POLITIK
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si.
KELOMPOK 5
Memaknai Integrasi Politik
Sebagai Bagian dari Integrasi
Nasional
Pokok
Pembahasan
Tantangan, Hambatan Urgensi Integrasi
dan Pendukung Integrasi Nasional
Nasional
1
Memaknai
Integrasi Politik
Sebagai Bagian
dari Integrasi
Nasional
Memaknai Integrasi Politik Sebagai Bagian dari Integrasi
Nasional
MODEL INTEGRASI
1. Krisis pemerintahan nasional, baik karena persoalan suksesi maupun jatuh bangunnya
pemerintahan karena lemahnya konstitusi.
2. Kegagalan lembaga-lembaga negara menengahi konflik, baik yang melibatkan unsur-unsur
masyarakat maupun lembaga-lembaga negara.
3. Pembatasan partisipasi politik warga negara di daerah-daerah.
4. Ketidakadilan distribusi sumber daya ekonomi nasional dan sulitnya akses masyarakat di
daerah terhadap sumber daya tersebut.
5. Rezim yang tidak responsif terhadap tuntutan warga negara dan tidak bertanggung jawab
terhadap rakyatnya sehingga memunculkan ketidakpuasan masyarakat.
HAMBATAN INTEGRASI NASIONAL
1. Semakin menonjolnya sikap individualis yang bertentangan dengan asas gotong royong.
2. Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan hanya
diukur dari kekayaan.
3. Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing
yang negatif semakin besar.
4. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan.
5. Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
6. Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia.
7. Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.
8. Tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang baik.
UPAYA DALAM MEWUJUDKAN
INTEGRASI NASIONAL
Toleransi dan
Penggunaan Bahasa
Solidaritas antar
Indonesia
Golongan
Menanamkan rasa
tenggang rasa
TERIMAKASIH
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si.