Anda di halaman 1dari 4

NAMA: ISLAMMUDIN AFDOL

NIM: 18.01.0023

PencegahanKecelakaanKerja

1. Kecelakaankerjadapatdicegahdenganmemperhatikanbeberapafaktor, antara lain


sebagaiberikut :

a. FaktorLingkungan 

Lingkungankerja yang memenuhipersyaratanpencegahankecelakaankerja, yaitu:

1. Memenuhisyarataman, meliputihigieneumum, sanitasi, ventilasiudara, pencahayaan


dan penerangan di tempatkerja dan pengaturansuhuudararuangkerja. 
2. Memenuhisyaratkeselamatan, meliputikondisigedung dan tempatkerja yang
dapatmenjaminkeselamatan. 
3. Memenuhipenyelenggaraanketatarumahtanggaan,
meliputipengaturanpenyimpananbarang, penempatan dan pemasanganmesin,
penggunaantempat dan ruangan.

b. FaktorMesin dan peralatankerja 

Mesin dan peralatankerjaharusdidasarkan pada perencanaan yang


baikdenganmemperhatikanketentuan yang berlaku. Perencanaan yang
baikterlihatdaribaiknyapagarataututuppengaman pada bagian-bagianmesinatauperkakas yang
bergerak, antara lain bagian yang berputar. Bilapagarataututuppengamantelahterpasang,
harusdiketahuidenganpastiefektiftidaknyapagarataututuppengamantersebut yang
dilihatdaribentuk dan ukurannya yang sesuaiterhadapmesinataualatsertaperkakas yang
terhadapnyakeselamatanpekerjadilindungi.

 Key Performance Indikator (KPI)


 KonflikKerja (Pengertian, Bentuk, Ciri, Penyebab dan MetodePenyelesaian)
 EfektivitasKerja (Pengertian, Indikator, Kriteria, Aspek dan Faktor yang
Mempengaruhi)
 DeskripsiPekerjaan (Pengertian, Manfaat, Indikator dan Unsur)
 ManajemenKrisis (Pengertian, Jenis, Tahapan dan Penanganan)

c. FaktorPerlengkapankerja 

Alatpelindungdirimerupakanperlengkapankerja yang harusterpenuhibagipekerja.


Alatpelindungdiriberupapakaiankerja, kacamata, sarungtangan, yang
kesemuanyaharuscocokukurannyasehinggamenimbulkankenyamanandalampenggunaannya.
d. Faktormanusia 

Pencegahankecelakaanterhadapfaktormanusiameliputiperaturankerja,
mempertimbangkanbataskemampuan dan ketrampilanpekerja, meniadakanhal-hal yang
mengurangikonsentrasikerja, menegakkandisiplinkerja, menghindariperbuatan yang
mendatangkankecelakaansertamenghilangketidakadanyakeefektifankecelakaankerjabagipeker
jalainnya, dikarenakankelalaiannya.

Kecelakaankerja juga dapatdikurangi, dicegahataudihindaridenganmenerapkan program yang


dikenaldengan tri-E atau Triple E, yaitu :

1. Engineering (Teknik).

Engineering artinyatindakanpertamaadalahmelengkapisemuaperkakas dan


mesindenganalatpencegahkecelakaan (safety guards)
misalnyatomboluntukmenghentikanbekerjanyaalat/mesin (cut of switches)
sertaalatlain, agar merekasecarateknisdapatterlindungi.

2. Education (Pendidikan).

Education artinyaperlumemberikanpendidikan dan latihankepada para


pegawaiuntukmenanamkankebiasaanbekerja dan carakerja yang
tepatdalamrangkamencapaikeadaan yang aman (safety) semaksimalmungkin.

3. Enforcement (Pelaksanaan).

Enforcement artinyatindakanpelaksanaan, yang


memberijaminanbahwaperaturanpengendaliankecelakaandilaksanakan.

PrinsipPencegahanKecelakaan

Pencegahankecelakaandalamkaitannyadenganmasalahkeselamatan dan
kesehatankerjaharusmengacu dan bertitiktolak pada konsepsebabakibatkecelakaan,
yaitudenganmengendalikansebab dan mengurangiakibatkecelakaan.
Berdasarkanprinsippencegahankecelakaantersebut, makafungsidasarmanajemenkeselamatan
dan
kesehatankerjamemegangperananpentingterhadapupayapengendaliankecelakaansesuaidengan
program yang telahditetapkan.

