Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPL-K)


DI SMP NEGERI 1 PADANG PANJANG
SEMESTER GANJIL (JULI-DESEMBER 2019)

Oleh :

DILA HARUM PUTRI


16029106 / 2016
PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPL-K)
DI SMPN 1 PADANG PANJANG

Diajukan sebagai Salah Satu Tugas


dalam Mata Kuliah Program Praktik Lapangan Kependidikan (PPL-K)
Semesteri Ganjil (Juli-Desember) 2019

DILA HARUM PUTRI


NIM.16029106

Program Studi Pendidikan Matematika


Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang

Padang Panjang, 2 November 2019

Mengetahui,

Kepala SMP N 1 Padang Panjang Guru Pamong

Rita Yanti, S.Pd. Zainidar Darussamin, S.Pd.

NIP. 19650125 199003 2 005 NIP: 19600620 198303 2 009


Diperiksa dan Disahkan oleh

Dosen Pembimbing PLK

Mirna, S.Pd., M.Si.

NIP.197008 200912 2 001


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Program Praktik
Lapangan Kependidikan (PPL-K) di SMP N 1 Padang Panjang.

Penulisan laporan kegiatan PPL-K ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan mata kuliah PPL-K pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang.

Dalam melaksanakan kegiatan PPL-K dan menyusun laporan kegiatan PPL-K banyak
ditemui hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak hal tersebut dapat penulis atasi dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga
jumlahnya

2. Kedua orang tua serta keluarga yang memberikan dukungan dalam bentuk doa serta
dukungan moril maupun materil

3. Bapak Dr. Waskito, M.T. selaku Kepala PPL LP3M UNP.

4. Bapak Drs.Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D selaku Ketua Jurusan Matematika dan Ketua
Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNP.

5. Ibu Mirna, S.Pd,M.Pd selaku Dosen Pembimbing dalam pelaksanaan Program


Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPL-K).

6. Ibu Rita Yanti, S.Pd. selaku Kepala SMP N 1 Padang Panjang.


7. Ibu Neri Oktavia, S.Pd. selaku Wakil Kurikulum SMP N 1 Padang Panjang.

8. Ibu Zainidar Darussamin, S.Pd. selaku Guru Pamong di SMP N 1 Padang Panjang.

9. Seluruh guru-guru, karyawan dan karyawati SMP N 1 Padang Panjang.

10. Peserta didik SMP N 1 Padang Panjang.

11. Rekan-rekan mahasiswa PPL-K UNP, UIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Bukittinggi,
serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, dan penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Untuk itu penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri dan
kemajuan dunia pendidikan pada umumnya.

Padang Panjang, 2 November 2019

Penulis

Dila Harum Putri

NIM.16029106
DAFTAR ISI

Judul
Halaman pengesahan...................................................................................... I
Kata Pengantar ............................................................................................... Iii
Daftar Isi.......................................................................................................... V
Daftar Lampiran............................................................................................. Vii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Tujuan PLK.................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat PLK............................................................... 3
Bab II Pengenalanan Lingkungan Sekolah.................................................. 4
A. Sejarah Ringkas Sekolah................................................................. 4
B. Profil Sekolah.................................................................................... 6

1. Visi.................................................................................................. 7

2. Misi................................................................................................. 8

3. Tujuan............................................................................................ 9
C. Keadaan Sekolah............................................................................... 12

1. Keadaan Fisik Sekolah................................................................. 12

2. Keadaan Lingkungan Sekolah..................................................... 16

3.Keadaan Guru Siswa..................................................................... 17

4. Interaksi Sosial.............................................................................. 19
D. Tata tertib Sekolah........................................................................... 20

1. Tata Tertib Guru........................................................................... 20

2. Tata Tertib Siswa.......................................................................... 21


E. Administrasi sekolah......................................................................... 23
F. Proses Belajar Mengajar.................................................................. 23
Bab III Kegiatan PLK.................................................................................. 25
A Kegiatan Mengajar (Teaching)......................................................... 25
B. Kegiatan Nonteaching.................................................................... 27
C. Kasus dan Penyelesaian.................................................................... 28
Bab IV Penutup............................................................................................... 32
A. Kesimpulan........................................................................................ 32
B. Saran................................................................................................... 32

Lampiran ......................................................................................................... 33
DAFTAR LAMPIRAN

1. Hymne Guru
2. Agenda Harian Kegiatan PPL-K
3. Daftar Piket Mahasiswa PPL-K
4. Jadwal PPL-K
5. Kalender Akademik Pendidikan kota Padang Panjang
6. Perhitungan Minggu Efektif
7. Program Tahunan
8. Program Semester
9. Silabus Kelas VII
10. Analisis Keterkaitan SKL, KI, dan KD
11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
12. KKM Matematika
13. Lembar Kerja Peserta Didik
14. Rincian Jam Mengajar
15. Daftar Nama Peserta Didik yang Diajar
16. Daftar Hadir Peserta Didik yang Diajar
17. Daftar Nilai Peserta Didik yang Diajar
18. Soal UH dan Kunci Jawaban
19. Analisis UH
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk terbanyak di dunia,

sumber daya manusia yang berlimpah diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang

berkualitas. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas salah satu aspek yang

dibutuhkan adalah pendidikan. Dunia pendidikan melibatkan banyak komponen di dalamnya.

Salah satu komponen itu adalah pendidik. Pendidik merupakan salah satu komponen terpenting

untuk mencapai tujuan pendidikan nasional di samping peserta didik dan kurikulum. Pendidik

yang berkualitas tentu akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas baik dari segi ilmu,

sikap, dan kepribadian. Hal ini membuktikan bahwa tugas pendidik di sekolah tidak hanya

mengajar tapi juga mendidik sehingga ilmu yang didapatkan peserta didik menjadi lebih

bermanfaat dan peserta didik memiliki kepribadian yang lebih baik.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, mahasiswa pendidikan sebagai seorang calon

pendidik haruslah terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di

kampus dan mendapatkan pengalaman belajar yang diharapkan sebagai bekal untuk terjun ke

masyarakat nantinya. Salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi kependidikan

adalah Universitas Negeri Padang (UNP) yang telah banyak menghasilkan tenaga pendidik yang

profesional. Dalam proses belajar di perguruan tinggi, mahasiswa kependidikan di UNP

diberikan pengalaman belajar dengan mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan sebuah mata

kuliah yang dikelola langsung oleh Unit Pelaksanaan Praktik Lapangan (UPPL) UNP yang

dikenal dengan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPL-K). Kegiatan mahasiswa


selama masa PPL-K di sekolah terdiri atas dua jenis yaitu kegiatan pembelajaran (teaching) dan

kegiatan pengembangan sekolah (nonteaching).

