Anda di halaman 1dari 2

Etika dan Estetika dalam Berdiskusi

Istilah etika atau ethics (bahasa Inggris) memiliki banyak arti, secara etimologi istilah berasal
dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos diartikan sifat, watak, kebiasaan, atau tempat yang
biasa. Sedangkan kata ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang
baik (Susanto, 2011: 164). Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam
kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian
perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang
berlaku.

Estetika berasal dari kata Aesthesis yang artinya perasaan atau sensitifitas.Tujuan estetika
adalah untuk menemukan ukuran yang berlaku umum tentang apa yang indah dan tidak
indah itu. Yang jelas dalam hal ini adalah karya seni manusia atau mengenai alam semesta
ini. Zaman dahulu kala, orang berkata bahwa keindahan itu bersifat metafisika
( abstrak ).Dalam teori modern, orang menyatakan bahwa keindahan itu adalah kenyataan
yang sesungguhnya atau sejenis dengan hakikat yang sebenarnya bersifat tetap.

Diskusi
• Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau
lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan
atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi.

Etika dalam berkomunikasi dalam diskusi


1. Jujur, tidak berbohong
2. Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkah laku yang baik

Estetika dalam berdikusi


• Dibutuhkan sebuah komunikasi untuk menunjang kelangsungan di dalam diskusi.
• Beberapa teknik komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari adalah:
• Menggunakan kata dan kalimat yang baik dan menyesuaikan dengan
lingkungan.
• Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.
• Menatap mata lawan bicara agar tidak menyinggung lawan bicara.
• Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum.
• Menggunakan gerakan tubuh/gesture yang sopan, wajar, dan tidak dibuat-
buat.
• Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara.
• Menggunakan pakaian yang rapi, sopan, dan sesuai dengan kondisi.
• Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi.
• Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai
dengan karakteristik lawan bicara.
• Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepaan bicara yang baik.
• Menggunakan komunikasi nonverbal yang baik, sesuai budaya yang
berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat atau semacamnya.

Etika Berbahasa Indonesia dalam Diskusi


Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang
penggunaannya selalu menaati kaidah baku Bahasa Indonesia. Kebakuan
dalam ragam baku bahasa ndonesia
meliputi kebakuan ejaan, peristilahan, kosakata, tata bahasa,dan lafal.
Agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam
forum ilmiah, perlu adanya sikap positif peserta forum terhadap bahasa
Indonesia. Sikap ini setidaknya mengandung tiga ciri pokok yaitu
kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa, dan kesadaran akan adanya
norma bahasa. Kesetiaan adalah sikap yang mendorong peserta forum
memelihara konsistensi berbahasa indonesia . Kebanggaan bahasa
adalah sikap yang mendorong peserta forum untuk menggunakan bahasa
Indonesia dengan percaya diri dan penuh motivasi. Kesadaran adanya
norma adalah sikap yang mendorong peserta forum untuk menggunaan
Bahasa Indonesia secara cermat, tepat, santun, dan anggun.

Estetika Berbahasa Indonesia dalam Forum Diskusi


Estetika bahasa selanjutnya menghendaki ungkapan bahasa Indonesia
yang bertenaga , selektif, dinamis (tidak arkhais), dan tidak klise. Kata
bertenaga dengan cepat dapat membangkitkan daya motivasi, persuasi,
fantasi, dan daya imajinasi pada benak pendengar. Agar ungkapan dapat
bertenaga perlu diupayakan pendayagunaan kata. Pendayagunaan ini
pada prinsipnya berkaitan dengan ketepatan memilih kata (selektif) untuk
mengungkapkan sebuah gagasan, ide, atau pemikiran. Ketepatan pilihan
kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan
gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pendengar, seperti apa yang
dipikirkan atau dirasakan oleh pembicara.

Manfaat Penggunaan Etika dan Estetika Berbahasa Indonesia dalam


Forum Diskusi
• Mendukung keberhasilan dari suatu forum diskusi.
• Tidak menyinggung perasaan pihak lain.
• Mendapat perhatian para partisipan.
• Mendapatkan respon positif dari partisipan.
• Membuat suasana forum menjadi lebih hidup.

Anda mungkin juga menyukai