Anda di halaman 1dari 25

ESENSI D

AN
URGENSI
INTEGRA
SI
Arifah, S.I.Kom., M.A

NASIONA
Dalam bahasa Inggrisnya  national integration
National  bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda
latar belakangnya, berada dalam satu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.

Integration berarti kesempurnaan atau keseluruhan


Berasal dari bahasa Latin : integer  utuh atau menyeluruh

“National integration is the awareness of a common identity amongest the


citizens of a country. It means that though we belong to different castes,
religions and regions and speak different languages we recognize the fact that
we are all one. This kind of integration is very important in the building of a
strong and prosperous nation”. Kurana (2010)
PENGERTIAN

 Integrasi Nasional : berasal dari kata integrasi dan nasional.


 Integrasi : berasal dari bahasa latin “integer” yang berarti suatu
keseluruhan.
 Nasional : berasal dari bahasa inggris “nation” yang berati
pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.
 Jadi integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial kedalam kesatuan wilayah nasional
yang membentuk suatu identitas nasional.
MAKNA INTEGRASI NASIONAL
Pengertian Integrasi Nasional dari Berbagai Pakar
Nama Pengertian Integrasi Nasional
Saafroedin Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa
Bahar (1996) dengan pemerintah dan wilayahnya
Riza Noer Pembentukan suatu identitas nasional dan
Arfani (2001) penyatuan berbagai kelompok sosial dan
budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah
Djuliati Suroyo Bersatunya suatu bangsa yang menempati
(2002) wilayah tertentu dalam sebuah negara yang
berdaulat
JENIS – JENIS INTEGRASI

1. Integrasi Bangsa
2. Integrasi Wilayah
3. Integrasi Nilai
4. Integrasi Elit-Massa
5. Integrasi Tingkah Laku (perilaku integratif)
INTEGRASI BANGSA
Proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu
kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional

Kelompok budaya yang beragam bersatu.


Sumber: http://melayuonline.com/ind/article/read/446/
INTEGRASI WILAYAH
Masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-
unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial
budaya masyarakat tertentu

Integrasi wilayah dapat menyatukan wilayah Negara


INTEGRASI ELIT-MASSA
Masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah.
Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada
kelompok elit dan massa.

Pemimpin yang dekat dengan rakyat akan


mampu mengintegrasikan
INTEGRASI NILAI
Adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang
diperlukan dalam memelihara tertib sosial

Orang bersedia bersatu karena ada nilai


bersama yang diterima dan dijunjung
INTEGRASI TINGKAH LAKU (perilaku integratif)
penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan
yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

Orang-orang bekerja secara terintegrasi karena memiliki tujuan yang sama


Aspek Politik, Ekonomi, dan
Sosial Budaya dalam
Integrasi Nasional
INTEGRASI INTEGRASI INTEGRASI
POLITIK EKONOMI SOSIAL BUDAYA

DIMENSI DIMENSI Adanya saling Kesediaan bersatu


VERTIKAL HORIZONTAL menguntungkan; bagi kelompok
Ketergantungan sosial budaya
Elit politik Antar daerah, dan sinergis masyarakat; suku,
dengan Antar suku, agama, ras, etnis,
massa Umat bahasa, kebiasaan
pengikut beragama dan lain sebagainya
Faktor Pendorong
Terjadinya Integrasi Nasional

1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.


2. Keinginan untuk bersatu dikalangan Bangsa Indonesia.
3. Rasa cinta tanah air dikalangan Bangsa Indonesia.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
5. Kesepakatan nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945.
Faktor Penghambat
Terjadinya Integrasi Nasional
1. Masyarakat Indonesia yang beragam (heterogen) dalam
faktor kebudayaannya masing-masing.
2. Wilayah negara yang begitu luas.
3. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan dan hasil-hasil pembangunan.
4. Adanya rasa “etnosentrisme” diantara beberapa suku
bangsa yang menonjolkan kelebihan budayanya.
Pentingnya Integrasi Nasional

Penjajah Kolonial Belanda lebih mengutamakan membangun kesetiaan kepada


penjajah itu sendiri dan guna kepentingan pribadi kolonial dan tidak pernah
membangun kesetiaan nasional
Nasionalisme
Nasionalisme Modern
Primordial

