Anda di halaman 1dari 8

E-BUSINESS

RESUME MATERI

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas E-Business

Disusun oleh :

Apriana Elizabeth Taruli


170610170063

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJAJARAN
Pertemuan pertemuan 1 & 2
Materi e-commerce, e-business, m-commerce

E-Commerce adalah proses untuk mengantar informasi, produk, layanan,


dan proses pembayaran, melalui kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital
lainnya” (Kim & Moon, 1998). Adapun slur / Proses yaitu dimulai dari customer
memilih jenis e-commerce yang akan digunakan, lalu customer akan memilih
produk yang diinginkan untuk dibeli, kemudian customer melakukan pembayaran
melalui transfer bank, pihak produsen menghubungi pihak warehouse, lalu pihak
warehouse akan melakukan pengiriman barang yang sesuai dengan pesanan ke
alamat yang dituju oleh konsumen untuk dikirimkan. E-commerce memiliki
beragam jenis yang dapat dilihat dari kepemilikannya (B2B, B2C, C2B, C2C,
B2G, G2B, G2C), berdasarkan produknya (physical good, service good, digital
good).

Jenis layanan yang disediakan oleh e-commerce beragam jenis dan model
bisnisnya. E-commerce sering kali disamakan dengan e-business namun
kenyataan nya adalah tidak demikian. E-business sendiri merupakan transformasi
dari beragam proses kunci dalam bisnis ke dalam pemanfaatan teknologi
internet.e-business memiliki beragam jenis elemen

Adapun kesamaan dan perbedaan e-commerce dan e-business adalah


sebagai berikut. Persamaan dapat dilihat dari proses bisnisnya (proses pemilihan
jaringan/server, proses penggunaan media/data base, proses pemilihan aplikasi,
proses pengamanan sistem, proses manajemen sistem, dan proses wujudkan
sistem yang legal), peran serta dalam value chain, interaksi konsumen-pelanggan,
interaksi rekan bisnis-supplier. Sedangkan perbedaannya dapat dilihat dalam
cakupan proses internal dan eksternal, kompleksitas srategis, dan jumlah integrasi
didalammnya. Namun sejatinya dapat disimpulkan bahwa e-commerce
merupakan bagian dari lingkup kegiatan e-business.

Selain e-commerce dan e-business juga terdapat istilah lain yaitu


m-commerce. M-commerce sendiri merupakan sebuah bantuk pengembangan dari
e-Commerce ke ranah mobile, yang mana memiliki proses bisnis, teknologi dan

2
layanan baru di dalamnya. Adapun nilai penting dalam m-commerce adalah
fleksibilitas, kemudahaan koneksi internet, hemat waktu / lebih cepat, peningkatan
produktivitas, dan transparansi lebih baik.

Alur proses dari m-commcer dimulai dari customer melalui aplikasi


mobile walletnya melakukan proses pembayaran atas transaksi pemblian yang
dilakukan pada suatu merchant tertentu. Pihak bank milik customer akan
mengkonfirmasi sejumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh customernya
kepada pihak bank milik merchant, pihak bank milik merchant akan memberikan
konfirmasi kepada pihak merchant dan akan memberikan sejumlah uang atas
transksi tersebut. Adapun seluruh kegiatan dalam m-commerce ini seluruhnya
menggunakan internet sebagai media transmisi. Berikut ini adalah contoh vendor
m-commerce yaitu mobile payment, mobile shopping, mobile booking, mobile
advertising, mobile rewards, mobile funds transfer, mobile coupons,dll.

Pertemuan pertemuan 3
Materi cybercrime

Cybercrime adalah kejahatan di dalam bidang komputer secara illegal.


Sasaran dari cybercrime sendiri sangat beragam mulai dari individu, hak milik dan
pemerintah. Motif cybercrime yang dilakukan oleh pelaku adalah murni kegiatan
kriminal dalam bentuk seperti unauthorized aces, illegal contents, penyebaran
virus secara sengaja, data forgery, cyber stalking, cyber espionage, sabotage, and
extortion, carding, hacking dan cracker, hijacking, cybersquatting and
typosquatting, dan cyber terorism

Untuk mencegah terjadinya kegiatan cybercrime ini, pemerintah membuat


undang-undang hukum dala e-business yang dapat dilihat dalam Undang-undang
No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Undang-
undang nomor 12 tahun 2002 tentang Hak Cipta, Undang-undang nomor 14 tahun
2001 tentang Paten, Undang-undang nomor 15 tahun 2001 tentang Merek,
Undang-undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999, Undang-undang nomor 8
tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Undang-undang dan peraturan
lainnya yang terkait dengan kejahatan e-commerce. Selain itu juga terdapat dua

3
model legal cyberspace yaitu Model Ketentuan Payung (Umbrella Provisions)
sebagai upaya harmonisasi hukum dan Model Triangle Regulations sebagai Upaya
Mengantisipasi Pesatnya Laju Kegiatan-kegiatan di cyberspace.

Pengaturan mengenai tindak pidana cyber di Indonesia dapat diamati


dalam arti luas dan arti sempit. Demikian juga tindak pidana dalam Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana (“UU 3/2011”) maupun
tindak pidana perbankan serta tindak pidana pencucian uang dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang (“UU TPPU”). Akan tetapi, dalam pengertian yang lebih
sempit, pengaturan tindak pidana cyber diatur dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagaimana
yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (“UU 19/2016”)

Pertemuan pertemuan 4
Materi startup

Stratup adalah sebuah instusisi yang dimiliki oleh manudia untuk dapat
mendesain sebuah produk erupa barang atau jasa dalam kedaan yang pebuh
dengan ketidakpastian. Terdapat beberaa tahapan dalam kegiatan startup yang
akan dibahas sebagai berikut, yaitu :

 Ide
Dalam membuat sebuah ide bisnis stratup kamu dapat memilih pilih
proyek nyata, proyek yang fokus pada produk/jasa, bukan sistem atau
proses internal dan strategi, serta hindari lingkup terlalu luas
 Strategi
Untuk dapat membuat sebuah startup tentunya dibutuhkan sebuah strategi.
Adapun strategi tersebut menurut Porter adalah Kepemimpinan biaya,
Strategi diferensiasi, dan Hybrid
 Membangun Tim Startup

4
Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu melakukan rekruit tim ,
mengidentifikasi kandidat secara online/offline, melakukan interview,
melaksanakan tes,dan menentukan budaya kerja
 Menentukan Manajemen Entrepreneurship
Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu melakukan analisis pertumbuhan
pasar, menentukan positioning produk, menentukan sumber daya modal,
melakukan analisis manajemen resiko, menentukan tujuan/visi/misi
sebuah startup.
 Manajemen Keuangan
Membuat arus kas, membuat rasio keuangan, dan membuat laporan
keuangan
 Go-to Market
Melakukan segmentai pasar, menentukan kegiatan pemasaran yang akan
dilakukan, menentukan jumlah armada penjualan yang dibutuhkan
 Melakukan Pitching
Melakukan pitching yaitu melakukan presentasi tentang produk kepada
para investor dengan tujuan untuk membuat calon investor tertarik untuk
meminjamkan ataupun menanmkan uangnya untuk kita. Pressentasi bisnis
hendaknya memuat hal seperti latar belakang dari pembuatan startup
(masalah apa yang ingin diselesaikan), solusi dari permasalahan tersebut,
besarnya pasar dari produk tersebut , dan keberlangsungan dari bisnis
tersebut
 Sumber daya startup
Menentukan media yang akan digunakan, menentukan lokasi startup,
membuat situs website sendiri, berpartisipasi dalam inkubator bisnis
startup yang akan semakin membantu kita dalam mengembangkan bisnis
startup ini

Pertemuan pertemuan 4
Materi ideasi produk

5
Dalam membuat sebuah produk yang inovatif, kreatif dan diminati oleh banyak
kalangan maka kita perlu memperhatikan dua faktor penting yaitu faktor internal
(rasa percaya diri, kemampuan otak, serta kebiasaan) dan faktor eksternal
(peluang dan kesempatan).

