Kewarganegaraan
01.
Makna
Integrasi 02.
Nasional Jenis 05.
Integrasi Tantangan
03.
Pentingnya Dalam
Integrasi 04. Membangun
nasional SYARAT Integrasi
INTEGRASI
1. Makna
Integrasi Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses
persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau
Nasional memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar
belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama karena
pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.
3) Integrasi Nilai
Integrasi elit massa menunjuk pada
masalah penghubungan antara
pemerintah dengan yang diperintah.
Mendekatkan perbedaan-perbedaan
mengenai aspirasi dan nilai pada
kelompok elit dan massa.
Integrasi Nasional Meliputi:
Integrasi Integrasi Integrasi Sosial
Politik Ekonomi Budaya
Disintegrasi memiliki
banyak ragam, misalkan Kesenjangan ekonomi dapat menyebabkan
pertentangan fisik, disintegrasi bangsa. Hal ini disebabkan
perkelahian, tawuran, karena tidak stabilnya keuangan negara
kerusuhan, revolusi, bahkan yang salah satunya disebabkan karena
perang. penerimaan negara yang belum memadai.
Perkembangan
SEJARAH
INTEGRASI
• TIGA MODEL INTEGRASI
Model Integrasi Imperium Model Integrasi Kolonial Model Integrasi Nasional
Majapahit Indonesia
• Berstrktur konsentris • Awal abad XX
• Dimaksudkan untuk membangkitkan
• Terdiri dari 3 konsentris. • Wilayahnya : Sabang-Merauke
nasionalisme
• Konsentris pertama, merupakan • Pemerintah kolonial menjalin
Your Picture Here And
• Diawali Send
dengan To Backkesadaran
tumbuhnya
wilayah inti yang diperintah langsung integrasi dengan menguasai
berbangsa
oleh raja maritim dan membina jaringan
• mendirikan organisasi-organisasi
• Konsentris kedua, merupakan birokrasi kolonial yang terdiri dari
pergerakan
wilayah luar jawa yang merupakan ambtenaar (pegawai) Belanda dan
• Melalui 4 tahapan : perintis, penegas,
kerajaan otonom pribumi yang tidak memiliki
percobaan, pendobrak
• Konsentris ketiga, negara sahabat jaringan dengan massa rakyat
1 2 3
Masyarakat terhimpun Masyarakat berada di atas
Masyarakat dapat
dalam unit sosial sekaligus, memiliki sifat saling
menemukan dan
memiliki “cross cutting ketergantungan di antara
menyepakati nilai-nilai
affiliation” sehingga unit-unit sosial yang
fundamental yang dapat
menghasilkan “cross cutting terhimpun di dalamnya
dijadikan rujukan
loyality”. dalam memenuhi
bersama.
kebutuhan ekonomi.
PAJAK
05. Tantangan Dalam Membangun Integrasi
Dimensi Vertikal
Dimensi Horizontal
Kesediaan para pemimpin
Perbedaan agama untuk berhubungan
dengan rakyat