Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi klinis asma bronkial

A. tanda

Sebelum muncul suatu episode serangan asma pada penderita! biasanya akan ditemukantanda-tanda
awal datangnya asma. Tanda-tanda awal datangnya asma memiliki sifat-sifat sebagai berikut:yaitu
sifatnya unik untuk setiap indivdu pada indivdu yang sama, tanda-tanda peringatan awal bisa sama,
hampir sama, atau sama sekali berbeda pada setiap episode serangan dan tanda peringatan awal yang
paling bisa diandalkan adalah penurunan dari angka prestasi penggunaan "Preak Flow Meter ."

Beberapa contoh tanda peringatan awal (Hadibroto & Alam,2006) adalah perubahan dalam pola
pernapasan! bersin-bersin,perubahan suasana hati (moodiness), hidung mampat,batuk,gatal-gatal pada
tenggorokan,merasa capai,lingkaran hitam dibawah mata,susah tidur,turunnya toleransi tubuh terhadap
kegiatan olahraga dan kecenderungan penurunan prestasi dalam penggunaan Preak Flow Meter

B.gejala

1. gejala asma umum

Perubahan saluran napas yang terjadi pada asma menyebabkan dibutuhkannya usaha yang jauh lebih
keras untuk memasukkan dan mengeluarkan udara dari paru-paru. Hal tersebut dapatmemunculkan
gejala berupa sesak napas/sulit bernapas, sesak dada, mengi/napas berbunyi (wheezing ) dan batuk
(lebih sering terjadi pada anak daripada orang dewasa)

tidak semua orang akan mengalami gejala-gelaja tersebut. Beberapa orang dapat mengalaminya dari
waktu ke waktu,dan beberapa orang lainya selalu mengalaminya sepanjang hidupnya. Gejala asma
seringkali memburuk pada malam hari atau setelah mengalami kontak dengan pemicu asma (Bull &
price! ,2007). Selain itu, angka performa penggunaan Preak Flow meter. Menunjukkan rating yang
termasuk "hati-hati atau bahaya".

2.gejala asma berat

Gejala Asma berat (Hadibroto &Alam 2006) adalah sebagai berikut yaitu serangan batuk yang hebat,
napas berat "ngik-ngik" ,tersengal-sengal,sesak dada! susah bicara dan berkonsentrasi,jalan sedikit
menyebabkan napas tersengal-sengal,napas menjadi dangkal dan cepat atau lambat dibanding biasanya,
pundak membungkuk,lubang hidung mengembangdengan setiap tarikan napas,daerah leher dan di
antara atau di bawah tulang rusuk melesak kedalam, bersama tarikan napas, bayangan abu-abu atau
membiru pada kulit,bermula dari daerahsekitar mulut (sianosis), serta angka performa penggunaan
Preak Flow Meter dalam wilayah berbahaya ( biasanya di bawah 50% dari performa terbaik individu.

Anda mungkin juga menyukai