TAK Senam Otak
TAK Senam Otak
SENAM OTAK
Oleh :
KELOMPOK 34, 35, 36, 37
A. Latar Belakang :
Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu hal wajar dan akan dialami
oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, hanya lambat ceptnya proses tersebut
bergantung pada masing-masing individu. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 1998 dikatakan
bahwa batasan lanjut usia adalah pada umur 60 tahun, terjadi proses penuaan secara ilmiah. Hal
ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, ekonomi dan spikologis.
Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia secara umum di Panti Wreda Wana Seraya
Denpasar, terdapat 51 orang klien lansia/penghuni. Dari 51 penghuni tersebut 20 orang lansia
masih memiliki fisik yang baik, sehat dan kemampuan aktifitas pada tingkat mandiri, dan
masih memiliki kemampuan kognitif yang baik, belum ditemukan tanda-tanda kepikunan
ataupun demensia. Namun sebagian besar lansia mengeluh mengalami nyeri dan sakit/pegal-
pegal pada ekstremitas bawah. Kondisi lansia yang masih baik ini tentunya perlu dipertahankan
dan dilakukan tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan kognitif maupun mencegah
keluhan fisik dari lansia. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengadakan terapi modalitas
lansia yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan termasuk
fungsi kognitif dan kesehatan fisik.
Senam otak merupakan temuan baru yang sudah dibuktikan melalui penelitian dapat
digunakan sebagai upaya pencegahan atau dapat mengatasi masalah kesehatan kognitif,
mencegah demensia, sehingga senam otak merupakan topik yang menarik untuk dilakukan
pada acara terapi modalitas lansia bersama dengan penghuni Panti Wreda Wana Seraya.
C. Tujuan
1. Umum :
Setelah selesai mengikuti senam otak, para lansia Panti Werda Wana Seraya dapat
menerapkan Senam Otak sebagai kegiatan olahraga rutin.
2. Khusus :
a. Mengikuti senam otak dengan lancar sampai selesai
b. Memahami konsep senam otak untuk lansia
c. Mendemonstrasikan senam otak
D. Tempat : Halaman PSTW Wana Seraya
F. Sasaran : Lansia yang dirawat di PSTW yang tidak dalam keadaan sakit sebanyak 10
orang dan kooperatif.
G. Metode : Demonstrasi
I. Rencana Pelaksanaan
1. Persiapan
Ruangan yang digunakan adalah ruangan yang cukup luas untuk melakukan kegiatan
Persiapan alat yang diperlukan seperti sound system,
Melakukan kontrak waktu dengan lansia
Melakukan pembagian peran
Ketua : I Ketut Agus Erik Putra D., S. Kep.
Leader : Ni Nyoman Andriani Wijayanti, S. Kep.
Co. Leader : Riska Pratami Riyadi, S. Kep.
Fasilitator : 1. Made Dwipatni Ari Sudewi, S. Kep.
2. Sang Ayu Made Sumarina, S. Kep.
3. Luh Gede Trisma Dewi, S. Kep.
4. Ni Made Diah Suandewi Karang, S.Kep.
5. Kinaryo Wicaksono, S. Kep.
6. I Putu Andi Sutrisna Putra, S. Kep.
7. Ni Putu Evysta Ayu Kumala Sari, S. Kep.
8. Ni Luh Putu Mariyanti, S.Kep.
9. Ni Putu Nitha Nur Elyani, S. Kep.
10. Luh Putu Sri Indradewi, S. Kep.
Observer : Putu Zepti Murdana, S. Kep
Sie Dokumentasi : I Gede Rory Waisnawa, S. Kep.
2. Proses
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Media
1 5 Menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam 1. Membalas salam, menerima Sound
terapeutik kepada lansia, perkenalan. system
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan 2. Memperhatikan dan
kegiatan mendengarkan
3. Menjelaskan kegiatan 3. Mendengarkan
yang akan dilakukan
2 45 Menit Pelaksanaan :
1. Mahasiswa 1. Memperhatikan dan Sound
mendemonstrasikan mengikuti instruksi dari system,
senam otak instruktur laptop
2. Membimbing lansia 2. Lansia mengikuti senam
dalam pelaksanaan sesuai petunjuk yang
senam lansia diberikan
3. Mengevaluasi senam 3. Lansia mampu
yang dilakukan oleh mendemonstrasikan senam
lansia otak
3 5 Menit Penutup :
1. Leader menyimpulkan 1. Mendengarkan Sound
2. Mengucapkan salam 2. Membalas salam system
penutup
3. Menutup acara 3. Mendengarkan
4. Mengucapkan terima 4. Membalas ucapan
kasih
3. Evaluasi
a. Persiapan
100 % tempat untuk kegiatan sudah siap
100% alat yang diperlukan sudah siap
Kontrak waktu sudah dilakukan
b. Proses
Mahasiswa dapat mendemonstrasikan kegiatan dengan baik
Lansia mampu mennyimak dan mengikuti instruksi mahasiswa
c. Hasil
75 % Lansia mampu mengikuti instruksi
Lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
DAFTAR PUSTAKA