PENDAHULUAN
BAB/BAK.
6 Fasilitasi higiene
. toilet
setelah selesai
BAB/BAK.
7
. Ganti pakaian pasien
setelah BAB/BAK
kalau
perlu.
8 Siram toilet/bersihkan
. alat.
berjalan.
Hindarkan sumber-sumber
5. yang
berbahaya.
6. Atur lingkungan untuk
meminimalkan pasien dari
bahaya.
Berikan alat bantu bila
7. diperlukan.
Dekatkan barang-barang
8. yang
dibutuhkan dengan
jangkauan
pasien.
9. Gunakan alat pelindung (
penghalang tempat tidur ).
10
. Beritahu keluarga resiko
berbahaya dari lingkungan.
11. Atur penerangan yang
cukup
adekuat.
12 Anjurkan pasien untuk
. meminta
bantuan jika diperlukan.
Pasien akan tidur malam Kaji pola tidur dan aktifitas 1. Pasien akan tidur
7 Gangguan pola tidur Pasien mampu 1. hari 1. pasien malam
berhubungan dengan menciptakan kembali hari dan terbangun
takut pola dan terbangun dengan 2. Pantau dan catat pola dengan
akan kematian dan tidur/istirahat dan jumlah
prognosa tidur/istirahat. perasaan enak. jam tidur perasaan enak.
Pasien/keluarga
yang tidak pasti. 2. menyebutkan pasien. 2. Pasien/keluarga
tindakan yang digunakan Kaji faktor yang menyebutkan tindakan
untuk 3. memperberat yang
kecemasan.
5 Atur lingkungan yang
. nyaman
Membran mukosa 1. Mukosa mulut lembab 1. Lakukan pengkajian oral Mukosa mulut
8 Perubahan membran yang dan terhadap 1. lembab dan
mukosa mulut mengalami lesi kebersihan,kekeringan, berwarna merah
berhubungan sembuh berwarna merah muda ulserasi muda.
dengan intake cairan dan infeksi oral 2. Pasien dan keluarga
yang tertangani mampu dan tanda-tanda infeksi. 2. Pasien dan keluarga
melakukan tindakan 2. Bantu untuk melakukan
tidak adekuat dengan baik. untuk perawatan mampu melakukan
meningkatkan kesehatan
mulut mulut setelah makan. tindakan untuk
3 Lakukan tindakan meningkatkan
. perawatan kesehatan
mulut jika terjadi
stomatitis. mulut.
4 Berikan es batu atau
. permen yang
agak keras dan basahi
dengan
cairan jika mukosa mulut
mengalami kekeringan.
5 Anjurkan untuk mencuci
. mulut
dengan teratur.
6 Anjurkan untuk tidak
. merokok dan
minuman alkohol.
7 Hindari penggunaan
. pencuci
relaksasi.
Anjurkan untuk
6. menggunakan
teknik distraksi.
7. Berikan analgetik.
Pantau dan atasi efek
8. samping
pemberian analgetik.
Beritahu pasien/keluarga
9. tentang
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
istirahat.
ajarkan pasien tekhnik
5. relaksasi,
distraksi, diet imagary,
relaksasi.
punggung.
Buat jadwal perubahan
4. posisi.
Lakukan dan anjurkan
5. keluarga
untuk merubah posisi
pasien
sesuai dengan jadwal.
6. Pantau kondisi kulit.
Jaga linen tetap bersih,
7. kering
menanyakan masalahnya.
Diskusikan tentang
4. alternatif
8. Beritahu pasien/pasangan
tentang kemungkinan efek
jangka
panjang pada fungsi
seksual
sehubungan dengan
chemoterapi, radiasi dan
pembedahan sesuai
kebutuhan.
15 Berduka berhubungan Pasien mampu 1. Pasien mampu 1. Bantu pasien dalam 1. Pasien mampu
dengan proses mendiskusikan mengidentifikasi
kehilangan. mengungkapkan perasaannya. kehilangan. mendiskusikan
program.
Sediakan ventilasi yang
5. cukup.
rontok.
5. Anjurkan pasien untuk
memotong rambut yang
panjang.
6. Bantu pasien untuk
mendapatkan rambut
palsu/wig
selama rambut belum
tumbuh
kembali.
Informasikan pasien
7. tentang
dampak dari chemoterapi.
Anjurkan pasien/keluarga
8. untuk
melakukan perawatan
kulit
kepala.
9. Evaluasi perasaan pasien
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
terhadap kehilangan
organ
tubuhnya.
10
. Bantu pasien untuk
membedakan penampilan
fisik
dalam mempertahankan
hubungan keluarga.
6 Fasilitasi dalam
. berkomunikasi
tentang
kekhawatiran/perasaan
antara pasien dan anggota
keluarga.
7 Support koping
. mekanisme
yang adaptif.
8 Fasilitasi interaksi
. keluarga
dengan rohaniawan.
9
. Kenalkan keluarga pada
keluarga lain yang
mempunyai
Jawab pertanyaan
11. keluarga
dalam mendapatkan
informasi
yang diperlukan.
Bantu keluarga dalam
12. bersikap
asertif dalam mencari
informasi.