Untuk langkah awal mahasiswa melakukan observasi pengenalan lapangan. Observasi

pengenalan lapangan merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan mahasiswa berupa

mencari informasi tentang sejarah sekolah, profil sekolah, keadaan sekolah, fasilitas sekolah,

lingkungan sekolah, keadaan pendidik dan peserta didik, interaksi sosial, tata tertib sekolah,

administrasi sekolah serta proses belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya observasi

pengenalan lapangan ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal lingkungan sekolah tempat

melaksanakan PPL-K tersebut sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik. Setelah

melakukan observasi lapangan, mahasiswa melakukan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)

selama lebih kurang dua minggu. Kegiatan ini di bawah bimbingan penuh guru pamong. Untuk

selanjutnya dilakukan Latihan Mengajar Mandiri (LMM), kegiatan ini bertujuan melatih

mahasiswa untuk bertanggung jawab penuh sebagai seorang pendidik.

Selain melakukan latihan mengajar mahasiswa juga melakukan kegiatan pengembangan

sekolah (nonteaching). Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan mahasiswa PPL-K di luar

kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa PPL-K diantanya

adalah mengerjakan tugas administrasi kelas dan sekolah, melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler, serta melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan sekolah.

Pelaksanaan PPL-K di sekolah menjadi modal dan bekal bagi para mahasiswa sebagai

seorang calon pendidik dalam mengembangkan kemampuan yang telah didapatkan di perguruan

tinggi. Mahasiswa dapat menambah ilmu dalam mengelola keadaan kelas dan memecahkan
masalah yang dihadapi pada saat proses pembelajaran. Pelaksanaan PPL-K juga sebagai

penerapan atas hasil pembelajaran yang diperoleh mahasiswa dari perguruan tinggi.

B. Tujuan PLK

PPL-K bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat

merasakan dan menjiwai tuga-tuga pendidik, baik untuk tugas mengajar maupun tugas-tugas non

teaching. Untuk itu agar tercapai pendidik yang professional perlu dikembangkan kompetensi

yang sesuai dengan bidangnya yaitu:

1. Menguasai materi.

2. Mampu mengelola kelas dan kegiatan belajar mengajar.

3. Mampu menggunakan sumber atau media.

4. Mengenal lingkungan tempat kita PPL-K atau sekolah latihan.

5. Meguasai berbagai kemampuan profesionalisme keguruan secara utuh dan terpadu dalam

situasi nyata.

6. Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama latihan melalui

refleksi dan menuangkan dalam bentuk laporan.

C. Waktu dan Tempat PLK

Waktu dan pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yang dimulai pada

tanggal 23 Juli 2019 sampai dengan 2 November 2019 yang dilaksanakan di salah satu Sekolah

Menengah Pertama yaitu SMPN 1 Padang Panjang yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.41

Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.
BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah

SMP Negeri 1 Padang Panjang adalah bangunan tertua yang berdiri pada tanggal 28

Januari 1928 dengan nama DE EERESTESTEEN GELEGO DOOR : NOETJE SANDEE.

Setelah Kemerdekaan Negara Indonesia pada tanggal 22 Juni 1947 berganti nama menjadi SMP

Negeri 1 Padang Panjang dengan pimpinan pertama adalah Bapak Ahmad Rasad. Sekolah ini

berdiri di kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat. Sebagai sekolah peninggalan

zaman Belanda, kondisi sekolah saat itu sangat terbatas baik pendidik, Tenaga Kependidikan,

sarana prasarana, maupun lingkungannya. Dari tahun ke tahun SMP Negeri 1 Padang Panjang

mulai mengalami kemajuan dan berupaya keras untuk mengejar ketinggalan agar dapat

disetarakan dengan sekolah yang berstandar nasional.

SMP Negeri 1 Padang Panjang merupakan salah satu SMP Negeri yang, menempati

tanah seluas 3750 m2. Lokasi sekolah yang strategis di tepi jalan raya Padang Panjang-Solok,

didukung dengan prestasi sekolah selama ini menyebabkan sekolah ini banyak diminati oleh

calon peserta didik pada saat penerimaan peserta didik.

Kondisi masyarakat di lingkungan sekolah yang terletak di kota Padang Panjang, boleh

dikatakan sebagai masyarakat yang relatif memiliki pola pikir yang memadai. Akses menuju ke

kota besar seperti ibu kota Propinsi yaitu Kota Padang, hanya memerlukan waktu sekitar 90

menit dengan kendaraan bermotor. Sebagian masyarakat bekerja sebagai PNS, pedagang dan

bertani. Hal ini memiliki nilai positif, yaitu dalam cara berpikir sangat mendukung untuk

kemajuan sekolah ini.


Sekolah ini merupakan sekolah favorit di Kota Padang Panjang, mengingat SMP Negeri

1 Kota Padang Panjang adalah SMP yang pertama didirikan di kota ini, maka SMP inilah yang

paling banyak diminati oleh peserta didik lulusan SD/MI di Kota Padang Panjang untuk

melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMP. Tak mengherankan bila pada waktu tahun ajaran

baru sebagian besar masyarakat memilih mendaftarkan putranya ke sekolah ini. Calon peserta

didik yang tidak diterima di sekolah ini mendaftar ke SMP negeri dan swasta di lokasi yang tidak

jauh dari SMP Negeri 1 Padang Panjang.

SMP N 1 Padang Panjang tidak hanya menjadi sekolah favorit karena banyaknya prestasi

yang diraih, tetapi SMPN 1 Padang Panjang juga menjadi sekolah adiwiyata terlihat dari

lingkungan sekolah yang cukup bersih dan memiliki tanaman yang cukup banyak. Tidak hanya

itu SMP N 1 Padang Panjang juga melakukan Gerakan Literasi Sekolah, hal ini dilakukan untuk

meningkatkan minat membaca bagi peserta didik.

Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 1 Padang Panjang antara lain ruang kelas sejumlah 19

ruang, 3 ruang labor komputer terdiri dari 85 unit komputer dan 4 buah server, perpustakaan,

musholla, dan lapangan olah raga yang kurang memadai. Pada tahun pelajaran 2019/2020

sekolah ini telah menerapkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan dari kelas VII sampai

dengan kelas IX. SMP Negeri 1 Padang Panjang memiliki tenaga pendidik dan kependidikan

sebagai berikut, tenaga Tenaga Pendidik sejumlah 44 orang dan tenaga tata usaha 12 orang.

Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa Tenaga Pendidik SMP minimal berkualifikasi ijazah

S1 / Akta IV, kondisi Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1 Padang Panjang 95 % berkualifikasi

ijazah S1 / Akta IV.


Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia pendidikan pada

umumnya, menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang

merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut sekolah

mencoba menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) untuk jangka menengah, dengan harapan

kegiatan rutin sekolah dan kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah

tujuannya.

B. Pofil Sekolah
Kelembagaan sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Padang Panjang


Alamat : Jl. Jendral Sudirman. No. 41
Kelurahan : Balai-balai
Kecamatan : Padang Panjang Barat
Kabupaten / kota : Padang Panjang
Propinsi : Sumatera Barat
Kode Pos : 27114
No. Telepon : ( 0752 ) 82063
NSS : 201.08.62.02.001
Status Sekolah : Negeri
Type Sekolah : A /A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
Penggunaan Kurikulum : KURIKULUM 2013
Tahun Beroperasi : 1928
Tahun Didirikan : 1928
Kepemilikan Tanah :Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)
Status Tanah : SHM /HGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah : 3750 m2
Luas Tanah Terbangun : 2500 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 1250 m2
Nilai Akreditasi Sekolah :A
1. Visi

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam

menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh

Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar

atau rujukan untuk merumuskan Misi, tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa

depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun visi SMP N 1 Padang Panjang:

“Unggul Dalam Prestasi, Berkarakter Bangsa, Berwawasan Lingkungan Global,

Dilandasi Iman Dan Taqwa”

Indikatornya sebagai berikut:

1. Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan imtaq

2. Unggul dalam lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Nasional

3. Unggul dalam pencapaian Nilai UN

4. Unggul dalam bidang Adiwiyata

5. Unggul dalam persaingan masuk SMA dan SMK Negeri favorit

6. Unggulan dalam kegiatan ektra kurikuler

7. Unggul dalam berwawasan lingkungan menuju Green School.


8. Unggul dalam berwawasan global yang mampu bersaing dengan sekolah lokal, nasional,
dan internasional.

9. Unggul dalam kemampuan bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan
bangsa lain.

10. Unggul dalam disiplin diri, terampil dan berpengetahuan yang mampu menjawab
tantangan zaman dalam berbagai prestasi akademik

11. Unggul dalam sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung pembelajaran

12. Unggul dalam kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan standar
kompetensi dan mempunyai disiplin yang bagus serta menjadi panutan untuk warga
belajar.

13. Unggul dalam pengelolaan sekolah sesuai Manajemen Berbasis Sekolah

14. Unggul dalam sistem penilaian hasil belajar secara efektif, objektif dan sistematis

15. Unggul dalam Kejujuran, Kedisiplinan, Rasa Tanggung Jawab, Rasa Etika dan Estetika
Warga Sekolah melalui Kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler yang Berkualitas.

16. Unggul dalam penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran
agama (Religi) sehingga tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.

2. Misi

Misi sebagai berikut:

1. Membangun keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan imtaq

2. Menjadikan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Nasional


3. Meningkatkan keunggulan dalam pencapaian Nilai UN

4. Meningkatkan keunggulan dalam persaingan masuk SMA dan SMK Negeri favorit

5. Menciptakan keunggulan dalam kegiatan ektra kurikuler

6. Membentuk sekolah yang berwawasan lingkungan menuju Green School.

7. Merancang sekolah berwawasan global yang mampu bersaing dengan sekolah lokal,
nasional, dan internasional.

8. Membangun kemampuan bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan
bangsa lain.

9. Membiasakan disiplin diri, terampil dan berpengetahuan yang mampu menjawab


tantangan zaman dalam berbagai prestasi akademik

10. Menjadikan sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung pembelajaran

11. Memaksimalkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan standar
kompetensi dan mempunyai disiplin yang bagus serta menjadi panutan untuk warga
belajar.

12. Melaksanakan pengelolaan sekolah sesuai Manajemen Berbasis Sekolah

13. Merancang sistem penilaian hasil belajar secara efektif, objektif dan sistematis

14. Mengkombinasikan Kejujuran, Kedisiplinan, Rasa Tanggung Jawab, Rasa Etika dan
Estetika Warga Sekolah melalui Kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler yang Berkualitas.

15. Meningkatkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran
agama (Religi) sehingga tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.

16. Menumbuhkembangkan budaya bersih dan indah pada semua warga sekolah.
17. Menumbuhkan semangat dan aktifitas warga sekolah dalam rangka perawatan dan
pengembangan sarana fisik sekolah.

18. Melaksanakan disiplin dan tata tertib sekolah secara terpadu, kontinyu berdasarkan etos
kerja bagi semua warga sekolah.

3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh SMPN 1 Padang Panjang adalah sebagai berikut:

1. Terlaksananya pengembangan silabus, penilaian, RPP Sekolah memiliki 90 % Tenaga


Kependidikan profesional dengan indikator Tenaga Pendidik yang telah ikut sertifikasi
dan dinyatakan lulus adalah sebanyak 38 orang dari 42 orang jumlah Tenaga Pendidik
serta menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tercapainya Sekolah melaksanakan 90 % proses pembelajaran sesuai Standar Nasional


dan berdasarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

3. Tercapainya sekolah memiliki 80 % alat dan media pembelajaran sesuai Standar Nasional

4. Tercapainya rata — rata skor UAN dan UAS meningkat 0,5

5. Tercapainya peserta didik meraih 3 medali emas pada olimpiade Sains,O2SN, FL2SN
dan 1 medali perak pada PORSENI Tingkat Nasional

6. Tercapainya RKS dan RKAS meningkat 10 %

7. Terlaksananya sekolah memiliki 80 % Standar penilaian dengan sistem komputerisasi


sesuai SNP ( Standar Nasional Pendidikan )

8. Tercapainya Sekolah memiliki 95 % Tenaga Kependidikan profesional


9. Tercapainya Sekolah mengembangkan pengajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan
kompetensi pada setiap evaluasi dengan menekankan kepada sikap jujur dan
bertanggung jawab

10. Tercapainya Sekolah mengembangkan bahan dan sumber belajar pada semua mata
pelajaran

11. Tercapainya Sekolah mengembangkan model supervisi teman sejawat pada semua mata
pelajaran dan menekankan kepada sikap disiplin, kerjasama

12. Tercapainya Sekolah mengembangkan kompetensi lulusan dengan keterampilan


berbahasa Inggris sehingga tahun pelajaran 2019/2020 setiap lulusan memiliki
keterampilan berbahasa Inggris secara aktif.

13. Terlaksananya Sekolah mengembangkan kompetensi lulusan dengan keterampilan


menggunakan komputer sehingga tahun pelajaran 2019/2020 setiap lulusan memiliki
kompetensi keterampilan mengoperasionalkan komputer

14. Tercapainya Sekolah mengembangkan pengajaran untuk peserta didik berprestasi dan
mempersiapkan peserta didik berprestasi untuk mengikuti lomba-lomba akademik dan
olimpiade MIPA sehingga tahun pelajaran 2019/2020 sekolah dapat memperoleh juara di
tingkat Kota dan Propinsi, bahkan Tingkat Nasional dengan menekankan bahwa prestasi
yang diraih berdasarkan ridho dari Allah SWT

15. Tercapainya Sekolah mengembangkan dan melengkapi administrasi sekolah pada tahun
2019/2020

16. Tercapainya Sekolah mengembangkan implementasi model evaluasi pembelajaran pada


tahun 2019/2020 menggunakan beberapa kriteria penilaian diantaranya dengan
menggunakan aspek budi pekerti dan akhlak mulia sebagai dasarnya.

17. Terlaksananya memiliki tim pengembang kurikulum sekolah di bawah koordinasi wakil
kurikulum
18. Tercapainya Sekolah melaksanakan pengembangan diri untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya baik laki-laki maupun
perempuan.

19. Tercapainya peningkatan Perolehan Nilai Rata-rata Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
minimal 7,20 sehingga Mutu Lulusan Diterima pada SLTA idaman.

20. Tercapainya aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah
terutama para siswa

21. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya


mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.

22. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa
terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.

23. Terlaksananya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

24. Melaksanakan pembiasaan berwawasan lingkungan menuju Green School.

25. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.

26. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran
agama (Religi) sehingga tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.

27. Mempunyai disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

28. Menanamkan suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.

29. Mempunyai manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh
warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.

30. Mempunyai lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri

31. Tercapainya sekolah adiwiyata kota, adiwiyata provinsi, dan adiwiyata nasional.
C. Keadaan Sekolah

1. Keadaan Fisik Sekolah

Luas tanah SMPN 1 Padang Panjang 3.750m2 dengan luas tanah yang terbangun 2.500

m2. Jumlah ruang yang digunakan untuk kegiatan belajar mangajar adalah sebanyak 19 ruang

belajar dengan kondisi baik dan beberapa bangunan lainnya sebagai sarana dan prasarana

pelengkap yang ada di SMPN 1 Padang Panjang.

a) Kondisi Ruangan di SMPN 1 Padang Panjang

1) Data Ruang Kelas :


a. Total Ruang kelas : 19 Ruang
b. Jumlah rombongan belajar : 19 Rombel

2) Data Ruang Lain :

Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (m2)


1. Perpustakaan 1 7x9
2. Lab. IPA 1 7 x 10
3. Ketrampilan - -
4. Lab. Bahasa - -
5. Lab. Komputer 3 7x9
6. Kantin 1 4x5

Tabel 2.1 Data Ruang Lain

3) Data Ruang Kantor :

Jenis Ruangan Jumlah (buah) Luas (m2) Kondisi


1. Kepala Sekolah 1 6x5 Baik
2. Wakil Kepala Sekolah 1 4x5 Baik
3. Guru 1 12 x 10 Baik
4. Tata Usaha 1 7 x6 Baik
5. BP/BK 1 6x5 Baik

Tabel 2.2 Data Ruang Kantor

4) Data Ruang Penunjang

Jumlah Ukuran Jumlah Ukuran


Jenis Ruangan Kondisi*) Jenis Ruangan Kondisi
(buah) (m2) (buah) (m2)
1. Gudang 1 3x3 Baik 6. Kantin 1 4x5 Baik
2. KM/WC Guru 3 3x3 Baik 7. Menara Air - - -
3. KM/WC
5 3x3 Baik 8. Kendaraan - - -
Siswa
9. Rumah
4. OSIS 1 3x4 Baik 1 4x8 Baik
Penjaga
Masih
dalam
5. Ibadah 1 9 x 15 10. Pos Jaga 2 2x2 Baik
pembang
unan

Tabel 2.3 Data Ruang Penunjang

5) Lapangan

Lapangan Jumlah (buah) Ukuran (m2) Kondisi Keterangan


1. Lapangan Serba guna 2 27 x 9 Baik

Tabel 2.4 Data Lapangan

6) Perabot (furniture) utama

a. Perabot ruang kelas (belajar)

No Jumlah Perabot
. ruang kelas Jumlah dan kondisi Jumlah dan kondisi Almari + rak Papan tulis
meja siswa kursi siswa buku/alat
Rsk Rs
Rsk. Rsk. Rsk. Rsk. Rsk.
. Jm Bai k. Jm Bai Rsk.
Jml Baik Rin Bera Jml Baik Bera Rin Rin
Rin l k Ber l k Berat
gan t t gan gan
gan at
1 20 627 √ - - 627 √ - - - - - - 20 √ - -

Tabel 2.5 Data Perabot Ruang Kelas

b. Perabot ruang belajar lainnya

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Komputer
buku/alat
No. Ruang Rs
Rsk. Rsk. Rsk. Rsk.
Rsk. k. Jm Bai Rsk. Rsk.
Jml Baik Ring Jml Baik Bera Rin Jml Baik Ring
Berat Rin l k Berat Berat
an t gan an
gan
1 Perpustakaan 5 √ - - 8 √ - - 15 √ - - 1 - - -
2 Lab. IPA 7 √ - - 33 √ - - 4 √ - - - - - -
3 Lab. 86 √ - - 86 √ - - - - - - 85 √ - -
Komputer

Tabel 2.6 Data Perabot Ruang Belajar Lainnya

c. Perabot Ruang Kantor

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Komputer
buku/alat
No. Ruang Rsk Rs
Rsk. Rsk. Rsk. Rsk. Rsk.
Bai . Jm Bai k. Jm Bai Rsk.
Jml Baik Rin Bera Jml Bera Rin Rin
k Rin l k Ber l k Berat
gan t t gan gan
gan at
1.Kepala 2 √ - - 6 √ - - 2 √ - - - - - -
Sekolah
2.Wk Kepala 3 √ - - 5 √ - - 2 √ - - - - - -
Sekolah
3.Guru 40 √ - - 45 √ - - 2 √ - - - - - -
4.Tata Usaha 10 √ - - 15 √ - - 4 √ - - 5 - - -

5. 2 √ - - 2 √ - - 4 √ - - - - - -
BP/BK

Tabel 2.7 Data Perabot Ruang Kantor

7) Perpustakaan

a. Koleksi Buku Perpustakaan

Kondisi
No. Jenis Jumlah
Rusak Baik
1. Buku siswa/pelajaran (semua mata
7.812 √
pelajaran)
2. Buku Penunjang 441 √
3. Buku Bacaan 277 √
JUMLAH 8.530 √

Tabel 2.8 Koleksi Buku Perpustakaan

b. Fasilitas Penunjang Perpustakaan

No. Jenis Jumlah / Ukuran/ Spesifikasi


1. Komputer 1 / Lenovo
2. Ruang baca -
4. TV 1
5. LCD -
6. VCD/DVD player -
7. Lainnya: ...................................

Tabel 2.9 Fasilitas Penunjang Perpustakaan

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMPN 1 Padang Panjang terletak di :
a. Sebelah Utara : Perumahan Penduduk
b. Sebelah Selatan : Jl. Jendral Sudirman
c. Sebelah Timur : SMPN 5 Padang Panjang
d. Sebelah Barat : Jl. Perintis Kemerdekaan
e. NSS : 201.08.62.02.001
Lingkungan sekolah terletak di tempat yang strategis dengan kondisi dan keadaan yang

baik, nyaman dan bersih. SMP N 1 Padang Panjang memiliki lingkungan yang bersih dan sehat,

sehingga SMP N 1 Padang Panjang menjadi salah satu sekolah adiwiyata di kota Padang

Panjang. Sarana dan prasarana di SMP N 1 Padang Panjang sudah bisa terpenuhi dengan baik,

namun untuk lapangan olahraga masih kurang memenuhi karena ukuran lapangan olahraga

masih terbilang kecil. Selain itu hanya ada lapangan basket saja, lapangan voli dan bola kaki

tidak tersedia sehingga peserta didik membutuhkan lapangan di luar sekolah untuk mendapatkan

pelajaran.

Sistem keamanan SMP N 1 Padang Panjang terbilang cukup baik, hanya saja saat jam-

jam tertentu peseta didik meminta izin kepada guru untuk keluar lingkungan sekolah.

SMP N 1 Padang Panjang dilengkapi dengan fasilitas jaringan Wifi sehingga memudahkan akses

internet bagi peserta didik (di dalam labor) dan pendidik yang membutuhkan materi dan bahan

pendukung pembelajaran.

3. Keadaan Guru dan Siswa


a. Pimpinan
Pimpinan SMP N 1 Padang Panjang terdiri dari satu orang kepala sekolah dan dibantu

oleh empat orang wakil kepala sekolah :

Jenis
Pend. Masa
No. Jabatan Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
1. Kepala Rita Yanti, S.Pd. - √ 54 S1 29
Sekolah
2. Wakasek - √ 42 S1 16
Neri Oktavia, S.Pd.
Kurikulum
3 Wakasek H. Ujang √ - 58 D2 34
Kesiswaan
4 Wakasek Hondrizal, S.Pd. √ - 44 S1 16
Sarpras

Tabel 2.10.Kepala Sekolah Beserta Wakil

b. Personalia
Personalia yang terdapat di SMPN 1 Padang Panjang 41 orang dengan latar belakang, S2, S1,
D3, D1, dan SMA yang terdiri dari :

Jumlah dan Status Guru


No. Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
L P L P
1. S3/S2 - 2 - - 2
2. S1 7 26 3 2 38
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud - - - - -
5. D2 1 - - - 1
6. D1 - - - - -
7. ≤ SMA/sederajat - - - - -
Jumlah 8 28 3 2 41

Tabel 2.11.Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Guru

c. Jumlah Siswa
Untuk lengkapnya jumlah siswa yang terdaftar pada semester Juli—Desember 2019 adalah
sebagai berikut.

Kelas Jumlah
VII A 32
VII B 32
VII C 32
VII D 32
VII E 32
VII F 31
VIII A 32
VIII B 32
VIII C 32
VIII D 32
VIII E 32
VIII F 30
IX A 32
IX B 32
IX C 32
IX D 32
IX E 32
IX F 32
IX G 25
Total 598

Tabel 2.12.Data Jumlah Siswa

4. Interaksi Sosial
a. Hubungan pendidik dan pendidik
Hubungan antar sesama pendidik selama penulis melakukan PPL-K di SMPN 1 Padang

Panjang terlihat sangat baik. Semua pendidik terlihat akrab dan terjalinnya komunikasi yang baik

antar sesama pendidik. Keseluruhan pendidik di SMPN 1 Padang Panjang memiliki sikap tolong

menolong, sehingga jika ada pendidik yang kesulitan maka pendidik lainnya bersedia membantu.

b. Hubungan pendidik dengan peserta didik

Hubungan pendidik dengan peserta didik selama penulis melakukan PPL-K terlihat baik.

Rasa hormat kepada pendidik dan menghargai di tunjukkan peserta didik dengan cara menyapa

dan menyalami pendidik. Apabila peserta didik melihat pendidik yang sedang berjalan di depan

kelas, maka mereka segera menyapa dan menyalami pendidik tersebut.


c. Hubungan peserta didik dengan peserta didik

Hubungan peserta didik dengan peserta didik selama penulis melakukan PPL-K terlihat

baik dan tidak ada masalah yang serius. Walaupun terjadi pelanggaran seperti terlambat, tidak

berpakaian lengkap seperti saat upacara masih ada beberapa peserta didik yang tidak memakai

topi, maka hal itu lebih kepada individu masing-masing. Namun jika ada permasalahan

perkelahian, maka peserta didik tersebut akan di bimbing oleh pendidik Bimbingan Konseling

(BK).

d. Hubungan pendidik dengan tenaga kependidikan

Hubungan pendidik dengan tenaga kependidikan selama PPL-K terlihat baik. Hal ini

terlihat ketika pendidik meminta tolong kepada tenaga kependidikan, kemudian tenaga

kependidikan akan membantu secepat mungkin. Begitu juga sebaliknya saat tenaga kependidikan

membutuhkan data pendidik untuk proses administrasi sekolah, pendidik langsung tanggap dan

memberikan yang dibutuhkan tenaga kependidikan untuk kelengkapan administrasi sekolah.

e. Hubungan sosial secara keseluruhan

Hubungan sosial secara keseluruhan selama penulis melaksanakan PPL-K terlihat baik

dan tidak ada masalah. Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala

sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik terjalin dengan baik dan harmonis. Hal

ini terjadi karena semua perangkat sekolah saling menghormati, menghargai dan membantu satu
sama lain. Disamping itu sekolah beserta pihak-pihak sekolah juga ingin mewujudkan tujuan

pendidikan nasional seperti yang terdapat dalam UUD.

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Pendidik
a. Hari Senin : Pakaian abu-abu
b. Hari Selasa : Pakaian abu-abu
c. Hari Rabu : Pakaian PGRI
d. Hari Kamis : Pakaian Batik
e. Hari Jumat : Seragam Sekolah
f. Hari Sabtu : Olahraga/menyesuaikan

2. Tata Tertib Peserta didik


SMPN 1 Padang Panjang, selalu berusaha menegakkan tata tertib dan disiplin di sekolah,

seperti disiplin waktu, disiplin berpakaian dan disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata

tertib yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dengan diadakannya penegakan disiplin peserta didik

dengan berkala, misalnya dengan mengadakan razia. Hal ini dipertegas dengan memberikan

sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib.

a) Kehadiran
1) Jam 07.20 WIB bel masuk berbunyi
2) Setelah bel masuk berbunyi, siswa memasuki lokal masing-masing sambil
menunggu pendidik yang akan mengajar.
3) Peserta didik yang terlambat datang, tidak dibenarkan mengikuti pelajaran,
kecuali seizin guru piket.
4) Peserta didik yang tidak hadir karena sesuatu halangan harus mengirim surat yang
diketahui oleh orang tua atau wali.
b) Pakaian dan kerapian
1) Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah yaitu:
a. Hari Senin :
- Baju putih, celana/rok dongker
- Sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab berwarna putih (bagi wanita)
- Topi sekolah untuk upacara bendera
- Dasi (bagi laki-laki)

b. Hari Selasa :
- Baju putih, celana/rok dongker
- Sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab berwarna putih (bagi wanita)
- Dasi (bagi laki-laki)

c. Hari Rabu :
- Pakaian Pramuka
- Memakai kacu
- Kaos kaki hitam

d. Hari Kamis : Pakaian Batik


e. Hari Jumat : Pakaian Batik
f. Hari Sabtu : Olahraga/Pramuka

2) Peserta didik tidak dibenarkan memakai sandal ke sekolah.


3) Rambut dipotong sehingga kelihatan rapi yang berlaku untuk semua siswa
4) Peserta didik tidak boleh memakai aksesoris apapun seperti anting bagi laki-laki, gelang,
topi non sekolah, dan mengecat rambut.

c) Kegiatan belajar mengajar


1) Setiap memulai pelajaran, jam pertama peserta didik berdoa bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas dilanjutkan dengan membaca Al-quran dan Gerakan Literasi Sekolah.
2) Bila pendidk yang mengajar belum memasuki kelas, ketua kelas menghubungi pendidik
yang bersangkutan atau guru piket dan bila pendidik yang bersangkutan berhalangan
hadir ketua kelas mengambil tugas dari guru piket atau menghubungi pendidik yang
bersangkutan.
3) Selama jam pelajaran berlangsung peserta didik tidak dibenarkan berada di luar kelas,
kecuali seizin pendidik yang mengajar.
4) Peserta didik yang meninggalkan pekarangan sekolah pada saat pelajaran berlangsung
harus seizin guru yang mengajar dan guru piket.
5) Pada akhir pelajaran ditutup dengan doa bersyukur dan mengucapkan salam yang
dipimpin oleh ketua kelas.

E. Administrasi Sekolah
Administrasi di SMPN 1 Padang Panjang terletak pada bagian Tata Usaha (TU).

Beberapa contoh kegiatan administrasi yang dikelola oleh pegawai TU merupakan suatu bentuk

partisipasi dalam mengelola bidang administrasi di sekolah seperti proses pendaftaran siswa

baru, surat menyurat, pengadaan soal untuk ujian MID dan UAS dan segala bentuk kegiatan

yang berkaitan erat dengan bidang administrasi.

F. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar dan mengajar di SMPN 1 Padang Panjang berjalan baik. Pada hari Senin

proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul 07.10-15.10 WIB, dengan rincian sepuluh jam

pelajaran, dimana jam pembelajaran pertema digunakan untuk kegiatan upacara bendera. Pada

hari Selasa proses belajar dan mengajar dimulai pukul 07.20-14.40 WIB, dengan rincian

sembilan jam pelajaran. Pada hari Rabu proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul 07.20-

14.40 WIB dengan sembilan jam pelajaran. Pada hari Kamis proses belajar dan mengajar dimulai

dari pukul 07.20-15.20 WIB dengan sepuluh jam pelajaran untuk kelas VII dan delapan jam
pelajaran untuk kelas VIII & IX. Pada hari Jumat proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul

07.10-11.30 WIB dengan empat jam pelajaran, dan kegiatan pertama dimulain dengan mengikuti

kegiatan Imtaq dilapangan. Sedangkan pada hari Sabtu tidak ada kegiatan pembalajaran, namun

sekolah tetap dimulai pada pukul 07.20-12.00. kegiatan awal dimulai dengan senam pagi

bersama bergantian antara laki-laki dan perempuan, dimana kegiatan senam dipandu oleh

beberapa guru. Selanjutnya siswa kembali kekelas untuk mendapatkan arahan dari walikelas

masing-masing, dan dilanjutkan dengan kegiatan ekskul pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler di

SMPN 1 Padang Panjang terdiri dari pramuka, olahraga, tari, randai, UKS, PIK-R dan lain

sebagainya.

Selain melaksanakan upacara bendera pada hari senin pukul 07.15-08.10 WIB, sekolah

ini juga memiliki kegiatan bernuansa islami pada hari Jumat pukul 07.15-08.25 WIB, SMPN 1

Padang Panjang melaksanakan kegiatan imtaq.Tidak hanya dibidang akademis, SMPN 1 Padang

Panjang juga memiliki kegiatan-kegiatan bersifat seni dan rekreasi, seperti kegiatan classmeeting

yang diisi dengan acara pentas seni dan pagelaran seni, perlombaan tahfiz Al Quran. Meskipun

SMPN 1 Padang Panjang memiliki banyak kegiatan, tetapi kegiatan belajar dan mengajar tetap

berlangsung tanpa gangguan.


BAB III

KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

Awal pelaksanaan Praktek Pengalaman Latihan Kependidikan (PPL-K), pihak UPPL

akan menyerahkan mahasiswa kepada Dinas Pendidikan tempat mahasiswa melakukan PPL-K.

