KOTA MAKASSAR
OLEH :
YUSUF ALQADRI
19401046
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas segala rahmat dan karunia
Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas tugas akhir ini.
Penulisan ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, terutama dukungan dan bimbingan dari dosen penulis. Oleh
i
DAFTAR ISI
Halaman
Table of Contents
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
ii
2.4 Audit Eksternal ...........................................................................12
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
gunanya untuk membiayai pengeluaran penting pada barang dan jasa yang
Kobandaha, R (2016) adalah iuran yang dilakukan oleh orang pribadi atau
badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat
kekayaan dan sumber daya yang dikelola oleh pihak pemerintah daerah
dapat dikenakan) yang terutang oleh wajib pajak dan harus dibayar menurut
1
peraturan perundang-undangan tanpa menerima pengembalian, yang
daerah dan berhak untuk memperoleh sejumlah dana berupa transfer dari
2
yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
dengan operasi bisnis dapat dikelola dengan baik. Konsep ini mencakup
informasi keuangan.
3
Efektivitas merupakan salah satu aspek kunci dalam pengelolaan
ditetapkan dengan cara yang efisien dan tepat. Dalam konteks ini,
operasional.
mengelola risiko, dan mencapai tujuan bisnis mereka secara lebih efektif.
4
BAPENDA merupakan bagian integral dari sistem kontrol keuangan
(PAD)?
5
efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Badan
1. Manfaat teoritis
penelitian selanjutnya.
6
2. Manfaat praktis
organisasinya.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilakukan oleh individu yang
subjek audit telah dipilih atau dijalankan sesuai dengan standar, peraturan,
keuangan) dan pos-pos laba rugi (rekening - rekening yang terdapat dalam
laporan laba rugi), adalah benar, dengan atau tanpa melalui jurnal koreksi
8
investor yang bersangkutan memiliki kinerja yang baik sehingga
Pajak.
dalam pemerintahan.
9
c. Audit Operasional (Operational Audit)
berikut.
a. Mengevaluasi kinerja.
1. Akuntan Publik
10
Jasa asurans hanya dapat diberikan oleh akuntan publik. Selain jana
jasa audit oleh akuntan publik dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP)
2. Auditor pemerintah
11
3. Auditor Internal
bisa dilihat dari setiap laporan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
12
Rancangan Undang-undang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBN kepada DPR berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh
tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas dan
kepada DPRD berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh BPK.
2.5 Efektivitas
bahwa efektifitas tidak ditentukan dengan berapa besar biaya yang telah
melebihi dengan apa yang telah dianggarkan, boleh jadi dua kali lebih besar
atau bahkan tiga kali lebih besar dengan yang dianggarkan. Efektivitas
dilihat dari bagaimana suatu program atau kegiatan telah mencapai tujuan
yang ditetapkan.
13
2.6 Pengendalian Internal
informasi dari entitas atau organisasi yang diberikan sesuai dan akurat
14
disampaikan oleh Coso (McNally, 2013) menyatakan bahwa terdapat
1) lingkungan pengendalian,
3) kegiatan pengendalian,
internal.
ditetapkan. Dengan kata lain COSO bukan merupakan tujuan itu sendiri.
dicapai dengan hanya memiliki pedoman tertulis saja. Lebih dari itu akan
melalui tindakan dan perilaku manusia itu sendiri yang ada pada tiap level
15
2.7 Efektivitas Pengendalian Internal
PP No. 8 Tahun 2006 adalah suatu proses yang diciptakan dan dipengaruhi
jawab tersebut.
3. Pengawasan oleh dari satu orang (saling cek) merupakan cara yang
manusia.
16
pekerjaan tersebut dapat dikatakan efektif. Iinternal perusahaan memiliki
peran dimana setiap pegawai, dalam organisasi dapat menjadi aspek yang
1. Penelitian Terdahulu
17
Efektivitas lingkup audit tidak
Pengendalian mempengaruhi
Internal Di efektivitas
Sektor pengendalian
Pemerintah internal, dan c)
Gaya
kepemimpinan
mempengaruhi
efektivitas
pengendalian
internal.
2 Salwah Pengaruh Analisis Berdasarkan hasil
Dwita Temuan Audit Rigresi penelitian
Apriastanti, Terhadap Linear “Pengaruh
Tituk Diah Tingkah Berganda Temuan Audit
Widajantie Korupsi Terhadap Tingkat
(2022) Pemerintah Korupsi
Daerah Pemerintah Daerah”
didapatkan
kesimpulan
bahwa Temuan
Audit atas Sistem
pengendalian
internal
berpengaruh
signifikan positif
terhadap tingkat
Korupsi,
sedangkan Temuan
audit atas
Kepatuhan
terhadap peraturan
perundang-
undangan
berpengaruh
signifikan negatif
terhadap
tingkat Korupsi
18
2. Hipotesis
ini, bahwa ada faktor yang berada dalam ruang lingkup audit memiliki
sebagai berikut :
konseptual atau model penelitian yang akan dibangun oleh peneliti terdapat
Audit Pengendalian
Eksternal Internal
19
BAB III
METODE PENELITIAN
Kuisoner
Hasil Penelitian
Kantor BAPENDA Kota Makassar. Teknik yang akan dipakai pada penelitian
20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
dua bulan.
1. Jenis Data
ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang
tidak bisa diproses dalam bentuk angka, tetapi bisa diamati serta
singkat perusahaan.
2. Sumber Data
a. Data Primer
21
digunakan untuk mengetauhi bagaimana audit eksternal
b. Data Sekunder
dipublikasikan.
1. Observasi
2. Kuisioner
3. Dokumentasi
22
Dokumen dari instansi seperti struktur organisasi dan uraian tugas
1. Populasi
2. Sampel
dari penelitian ini, maka teknik sampel yang akan digunakan adalah
dijadikan sampel.
objek atau sebuah kegiatan yang memiliki sebuah variasi yang dapat
23
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari serta kemudian dapat ditarik
1. Variabel Independent
oleh variabel dependent (terikat) (Stefanny et al., 2022). Pada penelitian ini,
2017, [s.d.]) :
3. Karakter Fisik
5. Perilaku
2. Variabel Dependent
Dependent variable atau yang biasa disebut juga dengan variabel output,
24
terikat, variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
1. Efisiensi Kinerja
2. Pengawasan
3. Komunikasi
4. Pencegahan Kecurangan
untuk digunakan adalah analisis regresi linear. Analisis regresi linear dapat
Y=a+bX+e
25
• b : adalah koefisien regresi (slope), yang mengindikasikan besarnya
koefisien regresi b. Hipotesis nol (H0) dan alternatif (H1) dapat dirumuskan
sebagai berikut:
pengendalian internal)
pengendalian internal)
regresi adalah uji t. Jika nilai p (probabilitas) hasil uji t kurang dari tingkat
pengertian yang luas secara umum, oleh karena itu peneliti memberikan
batas ruang lingkup penelitian yang jelas dan mudah diukur, maka
26
Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian
ini adalah:
1. Audit Eksternal
Yang mana bisa dilihat dari setiap laporan pengelolaan dan tanggung
27
Daftar Pustaka
Intern Pemerintah.
Tiga. Jakarta.
Kobandaha, R (2016) adalah iuran yang dilakukan oleh orang pribadi atau
pemerintah daerah.
McNally, J. S. (2013). The 2013 COSO Framework & SOX Compliance: One
28
Ravianto, J. (2014). Produktivitas dan Pengukuran. Jakarta: Lembaga
Sarana Informasi
Hal ini terlihat dari setiap laporan pengelolaan dan tanggung jawab
Fandy Tjiptono. (2021). Auditing (Fandy Tjiptono, Org.; 1o ed, Vol. 1). ANDI.
Akuntansi Oleh.
29
Pramudianti, M., & Nugroho, W. S. (2022). Presentation of Financial
Rolamdo, J., Eka Widiastuti, N. P., & Ajengtiyas Saputri Mashuri, A. (2021).
https://doi.org/10.36418/jiss.v2i7.364
journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/IDEAS
Pemerintahan.
30