OLEH:
ELIZANA
00774000309
Program D3
Jurusan Akuntansi
2010
ABSTRAK
OLEH : ELIZANA
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
I. Tinjauan Teori................................................................................ 26
Penggajian ............................................................................... 40
A. Pengelompokan Karyawan....................................................... 49
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ................................................................................. 57
2. Saran ............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
salah satu dari tujuan tersebut adalah untuk memperoleh laba. laba sangat penting
bagi suatu perusahaan, karena berhasil atau tidak suatu perusahaan tersebut. Dengan
kata lain perusahan akan selalu berupaya untuk memperoleh keuntungan yang
maksimal dari selisih jumlah pendapatan dengan biaya, karena dengan laba
maksimal maka kelangsungan hidup suatu perusahaan akan berjalan baik dan akan
berkembang dengan pesat. Dimana kita sadari bahwa penggajian sangat berkaitan dan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih sebagian besar perusahaan.
jumlah beban yang dimiliki oleh perusahaan tersebut bervariasi, namun bukan hal
yang luar biasa bagi perusahaan yang bersangkutan, bahwa sepertiga dari pendapatan
dikeluarkan untuk membayar gaji serta beban yang berkaitan dengan gaji dan upah
para karyawan perusahaan. Oleh sebab itu karyawan sangat sensitif terhadap
kesalahan yang terjadi dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar yang berkaitan
dengan penggajian. Melihat hal tersebut, maka diperlukan suatu sistem pencatatan
akuntansi penggajian.
dengan sumber daya manusia (SDM) atau skill yang ada dalam perusahaan, salah satu
2
yaitu karyawan, karena karyawan merupakan aset terpenting dalam mendirikan suatu
perusahaan, karena tampa karyawan perusahaan tersebut akan sulit untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual
tenaganya (fisik maupun pikiran) kepada suatu perusahaan dan akan memperoleh
balas jasa sesuai dengan peraturan atau perjanjian yang telah disepakati bersama, jadi
tampa adanya karyawan maka kegiatan operasional perusahaan tidak akan dapat
Oleh karena itu, melihat pentingnya karyawan pada suatu perusahaan maka
harus ada perencanaan tentang penerimaan karyawan agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan serta karyawan tersebut harus efektif dan efesian dalam menjalankan
yang maksimal maka kelangsungan hidup perusahaan akan berjalan dengan baik, dan
sesuai dengan keinginan, selain itu juga ditentukan oleh kemampuannya dalam
bersaing dipasar. Apakah produk yang dihasilkan bisa mengikat hati konsumen atau
dapat memanfaatkan segala kegiatan dan peluang yang ada, serta menutup kelemahan
serta menetralisir hambatan strategi dalam dinamika bisnis yang di hadapi. Bagi
yang bijak dalam menjalankan perushaannya. Perusahaan yang besar tidak mungkin
orang untuk melakukan kerja sama dalam menjalankan sebuah perusahaan, seperti
3
ada bagian-bagian tertentu yang bersangkutan dan sesuai dengan keahlia dan
mengawasi dan memantau jalannya kegiatan dalam perusahaan tersebut, yang disebut
dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah dan menganalisa data-data yang
menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh suatu
Sistim penggajian adalah masalah- masalah yang sangat penting yang harus
selain biaya terbesar dalam biaya operasi perusahaan, juga karena karyawan sangat
sensitif terhadap kesalahan yang terjadi dalam penggajian atau hal-hal yang tidak
wajar yang berkaitan dengan penggajian. Melihat hal tersebut, maka diperlukan suatu
sistem pencatatan akuntansi penggajian yang efektif dan afesien, penggajian yang
diharapkan dengan adanya sistem pencatatan akuntansi yang efektif dan efesien,
4
sehingga akan menghasilkan pencatatan penggajian yang akurat, tepat, dan dapat
dipercaya.
Gaji secara umum adalah pemberian balas jasa atas tenaga kerja dan
pemikiran yang diberikan oleh karyawan pada suatu perusahan yang bersangkutan
dan memilikki ikatan kerja yang kuat dan umumnya diberikan tiap bulan.
Misi Perusahaan adalah Mengelola agroindustri kelapa sawit dan karet secara
Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut membuat tugas akhir
yang berjudul :
B. Perumusan Masalah
Nusantara V Pekanbaru.
5
penggajian.
D. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
selama dua bulan, tepatnya pada bulan juli sampai dengan agustus 2009. kegiatan
a. Data Primer
b. Data Skunder
4. Analisis data
Dalam penulisan laporan akhir ini penulis melakukan analisis dengan metode
deskriptif komparatif adalah data yang diperoleh atau disusun atau diolah dengan
ada dilapangan dan dianalisa sehingga dapat diambil suatu kesimpulan untuk
E. Sistimatika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
sistimatika penulisan.
BAB IV : PENUTUP
PEMBAHASAN
dan kakao, dan sejak tahun 2001 hanya berkosentrasi pada budidaya kelapa sawit
dan karet. Secara efektif Perusahaan mulai beroperasi pada tanggal 9 April 1996
dibuat didepan Notaris Harun Kamil, SH, melalui Akte No.38 tanggal 11 Maret
dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 80 tanggal 4 Oktober 1996, dan
mengalami perubahan, terakhir dengan Akte Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo,
Keuangan No. 191/KMK.016/1996 tanggal 11 Maret 1996. saat ini kantor pusat
hasilnya menjadi miyak sawit/Crude Palm Oil (CPO), inti sawit/Palm Karnel (PK)
dan berbagai jenis produk karet. Semua hasil produksi dijual ke pasar lokal
yaitu:
tahun-tahun sebelumnya.
Hingga tahun 2008, Perusahaan mengelola 52 unit kerja yang terdiri dari 1
unit Kantor Pusat, 6 Strategic Business unit (SBU), 25 unit Kebun Inti/Plasma, 12
unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 1 unit Pabrik PKO, 4 unit Pabrik Karet dan 3
unit Rumah Sakit. Areal yang dikelola oleh Perusahaan seluas 158.507 Ha, terdiri
dari kebun sendiri/Inti seluas 83.981 Ha dan Kebun Plasma seluas 74.526 Ha.
hasil produksi Kebun Plasma berupa uTBS dan Karet areal seluas 74.526 Ha.
pabrik kelapa sawit (PKS) dengan total kapasitas olah terpasang sebesar 565 ton
TBS per jam dengan hasil olahan berupa miyak sawit dan inti sawit. Kemudian
komoditi inti kelapa sawit, perusahaan memiliki 1 unit sawit Palm Kernel
Oil dengan kapasitas terpasang sebesar 300 ton inti sawit/hari dengan hasil olahan
berupa Palm Kernet Oil (PKO) dan Palm Kernet Meal (PKM).
Data unit usaha (Kebun/Unit) yang dikelola oleh perusahan adalah sebagai
berikut :
Kantor pusat terdiri dari 2 Biro dan 12 Bagian. Termasuk dalam menejemen
a. Kantor penghubung (LO) Jakarta yang ada berada dibawah Biro Corporate
Secretary
Komersial.
(CS)
informasi (P2TI)
dan Jasa
Pengembangan
14 Bagian PUKK dan Bina Lingkungan Bagian PUKK dan Bina Tetap
Lingkungan
sebanyak 6 unit SBU, yang terdiri dari 5 unit SBU yang membawahi 25 unit
kebun sendiri/Inti dan Plasma, 12 unit PKS, 4 unit Pabrik Karet, 1 unit Pabrik
PKO, serta 1 unit SBU Jasa Kesehatan yang membawahi 3 unit Rumah Sakit.
Dari 25 unit kebun sendiri/Inti dan Plsma diatas tidak termasuk proyek
pengembangan kebun kelapa sawit milik Pemkab Siak sebanyak 2 unit, yaitu
proyek kebun Siak I dan Proyek kebun Siak II yang merupakan unit-unit di luar
SBU (Non SBU) yang dikelola oleh prusahaan dan dikoordinir oleh bagian
kemitraan dan pengembangan kebun (KPK) di Kantor Pusat. Kebun Plasma yang
di kelola perusahaan berasal dari PIR (NES) II Berbantuan, PIR ABD, PIR
khhusus, PIR Lokal dan PIR Trans. Lahan perkebunan plasma tersebut dikelola
terssendiri. Dalam 12 unit PKS tersebut tidak termasuk I unit PKS Air Molek
yang sampai sekarang masih dalam proses pembangunan. Selain itu, terdapat 2
unit pabrik Kompos yang tergabung dalam menejemen PKS Terantam dan PKS
Sei Rokan.
pabrik karet yang terdiri dari 2 fasilitas pengolahan karet remah (Crumb
dengan kapasitas olah terpasang sebesar 72,5 ton Karet Kering perhari. Jenis
Produk karet yang di hasilkan antara lain RSS I, RSS II, RSS III, RSS IV, SIR 10
dan SIR 20. Perusahaan juga mengembangkan Produksi lateks pekat melalui
akuntansi penyusutan.
perlengkapan kantor
pembagian tugas dan fungsi, serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung
hubungan manusiawi, diluar dinas atau tidak bersifat resmi. Sedangkan hubungan
organisasi baik, tetapi menejemen tidak baik sudah barang tentu berpengaruh
terhadap jalannya kegiatan perusahaan. Dalam hal ini dikuasakan oleh Menteri
BUMN.
Mentri Keuangan Selaku Pemegang Saham atau Rapat Umum Pemegang Saham
Usaha Milik
2. Dewan komisaris
Negara”. Maka sejak tahun 1998 Pemegang Shama yang semula adalah
Mentri Keuangan beralih kepada Menneg BUMN dan sekarang adalah Mentri
3. Direktur Utama
Fungsinya adalah :
pengamanan perusahaan.
daya manusia.
lainnya.
berlaku.
5. Kepala Bagian
untuk jangka panjang waktu lima tahun (RPJ 5 tahun) serta menyusun lebih
harus diwaspadai.
bagian.
7. Asisten
8. Komite Audit
Komite Audit periode 2008-2009 terhitung mulai tanggal 2Agustus 2008 s.d. 2
adalah kelapa sawit dan karet. Perusahaan mengelola agroindustri kelapa sawit
dan karet untuk menghasilkan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) yang
diproduksi melalui proses pegolahan di dua belas PKS yang dimiliki perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga menghasilkan Inti Sawit yang diperoleh dari
(Crumb Rubber) dan dua fasilitas Pengolahan Karet Asap (Ribbed Smoked
Sheet/RSS), dan produk yang dihasilkan antara lain : RRS I, RRS II, RRS III, SIR
Semua hasil produksi tersebut akan dijual ke pasar lokal maupun ekspor.
tampa benturan kepentingan atau pengaruh tekanan dari pihak manapun yang
tidak sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku, dan bersaing
secara sehat.
c Petani pelasma yaitu hubungan antara perusahaan dan petani telah bertanggung
yang lebih baik dan ramah lingkungan pada setiap kegiatan produksi.
diikuti para karyawan adalah manfaat pasti ( definet benefit) yang memiliki
ekonomi kerakyatan.
BAB III
I. Tinjauan teori
dan pengawasan oleh menejeman maupun pihak yang berkempentingan, dan juga
perusahaan. Jika dalam suatu sub sistem tidak berfungsi maka kegiatan dalam
perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan tidak sesuai dengan
prosedur yang ada. Untuk lebih jelasnya tentang sistem akuntansi, maka penulis
Sistem akuntansi terdiri dari bukti transaksi, alat pencatatan, laporan-laporan dan
melaporkan hasil-hasilnya.
Menurut Yunus (2000 : 14) Sistim Akuntansi adalah suatu alat yang
sebagai berikut:
prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah dan mengenai usaha suatu
kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam laporan
yang diperlukan oleh pihak menejemen untuk mengawasi jalannya usaha bagi
operasi usaha. Dan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun
laporan keuangan bagi para pemili, Kreditur dan pihak yang berkepentingan.
Barry E. Cushing Yang dikutip oleh Midjan dan Susanto (2000 : 30)
Merupakan seperangkat sumber daya manusia dan modal untuk organisasi yang
pengunaan maupun dalam prosesnya. Tetapi ada sejumlah prinsip umum yang
akutansi merupakan hasil akhir sistem yang bernilai, tetapi nilai laporan
tersebut harus sama dengan biaya yang diperlukan untuk menelaah laporan
tersebut.
Future Needs)
Setiap perusahaan harus menyesuaikan diri tehadap lingkungan yang ada dan
Struktur organisasi dalam perusahan harus sama, maka system akuntansi harus
dirancang yang sesuia dan menurut struktur organisasi yang ada dalam
perusahaan tersebut.
2. Sistem akuntansi yang disususn harus memenuhi prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk melakukan pnyelenggraan sistem akuntansi itu harus dapat
3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip yang aman, beakti
sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan, maka
harus mendapatkan suatu sistem akuntansi yang baik, maka harus memenuhi
1. Formulir
Adalah dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi
sehingga merupakan bukti tertulis dari transaksi yang terjadi yang dibuat,
seperti faktur penjualan dan bukti kas keluar yang dapat digunakan dalam
suatu buku catatan pertama, buku besar merupakan buku catatan terakhir,
buku besar umum mengenai rekenig, neraca dan laporan laba/rugi. Yang
pembantu.
3. Prosedur.
organisasi atau departemen, dan sulit untuk dipisahkan satu sama yang
prosedur yang akan dipilih dan tidak akan mengangu prosedur yang lain.
4. Alat
Alat disini sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan dan
Pencatatan yang dimaksud adalah mencatat data atau transaksi keuangan dalam
bentuk tulisan, transaksi disini adalah kejadian atau peristiwa didalam perusahaan
yang dapat menyebabkan perubahan aktiva, kewajiban, atau equitas. Catatan yang
nota, faktur, dan kuitansi. Dan pencatatan tersebut dilakukan dalam suatu buku
2. Untuk memperbaiki sistem yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik
di tetapkan.
Pada dasarnya akuntansi adalah suatu teknik atau cara di dalam pengumpulan
organisasi karena tanpa adanya informasi yang tepat atau akurat,maka pihak
Akuntansi sebagai alat control yang sering di sebut sebagai alat pengawasan
penelitian dan pengoreksian sehingga apa yang akan di lakukan para bawahan
perbedaan dalam kegiatan usaha, jumlah transaksi yang harus diperoses dan
pengunaan data akuntansi maka sistem akuntansi dengan sendirinya akan berbeda-
Prinsip akuntansi yang baik dapat tercipta dari kondisi yang meliputi :
a. pemisahan fungsi
D. Pengertian Gaji
pegawai adalah pihak yang memberikan jasa kepada perusahaan, tetapi mereka
jasa atas pekerjaan yang diberikannya itu karyawan akan menerima gaji dari pihak
pemberi kerja.
bulanan.
Penggajian atau Gaji adalah merupakan hal yang sangat penting, karena beberapa
karyawan tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji secara akurat dan tepat
waktu. kedua, penggajian merupakan hal yang diatur oleh peraturan pemerintah
E. Pengelompokan gaji
1. Fungsi produksi
2. Fungsi pemasaran
3. Fungsi administrasi
1. Bagian penjualan
2. Bagian penerimaan
1. Gaji pimpinan
2. Gaji manajer
3. Gaji administrasi
bahwa dasar dari pengelompokkan gaji dari suatu perusahaan tergantung dari
Dimana kita tahu bahwa imformasi terpenting yang dihasilkan dari sistem
a. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini sangat penting bertangung jawab dalam menncari karyawan baru,
penepatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji, kenaikan gaji
Fungsi ini bertangung jawab untuk membuat daftar gaji yang berbasis
penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai pertolongan bagi setiap
karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji, dan daftar gaji diserahkan
oleh fungi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti
kas keluar yang digunakan sebagai dasar untuk pembayaran gaji karyawan
perusahaan
d. fungsi keuangan
bertanggung jawab untuk mengisi cek guna untuk membayar gaji dan
e. fungsi akuntansi
fungsi ini bertangung jawab dalam mencatat kewajiban yang timbul dalam
a. bagian utang. Dalam hal ini memegang fungsi pencatatan utang yang
karyawan perusahaan.
c. Bagian jurnal dalam hal ini memegang fungsi pencatatan jurnal yang
G. Aktivitas Penggajian
Secara teori cek gaji dapat diproses melalui sistem utang usaha dan pengeluaran
untuk semua pemasok, akan tetapi, prosedur penggajian sangat berbeda antar
dibayar per jam, karyawan tetap, karyawan borongan, dan karyawan komisi.
pembayaran gaji lebih mudah ditutupi ketika cek gaji dikombinasikan dengan
yang relative lancar. Prusahaan bisnis secara konstan membeli persediaan dan
dilakuakan seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Untuk
memaksakan beban proses ini secara berkala ke sistem umum akan menambah
prosedur ini adalah yang bertujuan untuk mencatat daftar hadir karyawan,
dan daftar hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu dengan
mengunakan daftar tersebut pada pintu kantor yang sesuai dengan bagian
ditandatangani oleh setiap karyawan pada waktu hadir dan pada waktu pulang,
dan dari perusahaan dapat menggunakan daftar hadir yang secara otomatis yaitu
Dalam hal ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji setiap
karyawan, dan data yang digunakan sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah
yang sebelumnya dan daftar hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan tidak
kena pajak, dan imformasi mengenai potongan PPh 21 dihitung oleh fungsi
pembuatan daftar gaji atas data-data yang telah ada atau data yang udah tercantum
dalam hal ini biaya gaji, dan biaya tenaga kerja didisribusikan kepada
untuk menuliskan cek guna pembayaran gaji para karyawan, kemudian fungsi
memasukkan uang kedalam amplop gaji karyawan, jika jumlah karyawan banyak,
suatu blangko yang digunakan untuk melakukan pencatatn dari suatu transaksi.
menyelesaikan transaksi.
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatatan waktu untuk mencatat jam
biasa karyawan.
Dalam hal ini membahas jumlah gaji broto setiap karyawan, dan potongan
Dalam dokumen ini lebih membahas tentang ringkasan gaji yang dibuat
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji bersamaan dengan
pembuatan daftar gaji karyawan atau dalam kegiatan yang terpisah dari
f. Amplop gaji
Uang gaji diserahkan pada setiap karyawan dalam amplop gaji, biasanya
karyawan, dan jumlah gaji bersih yang diterima oleh karyawan bulan-bulan
tertentu.
dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, dan sesuai dengan
imformasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji
karyawan.
a. bukti kas keluar ke-1, dicatat oleh bagian utang kewajiban gaji kedalam
c. Bukti kas keluar yang telah (lunas) oleh fungsi keungan, bagian jurnal
Kas xxxx
bagian kartu biaya mencatat biaya tenaga kerja kedalam buku pembantu (kartu
biaya). Dimana kartu biaya ini berisi tentang rekening pembantu yang merinci
biaya pemasaran.
setelah kita membahas apa itu gaji secara mendetail, maka kita akan tahu
bahwa gaji memiliki 2 komponen utama balas jasa disamping adanya gaji pokok
yaitu :
a. Program Bonus
Dimana program bonus ini dibayarkan kepada karyawan sebagai imbalan
atas prestasi atau usaha yang sesuai dengan perjanjian dengan preusahaan
yang bersangkutan.
b. Bagi Laba
Dimana kupon makan siang ini diberikan kepada karyawan setiap hari
kerja.
d. Uang Lembur
waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau melebihi waktu jam
kerja standar.
Tunjagan ini dikhususkan untuk biaya yang lebih tinggi bagi perumahan
karyawan selain gaji atau upah. Tunjagan Khusus (Fringe benefits) semacam itu
biasanya berbentuk, dana pensiun, asuransi, program gaji waktu sakit, mobil
a. Dana Pensiun
Pensiun merupakan pembayaran kas kepada karyawan yang telah pensiun.
Hak atas uang pensiun didapatkan oleh karyawan selama tahun-tahun mereka
bekerja, berdasarkan program pensiun yang dibentuk oleh majikan. Salah satu
b. Asuransi
meringankan beban karyawan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama
bekerja pada perusahaan yang bersangkutan, contoh kecelakaan pada saat jam
kerja.
Dimana program ini karyawan tetap memperoleh gaji walaupun sedang sakit
d. Mobil perusahaan
Program ini berupa bantuan dari perusahaan kepada karyawan dengan bunga
untuk menjamin agar pembayaran gaji dilakukan secara akurat dan tepat waktu.
penting bahwa cek-cek gaji yang masih kosong dan akses kemesin tersebut
dikendalikan secara baik untuk mencegah pencurian atau penyalah gunaan dana.
atau penambahan gaji serta perubahan tarif gaji, pengendalian lainnya meliputi
perivikasi dan persetujuan semua perubahan tarif gaji. Disamping itu juga, dalam
organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan
3. meningkatkan efesiensi
organisasi.
1. Otorisasi Transaksi
dilakukan adalah menyerahkan kartu waktu karyawan yang tidak lagi bekerja
pada perusahaan.
2. Pemisahan tugas
lainnya.
3. Pengendalian akses
Aktiva yang berkaitan dengan dengan sistem penggajian adalah tenaga kerja
dan kas. Keduanya dapat disalahgunakan melalui akses yang tidak benar
kecatatan akuntansi.
4. perifikasi Indenpendensi
contoh dari pengendalian verifikasi indenpenden dalam sistem penggajian
b. pengurus pembayaran
c. utang usaha
d. buku besar
5. Catatan akuntansi
b. imformasi jurnal, yang berasal dari rangkuman disribusi tenaga kerja dan
daftar gaji.
c. akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai
akun pengeluaran.
d. akun buku besar umum, pengendali penggajian, kas, dan akun dana gaji.
1. Struktur Organisasi
Dimana dalam struktur organisasi ini harus ada pemisahan tanggung jawab
pengelolaan. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk
uraian tugas yang mengatur tentang tugas, hak dan wewenang masing-masing
pejabat dan jajarannya. Tugas tersebut harus sesuai dengan prosedur, dalam
prosedur dan peraturan berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan ditaati
dapat dipantau.
dalam perusahaan.
e. Kewajiban untuk cuti karyawan agar sementara dapat diganti sama orang
lain, dengan tujuan agar sama dengan rotasi untuk memutus mata rangkai
cuti.
a. Pendidikan
A. Pengelompokan Karyawan
1. karyawan Pimpinan
2. Karyawan Pelaksana
Pada PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru gaji yang diterima atau yang
didapat oleh karyawan sesuai dengan jabatan yang dimilikinya dalam perusahaan
2. Tunjagan Tetap
Tunjagan tetap disini dalah tunjagan yang telah ditetapkan sesuai dengan
jabatan dan yang telah disepakati bersama antara yang bersangkutan dengan
pihak perusahaan.
Dimana terdiri dari iuran dana pensiun 6%, jamsostek 2%, PPH pasal 21,
Dimana daftar hadir karyawan ini berupa daftar hadir biasa, yang
ditandatangani oleh setiap karyawan pada saat mau masuk pintu kantor, dan
daftar hadir ini akan diperiksa terlebih dahulu oleh setiap kepala bagian
berdasarkan daftar gaji. Dan rekap daftar gaji ini dibuat oleh bagian akuntansi.
yaitu berisi gaji bruto karyawan yang dikurangi dengan kewajiban. Contoh
masalah adalah, pada saat pengisian daftar lembur tidak dilakukan pada saat
beberapa hari dan kadang diisi oleh kebanyakan karyawan pada saat daftar
Surat penyataan ini dibuat secara bersamaan pada saat pembuatan daftar gaji,
rekapitulasi daftar gaji pada gaji pokok karyawan pelaksana dan pemberian
berikut :
2. Bagian keuangan
Dimana fungsi bagian keuangan ini adalah untuk memproses transaksi yang
seperti mentransfer gaji setiap karyawan sesuai dengan daftar gaji karyawan.
3. Bagian akuntansi
Pada bagian akuntansi ini berfungsi untuk memperoses seluruh data-data pada
aplikasi yang lain, melalui transfer data dan membentuk basis data yang
karyawan.
Dalam hal ini fungsi gaji berfungsi untuk membuat atau memproses daftar gaji
disebut dengan aturan ganjil yang bertujuan untuk menetapkan gaji pokok,
tunjangan, premi, lembur, pemotongan dan gaji bersih yang diterima oleh
pihak karyawan. Dan fungsi gaji ini berada dibawah bagian SDM atau
Personalia.
PT.Perkebunan Nusantara V Pekanbaru telah ada atau telah terprogram rapi oleh
bagian akuntansi atau yang sering disebut oleh karyawan perusahaan dengan
3. Karyawan dengan kualitas yang sesuai dengan tangung jawab dan kemampuan
Dimana kita sadari bahwa dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang
c. Rotasi jabatan dilakukan untuk memutus mata rantai kolusi yang ada.
E. Prosedur Penggajian
sebagai berikut :
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
menentukan apakah karyawan tersebut hanya menerima gaji saja atau juga
dari fungsi pembuat daftar gaji. Sebagai Bukti bagian Akuntansi mengisi
cek sebagai bukti kas keluar untuk pembayaran tiap-tiap gaji karyawan.
1
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
pada PT. Perkebunan Nusantar V Pekanbaru yang telah dipaparkan oleh penulis
Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Agroindustri kelapa sawit dan karet.
2. Adapun bagian yang sangat banyak terlibat dalam sistem pencatatan akuntansi
penggajian adalah bagian personalia atau SDM, dimana bagian ini yang
terbagi atas beberap fungsi yaitu fungsi kepegawaian, gaji, akuntansi dan
keuangan.
adalah daftar gaji karyawan, slip gaji, daftar rekapitulasi gaji, surat penyataan
2. Saran
1. Sebaiknya dalam pengisian daftar lembur dilakukan pada saat setelah lembur
daftar lembur agar tidak terjadi kesalahan atau kecurangan dalam perhitungan jam
lembur atau uang gaji lembur. Dan dalam sistem pencatatan akuntansi penggajian
hendaklah komunikasi antar bagian yang terlibat bisa berkerjasama dengan baik,
agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penyampaian antara yang satu dengan
yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi Penyusutan Prosedur dan Metode. Edisi
Midjan, La dan Azhar Susanto. 2000. Sistem Imformasi Akuntansi. Cetakan Pertama,
Niswonger, C Rollins, Carl S Waren, James M Reeve dan Philip E. Fress. 1999.
Yunus, Hadori. 2000. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Penerbit BPFE UGM.
Yogyakarta.
Yusuf, Amir Abadi. 2000. Pemeriksaan Akuntansi. Edisi Kesat, Penerbit Selemba
Empat Jakarta.
i
DAFTAR TABEL