Kode/Nomor :

PROGRAM STUDI Tanggal :…

PENDIDIKAN BIOLOGI
Jalan Brig Jend H. Hasan Basri Banjarmasin Kal-Sel,
Indonesia
Telepon : 0511-3304914 Fax :0511-3304914
Revisi : 0
PROSEDUR MUTU Halaman : 1 dari 17

PROSEDUR MUTU (POS)

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Proses Penanggungjawab
Nama Jabatan Tandatangan
Disusun Oleh Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si Ketua Tim GPM
Program Studi
Diperiksa Oleh Dr. H. Aminuddin Ketua Program Studi
Prahatama Putra, M.Pd

Disahkan Oleh Prof. Dr. H. Wahyu, MS. Dekan Fakultas FKIP

Dikendalikan Dr. Rusma Nuryani, M.Pd. Ketua UPM Fakultas

Oleh

Tujuan Prosedur Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Praktek Pengalaman

 Lapangan (PPL) mahasiswa Program S-1 pada Program Studi
Pendidikan Biologi.
Ruang Lingkup Prosedur Prosedur ini melingkupi Syarat-syarat, tata cara dan
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa
Program S-1 di Program Studi Pendidikan Biologi.
Prosedur ini berlaku bagi pengelola Program Studi, dosen, staf,
laboran dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, serta
sekolah mitra PPL.
Referensi 1. PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;
3. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
4. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
6. Pedoman akademik Unlam 2016
7. Pedoman akademik FKIP Unlam tahun 2016
Definisi Istilah Prosedur Mutu Praktek Pengalaman Lapangan adalah acuan
dalam kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa yang
mencakup baik latihan mengajar rnaupun tugas kependidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan
pembentukan profesi kependidikan.
Terlaksananya :
a. Microteaching
Agar mahasiswa memiliki wawasan tentang beberapa
aspek. kelembagaan sekolah serta unsur-unsur penunjang
pendidikan sebagai persiapan menghadapi tugas-tugas
kependidikan di luar tugas mengajar bidang studinya.
Microteaching dilaksanakan di kampus dan di atur oleh
Program Studi.

b. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

 Agar mahasiswa calon pendidik memiliki kompetensi
melaksanakan proses belajar mengajar bidang studi Biologi
dan tugas-tugas kependidikan lainnya di sekolah, serta
mengatasi masalah-masalah nyata yang ditemukannya di
lapangan sebagai persiapan untuk dapat melaksanakan tugas
sebagai guru Biologi.
Pengaturan pelaksanaan PPL dilakukan oleh UMTPPL
FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Tanggung Jawab dan 1. Pimpinan Fakultas
Wewenang 2. Pengelola prodi
3. Dosen
4. Staf prodi
Rincian Prosedur 1. Beban Kredit
Praktek Pengalaman Lapangan berbobot 6 sks yang terdiri dari
dua penggalan yang integratif yaitu Microteaching dengan
bobot 2 sks dan PPL dengan bobot 4 sks.
2. Pembimbingan
a. Microteaching
Dalam pelaksanaan Microteaching di kampus, setiap 1-10
orang mahasiswa dibimbing oleh 1 orang dosen. Pelaksanaan
di kelas/ laboratorium Biologi.
b. PPL
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
mahasiswa didampingi oleh satu orang Dosen Pembimbing
dari tenaga akademik Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
Unlam dan satu orang atau lebih Guru Pamong dari sekolah
Latihan
3. Persyaratan
Mahasiswa yang akan mengikuti Praktek Pengalaman
Lapangan harus memenuhi persyaratan tertentu :
(1). Syarat umum
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang
 bersangkutan.
b. Telah melengkapi persyaratan adminstratif untuk
mengambil mata kuliah Microteaching dan PPL.
c. Terdaftar di UMTPPL FKIP Unlam sebagai peserta.
d. Memprogramkan mata kuliah Microteaching dan atau
PPL dalam KRS pada semester yang bersangkutan yang
disahkan oleh Dosen Penasehat Akademik.
(2). Syarat khusus Microteaching
a. Telah memperoleh kredit minimal 90 sks
b. Telah lulus, pernah atau sedang mengikuti mata kuliah
Dasar Kependidikan dan mata kuliah PBM (Proses
Belajar Mengajar) Biologi, kecuali mata kuliah Seminar
Biologi dan Penelitian Pendidikan Biologi.
(3). Syarat khusus PPL
a. Telah lulus Microteaching minimal memperoleh nilai
C.
b. Jumlah sks yang diprogramkan dalam KRS pada
semester tersebut maksimal 14 sks
c. Memiliki sertifikat / piagam salah satu jenis kegiatan
Ekstrakurikuler dan sejenisnya yang menunjang
kegiatan pendidikan di sekolah.

4. Prosedur Pelaksanaan
(1). Microteaching
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Microteaching
harus mendaftarkan diri pada UMTPPL Unlam dan
memprogramkannya dalam KRS pada semester yang
bersangkutan.
(2). Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
a. Mahasiswa mendaftarkan diri pada Program Studi (tim
PPL) untuk selanjutnya diteruskan ke UMTPPL Unlam
 sebagai peserta PPL dan memprogramkannya dalam
KRS pada semester yang bersangkutan serta melengkapi
segala persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh
UMTPPL.
b. UMTPPL menetapkan Sekolah Latihan dan Dosen
Pembimbing PPL untuk mahasiswa yang bersangkutan.
Dosen Pembimbing PPL ditetapkan oleh UMTPPL
berdasarkan usulan Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi dan tembusan ke Fakultas.
c. PPL diselenggarakan dalam blok waktu selama 2,5
sampai 3 bulan (13-14 minggu) dimana selama waktu
tersebut, mahasiswa peserta PPL berada di sekolah
latihan setiap hari (magang) sesuai dengan jam sekolah.
Bila diperlukan waktu tersebut dapat diperpanjang,
misalnya karena mahasiswa ybs belum memperoleh
nilai lulus, mahasiswa sakit, berhalangan dsb. atas
kesepakatan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.
Selama magang, mahasiswa harus mengikuti semua
aturan yang berlaku di sekolah latihan baik mengenai
pribadi, perilaku maupun disiplin lainnya.
d. Pada minggu pertama di Sekolah Latihan, mahasiswa
bersama Guru Pamong membuat rencana kegiatan
latihan untuk dilaksanakan selama PPL. Selanjutnya
mahasiswa menyusun Program Praktek Mengajar
dengan berpedoman pada GBPPdan Program Semester
yang bersangkutan.
e. Bahan /Tugas praktek ditetapkan oleh Guru Pamong.
Mahasiswa harus mengambil tugas ini paling lambat
lima hari sebelum praktek dilaksanakan.
f. Mahasiswa selanjutnya membuat Satuan
Pelajaran/Rencana Pembelajaran untuk dilaksanakan
 setiap kali praktek mengajar.
g. Draft Satuan Pelajaran / Rencana Pembelajaran harus
dikonsultasikan lebih dahulu kepada Guru Pamong dan
Satuan Pelajaran / Rencana Pembelajaran yang sudah
siap harus ditandatangani oleh Guru Pamong sebelum
dilaksanakan di kelas.
h. Khusus untuk Satuan Pelajaran/Rencana Pembelajaran
yang diujikan, draft harus dikonsultasikan lebih dahulu
kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing dan
Satuan Pelajaran/Rencana Pembelajaran yang sudah siap
harus ditandatangani oleh Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing sebelum dilaksanakan di kelas.
i. Mahasiswa melaksanakan Latihan Mengajar
Terbimbing/ Mandiri sebanyak 12 (dua belas) kali
termasuk dua/tiga kali ujian praktek (UTS dan UAS).
j. Melaksanakan tugas mengerjakan administrasi sekolah
/ administrasi guru Bidang Studi.
k. Melaksanakantugas membimbing kesulitan belajar
Siswa sedikitnya 3 (tiga) orang siswa yang mendapat
kesulitan belajar bidang studi yang bersangkutan.
l. Pelaksanakan tugas mengikuti kegiatan kokurikuler /
ekstra kurikuler sedikitnya 3(tiga) kegiatan yang
dilaksanakan di sekolah latihan.
m. Bagi mahasiswa yang selama PPL masih harus
mengikuti kuliah di kampus, mahasiswa yang
bersangkutan dapat meminta ijin kepada Kepala
Sekolah/Koordinator untuk mengikuti kuliah dengan
terlebih dahulu menyampaikan fotokopi KRS yang
disahkan oleh Dosen Penasehat Akademik. Mahasiswa
meninggalkan sekolah hanya pada jam kuliah,
sesudahnya kembali lagi ke sekolah latihan.
 n. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir ke
sekolah latihan harus memberi kabar disertai dokumen
pendukung yang sah.
o. Setiap mahasiswa harus mengisi absen di sekolah
latihan dan mengisi jurnal Kegiatan Harian untuk
dilampirkan dalam laporan.
p. Membuat dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan PPL
yang disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Kepala
Sekolah sebanyak 4 (empat) rangkap, masing-masing
disampaikan kepada Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
UMTPPL Unlam dan Mahasiswa ybs. Format laporan
sesuai dengan ketentuan UMTPPL Unlam.

5. Evaluasi
(1) Microteaching Rumus Nilai Akhir adalah :
NA =( 3 K K + 2 L O ) / 5
Keterangan:
NA = Nilai Akhir Microteaching
KK = Kegiatan di kelas (kehadiran > 80%)
LO = Laporan Observasi
(2) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Nilai akhir ditetapkan dengan ketentuan rumus sebagai berikut:
a. Nilai Latihan Mengajar
NM / NO =(2G1 + 3G2 + 1G3) / 6
Keterangan:
Nm = Nilai Latihan Mengajar Terbimbing/Mandiri
Nu = Nilai Ujian Praktek Mengajar
G1 = Skor APKG 1 (Rencana Pembelajaran) G2 = Skor
APKG 2 (Prosedur Pembelajaran) G3 = Skor APKG 3
(Hubungan Antar Pribadi)
 b. Nilai Mengerjakan Tugas Keguruan Non-Mengajar
Nt = (2Na + 3Nb + 1Nk) / 6
Keterangan:
Nt = Nilai tugas keguruan non-mengajar
Na = Nilai tugas melaksanakan administrasi sekolah/kelas
Nb = Nilai tugas melaksanakan
bimbingan
Nk = Nilai tugas melaksanakan KoKurikuler /Ekstrakurikuler

c. Nilai Laporan
Nilai laporan PPL diperoleh dengan memberi bobot pada
laporan yang disampaikan mahasiswa sesuai dengan
kelengkapan isi laporan dan kualitas laporan.

d. Nilai Akhir
NA = (3(Nm + Nu) + Nt + NI) / 5
Keterangan:
NA = Nilai Akhir PPL
Nm = Rata-rata Nilai Latihan Mengajar
Nu = Rata-rata Nilai ujian Praktek Mengajar
Nt = Nilai melaksanakan Keguruan Non-Mengajar
NI = Nilai Laporan (1Na+2Ndb+2Nk)/ 5

e. Penyerahan nilai
Penyerahan nilai-nilai oleh dosen pembimbing dan guru pamong
langsung ke UMTPPL Unlam
Bagan Alir Prosedur -
Sejarah Revisi POS Program Studi dibuat pada tahun 2012 dan dilakukan
revisi pada tahun 2016 melalui mekanisme sebagai berikut :
1. Tracer studi
2. Analisa dan Evaluasi hasil Tracer Studi oleh GPM
3. Penyusunan POS Draft hasil analisa dan evaluasi
4. Lokakarya
5. Penyusunan POS Hasil lokakarya
6. Legalisasi POS oleh Pimpinan Fakultas