Setelah itu pihak dinas akan menyerahkan mahasiswa kepada masing-masing sekolah tempat

mahasiswa akan melaksanakan PPL-K nantinya. Setelah itu mahasiswa akan melakukan

pengamatan mengenai keadaan sekolah, fasilitas sekolah, keadaan pendidik dan peserta didik,

interaksi sosial dan tata tertib sekolah. Kemudian mahasiswa akan diberitahu siapa yang akan

menjadi guru pamong mahasiswa nantinya. Guru pamong adalah guru yang menjadi

pembimbing mahasiswa selama melaksanakan PPL-K nantinya.

Setelah melakukan sosialisasi dan pengamatan, maka mahasiswa akan melakukan

Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) selama lebih 2 minggu. LMT adalah latihan mengajar

yang dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi oleh guru pamong. Nantinya mahasiswa akan

melihat cara mengajar guru dalam kelas. Setelah itu dilanjutkan dengan Latihan Mengajar

Mandiri (LMM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan mengajar sendiri tanpa didampingi

oleh guru pamong.

Pada saat sosialisasi antara mahasiswa UNP dengan Pihak Sekolah, ditetapkan bahwa

yang menjadi guru pamong penulis dalam pelaksanaan proses belajar mengajar adalah Ibu

Zainidar Darussamin,S.Pd. Beliau merupakan guru di sekolah SMPN 1 Padang Panjang yang

mengampu mata pelajaran Matematika.


Pada kegiatan PPL-K di SMPN 1 Padang Panjang , penulis diberikan amanat untuk
mengajar dikelas VII yaitu kelas VII C, VII E dan VII F. Berikut ini adalah jam mengajar
selama pelaksanaan PPL-K di sekolah SMPN 1 Padang Panjang.

No. Hari Kelas Waktu


VII.F 08.10-10.10
1.
Senin
VII.C 10.40-12.40
VII.E 07.20-09.40
2.
Rabu 
VII.C 10.50-12.10
3.
Kamis  VII.E 07.20-09.00

Tabel 2.13.Jadwal Mengajar

Pada masa latihan mengajar ini sesuai dengan program yang telah di tetapkan terbagi atas 2,
yaitu:

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)

Latihan mengajar terbimbing secara penuh berlangsung selama dua minggu. Dalam

kegiatan ini mahasiswa mengamati proses berlangsungnya kegiatan PBM dan hanya membantu

peserta didik yang mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar. Pada pertemuan-pertemuan

selanjutnya penulis dipercaya oleh guru pamong untuk mengajar secara mandiri di kelas. Namun

demikian, guru pamong tetap memantau dan memberikan bimbingan dalam melaksanakan PBM.

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)

Dalam kegiatan latihan mengajar mandiri (LMM), penulis diberi kewenangan penuh

untuk mengajar di kelas dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti penilaian


belajar peserta didik dan sebagainya. Walaupun penulis telah memasuki latihan mengajar

mandiri, penulis tetap melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong yang berkaitan

dengan proses belajar mengajar. Sehingga dalam latihan mengajar mandiri penulis tidak

mengalami kesulitan yang berarti.

B. Kegiatan Nonteaching
Selain dari kegiatan PMB, mahasiswa PLK diwajibkan melakukan kegiatan non-teaching

yang mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan secara utuh dan program pengajaran khususnya.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PPL-K yang dilaksanakan di sekolah latihan

adalah sebagai berikut:

1. Melibatkan diri dalam administrasi kelas dan sekolah yaitu membuat dan
menyelenggarakan daftar nilai, daftar hadir.

2. Melibatkan diri dalam kegiatan sekolah seperti upacara bendera, rapat yang diadakan
sekolah, peringatan hari besar dan lain-lain.

3. Melaksanakan bimbingan terhadap peserta didik.

4. Membantu mewujudkan program sekolah.

5. Melibatkan diri dalam mengikuti piket PBM.

6. Melaksanakan piket di perpustakaan dan tat usaha.

7. Serta melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler.


Mengenai kegiatan nonteaching, penulis mendapatkan beberapa tugas yang telah penulis

rincikan pada penjelasan di atas. Mengenai kegiatan piket, penulis mendapat jadwal piket

Perpustakaan, PBM, dan TU.

Berikut tabel rincian jadwal penulis secara garis besar, baik teaching maupun nonteaching

No Hari Kegiatan
1 Senin Teaching dan Non Teaching (Piket
Perpustakaan)
2 Selasa Hari Libur 
3 Rabu Teaching dan Non Teaching (piket TU)dan
4 Kamis Teaching dan Non Teaching (Piket Ruang
Guru)
5 Jumat Non Teaching (piket TU)
6 Sabtu Non Teaching (kegiatan Ekskul)

Tabel 3.1 Daftar Kegiatan PPL-K

C. Kasus dan Penyelesaiannya


Permasalahan yang ditemukan
a. Adanya peserta didik yang cenderung menjadi jenuh dan merasa mengantuk
dalam mengikuti kegiatan belajar dan menjadikan perhatian peserta didik
terhadap pelajaran tidak fokus.
b. Sebagian peserta didik tidak mengerjakan Latihan dan Pekerjaan rumah (PR)
yang telah diberikan oleh pendidik.
c. Apabila diberikan tugas, peserta didik tidak mempunyai keinginan untuk
menyelesaikannya dengan baik serta tidak diselesaikan tepat pada waktu yang
telah ditentukan.
d. Pada saat PBM peserta didik tidak mengikuti pembelajaran dengan baik.
e. Kebiasaan peserta didik yang sering berbicara di kelas pada saat proses
pembelajaran.

Hal ini dapat menyebabkan suasana kelas tidak kondusif sehingga materi yang

disampaikan tidak dapat diserap dengan baik oleh peserta didik yang bersangkutan. Hal ini

terjadi karena:

a. Metode pembelajaran yang digunakan cendrung sama disetiap waktunya


b. Peserta didik tersebut menganggap sulit materi yang diajarkan oleh pendidik sehingga
menimbulkan rasa malas belajar dalam diri peserta didik.
c. Tidak adanya keinginan untuk belajar dari peserta didik tersebut.
d. Disisi lain kemungkinan pendidik kurang tepat memilih strategi pembelajaran.

f. Kebiasaan peserta didik keluar masuk sewaktu proses pembelajaran. Hal ini
menyebabkan peserata didik kurang bisa memahami materi karena seringnya
keluar kelas.
g. Banyaknya kegiatan yang bertepatan pada jam pembelajaran. Sehingga membuat
pendidik terpaksa memadatkan materi sehingga pada saat proses pembelajaran
waktu untuk mencatat dan membahas soal-soal latihan menjadi terbatas. Dan juga
peserta didik yang mengikuti kegiatan lain pada jam pembelajaran menjadi
bingung terhadap materi yang disampaikan pada pertemuan selanjutnya.
h. Banyaknya peserta didik yang tidak menguasai materi prasyarat sehingga
terkendala dalam PBM.
i. Peserta didik malas mencatat hal-hal penting yang dituliskan oleh pendidik.
j. Peserta didik tidak terbiasa berfikir kritis. Sehingga jika dihadapkan dengan soal
yang berbeda, peserta didik mengeluh tidak dapat menjawabnya.
k. Banyak peserta didik yang tidak teliti dalam membaca soal, sehingga terjadi
kekeliruan dalam pengerjaan soal baik itu latihan, PR, maupun tes tertulis/ujian.
l. Pada umumnya peserta didik malas mengerjakan soal cerita.
m. Beberapa orang peserta didik sering mengerjakan hal lain pada saaat PBM
(membaca novel dan mengerjakan tugas mata pelajaran lain).
n. Peserta didik tidak terbiasa belajar sebelum ke sekolah. Sehingga disekolah
peserta didik benar-benar belum mengetahui materi yang akan dipelajari.
o. Pada saat diskusi ada beberapa peserta didik memanfaatkan waktu itu untuk
mengobrol dengan temannya, sehingga menimbulkan suasana rebut.
p. Pada saat PBM, ada beberapa peserta didik pada kelas lain mengganggu.
Sehingga perhatian peserta didik teralihkan.

Solusi/Upaya Pemecahan Masalah

a. Penulis menerapkan strategi pembelajaran aktif dengan model diskusi kelompok dan
memberikan alat peraga yang dapat diotak-atik.
b. Penulis juga menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Dalam menyajikan
materi menggunakan media yaitu power point dan LKPD agar peserta didik lebih tertarik
untuk memperhatikan pelajaran.
c. Mendekati para peserta didik yang sedang meribut dan menuntut mereka menjawab
pertanyaan yang diajukan sehingga memicu semangat mereka untuk belajar.
d. Memberi teguran kepada peserta didik yang masih meribut. Jika tidak didengarkan
sampai tiga kali peserta didik diberikan pengurangan poin dan dicatat di buku jurnal.
e. Untuk meningkatkan perhatian siswa penulis mengajak siswa untuk tanya jawab dan
memberikan pertanyaan kepada siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran.
f. Peserta didik tidak diperbolehkan keluar kelas sewaktu PBM berlangsung, mengatur
peserta didik yang izin secara bergantian.
g. Memberikan pengertian dan pengarahan kepada peserta didik akan pentingnya
mengulang kembali pelajaran dirumah.
h. Memberikan PR dan memberikan kuis sebelum masuk kelas sehingga peserta didik akan
belajar dirumah terlebih dahulu.
i. Apabila ada peserta didik yang tidak mengerjakan PR ataupun tugas berulang kali,
pendidik memberikan sanksi berupa berdiri selama 30 menit dimaksudkan untuk
memberikan efek jera sehingga peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan.
j. Meminta peserta didik belajar sebelum pembelajaran itu dipelajari disekolah. Berguna
untuk mengetahui apakah peserta didik iswa telah mengetahui materi prasyarat atau
belum.
k. Sebelum memasuki pembelajaran baru menguji peserta didik dengan materi prasyarat
pembelajaran tersebut.
l. Memotivasi peserta didik bahwa pembelajaran itu penting.

Selain dari hal diatas. Banyak hal positif lainnya yang dapat penulis sampaikan diantaranya:

1) Dengan adanya PPL-K ini penulis tau cara merancang RPP yang baik dan benar.
2) Penulis juga tahu bagaimana cara mengelola kelas serta cara mengatasi masalah-masalah
yang terjadi pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
3) Melalui PPL-K ini penulis juga mengetahui banyak faktor pendukung terjadinya proses
pembalajaran yang baik dengan adanya persiapan mental, materi, dan instrument yang
didukung.
4) Penulis pun menyadari besarnya tanggungjawab serang pendidik. Selain mengajar
pendidik jiga harus mendidik peserta didik agar memiliki kepribadian yang lebih baik.
5) Dalam melaksanakan PPL-K ini penulis juga mengetahui bagaimana cara berinteraksi
dan bekerjasama dengan pihak sekolah, yakni majelis guru, karyawan/ti, dan yang
lainnya untuk kelancaran proses belajar mengajar.
6) Dengan melaksanakan PPL-K ini penulis dapat mempraktekkan ilmu yang penulis
dapatkan dibangku kuliah.
7) Dengan pelaksanaan PPL-K ini, penulis juga dapat mengetahui bagaimana cara-cara
menghadapi siswa yang bermasalah.
8) Dengan adanya PPL-K ini, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat
pada masa PPL-K. Sehingga akan menjadi pembelajaran yang berarti bagi penulis.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan dalam pengalaman positif permasalahan yang
penulis temukan dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPL-K) di
SMPN 1 Padang Panjang. .
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan PPL-K bertujuan untuk memberikan pengalam nyata kepada penulis agar

dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik. Diharapkan setelah menyelesaikan PPL-

K penulis sebagai calon pendidik memiliki kompetensi pendidik yaitu kompetensi pedagogik,

profesional, kepribadian, dan sosial. Kegiatan PPL-K terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan

teaching dan non-teaching. Kegiatan teaching yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar,

seperti: kegiatan latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri. Sedangkan

kegiatan non-teaching berupa upacara bendera, piket PBM, Imtaq, piket perpustakaan, piket

TU, dan sebagainya.

PPL-K mempunyai peranan yang penting dalam mempersiapkan calon pendidik yang

professional karena dengan PPL-K ini dapat memperoleh banyak pengetahuan seperti

keterampilan mengajar dan mengaplikasikan pembelajaran yang telah penulis terima di

perkuliahan dalam bentuk nyatanya. Secara umum dalam PPL-K tercantum beberapa

kegiatan seperti observasi, orientasi, konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing,

serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan PPL-K.

B. Saran

Penulis mengharapkan agar kita senantiasa berusaha untuk lebih baik. Hal yang

positif dalam kegiatan PPL-K yang sudah terdapat di sekolah semoga selalu dapertahankan

dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PPL-K ambil lah pelajaran dari setiap hal yang

berada disekolah latihan. Perbaiki kesalahan dan pertahankan kebaikan yang telah ada.

Dhiharapkan mahasiswa PPL-K dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang dapat
bermanfaat bagi sekolah latihan. Penulis juga mengharapkan hubungan kerjasama pihak

sekolah ( SMPN 1 Padang Panjang) dengan UNP tetap terjalin.

Anda mungkin juga menyukai