Kecelakaan-kecelakaanakibatkerjadapatdicegahdengan:

1. Peraturanperundangan, yaituketentuan-ketentuan yang diwajibkanmengenaikondisi-


kondisikerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan dan pengujian dan
carakerjaperalatanindustri, tugas-tugaspengusaha dan buruh, latihan, supervidemedis
dan pemeriksaankesehatan.
2. Standardisasi, yaitupenetapanstandar-standarresmi, setengahresmi,
atautakresmimengenaikonstruksi yang memenuhisyarat-syaratkeselamatanumum,
ataualat-alatpelindungdiri
3. Pengawasan, yaitupengawasantentangdipatuhinyaketentuan-ketentuanperundang-
undangan yang diwajibkan.
4. Penelitianbersifatteknik, yang meliputisifat dan ciri-ciribahan yang berbahaya,
penyelidikantentangpagarpengaman, pengujianalat-alatpelindungdiri,
penelitiantentangsuatuupaya agar bias terhindardaripencegahanpeledakan gas dan
debu, atau
penelitiantentangbahan-bahan dan desain paling tepatuntuktambang-
tambangpengangkat dan peralatanpengangkatlainnnya.
5. Risetmedis, yang meliputiterutamapenelitiantetangefek-efekfisiologis dan
patologisfaktor-faktorlingkungan dan teknologis dan keadaan-keadaanfisik yang
mengakibatkankecelakaan.
6. Penelitianpsikologis, yaitupenyelidikantentangpola-polakejiwaan yang
menyebabkanterjadinyakecelakaan.
7. Penelitiansecarastatistik, untukmenetapkanjenis-jeniskecelakaan yang terjadi,
banyaknya, mengenaisiapasaja, dalampekerjaanapa, dan apasebab- sebabnya.
8. Pendidikan, yang menyangkutpendidikankeselamatandalamkurikulumteknis, sekolah-
sekolahperniagaanataukursus-kursuspertukangan.
9. Latihan-latihan, yaitulatihanpraktekbagitenagakerja, khusunyatenagakerja yang baru,
dalamkeselamatankerja.
10. Penggairahan, yaitupenggunaananekacarapenyuluhanataupendekatan lain
untukmenimbulkansikapselamat.
11. Asuransi, yaituinsentif financial
untukmeningkatkanpencegahankecelakaanmisalnyadalambentukpenguranganpremi
yang dibayar oleh perusahaanjikatindakan-tindakankeselamatansangatbaik.
12. Usaha keselamatan pada tingkatperusahaan, yang
merupakanukuranefektiftindakanpenerapankeselamatankerja.

PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

Manusia, Perangkatkeras dan Perangkatlunak. Oleh karenaitudalammelaksanakanpencegahan


dan pengendaliankecelakaanadalahdenganpendekatankepadaketigaunsurkelompoktersebut,
yaitu :

1. Pendekatanterhadapkelemahan pada unsurmanusia, antaralain :

a. Pemilihan / penempatanpegawaisecaratepat agar


diperolehkeserasianantarabakat dan kemampuanfisikpekerjadengantugasnya.

b. Pembinaanpengetahuan dan keterampilanmelalui training yang


relevandenganpekerjaannya.

c. Pembinaanmotivasi agar tenagakerjabersikap dan


bertndaksesuaidengankeperluanperusahaan.

d. Pengarahanpenyaluraninstruksi dan informasi yang lengkap dan jelas.

e. Pengawasan dan disiplin yang wajar.


1. Pendekatanterhadapkelemahan pada perangkatkeras, antaralain :
a. Perancangan, pembangunan, pengendalian, modifikasi, peralatankilang,
mesin-mesinharusmemperhitungkankeselamatankerja.
b. Pengelolaanpenimbunan, pengeluaran, penyaluran, pengangkutan,
penyusunan, penyimpanan dan
penggunaanbahanproduksisecaratepatsesuaidenganstandarkeselamatankerja
yang berlaku.
c. Pemeliharaantempatkerjatetapbersih dan amanuntukpekerja.
d. Pembuangansisaproduksidenganmemperhitungkankelestarianlingkungan.
e. Perencanaanlingkungankerjasesuaidengankemampuanmanusia.
2. Pendekatanterhadapkelemahan pada perangkatlunak, harusmelibatkanseluruh level
manajemen, antaralain :

a. Penyebaran, pelaksanaan dan pengawasandari safety policy.

b. Penentuanstrukturpelimpahanwewenang dan pembagiantanggungjawab.

c. Penentuanpelaksanaanpengawasan, melaksanakan dan


mengawasisistem/prosedurkerja yang benar.

d. Pembuatansistempengendalianbahaya.

e. Perencanaansistempemeliharaan, penempatan dan pembinaanpekerja yang


terpadu.

f. Penggunaan standard/code yang dapatdiandalkan.

g. Pembuatansistempemantauanuntukmengetahuiketimpangan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai