Anda di halaman 1dari 5

BIODATA

1. Nama : Serly Maulidina


2. Asal Sekolah : SMAN 1 Garawangi
3. Kelas : 12 MIPA 2
4. No absen : 33
5. Alamat : Dusun Pahing RT. 02, RW. 01 Desa Citiusari,
Kec Garawangi, Kab Kuningan
6. Tempat Tanggal Lahir : Kuningan 02 mei 2005
7. E-Mail : serli.maulidina@gmail.com
8. No Telpon : 081916889975
9. Instagram : @maulidinaserly
KARANGAN ESAI KENAKALAN REMAJA

Terjerumusnya Tingkah Laku Para Remaja Ke JalanYang Salah

Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat sekarang ini, di mulailah perubahan
zaman yang inovatif sehingga menuntun setiap insan mulai mengenal jati dirinya
sendiri.Tidak hanya dari segi pengetahuan dan pengalaman, namun ada beberapa faktor
pendukung menurut para ahli terutama ahli yang menangani masalah yang menyangkut
remaja. Dunia remaja saat ini sedang mengalami kemerosotan dalam berbagai aspek
kehidupan. Keterkaitan hubungan antar seluruh aspek hampir semuanya tidak mendukung
terciptanya suatu aspek menuju keharmonisan pada diri remaja. Berlangsung nya proses
modernisasi sangat berpengaruh terhadap jati diri seorang remaja yang akan melangsungkan
pengalama nya pada tingkat yang lebih kompleks. Di tambah lagi perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi yang pesat sehingga remaja dapat mengetahui informasi-informasi
terkini dan dapat mempengaruhi aktivitas nya sehari-hari. Pengaruh tersebut juga seharusnya
dicegah agar tidak menular kepada generasi ramaja selanjutnya yang memungkinkan
melakukan hal yang tidak demikian.
Tingkah laku Para remaja saat ini juga sedang mengalami masa transisi dari remaja
menuju ke tahap kedewasaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi diri para remaja
akibat pergaulan yang tidak sehat dan fiktif. Namun semua itu terjadi akibat masa lalu remaja
yang kelam dan mengakibatkan proses pengembangan terhadap mental remaja
terganggu.Semua itu di mulai ketika para remaja memulai tahap perkembangan dari masa
kanak-kanak menuju masa remaja. Namun salah satu fakto pendukung nya yaitu remaja
tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah yang dia hadapi sehingga para remaja tersebut
terbebani hingga akhirnya terganggu nya mental selektif yang seharus nya muncul pada diri
remaja tersebut.
Perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang dengan pesat dan merata diseluruh
wilayah yang berada di Indonesia ini. Khususnya tingkat SMA/ SLTA, siswa harus dapat
mengendalikan emosional diri agar tetap di jalan yang benar dan tidak mengikuti gaya remaja
yang tidak pada tempatnya. Tidak hanya itu, namun perhatian guru terhadap siswa sangat
berpengaruh besar terhadap kelancaran tingkah laku siswa. akibat dari kurangnya perhatian
guru tersebut maka siswa menjadi malas belajar dan melawan guru serta melanggar aturan-
aturan yang telah di berlakukan dari sekolah. Jadi telah terlihat ketika perhatian guru yang
kurang dapat mengakibatkan keadaan tingkah laku siswa menjadi tidak terkendali dan siswa
menjadi pembangkang. Keadaan seperti ini harus di tinjau kembali dan di respon oleh para
guru dan staf pengajar lainnya.
Di seluruh ibu kota provinsi maupun kabupaten, khusunya kabupaten pelalawan,
karakteristik siswa SMA mulai terlihat di seluruh kalangan remaja itu sendiri. Kenakalan
remaja siswa ini yaitu : berpacaran, merokok , tidak mengikuti pelajaran, dan ada juga yang
telah mengenal dunia narkoba. Siswa tersebut melakukannya dengan cara sembunyi-
sembunyi agar tidak di ketahui oleh pihak sekolah yang akan menindak lanjuti kejahatan
yang telah mereka perbuat. Siswa yang berada di SMA di kabupaten pelalawan ini umum
nya50 % - 80 % telah mengenal dunia pacaran yang dapat di artikan mulai menanggal atau
tidak bertingkah laku yang aneh maka orang tuaharus segera menangani itu dengan cara
memberikan nasehat agar anak dapat terarah dan menjalani kehidupan secara sehat.
Dan disamping itu, nasehat tersebut juga dapat membangun ilmu takwa kepada Tuhan
yang Maha Esa sehingga Terjerumusnya Tingkah Laku Para Remaja Ke Jalan Yang Salah.
Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat sekarang ini, di mulai lah perubahanzaman
yang inovatif sehingga menuntun setiap insan mulai mengenal jati dirinya sendiri. Tidak
hanya dari segi pengetahuan dan pengalaman, namun ada beberapa faktor pendukung
menurut para ahli terutama ahli yang menangani masalah yang menyangkut remaja.
Dunia remaja saat ini sedang mengalami kemerosotan dalam berbagai aspek kehidupan.
Keterkaitan hubungan antar seluruh aspek hampir semuanya tidak mendukung terciptanya
suatu aspek menuju keharmonisan pada diri remaja. Berlangsung nya proses modernisasi
sangat berpengaruh terhadap jati diri seorang remaja yang akan melangsungkan pengalama
nya pada tingkat yang lebih kompleks. Di tambah lagi perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi yang pesat sehingga remaja dapat mengetahui informasi-informasi terkini dan dapat
mempengaruhi aktivitas nya sehari-hari.
Pengaruh tersebut juga seharusnya dicegah agar tidak menular kepada generasi ramaja
selanjutnya yang memungkinkan melakukan hal yang tidak demikian. Tingkah laku Para
remaja saat ini juga sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju ke tahap
kedewasaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi diri para remaja akibat pergaulan yang
tidak sehat dan fiktif. Namun semua itu terjadi akibat masa lalu remaja yang kelam dan
mengakibatkan proses pengembangan terhadap mental remaja terganggu. Semua itu di mulai
ketika para remaja memulai tahap perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa
remaja. Namun salah satu fakto pendukung nya yaitu remaja tersebut tidak dapat
menyelesaikan masalah yang dia hadapi sehingga para remaja tersebut terbebani hingga
akhirnya terganggu nya mental selektif yang seharus nya muncul pada diri remaja tersebut.
Perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang dengan pesat dan merata diseluruh
wilayah yang berada di Indonesia ini. Khususnya tingkat SMA/ SLTA, siswa harus dapat
mengendalikan emosional diri agar tetap di jalan yang benar dan tidak mengikuti gaya remaja
yang tidak pada tempat nya. Tidak hanya itu, namun perhatian guru terhadap siswa sangat
berpengaruh besar terhadap kelancaran tingkah laku siswa.
Akibat dari kurangnya perhatian guru tersebut maka siswa menjadi malas belajar dan
melawan guru serta melanggar aturan-aturan yang telah di berlakukan dari sekolah. Jadi
telah terlihat ketika perhatian guruyang kurang dapat mengakibatkan keadaan tingkah laku
siswa menjadi tidak terkendali dan siswa menjadi pembangkang. Keadaan seperti ini harus di
tinjau kembali dan di respon oleh para guru dan staf pengajar lainnya. Di seluruh ibu kota
provinsi maupun kabupaten, khusunya kabupaten pelalawa, karakteristik siswa SMA mulai
terlihat di seluruh kalangan remaja itu sendiri.
Kenakalan remaja siswa ini yaitu : berpacaran, merokok , tidak mengikuti pelajaran,
dan ada juga yang telah mengenal dunia narkoba. siswa tersebut melakukannya dengan cara
sembunyi-sembunyi agar tidak di ketahui oleh pihak sekolah yang akan menindak lanjuti
kejahatan yang telah mereka perbuat. Siswa yang berada di SMA di kabupaten pelalawan ini
umum nya 50 % - 80 % telah mengenal dunia pacaran yang dapat di artikan mulai menyukai
lawan jenisnya. Menurut informasi yang di peroleh oleh sekolah-sekolah yang ada di
kabupaten pelalawan ini, sekitar 25 orang berhenti bersekolah akibat dari pergaulan bebas
yang menjerumuskan diri mereka sendiri hingga akhirnya mereka terpaksa harus menikah.
Tetap saja ini semua bukanlah hal yang sepele namun harus di tanggapi dan di respon
dengan sangat cepat.Salah seorang guru yaitu SMAN 1 pangkalan kerinci yaitu Ibu Darniaty,
S.Pd berpendapat bahwa “tingkah laku dan kenakalan remaja sangat berbeda dengan generasi
sebelumnya yang di anggap masih dapat di kendalikan melalui peringatan dan tindakan,
namun pada masa sekarang ini semua itu berubah di karenakan adanya perkembangan
teknologi, kurangnya bimbingan serta perhatian dari orang tua atau pun pihak guru, dan
tayangan media cetak serta media elektronik yang tidak terkendali, dan pergaulan antar
sesama teman sepergaulan atau lingkungan, yang seharusnya para remaja khususnya
kaumpelajar dapat menempatkan dan menjadikan seluruh aspek yang ada di lingkungannya
dengan penuh keseriusan Itulah penyebab para remaja-remaja sekarang yang telah
terpengaruh oleh media-media teknologi dan membuat mereka berfikiran kearah yang lebih
negative.
Apalagi para remaja sekarang kebanyakan meminati dunia berpacaran, mereka membuat
diri sendiri telahmasuk ke dalam dunia remaja yang tergolong maksiat hingga akhirnya
berdampak pada kelangsungan masa depan mereka. Apabila remaja itu dapat mengerti
dampak dari pacaran tersebut di kalangan mereka maka mereka akan berhati-hati dalam
berpacaran dan dapat meneruskan cita-cita mereka sebagaimana harapan serta dukungan
orang tua dapat agar meraih kesuksesan “. Ungkap ibu darniyati,S.Pd Kemudian untuk
mengatasi kenakalan remaja sekarang ini maka guru dan orang tua harus dapat mengawasi
dan membimbing anak agar menjadi cikal bakal bangsa Indonesia yang berguna bagi seluruh
bangsa dan Negara ini. Ilmu keagamaan juga harus di berikan dariusia dini kepada anak agar
tidak mudah terjerumus ke jalan yang salah, apabila telah ada tingkah laku anak yang kira-
kira janggal atau tidak bertingkah laku yang aneh maka orang tua harus segera menangani itu
dengan cara memberikan nasehat agar anak dapat terarah dan menjalani kehidupan secara
sehat. Dan disamping itu, nasehat tersebut juga dapat membangun ilmu takwa kepada Tuhan
yang Maha Esa sehingga.
Kenakalan remaja saat ini harus diberantas agar tidak tersebar dikalangan remaja yang
luas. Ini harus di atasi kembali oleh remaja-remaja tersebut dengan membangkitkan
semangat jiwa dan kesadaran bahwa mereka memiliki tujuan dan tekad yang kuat untuk
menjadi seseorang yang berguna nanti nya. Masa lalu mereka yang kurang baik yang mereka
alami atau pun masalah yang tidak teratasi harus di buang jauh-jauh agar tidak lagi tertanam
dalam diri para remaja. Dan dampak psikologis harus di selesaikan sehingga remaja dapat
memasuki dunia baru dan dapat menjadi seorang manusia yang kelak sukses di masa yang
akan datang.

Anda mungkin juga menyukai