Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dendy Hasriandry

NIM : 11170700000065

Pertanyaan:
1. Apa perbedaan psikolog dan ilmuwan psikologi, minimal dari segi pendidikan dan
kewenangan
2. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat prinsip-prinsip etik psikologi
3. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat pedoman etik (ethical guidelines) psikologi
Jawaban:
1. Psikolog merupakan lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik psikologi
dengan latar belakang pendidikan Sarjana Psikologi lulusan program pendidikan tinggi
psikologi strata 1 (S1) system kurikulum lama atau yang mengikuti pendidikan tinggi
strata 1 (S1) dan lulus dari pendidikan profesi psikologi atau strata 2 (S2) Pendidikan
Magister Psikologi (Profesi Psikologi). Psikolog diwajibkan memiliki izin praktik psikologi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Psikolog memiliki kewenangan untuk
memberikan pelayanan psikologi yang meliputi bidang-bidang: - Praktik Klinis dan
Konseling
- Penelitian
- Pengajaran
- Supervisi dan Pelatihan
- Layanan Masyarakat
- Pengembangan Kebijakan
- Intervensi Sosial dan Klinis
- Pengembangan Instrumen Asesmen Psikologi
- Dan Lainnya

Ilmuan Psikolog merupakan ahli dalam bidang ilmu psikologi dengan latar belakang
pendidikan strata 1 dan/atau strata 2 dalam bidang psikologi. Ilmuan Psikologi
dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni Ilmu Murni dan Ilmu Terapan. Ilmuan Psikologi
memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan psikologi yang meliputi bidang-
bidang:
- Penelitian
- Pengajaran
- Supervisi dalam Pelatihan
- Layanan Masyarakat
- Pengembangan Kebijakan
- Intervensi Sosial
- Pengembangan Instrumen Asesmen Psikologi
- Pengadministrasian Asesmen
- Dan Lainnya

2. - Beneficence & Non-Maleficence (Bermanfaat & Tidak Mencelakakan)


Bermanfaat bagi orang lain. Tidak menyakiti. Perlindungan dan kesejahteraan dan hak
semua orang. Menyelesaikan konflik. Jangan menyalahgunakan pengaruh yang anda
miliki.
- Fidelity & Responsibility (Kesetiaan & Tanggung Jawab)
Bertanggung jawab. Menjadi seorang yang professional. Setia. Menjadi ‘role model’
bagi kolega. Mencoba untuk melakukan beberapa pekerjaan semata-mata untuk
kesejahteraan masyarakat.
- Integrity (Integritas)
Jangan mencuri karya-karya orang lain, jangan melakukan tindak kecurangan, dan
jangan berbohong/menipu.
- Justice (Keadilan)
Adil. Jangan mendiskriminasi. Untuk menghindari sikap ketidakadilan, selalu waspada
kepada bias yang dilakukan dan berusaha keras untuk mengetahui apa yang
belum/tidak diketahui.
- Respect for Peoples Rights and Dignity (Menghormati Hak dan Martabat Orang Lain)
Menghargai hal-hal seperti privasi, kerahasiaan, dan determinasi diri. Menghormati
dan mempertimbangakn perbedaan individu. Berusaha untu mengeliminasi
prasangka.

3. - Penjelasan dan Persetujuan (Informed Consent)


Jika memungkinkan, peneliti harus mendapatkan persetujuan dari peserta. Ini berarti
tidak cukup hanya membuat calon peserta mengatakan "ya". Mereka juga perlu tahu
apa yang mereka setujui. Persetujuan harus diperoleh melalui formulir persetujuan.
Penelitian Milgram memiliki kurangnya informasi persetujuan karena para peserta
tidak sepenuhnya menyadari apa yang akan terjadi akibat eksperimen.
- Penipuan (Deception)
Di sinilah peserta mendapat salah informasi tentang tujuan penelitian. Jenis penipuan
yang digunakan dapat berupa penggunaan sekutu, tidak mengungkapkan informasi
tentang tujuan sebenarnya dari penelitian dan menciptakan ambiguitas. Meskipun hal
ini kadang-kadang diperlukan selama tidak menyebabkan kerusakan psikologis.
Mengatakan segala hal yang akan terjadi dalam penelitian kepada peserta
memungkinkan muncul karakteristik bias yang dapat masuk ke dalam penelitian
sehingga menyebabkan kurangnya validitas internal.
- Kerahasiaan (Confidentiality)
Data dan informasi pribadi tentang para peserta harus dirahasiakan kecuali karena
sesuatu dan lain hal. Tidak ada nama yang harus ditambahkan ke dalam laporan
penelitian lengkap.
- Perlindungan Peserta (Protection of Participants)
Peneliti harus memastikan bahwa mereka yang mengambil bagian dalam penelitian
tidak akan menyebabkan kesusahan. Mereka harus dilindungi dari kerusakan fisik dan
mental. Ini berarti Anda tidak boleh mempermalukan, menakuti, menyinggung, atau
membahayakan peserta.
- Menarik Diri dari Penelitian (Withdraw from Research)
Peserta dapat meninggalkan studi kapan saja jika mereka merasa tidak nyaman.
Mereka juga harus diizinkan untuk menarik data mereka. Mereka harus diberi tahu
pada awal studi bahwa mereka memiliki hak untuk menarik diri dan seharusnya tidak
memiliki tekanan untuk melanjutkan jika mereka tidak mau.
- Tanya Jawab (Debriefing)
Setelah penelitian selesai peserta harus dapat mendiskusikan prosedur dan temuan
dengan psikolog. mereka harus diberi ide umum tentang apa yang diselidiki dan
mengapa peneliti, dan bagian mereka dalam penelitian harus dijelaskan.
- Penelitian yang Sensitif Secara Sosial (Socially Sensitive Research)
Penelitian yang sensitif secara sosial adalah istilah yang diberikan untuk penelitian
psikologis yang melampaui penelitian dan mempengaruhi peserta atau kelompok
orang di luar penelitian dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai