Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH : ANALAISIS KUALITAS LINGKUNGAN

NAMA : NOVITA SARI


NPM : 18K251005
KELAS : REGULAR B KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Apakah ada hasil pengukuran parameter yang di atas baku mutu udara ambien
nasional ?
Jawab :
baku mutu udara ambien nasional
waktu Metode
No parameter Baku mutu analisis
pengukuran Peralatan
1 SO2 1 jam 900 mg/m³) Pararosanalin
2 CO 1 jam 30.000 mg/m³) NDIR
3 NO2 1 jam 400 mg/m³) Saltzman

Sementara baku mutu udara ambien nasional di sekitar pembangkit


waktu Metode
No parameter Baku mutu analisis
pengukuran Peralatan
1 SO2 1 jam 700 mg/m³) Pararosanalin
2 CO 1 jam 28.000 mg/m³) NDIR
3 NO2 1 jam 300 mg/m³) Saltzman

berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1999 tanggal 26 mei 1999


tentang pengendalian pencemaran udara tentang baku mutu udara ambien
nasional dapat di nilai bahwa baku mutu udara ambien di sekitar pembangkit
tidak ada diatas baku mutu udara ambien nasional.

2. Bagaimana status mutu udara Ambien di sekitar pembangkit : tercemar atau


kondisi baik?
Jawab :

waktu Metode
No parameter Baku mutu analisis
pengukuran peralatan
1 SO2 1 jam 900 mg/m³) Pararosanalin
2 CO 1 jam 30.000 mg/m³) NDIR
3 NO2 1 jam 400 mg/m³) Saltzman
Sementara baku mutu udara ambien nasional di sekitar pembangkit

waktu Metode
No parameter Baku mutu analisis
pengukuran peralatan
1 SO2 1 jam 700 mg/m³) Pararosanalin
2 CO 1 jam 28.000 mg/m³) NDIR
3 NO2 1 jam 300 mg/m³) Saltzman
berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1999 tanggal 26 mei
1999 tentang pengendalian pencemaran udara tentang baku mutu udara
ambien nasional dapat di nilai bahwa baku mutu udara ambien di sekitar
pembangkit tidak tercemar (Baik).

3. Jelaskan hasil pengukuran emisi dari cerobong. Apakah ada parameter yang
malampaui baku mutu emisi sumber tidak bergerak PLTD ?

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor : 21 tahun 2008


No Parameter Kadar maksimum ( mg/Nm³)
Minyak Gas
1. Total Partikulat 120 30
2. Karbon monoksida ( CO) 540 500
3. Nitrogen oksid (Nox) sebagai 1000 320
NO2
4. Sulfur Dioksida (SO2) 600 150
5 Opasitas 20%

Sementara hasil pengukuran emisi dari cerobong di PLTD adalah


parameternya :
No Parameter Kadar maksimum ( mg/Nm³)
Minyak
1. Total Partikulat 150
2. Karbon monoksida ( CO) 600
3. Sulfur Dioksida (SO2) 550
4. Opasitas 30%

Dapat disimpulkan bahwa baku mutu emisi dari cerobong tidak memenuhi
baku mutu emisi sumber tidak bergerak dengan parameter total partikulat,CO
dan opasitas yang melampaui kadar maksimum.

4. Berdasarkan hasil pengukuran tsb,bagaimana status kepatuhan pembangkit


listrik PLTD tersebut terhadap baku mutu emisi udara dari sumber tidak
bergerak?
Jawab :
pembangkit listrik PLTD tadak mematuhi peraturan menteri negara lingkungan
hidup nomor 21 tahun 2008 tanggal 01 desember 2008 lampiran IV B tentang
baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi PLTD.

5. Berdasarkan hasil pengukuran tsb, bagaimana status kepatuhan pembangkit


listrik PLTD tersebut terhadap baku mutu udara ambien ?
Jawab :
Status kepatuhan pembangkit listrik PLTD mematuhi Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 41 tahun 1999 tanggal 26 mei 1999 tentang baku
mutu udara Ambien Nasional.

Anda mungkin juga menyukai