Vs
Pentingnya Integrasi Nasional
• Negara-bangsa (nation state) merupakan negara yang didalamnya
terdiri dari banyak bangsa (suku) yang selanjutnya bersepakat
bersatu dalam sebuah bangsa yang besar.
• Suku-suku itu memiliki pertalian primordial yang merupakan unsur
negara dan telah menjelma menjadi kesatuan etnik yang
selanjutnya menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat
kenegaraan.
• Ikatan dan kesetian etnik adalah sesuatu yang alami-bersifat
primer. Adapun kesetiaan nasional bersifat sekunder.
• Bila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau terganggu, mereka akan
mudah dan akan segera kembali kepada kesatuan asalnya.
• Sebagai akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmentnya
sebagai satu bangsa.
Keragamaan yang ada membutuhkan integrasi. Mengapa perlu ?
Pentingnya Integrasi Nasional
Pakistan dan
India, dua
bangsa
serumpun
yang terpisah
karena tidak
mampu
berintergasi.
Mengapa
demikian?
Integrasi diperlukan guna menciptakan
kesetiaan baru terhadap identitas-identitas
baru yang diciptakan (identitas nasional),
Mewaspadai Ancaman
Terhadap Integrasi Nasional

ANCAMAN ANCAMAN
MILITER NON MILITER

 Agresi atau Invasi


 Ancaman di Bidang Ideologi
 Pelanggaran wilayah
 Ancaman di Bidang Politik
 Pemberontakan bersenjata
 Ancaman di Bidang Ekonomi
 Sabotase
 Ancaman di Bidang Sosial
 Spionase
Budaya
 Aksi teror bersenjata
 Ancaman keamanan laut dan
udara
Ancaman di Bidang Ideologi

 Ideologi yang digunakan oleh Indonesia adalah ideologi Pancasila
 Terdapat banyak ideologi yang dapat mempengaruhi ideologi negara
Indonesia.
 Era globalisasi dapat menjadi pendorong masuknya Ideologi yang tidak sesuai
dengan bangsa Indonesia.
 Contohnya: tidak jarang masyarakat Indonesia terpengaruh oleh ideologi
liberalisme yang menekankan kebebasan individual, namun pada umumnya,
pengaruh yang diambil justru yang bersifat negatif misalnya gaya hidup dalam
kemewahan dan pergaulan bebas.
 Jika tidak diatasi dapat menjadi ancaman terhadap kepribadian bangsa
Indonesia yang sesungguhnya.
Ancaman di Bidang Politik

 Ancaman di bidang politik dapat berasal dari dalam maupun luar negeri.
 Ancaman dari luar dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan
tekanan politik terhadap Indonesia.
 Ancaman dari luar dapat berupa intimidasi, provokasi, dan blokade
politik.
 Ancaman yang berdimensi politik yang berasal dari dalam negeri dapat
berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan
atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan pemerintah.
 Ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang
timbul di dalam negeri.
Ancaman di Bidang Ekonomi

 Karena pengingkatan ekonomi yang tersendat munculah dampak sulitnya
mendapat lapangan pekerjaan.
 Hal tersebut menimbulkan masalah sosial baru yang menimbulkan keamanan
negara terancam.
 Jika suatu negara tidak diimbangi dengan dasar negara yang kuat akan
berdampak pada penjajahan ekonomi
 Penjajahan ekonomi disuatu negara terjadi akibat penerapan pasar bebas.
 Pasar bebas disatu pihak akan menbuka peluang besar produk dalam negeri ke
pasar intersasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya barang-barang global ke pasar domestik.
 Hal tersebut menimbulkan efek postif tapi juga negatif yang mengancam
integrasi nasional.
Pengaruh negatif dari aspek globalisasi yang
dapat menjadi ancaman di bidang ekonomi:

1. Indonesia akan dibanjiri produk global yang mengakibatkan produk
Indonesia kalah bersaing.
2. Semakin mudahnya orang asing menanam saham di Indonesia cepat
atau lambat perekonomian kita akan dikuasai pihak asing.
3. Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam akibat adanya persaingan
bebas
4. Sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi berkurang yang
akhirnya menyebabkan pengangguran.
5. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya

 Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman
dari dalam dan ancaman dari luar.
 Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menimbulkan
permasalahan seperti separatisme, terorisme, kekerasan dan bencana akibat
perbuatan manusia.
 Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi
seperti: Gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme, sikap individualisme, gejala
westernisasi, memudarnya semangat gotong royong, dan lunturnya nilai
keagamaan dalam kehidupan masyarakat.
Kebijakan strategi yang sebaiknya
dilakukan di indonesia

 Memperkuat nilai bersama
 Membangun fasilitas
 Menciptakan musuh bersama
 Memperkokoh lembaga politik
 Membuat organisasi untuk bersama
 Menciptakan ketergantungan ekonomi antar kelompok
 Mewujudkan kepemimpinan yang kuat
 Membaurkan antar tradisi dan budaya lokal
 Menguatkan identitas nasional

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai