A. Konsep dasar pengolahan limbah cair di tempat ibadah
Keadaan lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat
banyak aspek kesehatan manusia di pengaruhi oleh lingkungan dan banyak penyakit dapat di mulai, di dukung, ditopang,atau di rangsang oleh factor- faktor lingkungan.
Limbah adalah semua benda yang berbentuk padat,cair, maupun gas,
merupakan bahan buangan yang berasal dari aktifitas manusia perorangan maupun hasil aktivitas kegiatan lainya di antaranya tempat ibadah, hotel, perkantora, dan industri.
B. Tujuan pengolahan limbah cair di tempat ibadah
1. mencegah pencemaran pada sumber air
2. melindungi hewan dan tanaman yang hidup dalam air 3. menghindari pencemaran tanah permukaan 4. menghindari tempat berkembang biaaknya bibit dan vector penyakit
C. syarat kualitas air limbah di tempat ibadah
Parameter Satuan Kadar maksimum
ph - 6-9 BOD Mg/L 30 COD Mg/L 100 TSS Mg/L 30 Minyak dan lemak Mg/L 5 Amoniak Mg/L 10 Total coliform Jumlah/100mL 3000 Debit L/orang/hari 100 D. Komponen Pengawasan
1. menjamin seluruh air limbah yang di hasilkan masuk ke instalasi
pengolahan air limbah domestic 2. menggunakan instalasi pengolahan air limbah domestic dan saluran air limbah domestic keddap air sehingga tidak terjadi perembesan air limbah domestic ke lingkungan; 3. memisahkan saluran pengumpulan air limbah domestic dengan saluran air hujan; 4. melakukan pengolahan air limbah domestic, sehingga mutu air limbah domestic yang di buang ke sumber air tidak melampaui baku mutu air limbah domestic 5. tidak melakukan pengenceran air limbah domestic ke dalam aliran buangan limbah domestic 6. menetapkan titik penataan untuk pengambilan contoh uji air limbah domestic dan koordinat titik penataan; 7. memasang alat ukur debit atau laju alir air limbah domestic di titik penataan (Permen lhk no 66 tahun 2016)
E. Fungsi ,peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan masyarakat
Melakukan pemantauan dan pengawasan pengolahan limbah di tempat
ibadah untuk mengetahui penemuan ketentuan baku mutu air limbah.