Anda di halaman 1dari 2

Tugas STTU 2

Ali syahrial

Nim : 02.019.001p

Pengawasan kualitas udara

A. Konsep dasar kualitas udara


Kualitas udara di dalam ruagan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain,
bahan bangunan (misal; asbes), struktur bangunan(misal;ventilasi),bahan pelapis untuk
furnitureserta interior(pada pelarut organiknya),kepadatan hunian, kualitas udara luar
ruangan (ambient air quality), radiasi dari Radon(Rd), formaldehid,debu,dan kelembaban
yang berlebihan Selain itu, kualitas udara juga dipengaruhi oleh kegiatan dalam ruangan
seperti dalam halpenggunaan energi tidak ramah lingkungan,penggunaan sumber energi
yang relatif murah seperti batubara dan biomasa(kayu, kotoran kering dari hewan ternak,
residu pertanian), perilaku merokok dalam ruangan, penggunaan pestisida, penggunaan
bahan kimia pembersih, Bahan-bahan kimia tersebutdapat mengeluarkan polutan yang
dapat bertahan dalam ruangan untuk jangka waktu yang cukup lama.
.
B. Tujuan
1. Melindungi masyarakat dari dampak negative pencemaran udara
2. Terkendalinya dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia
3. Terkendalinya bahan polutan di udara yang berbahaya terhadap kesehatan
manusia
C. Syarat pemantauan kualitas udara
WAKTU PEMANTAUAN UDARA
N PARAMETER WAKTU PENGUKURAN
O
1 Partikulat (PM10) 24 Jam (Periode Pengukuran
rata-rata)
2 Sulfur Dioksida (SO2) 24 Jam (Periode Pengukuran
rata-rata)
3 Karbon Monoksida (CO) 8 Jam (Periode Pengukuran
rata-rata)
4 Ozon (O3) 1 Jam (Periode Pengukuran
rata-rata)
5 Nitrogen Dioksida (NO2)) 1 Jam (Periode Pengukuran
rata-rata)
Sumber: Kep-107/KABAPEDAL/11/1997
D. Komponen pengawasan
1. Parameter NO2
ara Ambien dengan parameter uji NO2 memiliki baku mutu sebesar 92,6 μg/Nm³
(waktu ukur 1 hari).
2. Parameter SO2
Udara Ambien dengan parameter uji SO2 memiliki baku mutu sebesar 260
μg/Nm³ (waktu ukur 24 jam).
3. Parameter CO
Udara Ambien dengan parameter uji CO memiliki baku mutu sebesar 9000
μg/Nm³ (waktu ukur 24 jam).
4. THC (Total Hidrokarbon)
Total Hidrokarbon merupakan indikator pencemar udara yang berasal dari mesin
bermotor dan jenset. Menurut Pergub DKI no. 551 Tahun 2001, baku mutu THC
adalah sebesar 0,24 ppm dengan waktu pengukuran 3 jam.
5. TSP (Total Solid Particulate)
Partikulat mengandung zat-zat organik maupun zat-zat non organik yang
terbentuk dari berbagai macam materi dan bahan kimia. Ukuran partikel dapat
menggambarkan seberapa jauh partikel dapat terbawa angin, efek yang
ditimbulkannya, sumber pencemarannya dan lamanya masa tinggal partikel di
udara. Baku mutu total solid particulate adalah sebesar 230 μg/Nm³ dengan waktu
pengukuran selama 24 jam.
E. Fungsi, peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan masyarakat
Melakukan pemantauan dan pengawasan pemeriksaan kualitas udara
di tempat ibadah untuk mengetahui penemuan ketentuan baku udara apakah
tercemar atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai