Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KRISTIN SILVIANA SHINTA

KELAS : 1B
NPM : 2214010068
PRODI : BIMBINGAN DAN KONSELING

GURU BK DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DIERA MILENIAL


Guru BK memiliki peran yang sangat penting didalam memantau , membuat dan
memastikan bahwa siswa kita berperilaku baik. Sekolah mempunyai guru BK dalam
menangani beberapa kasus yang dihadapi oleh siswa khusus nya dilingkungan sekolah. Dan
yang melibatkan siswa -siswi disekolah .
Menjadi guru BK yang terpenting guru mengetahui ,memahami perilaku dan teknik
konseling pada siswa siswi . dan beberapa bidang ilmu berperan untuk melakukan bimbingan
konseling dalam ilmu pendidikan , sosial, psikologi dan ilmu konseling .
Dan jika kita menjadi seorang guru BK kita pasti pernah mengikuti pelatihan konseling atau
berpengalaman dalam memberi konseling pada orang lain ,dan juga pengalaman untuk
mengatasi siswa siswi yang membutuhkan konseling.
Dan guru BK biasanya menangani berbagai permasalahan para siswa dan tentunya dimasa
Remaja seperti saat ini , masa remaja adalah masa transisi atau biasa disebut dengan masa
peralihan . dan biasanya dari masa anak-anak menuju dewasa . dan tentunya kita tidak asing
dengan masa remaja ini dimana seringkali masa remaja dihubungkan dengan masalah sosial,
seperti kenakalan remaja , dan kenakalan remaja saat ini telah menjadi permasalahan yang
sulit diatasi. Bahkan tengah merebak dimasyarakat dan sangat meresahkan .
Kenakalan remaja diakibatkatkan karena ketidakmampuan remaja itu dalam menghadapi
perkembangan perkembangan fisik atau psikologinya. Dan mereka sedang baru memasuki
tahap mencari jati diri pada seseorang anak. Dan akan tetapi dalam ilmu psikologi sendiri,
tetap ada batasan di mana kenakalan remaja harus dipantau dan selalu memberikan
pengawasan.
Dan ada banyak perubahan-perubahan yang akan terjadi di dalam diri anak pada saat
memasuki masa remaja, baik itu secara psikis maupun fisik anak. Dan dapat dilihat dari sisi
psikis. Anak menjelaskan tentang ketidak selarasan, gangguan perilaku ,dan gangguan emosi
yang disebabkan oleh tekanan-tekanan yang dirasakan selama masa remaja. Perubahan –
perubahan yang terjadi didalam diri ataupun perubahan yang terjadi yang diakibatkan oleh
pengaruh lingkungan tempat tinggal. Bila tidak diwaspadai, maka perubahan-perubahan
sebagai tugas perkembangan remaja ini dapat berdampak negatif .
Dan kenakalan remaja yang biasa terjadi pada saat ini dikalangan remaja andalah bolos
sekolah , datang terlambat , tidak mengerjakan tugas sekolah , berbohong pada orang lain,
tidak jujur , berkata kasar dan tidak sopan pada guru maupun orang tua , mengganggu teman,
merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, berkelahi antar pelajar, mencuri barang milik
orang lain , nonton vidio porno dan melakukan seks pra nikah .
Dan ada faktor yang memicu terjadinya kenakalan remaja . pertama , faktor internal.
Dikarenakan krisis identitas dan memiliki kontrol diri yang lemah . dan yang kedua faktor
Eksternal .Bisa teerjadi dari keluarga , sekolah , dan kondisi lingkungan masyarakaat atau
pergaulan .
Bahwa remaja yang membentuk hubungan dengan individu atau kelompok cenderung
menghindari perilaku kenakalan remaja . dan remaja dapat terlibat dalam kegiatan yang tidak
memilliki tujuan dan komitmen konkret. Dan kegiatan semacam ini dapat mengarah pada
hubungan tidak stabil yang dapat mendorong perilaku nakal . contoh perilaku ini meliputi
merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.
Dan ada juga faktor lain yang telah terbukti berkontribusi pada kenakalan remaja yang marak
pada saat ini adalah pengaruh keluarga juga berkontribusi dalam perilaku nakal dari tekanan
teman sebaya . dan telah terbukti dimana keluarga ada ikatan emosional yang kuat cenderung
memilih remaja yang ternyata nakal.
Sebagai guru BK tentunya kita sering jumpai banyaknya permasalahan yang muncul
dilingkungan sekolah dan masyarakat, dan dimana permasalahan tersebut dibawa oleh peserta
didik dari berbagai macam latar belakang , dan munculnya kenakalan remaja disekolah tidak
serta merta begitu saja ada faktor-faktor yang menjadikan sebab remaja banyak melakukan
yang pertama pelanggaran karena dari keluarga anak yang terbiasa hidup didalam keluarga
yang kurang harmonis, orang tua broken home sehingga anak kurang merasa kan kasih
sayang dari seorang ayah atau ibu , dan orang tua yang terkadang selalu memberikan contoh
yang kurang baik , itu bisa terjadi karena dimunculkan nya pada diri remaja
Yang kedua bisa berasal dari faktor lingkungan tempat tinggal yaitu pemilihan teman bergaul
yang kurang tepat akan berdampak buruk pada remaja contoh, remaja yang terbiasa hidup
lingkungan yang kebanyakan orang- orangnya selalu berjudi dan minum- minuman keras,
bisa jadi anak akan terpengaruh pergaulan seperti itu.
Yang ketiga yaitu spiritual atau keagamaan , agama atau keimanan merupakan landasan
hidup seorang individu . tanpa agama, hidup seseorang akan kacau , karena tidak mempunyai
pandangan hidup. Agama dan keimanan membentuk kepribadian hidup. Dengan agama anak
dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Tetapi pada remaja yang
telibat dalam kenakalan remaja , biasanya tidak mengetahui mana yang baikdan mana yang
buruk hidup nya pasti tidak akan terarah .
Kenakalan remaja yang mengerikan ini tidak dapat diwajarkan begitu saja , butuh solusi dari
beberapa pihak untuk dapat memberantas kenakalan remaja yang terjadi seperti sekarang ini.
Dan kontribusi keluarga terhadap perilaku kenakalan remaja ,sehinga sangat penting untuk
memastikan bahwa keluarga memengaruhi anak-anak secara positif .
Dengan memastikan bahwa ikatan emosional yang kuat dalam keluarga, dan menyusun
strategi yang efektif untuk komunikasi . anak-anak yang dibesarkan dari keluarga yang
tradisional harus diawasi secara ketat untuk mengengkang perilaku pada anak yang
mengalami kenakalan remaja saat ini.
Dan di sekolah kita sebagai guru BK juga berperan aktif dalam hal mengetahui latar belakang
anak-anak untuk mengisi kekosongan yang mungkin ditinggal kan oleh orang tua. Misalnya ,
guru dapat membantu memberi nasihat pada anak yang menyaksikan kekerasan didalam
rumah atau anak yang orang tuannya terlibat dalam kejahatan
Di sekolah, guru haru ikut serta mengawasi murid untuk memastikan bahwa mereka
mengetahui kegiatan para remaja tersebut, dan tentunya kita sebagai guru bk juga harus dapat
mengarahkan anak didik kejalan yang positif , kita harus memberi nasihat dan perhatian
untuk anak yang mengalami faktor kenakalan remaja tersebut.
Dan dari sini dapat kita simpulkan bahwa dengan siapa anak remaja bergaul ya itu sangat
mempengaruhi pribadi dan tingkah laku anak. Remaja juga perlu diberi pengawasan dalam
pergaulan untuk menghindari masalah yang akan ditimbulkan dri kenakalan remaja. Seperti
mendapat dukungan dari kedua orang tua dan guru disekolah dan dari teman sebaya untuk
memperbaiki diri. Dalam pergaulan juga , orang tua perlu memberi arahan dan membantu
anaknya untuk membentuk pengontrolan diri supaya tidak mudah terpengaruh oleh kebiasaan
negatif dari teman sebaya atau pihak luar .

Datar pustaka

 Saputra, R., & Komariah, K. (2020). PERAN GURU BK DALAM MENGATASI


KENAKALAN SISWA. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education,
1(2), 24-28
 Kartono, K. (1988). Psikologi sosial 2 dan kenakalan remaja. Rajawali
 Mandel, S. (2008). “What causes juvenile delinquency?”. Diakses dari
Filthylucre.com pada 16 Juli 2022.
 Saminsky, A. (2011). “Preventing juvenile delinquency: early intervention and
comprehensiveness as critical factors”. Diakses dari Studentpulse.com pada 16 Juli
2022.

Anda mungkin juga menyukai