Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan janin dalam rahim:

A. Masa Kehamilan Trimester Pertama

Pada trimester pertama, ukuran janin masih sebesar biji apel dan di minggu-minggu berikutnya
beberapa bagian tubuh seperti otak, tulang, kuku, rambut, dan sumsum tulang belakang mulai
terbentuk. Di minggu ke-6 serta ke-7, mulailah terbentuk organ dalam, yaitu hati, ginjal, jantung, dan
usus. Detakan jantung sudah mencapai 110-150/menit dan telah memompa darah dengan teratur.

Memasuki minggu ke-8 dan 9, wajah, hidung, dan telinga mulai terbentuk sempurna, Lapisan kulit sudah
terlihat walaupun masih terlihat tipis. Dan di minggu ke-10 sampai 12, janin mulai berkembang pesat
dan aktif bergerak. Mamy pun sudah mulai bisa merasakan kehadirannya dengan lebih nyata melalui
tendangan-tendangan kecil di dalam perut.

B. Masa Kehamilan Trimester Kedua

Perkembangan janin dalam rahim di trimester kedua semakin menunjukkan tanda-tanda aktif. Beberapa
anggota bagian tubuh seperti tulang rusuk, kelenjar prostat, dan langit-langit mulut mulai tumbuh ke
arah lebih sempurna.

Perkembangan janin tiap minggunya memberikan pergolakan yang hebat pada Mamy. Apalagi di
trimester kedua ini, dimana janin sudah bisa bereaksi jika keadaan di luar sedang gaduh. Bahkan di usia
kandungan 22 minggu, janin sudah memiliki siklus tidur lho Mam!

C. Masa Kehamilan Trimester Ketiga

Perkembangan janin dari minggu ke minggu di trimester ketiga mulai memasuki masa semakin matang.
Indra penglihatan janin sudah bekerja dengan aktif, ia menjadi lebih peka dengan cahaya dan dapat
mengerjapkan mata. Hal yang sama terjadi pada indera pendengaran, janin sudah bisa mendengar dan
memberikan respons apabila mendengar suara dari luar.

D. trimester terakhir

perkembangan otak janin sedang berada dalam masa optimal. Ia dapat memproses informasi dengan
lebih cepat organ pernafasan sudah bekerja lebih sempurna. Pada perkembangan janin dalam rahim di
trimester ketiga, organ tubuh janin dapat bekerja sendiri sebagai pertanda bahwa ia siap dilahirkan ke
dunia.

Apakah gerakan janin itu?

Melihat sosok bayi dengan mata kepala sendiri saat pemeriksaan USG merupakan suatu kegembiraan
dalam kehamilan. Gerakan janin pun juga menimbulkan perasaan akan kehadiran bayi di dalam perut
Anda.

Tentunya Anda ingin segera merasakan kegembiraan tersebut.


Mari kita lihat kapan dan bagaimana gerakan janin itu terasa!

Apa sih gerakan janin itu?

Pada kehamilan bulan keempat, kerangka dan otot bayi berkembang dan bayi sering bergerak aktif
misalnya meregangkan tangan dan kakinya di dalam cairan ketuban. Gerakan janin Anda rasakan ketika
tangan atau kakinya mengenai dinding rahim. Gerakan janin bukan hanya membuat Anda merasakan
keberadaan bayi di dalam perut, melainkan juga komunikasi yang penting dari bayi untuk
memberitahukan kondisinya kepada ibu.

Masa merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya

Secara umum gerakan janin dirasakan pertama kali pada usia kehamilan ke-18 minggu sampai sekitar
ke-20 minggu. Namun, saat merasakan gerakan janin berbeda-beda pada masing-masing individu. Cara
merasakannya pun tergantung pada ketebalan lemak di bawah kulit ibu, jumlah cairan ketuban, posisi
plasenta, dll. Tidak perlu khawatir bila tidak bisa merasakan gerakan janin meskipun periode tersebut
telah terlampaui. Bila Anda bisa memastikan bahwa bayi tumbuh dengan sehat melalui pemeriksaan
USG atau lainnya, tenanglah karena berarti tidak ada masalah.

Perubahan gerakan bayi

Sebenarnya bayi terus bergerak jauh sebelum ibu merasakan gerakan janin.

Saraf bayi berkembang sejak sekitar kehamilan minggu ke-7, bayi mulai mengemut jarinya sekitar
minggu ke-12, dan setelah minggu ke-20, bayi bisa bergerak dengan bebas di dalam cairan ketuban.
Pada masa inilah ibu baru mulai merasakan gerakan janin.

Perubahan dalam merasakan gerakan janin

Cara merasakan gerakan janin pun berbeda-beda pada setiap orang, seperti halnya perbedaan periode
mulai merasakan gerakan janin. Pada awalnya terasa seperti listrik statis mengalir di dalam perut, lalu
berubah menjadi ketukan pelan, dan akhirnya berubah menjadi ketukan keras sehingga Anda
menyangka bayi sedang menendang. Kadang-kadang Anda bisa pula merasakan bayi cegukan. Bila
gerakannya makin intens, kita bisa mengetahui bahwa bayi sedang bergerak hanya dengan melihat
perut.

