Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KRISTINA ALBINA

NIM : F1141191035
PRODI : Bimbingan Konseling Reg A

Tugas Pengembangan GBPM Media BK


1. Topik Program : Pengaruh teman sebaya bagi anak remaja
2. Judul : dampak positif dan dampak negatif teman sebaya bagi anak remaja
3. Sasaran : remaja SMA
4. Tujuan umum:
a. Agar membantu remaja dalam memilih pergaulan yang sehat
Tujuan khusus:
b. Agar anak remaja dapat menentukan pergaulan yang baik dan yang buruk baik dalam
lingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
5. Pokok materi :
Dampak positif dalam pergaulan teman sebaya bagi anak remaja :
a. Sebagai tempat bertukar pendapat, perasaan maupun masalah bagi anak remaja
b. Sebagai sumber informasi
c. Membantu peranan sosial baru
d. Mengajarkan kebudayaan
Dampak negatif dalam pergaulan teman sebaya bagi anak remaja :
a. Lupa untuk membagi waktu bersama keluarga
b. Penggunaan bahasa kasar
c. Perkelahian antar pelajar seperti tawuran
d. Menyalahgunakan narkotika
6. Format sajian : menggunakan format dalam bentuk power point
a. Pendahuluan 5 menit
menjeaskan tentang apa itu teman sebaya
b. Kegiatan inti 15 menit
menjelaskan dampak positif dan dampak negatif teman sebaya bagi anak remaja.
c. Kegiatan penutup 5 menit
Memberi saran dan motivasi bagi pergaulan yang baik dan yang buruk pada anak remaja.
Lampiran

A. Ringkasan materi
Kuatnya pengaruh teman sebaya mengakibatkan melemahnya ikatan individu dengan
orang tua, sekolah, norma-norma konvensional. Selain itu banyak juga waktu yang
diluangkan individu diluar rumah bersama teman-teman sebayanya daripada dengan
orang tuanya.
Peranan penting kelompok sebaya terhadap individu berkaitan dengan sikap,
pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku remaja seringkali meniru bahwa memakai
model pakaian yang sama dengan anggota kelompok yang populer, maka kesempatan
bagi dirinya untuk diterima oleh kelompok sebaya menjadi besar.
Menurut Gerungan (1986) kenakalan remaja muncul akibat terjadinnya interaksi sosial
diantara individu sosial diantara individu sosial dengan kelompok sebaya tersebut dapat
berupa imitasi, identifikasi, sugesti dan simpati, remaja dapat meniru (imitasi) kenakalan
yang dilakukan oleh teman sebayannya . sementara itu sugesti bahwa kebutuhan-
kebutuhan dan penggunaan NAPZA adalah remaja yang semula baik menjadi nakal.
Kuatnya pengaruh kelompok sebaya yang nakal atau tidak kelompok yang mengarahkan
remaja nakal atau tidak juga ditentukan bagaimana persepsi remaja terhadap kelompok
teman sebaya tersebut. Teman sebaya adalah tempat memperoleh informasi yang tidak
didapat didalam kelurga, tempat menambah kemampuan dan tempat kedua setelah
keluarga yang mengarahkan dirinya menuju perilaku yang baik serta memberi masukan
atau koreksi terhadap kekurangan yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai