Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dinawati Tarigan

Nim : 180521125
MK. : Manajemen Perubahan

1. Jelaskan Tujuan perubahan dan sasaran perubahan


Jawab:
Tujuan Perubahan
Tujuan perubahan disatu sisi untuk memperbaiki kemampuan organisasi dalam
menyesuaikan didi dengan perubahan lingkungan dan disisi lain, mengupayakan
perubahan perilaku karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya. Perubahan
harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai hal agar
manfaat yang ditimbulkan oleh perubahan harus lebih besar daripada beban
kerugian yang harus ditanggung.
Sasaran perubahan :
a. Struktur organisasi, menyangkut perubahan dlam struktur bagimana suatu
tugas secara formal dibagi bagi dikelompokkan dan di organisasikan.
Contoh: Suatu perusahaan yang melakukan mutasi akibat pemimpin merasa adanya
tindakan KKN, orang orang yang di mutasi trsebut kan mendapatkan tugas tugas
yang baru di tempat kerja yang baru.

b. Teknologi, menyangkut perbaikan teknologi yang di arahkan pada pekerjaan


yang lebih efisien.
Contoh: Pabrik baja yang melakukan pembaharuan di bidang teknologi agar
pekerjaannya lebih cepat dan hasil yang rapi

c. Pengaturan fisik, menyangkut pemberian kenyamanan pada karyawan agar


karyawan memberikan peningkatan kualitas lingkungan kerja yang pada akhirnya
diharapkan meningkatkan produktivitas kerja.
Contoh: Perusahaan memberikan tunjangan tunjangan kepada karyawan di pabrik
baja agar tingkat produksi nya meningkat dan tidak terjadi tindakan KKN

d. Sumberdaya manusia, menyangkut perubahan orang nya


Contoh: Karyawan yang kompeten di perusahaan Pbrik di berikan kesempatan untuk
melanjutkan study nya.

e. Proses, menyangkut hal hal apa saja yang terjadi dalam proses
Contoh: terjadinya hambatan saat pedagang kaki lima yang ingin di gusur melakukan
perlawanan karena di anggap di tempat yang baru langganan mereka akan pergi.

f. Budaya Organisasi, menyangkut perubahan yang terjadi di norma norma nilai


nilai dan kebiasaan yang menyangkut dalam suatu organisasi.

Contoh: Pihak pertamina yang menganti logo dan memstandarisasi stiap SPBU untuk
ramah dan Pasti Pas dalam pengisian BBM

2. Peranan 3 komponen penting dalama komunikasi perubahan :


Jawab :
Terdapat tiga komponen penting komunikasi yaitu, komponen sikap (affitudes)
terhadap respon (outcomes). Komponen sikap yang terdiri dari afektif (affection),
kognitif (cognitionl dan perilaku (behavioul akan mempengaruhi outcome Seseorang
dalam menghadapi suatu hal atau objek. Komponen afektif akan mempengaruhi
emosi seseorang yang berkaitan dengan perasaan suka atau tidak suka. Komponen
kognitit berpengaruh pada perseptual seseorang yang berkaitan dengan
keyakinannya. sedangkan komponen perilaku akan berpengaruh pada tindakannya
(actionl yang akan menentukan apakah seseorang akan melakukan suatu tindakan
atau tidak didasarkan pada perasaan dan keyakinannya.

3. Pebedaan antara perubahan incremental dan perubahan radikal dan berikan


contohnya!
Jawaban :
- Perubahan incremental adalah perubahan yang secara kontinyu dilakukan suatu
organisasi untuk memelihara keseimbangan umum organisasi. Biasanya
perubahan seperti ini dilakukan terbatas pada salah satu bagian organisasidan
dampaknya relatif hanya di rasakan oleh bagian itu sendiri. Misalnya, perbaikan
mesin-mesin (introduksi mesin-mesin baru yang lebih efisien, lebih fleksibel).

- Perubahan radikal cenderung mengubah referensi, arah, dan kebijakan


organisasi. Biasanya perubahan ini mentransformasi seluruh bagian institusi

4. Bagaimana saudara menanggapi jika Anda seorang pemimpin dalam perubahan


organisasi terdapat orang yang menentang perubahan. Penghalang perubahan dan
pendukung perubahan, jelaskan dan contohnya.
Jawaban:
Menurut saya Pemimpin harus memiliki kredibilitas dan reputasi yang hebat, agar ia
mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada setiap orang. Pemimpin harus
memotivasi dan menginspirasi setiap orang dalam setiap detik kehidupan mereka,
untuk bersemangat dan bangkit bersama dengan perubahan baru. Pemimpin harus
membuat setiap orang menyadari bahwa perubahan itu penting, untuk
menPemimpin harus bisa membangkitkan semangat dan gairah perubahan dari
setiap orang di dalam organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lebih cepat, serta
berjuang keras dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil perubahan yang lebih
baik dari rencana yang ada. Pemimpin harus menyadarkan setiap orang, agar selalu
menggunakan cara-cara profesionalisme dalam merespon setiap perubahan.
Untuk itu, pemimpin harus duduk bersama dengan semua kekuatan sumber daya
manusianya, untuk berbicara tentang perubahan-perubahan itu dengan cara-cara
penuh inspirasi dan profesional.gubah hal-hal yang tertinggal zaman dengan hal-hal
baru yang sesuai peradaban. Jadi orang2 yang menjadi penghalang perubhan tidak
menhambat proses perubhan di suatu organisasi tersebut.

5. Bagaimana pendapat saudara terhadap keterangan diatas, apa yang harus dilakukan
perguruan tinggi tersebut? Apakah ada dampak positif dan negtifnya berikan alasan
dan contoh.
Jawaban :
E-Learning merupakan salah satu bentuk manfaat dari perkembangan teknologi
informasi yang diterapkan dalam bidang pendidikan. Seiring perkembangan jaman e-
learning itu semakin berkembang pesat dan banyak peruguruan tinggi sudah
menggunakannnya, pertanyaannya kenapa usu belum menggunakan? Liat dari sisi
negatifnya
1. silaturahmi atau hubungan tatap muka antar mahasiswa dengan mahasiswa atau
dosen dengan mahasiwa jadi semakin jarang.
contohnya : komunikasi antar mahasiswa tidak berjalan baik karena tidak saling
menggenal
2. penilain yang dihasilkan akan bersifat tidak objektive
contohnya : mahasiswa yang memiliki koneksi internet bagus akan lebih bisa mencari
jawaban yang paling sesuai jika ada kuis atau tugas karena, mahasiswa dapat melihat
dari sumber mana saja, sedangkan mahasiswa usu belum memadai dalam koneksi
internet , liat saja masih sering terjadi keleletan dalam mengakses sesuatu
3. dalam beberapa kasus mahasiswa tidak dapat menjawab atau menyeselaikan
permasalan dalam forum sehingga kurang efisien.
contoh : ketika mahasiswa sedang ada diluar kota yang susah sinyal.
4. tidak dapat diukur secara real kemampuan mahasiswa yang sesungguhnya.
contoh : mahasiwa a memiliki fasilitas yang bagus untuk internet sehingga
menunjang elearning, sedangkan mahasiswa b (usu) tidak, jadi menjawab atau
mencari data seadanya. Nah mungkin karena ini usu belum menerapkan e-learning
dlaam sistem pembelajarannnya.
Jadi saran saya untuk dampak negatid dari e-learning in adalah untuk meminimalisir
dampak negatifnya tetap harus diadakan pertemuan tatap muka beberapa kali agar
lebih saling mengenal dan memberikan nilai yang objektif, seperti yang telah
dilakukan oleh kampus mercubuana, selain itu juga mahasiswa harus lebih aktif
dalam proses elearning ini agar tidak tertinggal pelajaran. Dengan begitu mungkin
dalam waktu dekat kampus usu bisa menggunakan e-learning.

Anda mungkin juga menyukai