Bab I PDF
Bab I PDF
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat yang maju pada umumnya antara lain, bersikap rasional, mampu
berbunyi:
1
2
manusia yang baik dan berbudi pekerti luhur menurut cita-cita dan nilai-nilai
manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
sehat jasmani dan rohani, dan juga harus mampu menumbuhkan dan
positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan
pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi
belajarnya. Prestasi belajar adalah tujuan terpenting dari sebuah proses belajar.
Dunia pendidikan masa kini mengenal tiga kompetensi penting yang harus
dimiliki oleh seorang siswa setelah mengalami proses pendidikan yaitu, aspek
sikap dan nilai. Aspek ini mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,
sikap, emosi dan nilai. Ciri khas aspek ini biasanya muncul pada cara
bertingkah laku. Ketiga aspek ini tidak bisa dilepaskan dari kegiatan belajar.
Dalam konteks prestasi belajar yang ingin dicapai, tiga aspek inilah yang
umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai, daya serap
mahasiswa serta prestasi yang berupa nilai semester. Menurut Sardiman A.M
antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam atau dari luar individu
dalam belajar”. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah intelegensi,
motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan. Sedangkan yang
termasuk faktor yang berasal dari luar diri siswa adalah keadaan sosial
mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru”. Di Indonesia, alat ukur evaluasi prestasi belajar disebut
tes hasil belajar. Kedua test ini digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan
sebuah program pengajaran dan untuk mengatahui hingga sejauh mana siswa
oleh itu saja tapi juga dari orang-orang yang ada di dekat siswa tersebut. Salah
satunya adalah seorang teman namun semua itu harus dilandasi oleh
kesetiakawanan sosial antar mahasiswa agar mereka dapat bergaul dan dapat
adalah:
Oleh karena itu kesetiakawanan sosial merupakan nilai dasar yang ada
Kesetiakawanan sosial merupakan nilai yang bermakna bagi setiap orang, apa
erat, banyak ide dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk sekedar
memiliki daya saing kuat secara tepat. Pembelajaran di Perguruan tinggi tidak
maksimal, baik oleh pengajar maupun peserta didik”. Sumber belajar yang
digunakan saat ini hanya terbatas pada satu buku saja dan masih banyak
(2009:99) “tidak selalu kegiatan belajar harus ada yang mengajar, dan
karena dalam proses tersebut siswa tidak hanya sekedar menerima dan
melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan, agar hasil
dengan dosen dalam proses belajar maka prestasi mahasiswa pun akan bisa
berkualitas dengan berbagai sarana dan fasilitas yang ada. UMS memiliki 10
akuntansi yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan tuntutan jaman”. FKIP
Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan jalan raya yang
berjumlah 40 mahasiswa.
UMS angkatan 2009 karena penulis sering bertemu untuk mengikuti mata
kuliah bersama. Banyak mahasiswa yang tidak mau duduk di bangku depan
karena takut diberi pertanyaan oleh dosen, mahasiswa yang tidak masuk ke
mahasiswa yang hanya tidur di kelas karena bosan mendengarkan dosen hanya
bercerita. Akan tetapi banyak juga mahasiswa yang rajin datang tetapi dosen
datang tidak tepat waktu dan bahkan sering tidak hadir. Pendapat mahasiswa
yang kurang baik ini akan sangat mempengaruhi nilai IPK. Banyak mahasiswa
yang mau belajar karena ada tugas dan bahkan banyak mahasiswa yang belum
pernah pergi ke lajar karena ada tugas dan bahkan banyak mahasiswa yang
belajar mahasiswa.
9
ANGKATAN 2009 “.
B. Identifikasi Masalah
maksimal.
pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penelitian ini, maka perlu
sosial (Social Capital) yang ada dalam masyarakat harus terus digali,
10
Indonesia.
2. Kemandirian belajar yang dimaksud adalah adanya motivasi dari dalam diri
siapa pun.
3. Prestasi belajar yang dimaksud adalah nilai seluruh mata kuliah yang
D. Perumusan Masalah
prestasi belajar.
prestasi belajar.
E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
belajar mahasiswa.
11
mahasiswa.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
belajar mandiri.
2. Manfaat praktis
a. Bagi mahasiswa
studinya.
b. Bagi penulis
G. Sitematika Penelitian
BAB I Pendahuluan
BAB V Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN