Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tri Yesi Fransiska

Prodi : S1 Ilmu Keperawatan (4A)

NIM : 142012018041

1. Jelaskan pengertian pendidikan kesehatan


Pendidikan kesehatan adalah profesi yang mendidik masyarakat tentang
kesehatan. Wilayah di dalam profesi ini meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan fisik,
kesehatan sosial, kesehatan emosional, kesehatan intelektual, dan kesehatan rohani. Hal
ini dapat didefinisikan sebagai prinsip dengan mana individu dan kelompok orang belajar
untuk berperilaku dengan cara yang kondusif untuk promosi, pemeliharaan, atau
restorasi kesehatan

2. Jelaskan pengertian komunikasi


Komunikasi adalah "suatu proses di mana seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh
atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

3. Jelaskan tujuan komunikasi


Tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah
pihak. Dan ada beberapa tujuan lainnya yaitu:

a. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya
komunikasi maka akan menghindarkan diri dari kesalahpahaman.
b. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
c. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama
dalam gelaran rapat tertentu.
d. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.

4. Bagaimana sikap yang baik saat perawat berkomunikasi


1. Kejujuran
2. Tidak membingungkan dan cukup ekspresif
3. Bersikap positif
4. Empati bukan simpati
5. Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien
6. Menerima klien apa adanya
7. Sensitif terhadap perasaan klien
8. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri
5. Jelaskan bagaimana teknik komunikasi yang baik sehingga audien dapat memahami
informasi yang diberikan
1. Berbicara efektif
Berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan
suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita.
Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang kita
sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.

2. Berbicara penuh motivasi


Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan bicara haruslah yang bersifat
mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara adalah orang yang memiliki jabatan
lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi yang
dimaksud adalah adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang diucapkan agar
lawan bicara tergerak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh
berdasarkan pengarahan yang sudah diberikan.

3. Berbicara untuk mendapat perhatian


Pembicaraan yang membosankan dan bertele-tele tentu akan membuat lawan bicara atau
pendengar mengabaikan kata-kata kita. Dalam teknik berkomunikasi/bicara perlu
diperhatikan tema/materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara agar membuat
mereka tetap focus dengan kita. Ada baiknya untuk memperhatikan siapa lawan bicara
kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya
dilakukan dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum pernah pendengar
tahu dan selipkan hal-hal unik untuk menarik perhatian lawan bicara.

4. Berbicara melalu keinderaan


Agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara
maka kita bisa menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan.
Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan
tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga agar lawan bicara mengerti bahwa tema
yang kita bicarakan adalah hal yang penting dan patut untuk didengar.

6. Sebutkan dan jelaskan fase-fase berkomunikasi


1. Fase prainteraksi
Merupakan masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien.
Dalam tahapan ini perawat menggali perasaan dan menilik dirinya dengan cara
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

2. Fase orientasi
Perkenalan merupakan fase yang dilakukan perawat pada saat pertama kali bertemu
atau kontak dengan klien. Tahap perkenalan dilaksanakan setiap kali pertemuan
dengan klien dilakukan.

3. Fase kerja
Merupakan inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik (Stuart,1998). Fase
kerja merupakan inti dari hubungan perawat dan klien yang terkait erat dengan
pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
tujuan yang dicapai.

4. Fase terminasi
Merupakan fase persiapan mental untuk membuat perencanaan tentang kesimpulan
perawatan yang didapat dan mempertahankan batas hubungan yang ditentukan, yang
diukur antara lain mengantisipasi masalah yang akan timbul karena pada tahap ini
merupakan tahap persiapan mental atas rencana pengobatan, melakukan peningkatan
komunikasi untuk mengurangi ketergantungan pasien pada petugas. Terminasi
merupakan akhir dari setiap pertemuan antara petugas dengan klien .

Anda mungkin juga menyukai