Anda di halaman 1dari 5

Judul : Peran guru BK dalam upaya menangani kenakalan pada siswa remaja

Nama penulis : Nia Rahmatun Nisa


NPM : 2214010063
Asal kampus : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peran guru bimbingan dan konseling dalam upaya menangani


kenakalan pada siswa remaja
Tugas dan tanggung jawab utama guru sebagai pendidik adalah mendidik sekaligus
mengajar, yaitu dengan membantu siswa untuk mencapai kedewasaan. Guru bimbingan dan
konseling merupakan salah satu alat ampuh untuk melakukan kontrol sosial bagi siswa. Jadi,
guru bimbingan dan konseling mempunyai tujuan untuk mempengaruhi alam sadar siswa untuk
selalu konsisten dalam mengamalkan nilai nilai yang ditekankan oleh pendidik. Guru bimbingan
dan konseling memiliki peran untuk mendidik remaja agar menjadi pribadi yang jujur, mandiri
dan bertanggung jawab.
“Dalam proses pembelajaraan tugas utama guru bimbingan dan konseling selain sebagai
pengajar guru bimbingan dan konseling juga sebagai pembimbing. Fungsi sebagai
pengajar sekaligus pembimbing terintegrasi dalam peran guru dalam proses
pembelajaran. Untuk dapat menjalankan tugas ini secara efektif, guru hendaknya
memahami semua aspek pribadi siswa baik fisik maupun psikis”
Mengingat bahwasannya guru mata pelajaran tidak dapat sepenuhnya mengawasi tingkah laku
dan perkembangan siswanya, maka perlu adanya seorang guru bimbingan dan konseling yang
mampu memberikan bantuan atau pertolongan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah yang
ia hadapi, sehingga siswa akan lebih mudah untuk diarahkan menjadi siswa yang berbudi pekerti
luhur serta memiliki kepribadian yang baik.
Permasalahan kenakalan pada siswa
Secara umum, masa remaja merupakan periode yang sulit untuk ditempuh, sehingga
remaja sering dikatakan sebagai kelompok umur bermasalah. Siswa pada remaja
cenderung memandang kehidupan secara tidak realistis. Ia melihat dirinya, orang lain,
serta melihat fenomena lainnya, sebagaimana yang ia inginkan bukan sebagaimana
adanya. Adanya anggapan bahwa dirinya bukan lagi anak anak, menyebabkan mereka
berusaha meninggalkan perilaku sikap kekanak kanakannya untuk diganti dengan sikap
sikap yang lebih dewasa. Kedewasaan dalam konteks disini adalah kedewasaan menurut
ukuran mereka, yang ternyata masih samar samar. Maka tak heran jika siswa remaja
sering melakukan kesalahan kesalahan atau kenakalan di sekolah.
Kenakalan remaja yang sering dilakukan di sekolah adalah sebagai berikut:
a. Rambut panjang bagi siswa laki laki
b. Rambut disemir
c. Mentato kulit
d. Merokok
e. Berkelahi
f. Mencuri
g. Pacaran
h. Tidak masuk sekolah atau sering bolos
i. Tidak disiplin
Sedangkan umumnya permasalahan pada remaja yaitu:
a. Membohongi orang tua
b. Menonton vidio porno
c. Berkelahi antar teman sepergaulan
d. Tawuran antar pelajar
e. Balap liar
f. Pencopetan dan penodongan
g. Penyalahgunaan obat
h. Kumpul kebo

Faktor penyebab kenakalan peserta didik


Penyebab kenakalan siswa remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu faktor
lingkungan pertemanan dan juga faktor keluarga. Dua faktor ini memiliki peran penting
pada perkembangan pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya.
Faktor penyebab kenakalan pada siswa remaja yaitu disebabkan oleh:
a. Kurangnya kasih sayang orang tua
Terkadang orang tua lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja sehingga anak
tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya sehingga anak mencari perhatian
orang tua dengan perilaku perilaku yang menurut anak tersebut efektif untuk
mendapatkan perhatian, yakni dengan perilaku negative. Remaja yang tidak
dibimbing baik oleh orang tuanya, akan mengikuti pergaulan temannya oleh karena
itu orang tua seharusnya memperhatikannya.

b. Lingkungan tempat tinggal


Lingkungan tempat tinggal tentu juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan, jika
lingkungan tempat tinggal banyak pelaku buruk seperti mabuk mabuk an, judi,
pencurian, narkoba, dan lain lain, bisa jadi remaja akan terpengaruh bahkan menjadi
suatu hal yang dilakukan disekolah.

c. Faktor ekonomi
Kondisi ekonomi yang kekurangan juga dapat membuat anak remaja ini nakal dan
melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan remaja yang
dapat membuatnya nekat memenuhi keinginan tersebut dengan jalan apapun. Namun
tidak hanya kekurangan ekonomi yang menjadi faktor penyebab kenakalan remaja,
remaja dengan kelebihan ekonomi juga dapat berbuat kenakalan hal ini disebabkan
karena anak tersebut terlalu dimanja sehingga anak tersebut cenderung berbuat
semaunya. Maka dari itu peran orang tua disini juga sangat diperlukan dalam
memberikan pemenuhan kebutuhan anaknya, dan mendidiknya dengan benar benar

d. Perkembangan teknologi informasi


Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor juga yang harus sangat diperhatikan
dewasa ini. Kemajuan teknologi memang bisa menjadi pemudah untuk menyari
berbagai informasi yang diperlukan untuk belajar dan mencari ilmu pengetahuan,
namun disisi lain hal ini juga dapat merusak remaja dengan sangat mudah pengaruh
internet yang membuat semua informasi di seluruh dunia bisa didapatkan remaja
dapat berakibatkan buruk.

e. Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya


Pergaulan dengan teman yang jauh lebih tua menyebabkan peserta didik meniru
perilaku orang tersebut, hal ini terjadi karena peserta didik merupakan periode
imitasi yang selalu meniru perilaku orang dewasa baik itu yang baik maupun yang
buruk apalagi bila hal ini tidak di kontrol oleh orangtua. Konten konten yang
harusnya seharusnya hanya dibuka oleh orang dewasa bisa saja dibuka oleh anak
remaja dengan mudah, yang tentunya akan berakibat buruk nantinya bila tidak ada
bimbingan yang baik.

f. Dasar dasar agama yang kurang


Pondasi agama merupakan pondasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia
maka tidak aneh jika seseorang yang tidak memiliki pondasi agama yang kuat maka
akan mudah terpengaruhi oleh hal hal yang negatif.

g. Kebebasan yang berlebihan


Kebebasan yang diberikan orang tua terhadap anak mengakibatkan seorang anak
tidak ragu lagi melakukan apa yang diinginkan oleh anak tersebut termasuk perilaku
negatif.

Dampak kenakalan pada siswa remaja (peserta didik)


Dampak dari kenakalan pada siswa remaja biasanya meliputi:
a. Berimbas pada diri sendiri
Pada seorang remaja yang terkena kenakalan tentunya akan mendapat imbasnya,
seperti anak tersebut pada akhirnya akan menjadi tumbuh menjadi seorang pribadi
yang buruk.

b. Dikucilkan oleh lingkungan


Anak anak remaja yang sering melakukan kenakalan tentunya akan berimbas pada
dirinya yang akan dikucilkan oleh beberapa orang di lingkungan, bahkan anak
tersebut akan dianggap sampah masyarakat.

c. Memiliki masa depan yang suram


Dampak negatif yang terjadi pada kenakalan remaja ini memang sangat membuat
setiap keluarga sedih, salah satunya adalah masa depan yang suram dan akan
menghancurkan diri sendiri.

d. Dapat mengganggu ketertiban


Efek negativ lainnya yaitu bisa saja mengganggu ketertiban umum, misalnya pada
anak remaja yang melakukan kegiatan premanisme di jalanan atau sekitar
masyarakat, tentunya hal tersebut sangat meresahkan masyarakat dan ketertiban.

Solusi
Memberikan pengarahan dan penyadaran diri atas apa yang telah diperbuat siswa agar
mereka paham bahwa yang dilakukan tidak benar, tidak bermanfaat dan tidak
memberikan dampak positif bagi dirinya. Selain itu guru bimbingan dan konseling juga
dapat mengarahkan agae siswa tersebut menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan
yang positif seperti mengikuti ekstrakulikuler yang ada disekolah serta guru bimbingan
dan konseling juga bisa bekerjasama dengan guru pendidikan agama islam dalam
meningkatkan keagamaan yang melibatkan siswa guru bimbingan dan konseling juga
dapat memberikan hukuman jika siswa melakukan tindakan yang tidak benar hal ini
dilakukan agar siswa memiliki rasa jera untuk mengulangi kesalahan yang sama.

Kesimpulan

Jadi dari peran guru bimbingan dan konseling dalam upaya menangani kenakalan
pada siswa dapat disimpulkan bahwa kenakalan yang terjadi pada remaja (siswa)
perlu mendapat perhatian khusus. Untuk mengatasinya tentu perlu pendekatan dan
strategi pula. Sehingga mampu mengembangkan potensinya ke arah yang lebih
positif. Serta mampu menyesuaikan diri dengan lajunya arus globalisasi saat ini. Guru
BK juga memiliki peran seperti memberikan perhatian khusus dan mengawasi setiap
penyimpangan tingkah laku siswa disekolah

Daftar Pustaka
 https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/IJoCE/article/download/1962/752/
 https://repository.ar-raniry.ac.id/13913/1/Rahayu%20Dewany%2C
%20160213090%2C%20FTK%2C%20BK%2C%20082211185400.pdf
 https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1455/1/Skripsi%20Burning
%20%28Rois%29%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf
 https://dosensosiologi.com/contoh-kenakalan-remaja/
 https://www.dapodik.co.id/2021/11/faktor-penyebab-kenakalan-peserta-
didik.html?m=1
 https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/05/26/pengaruh-negatif-kenakalan-
remaja-dalam-masyarakat/
 http://repo.uinsatu.ac.id/1048/
 https://www.kompasiana.com/ahmadsyarofudin91/61ac6b7f06310e3ecc2f51a3/
peran-guru-bk-dalam-mengatasi-kenakalan-remaja
 https://journal.umpr.ac.id/index.php/pedagogik/article/download/597/549
 http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Irsyad/article/download/
2729/2144
 https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/article/download/1453/685

Anda mungkin juga menyukai