Biasanya menjelang persalinan posisi bayi telah turun sehingga gerakan janin lebih tenang daripada
sebelumnya, tetapi hal ini pun tidak berlaku pada semua orang. Kita tidak bisa memukul rata hal ini
karena ada juga bayi yang terus bergerak di dalam perut pada saat sebelum ibu mengalami kontraksi.

Mari kita berkomunikasi dengan bayi melalui gerakan janin

Gerakan janin adalah komunikasi pertama ibu dengan bayi di dalam kandungan!

Melalui gerakan janin, ibu mengecek apakah bayi sehat atau tidak dan juga berbicara kepada bayi. Bayi
juga amat menyukai mengobrol dan bermain-main dengan ibu.
Mari kita nikmati waktu berharga saat berinteraksi dengan bayi di dalam kandungan!

Mari memastikan gerakan janin!

Gerakan janin merupakan salah satu metode untuk memastikan apakah bayi tumbuh dengan baik. Bila
selama ini gerakan janin yang terasa menjadi tidak terasa seharian penuh, ada baiknya kita
memeriksakan ke RS/klinik untuk memastikannya.

Pada sekitar masa kehamilan minggu ke-32 hingga ke-35, pola tidur dan bangun bayi sudah terbentuk.
Kita bisa lebih memastikan apakah bayi tumbuh dengan baik dengan cara menghitung gerakan janin,
yakni merekam waktu yang diperlukan bayi untuk bergerak 10 kali, dan melakukan hal ini setiap hari.

Cara menghitung gerakan janin

1. Dilakukan setiap hari saat ibu rileks, misalnya setelah makan atau sebelum tidur.

2.Berbaringlah menyamping dengan bagian kiri di bawah.

3.Menghitung berapa menit yang diperlukan oleh bayi untuk bergerak dengan jelas 10 kali.

*) Bila sepertinya berbeda dengan biasanya atau bila Anda sama sekali tidak merasakan gerakan bayi
yang selama ini terasa, periksakanlah ke rumah sakit atau klinik.

Ada saat ketika bayi tidak bergerak

Bila Anda sudah mulai merasakan gerakan janin, tentu Anda merasa khawatir ketika gerakan janin tidak
terasa. Namun, sebenarnya bayi juga memiliki waktu tidur dan waktu bergerak di dalam kandungan.
Bayi memiliki siklus 60 menitan untuk tidur dan bangun. Bila satu jam telah lewat tetapi gerakan janin
tidak terasa, periksakanlah ke rumah sakit atau klinik.

Komunikasi dengan bayi

Gerakan janin yang mulai terasa merupakan bukti bahwa bayi tumbuh dengan baik. Pada waktu gerakan
janin terasa, sarafnya telah berkembang dan pendengarannya telah sempurna.
Marilah kita banyak-banyak berkomunikasi dengan bayi dengan cara mengelus-elus perut, mengajaknya
bicara, mendengarkan musik, dan sebagainya! Tidak ada yang lebih membahagiakan selain merasakan
reaksi bayi atas apa yang dilakukan ibu. Kami merekomendasikan permainan menendang, yang
merupakan permainan untuk berkomunikasi dengan bayi melalui gerakan janin. Cobalah permainan ini!

*) Permainan menendang

Permainan menendang dimulai dari yang mudah, lalu beranjak ke tahap berikutnya bila sudah
menguasai. Ada bayi yang segera merespons, ada juga bayi yang tidak kunjung bereaksi. Sabarlah
meskipun bayi tidak merespons. Gerakan Anda tetap tersampaikan kepada bayi. Pilihlah waktu dan
tempat saat Anda bisa rileks, lakukan sehari 2-3 kali dan bersabarlah melakukannya hingga lebih dari
sebulan.

1. Bila bayi menendang, tepuk bagian yang ditendang tersebut sambil mengatakan, “Tendang!” Setelah
1-2 menit berlalu, bayi akan kembali menendang. Lakukan kembali hal yang sama, yakni tepuk bagian
yang sama sambil mengatakan, “Tendang!” Lalu bayi akan menendang di tempat yang sama.

2. Setelah langkah pertama dilakukan berulang-ulang selama beberapa hari, tepuklah bagian yang
berbeda dengan yang ditendang bayi sambil mengatakan, “Tendang!” Bayi akan menendang bagian
yang ditepuk ibu. Ulangilah hal ini selama 1-2 minggu sampai bayi bisa menendang kembali bagian yang
ditepuk ibu.

3. Bila bayi sudah terbiasa, tepuklah perut dua kali sambil mengatakan, “Tendang! Tendang!” Lalu bayi
akan merespons dengan menendang dua kali. Bayi akan bisa menendang kembali sejumlah tepukan ibu.

Anda mungkin juga menyukai