OLEH
KELOMPOK VI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah Pendidikan Anti
Korupsiyang berjudul ”PeranMahasiswaDalamGerakan Anti Korupsi” ini dengan
baik, tepat pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BABI PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan……................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Gerakan Anti Korupsi..........................................................................
B. PeranMahasiswa………....…………………......................................
C. KeterlibatanMahasiswa.........................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswaadalahpembeharuanatauagenperubah,
pemilikdanpenentukeberhasilanhidupbermasyarakat, berbangsadanbernegara.
Korupsiberdampak massif bagiseluruhaspekkehidupanmanusia.
Olehkarenaitukorupsiharusdiberantassecaratuntas,
untukdapatmemberantasdanmencegahkorupsi,
makasemuaanakbangsatermasukmahasiswadidalamnyaharus anti danbencikorupsi.
Makasemuakitaterutamamahasiswaharus tau, dalami,
pahamidanmenghayatisecarasungguh-
sungguhkorupsidansegalaaspekdanselukbeluknya.Terkaitdenganargumeninimaka, kami
akanmembahaslebihdalamtentangbagaimanaseharusnyamahasiswaberperanuntukmember
antaskorupsi.
B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas, makatimbulbeberapapertanyaan, yakni:
1. Bagaimanagerakan anti korupsi/pemberantasankorupsi?
2. Bagaimanaperanmahasiswadalammemberantaskorupsi?
3. Bagaimanakeikutsertakan/keterlibatanmahasiswadalamgerakan anti korupsi?
C. TujuanPenulisan
Tujuanpenulisanmakalahini,
yaituuntukmelawanperilakukoruptifdenganmelakukanberbagaitindakanpencegahandalam
kehidupansehari-sehari,
danmengajakkitasecaraaktifuntukturutsertasecaraaktifdalamupaya-
upayapencegahankorupsi di lingkunganmasing-masing.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PengertianKorupsi
Korupsiadalahkejahatanluarbiasa (extra ordinary crime) yang
berdampaksangatluarbiasa.
Padadasarnyakorupsiberdampakburukdalamsegalasendikehidupanmanusia.
Korupsimerupakansalahsatupenyebabutamatidaktercapainyakeadilandankemakmuransuat
ubangsa. Korupsiberdampakburukpadasuatu system (ekonomi,demokrasi, politik,
pemerintahan, social budaya, pertahanan, dankeamanan.
Bahakandapatmerendahkanmartabatatauhargadirisuatubangsadalamtatapergaulaninternasi
onal.
2. Korupsi Di Indonesia
Korupsi yang terjadi di Indonesia sudahbersifatkolosalatauberjamaah,
ibaratpenyakit yang sudahsulituntukdisembuhkan.
Korupsisudahterjadidalamberbagaitingkatandandilakukanhampirdalamsemuagolonganma
syarakat. Sulitdisangkabahwakorupsisudahmenjadibagiandalamkehidupankitasehari-
sehari yang sudahdianggapbiasa.
Olehkarenaitusebagianmasyarakatsudahmenganggapkorupsibukanlagimerupakankejahata
nbesar yang berdampakburukdandapatmeluas.
Jikakondisiinitetapdibiarkansepertiitu,
makabisadipastikancepatataulambatkorupsiakanmenghancurkannegaraini. Karenanya,
sudahsemestinyakitasemuamenempatkankorupsisebagaimusubersamaatau (common
enemy) yang haruskitaperangibersama-samadengansungguh-
sungguhkarenakorupsiinisifatnyaluarbiasamakauntukmemerangiataumemberantasnyadipe
rlukanupaya, caradanstrategi yang luarbiasa pula.
Upayapemberantasankorupsisamasekalibukanlahsuatupekerjaan yang
mudahdantidakbisahanyamenjaditanggungjawabinstitusipenegakHukumataupemerintahsa
ja, tetapijugamerupakantanggungjawabseluruhkomponenbangsa.
Olehkarenaitu,
upayapemberantasankorupsiharusmelibatkansemuapemangkukepentingan (stake hordes)
yang terkait, yaitupemerintah, swastadanmasyarakat.
Dalamkonteksinilahmahasiswasebagaisalahsatubagianpentingdan integral
darimasyarakatsangatdiharapkandapatberperanaktif.
Korupsi di Indonesia sudahberlangsung lama
berbagaiupayapemberantasankorupsi pun telahdilakukan. Berbagaiperaturanperundang-
undangantentang pun sudahdibuat. Demikian pula lembagaatauinstitusi
yangsilihbergantididirikanmulaidari Tim PemberantasKorupsipadatahun 1967
sampaidenganpembentukan KPK padatahun 2003.
Namun demikian harus diakui bahwa upaya pemberantasan korupsi yang
dilakukan selama ini belum menperoleh unjukan hasil yang optimal. Hal ini antara lain
dari masih rendahnya angka indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2007,
indonesia berada pada urutan ke 143 ari 180 negara yang disurvei trasparancy
international.
Berdasarkan uuri no. 30 tahun 2002 tentang pemberantasan korupsidirumuskan
sebagai :” serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana kurupsi
melalui upaya koordinasi , supervise, monitor, penyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan
dibidang pengadilan dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang-
undang yang berlaku.
Rumusan undang-undang ini menyiratkan pengertian/makna bahwa upaya
pemberantasan korupsi tiak akan pernah berhasil tanpa melibatkan peran serta
masyarakat.
Hal itu bahwa ada 3 unsur utama pemberantasan korupsi antara lain:
1. Pencegahan :
Adalah seluruh upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku
korupsi. Pencegahan sering disebut sebagai kegiatan anti korupsi yang
sifatnya preventif.
2. Penindakan :
Adalah seluruh upaya yang dilakukan untuk menanggulangi
ataumemberantas terjadinya tindak pidana korupsi. Penindakan sering disebut
sebagai kegiatan kontra korupsi yang sifatnya represif.
3. Peran serta masyarakat :
Adalah peran aktif perorangan, ormas atau LSM dalam pencegahan atau
pemberantasan tindak pidana korupsi.
3. Pengertian Gerakan Anti Korupsi
Gerakan adalah upaya bersama yang berupaya menumbuhkan budaya anti korupsi
dimasyarakat.
Gerakan anti korupsi adalah suatu gerakan jangka panjang yang melibatkan seluruh
pemangkau kepentingan yang berkaitan dengan pemerintah , swasta dan masyarakat.
Seperti yang diketahui bersama bahwa pada dasarnya korupsi terjadi jika ada pertemuan
antara kesempatan dan kewenangan.
Gerakan anti korupsi pada dasarnya adalah upaya bersama seluruh komponen bangsa
unutuk mencegah peluang terjadinya perilaku korupsi. Dengan kata lain gerakan anti
korupsi adalah suatu gerakan yang bertujuan memperbaiki perilaku individu ( manusia )
dan sisten mencegah terrjadinya perilaku koruptif.
B. PERAN MAHASISWA
Peranmahasiswa, yakni:
1. Peran Mahasiswa Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Sejarah perjuangan bangsa indonesia juga mencatat bahwa mahasiswa memiliki
peranan yang sangat penting. Peranan ini tercatat dalam peristiwa-periwtiwa yang
dimulai antara lain :
a Kebangkitan nasional ( 1908 )
b Sumpah pemuda ( 1928 )
c Proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia ( 1945 )
d Lahirnya orde baru ( 1966 )
e Lahirnya reformasi ( 1998 )
Sulit disangkal bahwa peristiwa-peristiwa besar mahasiswa tampil didepan
sebagai motor penggerak dengan berbagai gagasan, semangat dan idealism yang
mereka miliki.
2. Peran Mahasiswa Dan Karakteristik Yang Dimiliki
Peran penting tersebut tidak terlepas dari karakteristik yang mereka miliki yaitu :
a Intelektualitas
b Jiwa muda
c Idealism semangat/jiwa juang/patriotism
d Gotong royong
Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat dan
idealism yang murni telah membuktikan bahwa mahasiswa selalu berperan penting
dalam sejara perjuangan/perjalanan bangsa indonesia. Dalam hal ini mahasiswa
berperan sebagai agen perubahan.
C. KETERLIBATAN MAHASISWA
2. Di Lingkungan Keluarga
Internalisasi karakter anti korupsi didalam diri mahasiswa dapat dimulai dari
lingkungan keluarga. Didalam keluarga inilah mahasiswa dilahirkan, dibesrkan dan
dimanusiakan.
3. DiLingkungan Kampus
Keterlibatan mahasiswa dlam kegiatan gerakan anti korupsi dilingkungan kampus
dapat dibagi manjadi 2 wilayah yaitu :
a Untuk individu itu mahasiswa sendiri
b Untuk komunitas mahasiswa
Untuk konteks inidvidu seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah agar
dirinya sendiri tidak berlaku koruptif dan tiak korupsi.
4. Di Masyarakat Sekitar
Hal yang sama dapat dilakukan mahasiswa atau kelompok mahasiswa untuk
mengamati dilingkungan sekitarnya.
a Apakah kantor-kantor pemerintah menjalankan fungsi pelayanan kepada
masyarakat dengan sewajarnya pembuatan KTP, SIM, KK, Laporan
kehilangan dan Pembayaran Pajak.
b Apakah infrastrutur kota bagi pelayanan publik sudah mamadai?
c Apakah pelayanan publik pada masyarakat miskin sudah memadai ?
d Apakah akses publik kepada berbagai informasi mudah didapatkan ?
dan negara ini selesai. Oleh karna itu, mari kita satukan langkah perang, Korupsi
dengan mengawali dari diri kita sendiri, dengan harapan besar bagi kejayaan negeri
ini serta kesejatraan bangsa yang ada didalamnya. Tak ada yang tidak mungkin
didunia ini. Sesuatu yang besar selalu diawali dengan satu langkah kecil namun
dengan pasti dan penuh integritas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gerakan anti korupsi pada dasarnya adalah upaya bersama seluruh komponen
bangsa unutuk mencegah peluang terjadinya perilaku korupsi. Dengan kata lain gerakan
anti korupsi adalah suatu gerakan yang bertujuan memperbaiki perilaku individu
(manusia) dan sisten mencegah terrjadinya perilaku koruptif.
Nilai-nlai yang mendukung upaya perbaikan perilaku manusia antara lain :
kejujuran, kemandirian, kepedulian, kedisiplinan, kesejatraan, kesederhanaan,
keberanian, bekerja keras. Tanggungjawab dan keadilan. Penanaman nilai-nilai ini pada
masyarakat, dilaukan dengan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan. Penanaman
nilai-nilai ini juga dapat ditanamkan pada mahasiswa.Upaya pemberantasanbukan hanya
merupakan tanggungjawab pemerintah saja, tetapijuga harus didukung oleh pemangku
kepentingan termasuk mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Bessie Daniel dan Dr. Leonard Lobo, M.Kes. 2018. Pendidikan Anti Korupsi.
Dania AbadiGraphia: Kupang