3/x3 - 1
Y12 = 2*y3
Y21 = y3 - 4*x3 + 5
Y22 = x3

J = [Y11 Y12;Y21 Y22]

Y =-[Y1;Y2]

rs = inv(J)*Y

% Iterasi ke 4
x4_y4 = x3_y3 + rs
x4=x4_y4(1,1)
y4=x4_y4(2,1)

% Menghitung fungsi Y1 dan Y2 dengan memasukkan x4 dan y4

Y1 = 3*log(x4) - x4 + y4^2
Y2 = 5*x4 - 2*x4^2 + x4*y4 - 1

Hasil keluaran pada command window J=

setelah di running :
6.5000 5.0000

5.9000 0.4000
Y1 = y^2 - x + 3*log(x)

Y2 = 5*x + x*y - 2*x^2 - 1

Y=

-3.1011
Y11_rumus = 3/x - 1
-1.6800
Y12_rumus = 2*y

rs =
Y21_rumus = y - 4*x + 5
-0.2662
Y22_rumus = x
-0.2742

x0 = 0.4000
x1_y1 =
y0 = 2.5000
0.1338

2.2258
x0_y0 =

0.4000
x1 = 0.1338
2.5000
y1 = 2.2258

Y1 = 3.1011
Y1 = -1.2130
Y2 = 1.6800
Y2 = -0.0687

Y11 = 6.5000
Y11 = 21.4139
Y12 = 5
Y12 = 4.4515

Y21 = 5.9000
Y21 = 6.6904
Y22 = 0.4000
Y22 = 0.1338 20.5557 4.9453

6.9159 0.1392

J=

21.4139 4.4515 Y=

6.6904 0.1338 -0.0586

-0.0013

Y=

1.2130 rs =

0.0687 0.0001

-0.0121

rs =

0.0053 x3_y3 =

0.2469 0.1392

2.4605

x2_y2 =

0.1392 x3 = 0.1392

2.4726 y3 = 2.4605

x2 = 0.1392 Y1 = 1.4636e-04

y2 = 2.4726 Y2 = -7.5507e-07

Y1 = 0.0586 Y11 = 20.5461

Y2 = 0.0013 Y12 = 4.9210

Y11 = 20.5557 Y21 = 6.9036

Y12 = 4.9453 Y22 = 0.1392

Y21 = 6.9159 J=

Y22 = 0.1392 20.5461 4.9210

6.9036 0.1392

J=
Y = 1.0e-03 * 2.4605

-0.1464

0.0008 x4 = 0.1392

y4 = 2.4605

rs = 1.0e-04 *

0.0077 Y1 = 1.0410e-09

-0.3298 Y2 = -2.6737e-11

x4_y4 = >>

0.1392