MANAJEMEN KREDIT
1. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
2. PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
3. KUALITAS KREDIT
4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET
3. KUALITAS KREDIT
Kualitas kredit artinya semakin berkualitas kredit yang di
berikan atau memang layak untuk disalurkan akan
memperkecil resiko kredit tersebut bermasalah.
Agar kredit yang disalurkan berkualitas bank harus
memperhatikan :
• Tingkat perolehan laba artinya jumlah laba yang akan
diperoleh atas penyaluran kredit
• Tingkat resiko artinya resiko yang akan dihadapi terhadap
kemunkinan melesetnya perolehan labadari kredit yang
disalurkan, seperti resiko infalsi, kompetisi, dll
Untuk menentukan berkualitas tidaknya suatu kredit perlu
diberikan ukuran-ukuran tertentu, yaitu :
1. Lancar (pas), kredit dikatakan lancar apabila :
– Pembayaran angsuran pokok dan atau bunga lancar
– Memiliki mutasi rekening yang aktif
– Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai
2.Dalam perhatian khusus (special mention), apa bila :
– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok
dan atau bunga yang belum melampaui 90 hari
– Kadangkadang terjadi cerukan
– Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang
diperjanjikan
– Didukung dengan pinjaman baru
3. Kurang Lancar (substandard), apa bila :
– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau
bunga yang melampaui 90 hari
– Sering terjadi cerukan
– Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan
– Frekunsi mutasi rekening relatif rendah
– Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur
– Dokumen pinjaman yang lemah
4. Diragukan (doubtful), apa bila :
– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau
bunga yang melampaui 180 hari
– Terjadi cerukan yang permanen
– Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian kredit
maupun pengikat jaminan
5. Macet (loss), terjadi apabila :
– Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan
atau bunga yang melampaui 270 hari
– Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru
– Dari segi hukum dan kondisi pasar jaminan tidak dapat
dicairkan pada nilai yang wajar
4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET
Penyelamatan kredit macet dapat dilakukan dengan
beberapa metode yaitu :
1) Rescheduling
yaitu dengan cara :
a) Memperpanjang Jangka Waktu Kredit
dalam hal ini debitur diberikan keringanan dengan
perpanjangan waktu kredit misal dari 6 bulan menjadi 1
tahun.
b) Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran
dalam hal ini debitur diberikan keringanan dengan
perpanjangan waktu pembayaran kredit misal dari
36 kali bayar menjadi 48 kali bayar.
2)Reconditioning
Dengan mengubah berbagai persyaratan yang ada
seperti :
a) Kapitalisasi yaitu bunga dijadikan hutang pokok
b) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu
tertentu
c) Penurunan suku bunga, dimaksudkan agar lebih
meringankan nasabah
d) Pembebasan bunga , diberikan kepada nasabah
dengan pertimbangan bahwa nasabah sudah tidak
akan mampu lagi membayar kredit tersebut
3) Restructuring
yaitu dengan cara :
a) Menambah jumlah kredit
b) Menambah equity yaitu dengan menyetor uang tunai
dan tambahan dari pemilik
4) Kombinasi
merupakan kombinasi dari ketiga metode diatas. Misal
kombinasi misal kombinasi restructuring dengan
reconditioning atau rescheduling dengan restructuring
5) Penyitaan Jaminan
Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila
nasabah sudah benar-benar tidak punya itikat baik atau
sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua
utang-utangnya.