OLEH :
NIM : 1101022
MEDAN
2011
Media :
LCD
LAPTOP
Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu :
-Apersepsi(enanyakan hal-hal
umum yang berhubungan
dengan topik)
-Memberitahu materi
penyuluhan dan tujuan
2 -Ceramah 20’ Buku
Penyajian/Pembukaan Materi -Diskusi Biologi
Penyuluhan -Tanya- untuk
jawab SMA/MA
-Pengertian Imunisasi Kelas XI.
-Tujuan Imunisasi
-Jeni-jenis Imunisasi
-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
-Jadwal Pemberian Imunisasi
3 -Tanya- 5’
Penutup jawab
-Evaluasi
-Menjelas-
-Rangkuman/Menyimpulkan kan
-Salam Penutup
MATERI
IMUNISASI DASAR
A. PENGERTIAN
Imunisasi diartikan pengebalan terhadap penyakit. Kalau dalam istilah kesehatan
imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.
Biasanya imunisasi bisa diberikan dengan cara disuntikkan maupun diteteskan pada
mulut anak balita (dibawah lima tahun.
Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit.
Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antobodi. Antibodi ini berfungsi untuk
melindungi tubuh terhadap penyakit.keuntungan perlindungan yang diberikan oleh
vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul.
B. TUJUAN IMUNISASI
Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari
penyakit yang dapat di cegah dangan imunisasi. Jenis-jenis penyakit tersebut adalah
disentri, tetanus, batuk rejan(pertusis), campak(meseasles), polio dan
tuberculose(TBC).
C. JENIS-JENIS IMUNISASI
Imunisasi Pasif
a. TBC (tuberculosis)
b.Polio
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus polio pada sumsum tulang
belakang. Virus ini menyerang anak-anak,menimbulkan demam,dan sakit kepala yang
berakhir pada hilangnya refleks, kelumpuhan dan mengecilnya otot.Bila sudah terjadi
polio tidak dapat diobati,tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi polio pada
bayi.
b. Campak
Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular. Penularan
infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa
menularkan infeksi dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit(kemerahan
pada kulit) dan 4 hari setelah ruam kulit ada. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum
gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi.
d. Hepatitis B
e. Difteri,Pertusis,Tetanus
a.Imunisasi DPT
imunisasi dasar diberikan tiga kali,pertama kali bersama dengan BCG dan
polio. Kemudian berturut-turut dua kali dengan jarak masing-masing empat minggu(1
bulan). Imunisasi ulangan dapat dilakukan 1 tahun setelah imunisasi ketiga dan pada
saat usia masuk sekolah dasar(5-6 tahun). Imunisasi selanjutnya dianjurkan tiap lima
tahun dengan imunisasi DT(tanpa pertusis).
b. Imunisasi Polio
Imunisasi polio dilakukan dengan meneteskan vaksin sabin sebanyak dua tetes
di mulut. Pertama kali diberikan bersama BCG dan DPT pertama pada usia dua bulan.
Kemudian diulang dengan jarak empat minggu sebanyak empat kali. Imunisasi ulang
dilakukan satu tahun,setelah imunisasi dasar ke empat dan saat masuk SD(6-7 tahun).
c. Hepatitis B
Imunisasi dasar dilakukan tiga kali. Dua kali pertama untuk merangsang tubuh
menghasilkan zat anti yang sudah ada. Jadwal imunisasi yang dianjurkan adalah untuk
bayi baru lahir(0-10 bulan) dengan satu kali lagi. Setelah itu imunisasi ketiga
diberikan pada saat bayi berusia 6 bulan. Imunisasi hepatitis B ulangan dilakukan
setiap 5 tahun sekali.
d. Campak
Imunisasi campak dilakukan ketika bayi baru berumur sekitar sembilan bulan.
Imunisasi campak hanya dilakukan satu kali dan kekebalannya bisa berlangsung
seumur hidup.
Imunisasi dasar di berikan tiga kali, pertama kali bersama dengan BCG dan
Polio. Kemudian berturut-turut dua kali dengan jarak masing-masing empat minggu
atau satu bulan.imunisasi ulangan dapat dilakukan satu tahun setelah imunisasi ketiga
dan pada saat usia masuk sekolah dasar(5-6 tahun).
DAFTAR PUSTAKA