Faktor yang dapat mendorong kreativitas yaitu perubahan sikap, teknik


pengambilan resikom menggunakan imajnasi dan intuitif. Sedangkan, faktor yang
dapat menghambat kreativitas yaitu sikap negatif, takut gagal, stress berlebihan,
dll. Pola berpikir kreatif dapat dimulai dari penemun (dari sesuatu yang belum ada
menjadi ada) dan bukan penemuan (dari sesuatu yang sudah ada).

Sama halnya dalam melakukan pertimbangan pemilihan produk startup dapat


dilihat dari dua faktor yaitu faktor internal (expertise, hobbym dan believe) dan
faktor eksternal (trend, size, dan power)

Pertemuan pertemuan 5
Materi Copy writing

Menurut Dewa E. Prayoga, copy writing adalah cara mengkomunikasikan


pikiran lewat tulisan untuk mendapatkan apapun yang anda inginkan. Tujuan dari
copywritign adalah untuk edukasi, viral, dan promosi. Copywriting menjadi hal
yang pemtig karena merupakan bagian dari kunci sukess sebuah iklan selain dari
penentuan target market yang benar, penawaran yang pas, dan penggunaan media
yang efektif.

Terdapat delapan elemen dalam copywriting yang dapat memicu para calon
konsumen untuk segera melakukan transaksi pembelian adalah melalui

 Headline
Kalimat yang dapat digunakan untuk headline seperti “lebih”, “rahasia”,
“praktis”, dan “cepat”
 Penawaran
Dapat dilhat dari frustasi terburuk yang dialami oleh konsumen ataupun
impian terbesar mereka pada sebuah produk
 Alasan

6
Kata-kata perangsang untuk alasan seperti “mengapa produk ini wajib
anda miliki”, “alasan kenapa anda harus membeli”, “kenapa hal ini harus
anda coba”
 Bonus
Bonus yang ditawarkan harusah relevan, berkualitas, ada harganya, dan
camtumkan benefitnya
 Testimoni
Testimoni sebaiknya ditujukkan dalam bentuk angka serta foto sebagai
bukti
 Garansi
Garansi dapat menjadi utama konsumen untuk bertransaksi dengan anda
 Call to action
Call to action dapat berupa frasa ataupun tombol button. Beberapa kalimat
call action yang dapat digunakan seperti “putuskan sendiri”, “lakukan hari
ini”, “apa lagi yang ditunggu? telepon sekarang juga”, dll..
 N.B
Hal yang harus dituliskan dalam N.B adalah penekanan, sesuatu yang
belum tersampaikan diatas, dan doube call to action. Beberpa contoh
kalimat N.B yaitu “kami tidak mengatakan kami yang terbaik, merekalah
yang menyatakan “

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam copywriting adalahterkait foto,


kalimat dyang baik, kemudahan dalam melakukan hubungan ataupun transaksi
serta penggunaan informasi yang lengkap

Pertemuan pertemuan 6
Materi simple seo

Adapun tahapan dalam melakukan SEO adalah melakukan riset kata kunci,
melakukan SEO secara organik, ataupun SEO anorganik yang akan dibahas
sebagai berikut :

 Riset kata kunci

7
Riset kata kunci dapat dilakukan melalui riset keyword (kata kunci yang
terdapat pada google serach), riset kompetitior (melalui neilpatel), riset
trends (melalui google trends)
 Implementasi SEO Organik
Dapat dilakukan melalui dua cara yaitu onpage (judul, konten,link,tag, dan
kecepatan) dan offpage (backlink,medsos,forum,situs,blog)
 Implementasi SEO Organik
Merupakan kegiatan berbayar yang dapat dilakukan melalui google
advertisment

Pertemuan pertemuan 6
Materi Tutorial membuat webiste berbasis
wordpress

Membuat situs website berbasis wordpress dapat dilakukan melalui tahapan


berikut ini, yaitu :

 Masuk ke laman id.wordpress.com


 Klim menu mulai
 Isu data menggunakan email
 Pilih jenis website yang dibutuhkan
 Tulis kategori produk
 Tentukan nama website
 Klik mulai dengan situs kosong
 Lakukan konfirmasi melalui alamat email yang tertera
 Mengubah laman tampilan website dengan mengkosutumisasi
 Klik simpan pengaturan setiap melakukan perubahan

Anda mungkin juga menyukai