Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Kaspul Anwar

Prodi : Hukum Keluarga Islam

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum

Tugas UTS

Soal

1. Pernikahan pada dasarnya adalah perkara yang termasuk dalam hukum privat dan
banyak diatur oleh kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang biasanya tidak
membicarakan sangsi fisik, seperti kurungan dan lain-lain yang lebih diatur oleh KUHP.
Namun kasus diatas menunjukkan bahwa pemilik situs nikahsiri.com ditangkap oleh
polisi bahkan diusir oleh warga sekitar rumahnya, yang lebih merupakan sangsi fisik.
Menurut anda, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan secara detail, mana yang
termasuk hukum privat dan public jika melihat kasus tersebut?

2. Berita pada link ke dua menjelaskan bahwa warga ingin mengusir pemilik situs
nikahsiri.com karena merasa kampungnya tercoreng akibat perbuatan pemilik situs itu.
Secara hukum, bagaiman pendapat anda terkait tindakan warga tersebut? Apakah
dengan adanya tindakan tersebut, tujuan hukum dapat di peroleh?

Jawab

1. Pemilik situs nikahsirri.com di kenai sangsi fisik karena situs yang dia buat ber konten
fornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta
wali hal tersebut telah bertentangan dengan UU perkawinan dan UU perlindungan anak.
Warga sekitar rumahnya bertanggapan bahwa situs nikahsirri.com yang dibuat oleh
tersangka Aris telah membuat nama baik kampung mereka tercemar.
Hukum privat : Adalah hukum yang mengatur hubungan antara individu yang satu
dengan individu yang lain (individu dengan masyarakat). Dengan membuat situs
nikahsirri.com sebenarnya tersangka Aris telah menyalahi Hukum Privat karena nikah
siri adalah pernikahan yang tidak resmi dalam hukum di Indonesia.
Hukum Publik : Hukum yang mengatur hubungan antara warga Negara dengan Negara.
Hukum public bertujuan untuk melindungi kepentingan umum. Hukum public juga
disebut hukum Negara.
2. Menurut saya dari kasus tersebut sudah memperoleh tujuan hukum, karena tersangka
di kenakan sangsi sesuai undang-undang yang berlaku. Mengenai tindakan warga yang
ingin mengusir tersangka dari kampungnya itu boleh-boleh saja selagi tidak
bertentangan dengan hukum yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai