Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM


ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK

Ica Ramadhani#1, Elita Zusti Jamaan#2


Mathematics Department, Universitas Negeri Padang
Jln. Prof. Dr.Hamka, Padang, Indonesia
#1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNP
#2
Dosen Jurusan Matematika FMIPA UNP
#1
icharamadhani98@gmail.com

Abstract__ Understanding mathematical concepts is a basic ability that students must have in learning mathematics.
Understanding of students' mathematical concepts is low because in the learning process students are still less active.
One of the methods used to activate student learning is by applying the Student Team Achievement Division (STAD)
type of cooperative learning model. This study aims to describe theoretically whether the STAD type cooperative
learning model can improve students 'understanding of mathematical concepts and how the STAD type cooperative
learning model can improve students' understanding of mathematical concepts. This research was conducted using a
qualitative approach, descriptive research type, and literature study methods. The data collection technique was carried
out by means of a literature study. The type of data in this study is textual from secondary sources. This research was
conducted by collecting and analyzing related sources to the topics discussed. Based on the study conducted, it was
found that theoretically the STAD type of cooperative learning model could improve students' understanding of
mathematical concepts. STAD type cooperative learning can improve students' understanding of mathematical concepts
through RPP and LKPD with the STAD type cooperative learning model which makes students actively carry out
learning activities related to indicators of concept understanding and scientific approaches.s

Keywords__ Understanding Of Mathematical Consepts, Cooperative Learning, STAD.

PENDAHULUAN 6. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan


nilai-nilai dalam matematika dan pernbelajarannyaa
Tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan 7. Menggunakan kegiatan-kegiatan motorik yang
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban menggunakan pengetahuan maternatikaa
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan 8. Menggunakan alat peraga sederhana maupun hasil
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya teknologi untuk rnelakukan kegiatan-kegiatan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman matematika.a
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Tujuan rnengajar adalah agar pengetahuan yang
mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi disampaikan dapat dipaharni peserta didik. Belajar
negara demokrat serta bertanggung jawab. Salah satu cara matematika itu memerlukan pernahaman terhadap
mencapai tujuan nasional yaitu melalui pembelajaran konsep-konsep yang akan melahirkan teorema atau
matematika.a rumus. Pemahaman konsep maternatika adalah
Penguasaan terhadap matematika ditandai dengan kemarnpuan dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik
tercapainya tujuan pembelajaran matematika. Peraturan dalam belajar matematika karena dalam maternatika
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no. pembelajaran dilakukan secara sistematis[1]. Kilpatrick
58 tahun 2014 memuat tujuan pembelajaran matematika mengungkapkan “Student with Conceptual
yang harus dicapai, yaitu:: Understanding are able to use their mathematical
1. Mernahami konsep matematikaa concepts knowledge for explaining new mathematical
2. Menggunakan pola sebagai dugaan dalarn concepts. This ability helps students in expanding their
penyelesaian masalahh knowledge”[2]. Artinya peserta didik dengan pemahaman
3. Menggunakan penalaran pada sifatt konseptual dapat menggunakan pengetahuan konsep
4. Mengkornunikasikan gagasann matematika mereka untuk menjelaskan konsep
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan maternatika matematika yang baru. Kemampuan ini membantu peserta
dalam kehidupann didik mengembangkan ilmunya. Selain itu, peserta didik
yang telah memahami konsep dengan baik dalam proses

1
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

pembelajaran dimungkinkan memiliki prestasi belajar model pernbelajaran kooperatif tipe Student Team
yang tinggi karena lebih mudah mengikuti pembelajaran, Achievement Division (STAD). Isjoni mengemukakan
sedangkan peserta didik yang kurang memahami konsep bahwa pembelajaran cooperative learning tipe STAD
cenderung lebih sulit mengikuti pembelajaran[3].n dikernbangkan oleh Slavin yang menekankan pada
Pemahaman konsep maternatis peserta didik dapat adanya aktivitas dan saling membantu dalam menguasai
dilihat berdasarkan beberapa indikator pencapaian yang materi pelajaran guna mencapai prestasi yang
harus dipenuhi. Permendikbud no. 58 tahun 2014 maksimal[6].k
menjabarkan indikator-indikator pencapaian kecakapan STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu
memahami konsep maternatika sebagai berikut.t presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, dan
a. Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajarii rekognisi tim[7]. Komponen presentasi kelas dilakukan
b. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan seperti yang sering dilakukan oleh pendidik, diskusi
dipenuhi tidaknya persyaratan yang mernbentuk pelajaran atau presentasi audiovisual yang dipimpin oleh
konsep tersebutt pendidik, dimana peserta didik harus memberi perhatian
c. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsepp penuh agar dapat rnenyelesaikan kuis yang diberikan
d. Menerapkan konsep secara logiss nantinya. Komponen tim dilakukan untuk membentuk tim
e. Memberikan contoh atau contoh kontra (bukan yang heterogen, mernastikan semua anggota tim benar-
contoh) dari konsep yang dipelajariii benar belajar, dan mempersiapkan anggota tim untuk
f. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk mengerjakan kuis dengan baik. Kornponen kuis dilakukan
representasi matematis (tabel, grafik, diagram, agar tiap peserta didik bertanggungjawab secara
gambar sketsa, model maternatika, atau cara lainnya) individual untuk memahami materi. Komponen skor
g. Mengaitkan berbagai konsep dalam maternatika kemajuan individual dilakukan untuk mernberikan tiap
maupun diluar maternatikaa peserta didik tujuan kinerja yang dapat dicapai apabila
h. Mengembangkan syarat perlu dan/atau syarat cukup bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik
suatu konsep.p dari sebelumnya. Komponen rekognisi tim dilakukan
Melalui observasi yang telah dilakukan peneliti untuk mernberikan penghargaan apabila skor yang
pada 17 Desember 2019 di SMPN 1 Sungai Limau, didapat mencapai kriteria tertentu. Tiap komponen STAD
dengan mengamati hasil PAS ganjil peserta didik, menernpatkan peserta didik dengan penuh perhatian dan
wawancara dengan pendidik, dan observasi langsung pada keaktifan dalam pembelajaran sehingga diharapkan
kelas VII diketahui bahwa pemahaman konsep matematis peserta didik memahami pembelajaran dengan baik.k
peserta didik masih rendah. Hal ini ditandai dengan Hasil penelitian [8][9][5] menunjukkan peserta
rendahnya hasil belajar, rendahnya pemaharnan teoritis, didik lebih aktif dalarn proses pembelajaran dan
dan tidak mampunya peserta didik dalam mengerjakan pemahaman konsep matematis peserta didik yang belajar
latihan soal yang diberikan pendidik. Hal ini disebabkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih
peserta didik yang kurang aktif dalam belajar matematika baik dari peserta didik yang belajar dengan model
dan tidak mau bertanya selama pernbelajaran.n pembelajaran konvensional.l
Penyebab lain rendahnya pemahaman konsep Tujuan studi literatur ini untuk menguraikan secara
matematis peserta didik disebabkan pada proses teoritis apakah mode pembelajaran kooperatif tipe STAD
pembelajaran matematika peserta didik yang cenderung dapat meningkatkan pemaharnan konsep matematis
pasif dan interaksi dalam proses pernbelajaran berpusat peserta didik, serta bagaimanakah model pembelajaran
pada pendidik[4]. Selain itu, rendahnya pemahaman kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman
konsep juga disebabkan oleh peserta didik yang lebih konsep matematis peserta didik.k
cenderung menghafal konsep daripada menemukan
kembali konsep matematika, kurang berminat terhadap METODE PENELITIAN
matapelajaran matematika, menganggap maternatika sulit
sehingga tidak memperhatikan pendidik saat Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode
pembelajaran, dan akhirnya konsep dari materi yang studi literatur (kepustakaan).AAdapun teknik
dipelajari tidak dipaharni dengan baik[5].k pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan
Jika hal ini terus dibiarkan maka hasil belajar akan mengumpulkan berbagai dokurnen, buku-buku, atau
rendah bahkan menurun yang artinya pemaharnan konsep artikel dari jurnal terkait model pembelajaran kooperatif
peserta didik semakin rendah. Oleh karena itu, perlu tipe STAD dan pemaharnan konsep matematis untuk
adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan dibaca, dicatat, serta diolah.h
pemahaman konsep matematis peserta didik sernakin
baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
penerapan model pembelajaran yang mendorong peserta
didik lebih aktif selama proses pembelajaran sehingga
mampu memaharni konsep matematika dengan baik.k HASIL DAN PEMBAHASAN
Salah satu model pembelajaran yang dapat
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran yaitu A. Hasil Penelitian

2
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

Pernahaman konsep merupakan suatu aspek yang Team Achievement Division (STAD).SSTAD merupakan
sangat penting dalam pembelajaran.HHal ini dikarenakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan
materi-rnateri yang diajarkan kepada peserta didik saling merupakan model yang paling baik untuk perrnulaan bagi
terhubung dan berkesinambungan untuk diaplikasikan para pendidik yang baru menggunakan pendekatan
pada berbagai pemecahan masalah.KKonsep bukan kooperatif[7].f
dihafal melainkan dipaharni sehingga dapat dinyatakan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
ulang dengan kata-kata sendiri tanpa merubah makna merupakan model pembelajaran yang dapat
konsep tersebut. Matematika merupakan salah satu rnata rneningkatkan keaktifan peserta didik. iModel ini
pelajaran yang berperan penting dalam dunia pendidikan menekankan pada aktivitas dan interaksi antar peserta
dan kehidupan sehari-hari[26].AApabila peserta didik didik agar saling memotivasi dan membantu untuk
telah memahami konsep sebelumnya dengan baik, maka menguasai materi sehingga dapat dicapai prestasi yang
akan mampu memahami konsep materi matematika maksimal[16].aKegiatan pembelajaran kooperatif tipe
selanjutnya[10].PPemahaman konsep maternatis peserta STAD dipandang meningkatkan pernahaman konsep
didik dapat dilihat berdasarkan indikator-indikator matematis peserta didik karena dalam prosesnya peserta
pencapaian pemahaman konsep matematis.s didik tidak hanya bertanggung jawab terhadap
PPemahaman konsep matematis peserta didik yang pemahaman dirinya tetapi juga kelompok[10].k
rendah perlu ditingkatkan agar peserta didik mampu Pemahaman konsep matematis peserta didik perlu
memiliki kemampuan matematis lainnya seperti dibuktikan dengan kemampuan peserta didik terhadap
pemecahan masalah, kornunikasi, dan penalaran, sehingga indikator-indikator pemahaman konsep maternatis.iUntuk
dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan itu, dalam meningkatkan pemahaman konsep model
demikian tujuan pembelajaran rnatematika dapat tercapai. pembelajaran kooperatif tipe STAD harus rnenunjukkan
Dalam kasus spesifik dari kompetensi maternatika, keterkaitan terhadap indikator-indikator pemahaman
pengajaran dan proses pembelajaran harus fokus menuju konsep.sSelain itu pernbelajaran juga harus menunjukkan
asimilasi dari konsep, prosedur, dan sikap sehingga dapat keterkaitan dengan pendekatan saintifik sebagai ciri khas
diaplikasikan dalam situasi nyata kehidupan sehari- kurikulum pembelajaran yang digunakan saat ini yaitu
hari[11].i kurikulum 2013.aAdapun bentuk keterkaitan model
Pendidik sebagai desainer dan manajer pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe STAD, indikator
harus mampu berpikir dan merencanakan pembelajaran pemaharnan konsep, dan pendekatan saintifik terdapat
yang menyenangkan, mudah, sederhana, dan marnpu pada tabel berikut.t
mendorong peserta didik untuk berpikir, memahami
masalah, dan lebih aktif sehingga mereka lebih mencintai Tabel 1. Keterkaitan Model Pembelajaran Kooperatif
matematika[26]. uUntuk meningkatkan pemahaman Tipe STAD, Indikator Pemaharnan Konsep, dan
konsep matematis peserta didik, pendidik harus Pendekatan Saintifik
merancang pembelajaran yang dapat membuat peserta N Fase Kooperatif tipe Indikator Pen
didik aktif mernbangun pemahaman seperti pembelajaran o STAD Pemahaman deka
kooperatif.mModel pembelajaran kooperatif merupakan Konsep tan
model pembelajaran yang berdasar pada teori Matematis Sain
konstruktivisrne. Pada teori konstruktivisme, peserta didik tifik
membangun sendiri pengetahuannya secara aktif dengan 1 Fase 1: - Men
rnenggunakan pengetahuan yang telah dimiliki Menyampaikan gam
sebelumnya[12]. DDengan membangun sendiri tujuan dan ati
pengetahuannya peserta didik akan lebih mudah mempersiapkan
rnemahami suatu konsep.p peserta didik
Gaya mengajar yang baru seperti pembelajaran Menjelaskan tujuan
kooperatif dapat membantu untuk meningkatkan motivasi, pembelajaran dan
kinerja, dan retensi dalam maternatika[13].IMeningkatnya mempersiapkan
motivasi dan kinerja akan membuat peserta didik aktif peserta didik siap
dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu teknik belajar.
pembelajaran kooperatif rneningkatkan prestasi 2 Fase 2: Menyajikan  Menyatakan Men
matematika[14].a informasi ulang konsep gam
Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa Mempresentasikan yang telah ati
peserta didik akan saling mudah menernukan dan informasi kepada dipelajari men
memahami konsep yang sulit jika mereka saling peserta didik secara  Memberikan anya
berdiskusi dengan temannya[15].Pembelajaran kooperatif verbal. contoh atau ,
memberikan kesernpatan pada peserta didik untuk bekerja bukan contoh men
sama menyelesaikan tugas dan pendidik hanya berperan (Komponen STAD-1: dari konsep yang gum
sebagai fasilitator. Terdapat beberapa tipe rnodel Presentasi Kelas telah dipelajari pulk
pembelajaran kooperatif, salah satunya yaitu tipe Student

3
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

Pengajaran langsung, an peserta didik yang telah siasi


diskusi pelajaran, atau infor mengenai berbagai dipelajari dan
presentasi audiovisual masi materi pembelajaran  Memberikan men
yang dipimpin oleh atau kelompok- contoh atau gko
pendidik). kelompok bukan contoh muni
3 Fase 3: Menorganisir - mempresentasikan dari konsep yang kasi
peserta didik ke hasil kerjanya. telah dipelajari kan
dalam tim-tim  Mengidentifikasi
belajar (Komponen STAD-3: sifat-sifat operasi
Memberikan Kuis atau konsep
penjelasan kepada Para peserta didik  Mengklasifikasik
peserta didik tentang mengerjakan kuis an objek-objek
cara pembentukan tim individual) berdasarkan
belajar dan membantu (Komponen STAD-4: dipenuhi
kelompok melakukan Skor kemajuan tidaknya
transisi yang efisien. individual persyaratan yang
4 Fase 4: Membantu  Menyatakan Men Menghitung membentuk
kerja tim dan belajar ulang konsep anya perkembangan nilai konsep tertentu
Membantu tim-tim yang telah , kuis peserta didik.  Menerapkan
belajar selama peserta dipelajari men Tiap peserta didik konsep secara
didik mengerjakan  Memberikan gum memberikan logis
tugasnya. contoh atau pulk kontribusi poin kepada  menyajikan
bukan contoh an timnya). konsep dalam
(Komponen STAD-2: dari konsep yang infor berbagai macam
Tim telah dipelajari masi bentuk
Tim berkumpul untuk  Mengidentifikasi , representasi
mempelajari lembar- sifat-sifat operasi men matematis
kegiatan atau materi atau konsep gaso  Mengaitkan
lainnya. pembelajaran  Mengklasifikasik siasi, berbagai konsep
melibatkan an objek-objek dan dalam
pembahasan berdasarkan men matematika
permasalahan dipenuhi gko maupun diluar
bersama, tidaknya muni matematika
membandingkan persyaratan yang kasi  Mengembangkan
jawaban atau membentuk kan. syarat perlu dan
mengoreksi tiap konsep tertentu atau syarat cukup
kesalahan  Menerapkan suatu konsep.
pemahaman). konsep secara 6 Fase 6: memberikan - -
logis pengakuan atau
 menyajikan penghargaan.
konsep dalam
berbagai macam (komponen STAD-5:
bentuk Rekognisi Tim
representasi Tim akan
matematis mendapatkan sertifikat
 Mengaitkan atau bentuk
berbagai konsep penghargaan yang lain
dalam apabila skor rata-rata
matematika mereka mencapai
maupun diluar kriteria tertentu).
matematika
 Mengembangkan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
syarat perlu dan mempunyai beberapa kornponen atau tahapan dalam
atau syarat cukup proses pembelajaran.kKomponen pertama dalam model
suatu konsep. kooperatif tipe STAD yaitu presentasi kelas.pPada
5 Fase 5: Mengevaluasi  Menyatakan Men komponen ini pendidik mempresentasikan materi
Menguji pengetahuan ulang konsep gaso pembelajaran secara langsung seperti yang sering kali

4
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

dilakukan atau diskusi pernbelajaran yang dilakukan oleh instruksi yang dimaksud mengarah pada semua indikator
pendidik, tetapi bisa juga memasukkan presentasi pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang konsep yang
audiovisual[7].pPada komponen ini peserta didik menjadi telah dipelajari, mengklasifikasikan objek berdasarkan
aktif dalam pernbelajaran, karena ditekankan bahwa terpenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk
mereka harus memberi perhatian penuh selama presentasi konsep, mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep,
kelas.hHal ini membantu peserta didik mengerjakan kuis- menerapkan konsep secara logis, mernberikan contoh dan
kuis dan skor kuis tersebut rnenentukan skor tim mereka.a bukan contoh dari konsep yang telah dipelajari,
Komponen presentasi kelas merupakan penyajian menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi
materi oleh pendidik yang sangat penting dilakukan.hHal matematis, mengaitkan berbagai konsep dalam
ini karena pada komponen ini peserta didik diberikan matematika maupun diluar matematika, dan
informasi pengetahuan dan keterampilan dasar yang mngembangkan syarat perlu dan atau syarat cukup suatu
diperlukan dalam mengernbangkan konsep materi yang konsep. Hal ini bertujuan agar didapatkan informasi
dipelajari untuk mencapai tujuan pembelajaran[17]. sejauh mana peserta didik memaharni konsep materi.i
Komponen presentasi kelas juga merupakan langkah awal Dalam mengerjakan LKPD peserta didik dengan
mengenai rnateri yang dipelajari dan peserta didik kemampuan tinggi membantu peserta didik yang
mendengarkan serta mencatatnya[10]. kKegiatan berkemampuan rendah dalam mernahami
mendengarkan dan mencatat ini menuntut peserta didik materi/permasalahan yang disajikan[10][20].sSehingga
menjadi lebih aktif dan membantu peserta didik dalam peserta didik yang berkernampuan tinggi ataupun rendah
memahami rnateri yang disajikan.sSelain itu, peserta dapat lebih aktif dalam belajar. Selain itu, jika terjadi
didik diajak aktif dengan rnenjawab pertanyaan- kesulitan dalam diskusi tirn, peserta didik tidak segan-
pertanyaan yang diberikan oleh pendidik.bBentuk segan untuk bertanya pada pendidik. Dalam pengerjaan
pelaksanaan pendekatan saintifik mengamati, menanya, LKPD, pendidik mengambil langkah dengan mengawasi
dan mengumpulkan informasi ditunjukkan dengan diskusi tim untuk memastikan mereka saling membantu
kegiatan mendengarkan, mencatat, dan rnenjawab dan membirnbing mereka dalam mengerjakan LKPD. Hal
pertanyaan yang dilakukan peserta didik. Kemudian ini merupakan langkah yang meningkatkan pemahaman
peserta didik juga diberi latihan terbimbing agar lebih konsep maternatis, karena pada hakikatnya peserta didik
paham terhadap materi yang disajikan[18].kKomponen perlu berinteraksi dengan teman-temannya agar
presentasi kelas ini dapat meningkatkan pemahaman memperoleh pemahaman yang lebih luas serta
konsep matematis peserta didik.pPada komponen ini, menemukan cara-cara baru untuk mengekspresikan
pemahaman konsep matematis yang dapat dicapai adalah gagasannya[10].a
menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari dan Setelah tim selesai berdiskusi mengerjakan LKPD,
mernberikan contoh dan bukan contoh dari suatu kegiatan selanjutnya yaitu pembahasan atau presentasi
konsep[19].p kelas hasil diskusi LKPD oleh salah seorang peserta didik
Komponen kedua dalam model kooperatif tipe STAD untuk mewakili tirnnya. Peserta didik menuliskan hasil
yaitu tim.kKomponen ini setelah tim dibentuk, dimana diskusi tim di papan tulis.dDengan ditulisnya hasil diskusi
terdiri atas 4-5 orang peserta didik yang heterogen baik ini, peserta didik dari tim lainnya dapat mengetahui benar
dalam segi prestasi, jenis kelamin, dan latar belakang atau salah jawaban hasil diskusi mereka. Sehingga dapat
etnis.pPada komponen ini, peserta didik diberi penekanan mernberikan jawaban yang benar dan pengetahuan yang
atau diawasi agar semua anggota tim benar-benar belajar. lebih kepada peserta didik. Setelah itu, hasil diskusi
Hal ini dimaksudkan agar semua peserta didik memiliki tersebut dibahas bersama-sama. pPendidik selalu
pemahaman terhadap konsep atau materi yang dipelajari. menarnpung alternatif jawaban yang berbeda-beda yang
Paling sering terjadi, pembelajaran itu melibatkan diperoleh setiap tim.hHal ini dilakukan agar setiap peserta
pembahasan permasalahan bersama, mernbandingkan didik dapat mencermati jawaban-jawaban yang ada untuk
jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman. menernukan jawaban yang paling tepat. Setelah
Akibat yang ditimbulkan dari kerja tim ini adalah pembahasan selesai, pendidik mengajak peserta didik
hubungan antar kelompok, rasa harga diri, penerimaan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.KKegiatan
terhadap para peserta didik mainstream[7]. m menyirnpulkan ini dapat melatih peserta didik dalam
Pada komponen tim, tim dihadapkan pada suatu tugas menganalisis dan menarik kesimpulan dari berbagai
atau permasalahan yang disajikan dalam bentuk Lembar pernyataan[4].n
Kerja Peserta Didik (LKPD) ) dikerjakan dengan kegiatan Komponen ketiga dalam rnodel kooperatif tipe
pendekatan saintifik seperti menanya, mengumpulkan STAD yaitu kuis.KKuis dikerjakan secara individual oleh
informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan untuk peserta didik. Para peserta didik tidak diperbolehakan
tujuan memperdalam pemahaman konsep matematis untuk saling mernbantu dalam mengerjakan kuis.HHal
mereka. LKPD ini berisikan permasalahan-permasalahan inilah yang menyebabkan peserta didik bertanggung
yang berlandaskan pada indikator pemahaman konsep. jawab secara individual untuk mernahami materi selama
LKPD berisi instruksi untuk membantu peserta didik pembelajaran[7]. SSelama kuis, kegiatan pendekatan
rnembangun pemahaman konsep matematis[19].aAdapun saintifik yang dilakukan peserta didik berupa

5
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

mengasosiasi dan mengkornunikasikan konsep-konsep dugaan penyebab kemampuan pemaharnan konsep


dalam bentuk tertulis untuk menyelesaikan soal kuis. Kuis matematis peserta didik dengan model pembelajaran
yang diberikan berupa soal dengan indikator pemaharnan kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada peserta didik
konsep.HHal ini bertujuan untuk mengecek pemahaman dengan pembelajaran secara konvensional.PPenghargaan
konsep maternatis peserta didik terhadap materi yang diberikan kepada tim berupa pin penghargaan[22].HHal
telah dipelajari. ini sejalan dengan Yulanda yang menyatakan
Kuis menjadi komponen akhir yang dilakukan penghargaan memotivasi peserta didk lebih aktif dalam
peserta didik untuk mernbuktikan pengetahuan yang berdiskusi dan membantu teman setimnya dalam
mereka dapati telah dikuasai atau belum.KKuis juga mernahami konsep-konsep dari materi yang
merupakan komponen akhir bagi peserta didik untuk diajarkan[22].n
meningkatkan pemahaman konsep maternatisnya Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa model
terhadap materi yang dipelajari sebelumnya.MMelalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diterapkan
pengerjaan kuis peserta didik menjadi terlatih mengulang untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep
dan memperkuat konsep mereka sehingga dapat maternatis peserta didik.MMelalui STAD peserta didik
mengernbangkan kemampuan pemahaman konsep terlatih untuk mengulang materi yang sudah dipahaminya
matematisnya.KKuis yang dilakukan secara rutin baik dalam mengerjakan soal maupun menjelaskan
membuat peserta didik terbiasa mengerjakan berbagai kepada anggota kelompok yang belum mernahami materi
soal dan melatih mereka untuk teliti serta menghindari yang dipelajari[10].SSelain itu, Prihandoko menyatakan
kekeliruan dalam perhitungan maupun rnenggunakan kerja antar peserta didik dapat memantapkan kemampuan
konsep.AAdanya kuis membuat peserta didik pemahaman konsep matematis peserta didik, karena
bersemangat dan lebih terrnotivasi, sehingga pada dalam belajar bersama akan terjadi sharing pengetahuan
pembelajaran selanjutnya peserta didik menjadi lebih aktif dan keterampilan konsep maternatis peserta didik[22].
lagi[10]. Terdapat perkembangan dalam pemahaman konsep
Komponen keempat dalam model pembelajaran matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif
kooperatif tipe STAD yaitu skor kernajuan individual. yang difasilitasi dengan lernbar kerja peserta didik. Ini
Komponen ini rnerupakan bentuk tindak lanjut dari dapat terlihat dari hasil kuis yang diberikan sebanyak
komponen kuis dan tidak terdapat kegiatan pendekatan enam kali, dimana terdapat peningkatan dalarn perolehan
saintifik.hHal ini bertujuan agar peserta didik tahu tujuan skor kuis[19]. PPembelajaran kooperatif dapat
kinerja yang dapat dicapai apabila bekerja lebih giat meningkatkan prestasi matematika, pemaharnan, dan
memberikan kinerja yang lebih baik dari pada kepercayaan diri[23].i
sebelurnnya. Kinerja merujuk pada nilai kuis-kuis peserta Meskipun beberapa hasil penelitian mengungkapkan
didik selama diterapkannya diterapkannya rnodel bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
kooperatif tipe STAD.aApabila peserta didik memberikan STAD dapat meningkatkan pemaharnan konsep peserta
kontribusi nilai yang bagus dan terus meningkat sehingga didik, namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat
mendapatkan poin kemajuan skor kuis yang besar maka beberapa kendala yang harus menjadi perhatian pendidik
akan berdarnpak bagus terhadap penilaian atau rekognisi agar tidak menjadi halangan dalam mencapai tujuan
tim nantinya. Kontribusi nilai kuis yang bagus dan pembelajaran yang telah dirumuskan.KKendala tersebut
meningkat dapat diberikan apabila peserta didik aktif, seperti saat rnenyuruh peserta didik duduk dalam
bersungguh-sungguh, dan bekerja sama dalam tirn untuk kelompoknya[18] kemudian seringkali peserta didik
benar-benar memahami suatu konsep. menghabiskan banyak waktu untuk bekerja dalarn tim
Pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan sehingga waktu untuk presentasi, penekanan terhadap
motivasi belajar pada peserta didik, salah satunya terjadi materi, dan juga kuis menjadi terbatas dan dilaksanakan
pada komponen skor kernajuan individual.kKomponen ini dengan terburu-buru.NNamun kendala ini dapat diatasi
dilakukan agar peserta didik terpacu untuk mernperoleh dengan mernperhatikan lagi pengaturan waktu selama
prestasi terbaik[21]. hHal ini menyebabkan motivasi pembelajaran, pembentukan tim/kelompok yang
belajar meningkat dalarn diri peserta didik.SSalah satu heterogen, dan cara pengelolaan kelas yang baik[24].k
tujuan pemaharnan konsep matematis yaitu mendapatkan Berdasarkan uraian hasil penelitian secara teoritis
hasil belajar atau prestasi yang baik. Sehingga dengan diatas dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif
tepacunya peserta didik memperoleh prestasi terbaik, tipe STAD dapat meningkatkan pemaharnan konsep
otomatis memberikan pengaruh untuk meningkatkan matematis peserta didik.SSelain itu juga meningkatkan
pemahaman konsep maternatis peserta didik. aktivitas peserta didik dalam pernbelajaran.KKomponen
Komponen kelima atau terakhir dalam model pembelajaran STAD seperti presentasi kelas, tim, dan
pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu rekognisi tirn. kuis dapat meningkatkan pemaharnan konsep matematis
Komponen ini dimaksudkan untuk mernberi penghargaan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang
kepada tim apabila skor rata-rata mereka mencapai membuat peserta didik aktif serta tugas/ permasalahan
kriteria tertentu.TTingkatan dari penghargaan kepada tim yang harus diselesaikan tim mengarah pada indikator-
yang dapat diberikan yaitu tim super, tim sangat baik, dan indikator pemahaman konsep matematis.SSedangkan
tim baik. pemberian penghargaan menjadi salah satu

6
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

komponen skor kemajuan individual dan rekognisi tim pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki hasil yang
memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih aktif lebih baik dibandingkan peserta didik yang belajar
dalam pembelajaran sehingga mendapatkan pemaharnan menggunakan model pembelajaran langsung.aAdapun
konsep matematis.HHal tersebut membuktikan benar hasil tes tersebut ditunjukkan pada soal dengan indikator
adanya bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep; menyajikan
dapat meningkatkan pemahaman konsep maternatis konsep dalam bentuk representasi matematis; mengaitkan
peserta didik.k berbagai konsep matematika; mengernbangkan syarat
perlu suatu konsep[25].p
B. Pembahasan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pembahasan terhadap RPP dan LKPD model
STAD dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep kooperatif tipe STAD dari [5][25] menernukan beberapa
Matematis Peserta Didik Melalui RPP dan LKPD perbedaan. Dimana dalam RPP [5] fase kooperatif dan
tahap STAD dituliskan, sedangkan [25] hanya
Literatur yang akan dibahas yaitu [5] dan [25]. rnenuliskan fase kooperatif.dDalam pengerjaan LKPD,
Berdasarkan RPP dan LKPD serta kuis yang digunakan [5] melakukan penyelesaian masalah, sedangkan [25]
dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, peserta didik melakukan kegiatan menemukan dengan praktek. [5]
telah dituntun dalam menyatakan ulang konsep, terdapat semua kornponen STAD sedangkan [25] salah
memberikan contoh atau bukan contoh dari konsep, satu komponen STAD (skor kemajuan individual) tidak
mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi ada. Walaupun merniliki perbedaan akan tetapi RPP dan
atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep, LKPD yang digunakan masing-masing perangkat ini
mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep, sudah terkait dengan indikator pemahaman
menerapkan konsep secara logis, serta menyajikan konsep konsep.sSelain itu, selama pembelajaran dengan
dalam berbagai macam bentuk representasi matematis. menggunakan RPP dan LKPD ini peserta didik menjadi
Walaupun tidak semua indikator pemahaman konsep lebih aktif dalam belajar,ssehingga peserta didik marnpu
terdapat didalamnya, namun dapat membuat peserta didik menemukan konsep dan membangun konsep tersebut.
lebih aktif dalam pembelajaran sehingga mampu Dengan demikian Pembelajaran kooperatif tipe STAD
meningkatkan pemaharnan konsep peserta didik[5].k dapat meningkatkan pemaharnan konsep matematis
Berdasarkan RPP dan LKPD serta kuis yang peserta didik melalui RPP dan LKPD dengan model
digunakan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran kooperatif tipe STAD yang membuat
peserta didik telah dituntun menyatakan ulang konsep dari peserta didik aktif melakukan kegiatan-kegiatan belajar
teorema phytagoras, mengaitkan konsep dalam terkait dengan indikator pemaharnan konsep dan
matematika, mengidentifikasi sifat-sifat teorema pendedekatan saintifik.p
phytagoras, memberikan contoh dan bukan contoh
teorema phytagoras, dan menyajikan konsep dalam SIMPULAN
berbagai bentuk representasi matematis.wWalaupun tidak
semua indikator pemahman konsep dan komponen STAD Secara teoritis, model pembelajaran kooperatif tipe
terdapat didalamnya, namun dapat membuat peserta didik STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep
lebih aktif dalam pembelajaran sehingga mampu matematis peserta didik. Pembelajaran kooperatif tipe
meningkatkan pemahaman maternatis peserta didik[25].k STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep
Penggunaan/penerapan model kooperatif tipe STAD matematis peserta didik melalui RPP dan LKPD dengan
dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang mernbuat
peserta didik didukung dengan bukti diadakannya tes peserta didik aktif melakukan kegiatan-kegiatan belajar
pemaharnan konsep matematis.aAdapun hasil tes tersebut terkait dengan indikator pemahaman konsep dan
menunjukkan, peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan saintifik.k
model pernbelajaran kooperatif tipe STAD memiliki hasil
yang lebih baik dibandingkan peserta didik yang belajar UCAPAN TERIMA KASIH
menggunakan model pembelajaran langsung.aAdapun
hasil tes tersebut ditunjukkan pada soal dengan indikator Penelitian dan penulisan jurnal ini tidak terlepas
mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat dari dukungan, bimbingan, saran serta arahan dari
tertentu sesuai dengan konsepnya; mengidentifikasi sifat- berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
sifat operasi dari suatu konsep; menerapkan konsep secara terima kasih kepada banyak pihak yang telah ikut
logis; menyajikan konsep dalam berbagai bentuk berkontribusi dalam penelitian literatur ini. Terutarna
representasi matematis; mengaitkan konsep dalam ucapan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah
matematika maupun diluar matematika; mernberikan memberikan doa, semangat serta motivasi, serta ucapan
contoh atau bukan contoh dari suatu konsep; terima kasih kepada dosen pembimbing dan dosen
mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu Jurusan Maternatika FMIPA UNP, serta kepada teman-
konsep[5].p teman yang memberikan bermacam bantuan.n
Adapun hasil tes pemaharnan konsep menunjukkan,
peserta didik yang belajar menggunakan model

7
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika

REFERENSI Kelas IX SMP Negeri 4 Sutera Kab. Pesisir Selatan. Skripsi.


Jurusan Matematika. FMIPA UNP.
[19] Nasution, Minora L dan Hafizah, N. 2020. “Development of
[1] Jamaan, Elita Z. 2019. “Pengaruh Penerapan Model
Students’ Understanding of Mathematical Concept With STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Terhadap
Type Cooperative Learning through Student Worksheet”. Journal
Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP
Of Physics: Conference Series. Doi: 10.1088/1742-
Negeri 22 Padang”. Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika.
6596/1554/1/012035.
Vol.8 No. 3.
[20] Firdaus, Muhammad. 2016. “Pengaruh Model Pembelajaran
[2] Laswadi, dkk. 2016. “Developing Conceptual Understanding And
Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)
Procedural Fluency For Junior High School Students Through
Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP”. Jurnal Pendidikan
Model Facilitated Learning (MFL)”. European Journal Of Science
Informatika dan Sains. Vol 5. No 1.
And Mathematics Education. Vol. 4, No.1.
[21] Tukiran, dkk. 2019. “Model Pemeblajaran Student Teams
[3] Yuliani, Elza Nora, dkk. 2018. “Kemampuan Pemahaman Konsep
Achievement Division (STAD)”. Seminar Nasional. Hasil
Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuok Melalui Model
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IV tahun 2019
Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation”. Jurnal
“Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 2, No. 2.
Berkearifan Lokal”. LPPM-Universitas Muhammadiyah
[4] Nurbaiti, dkk. 2017. “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep
Purwokerto. ISBN: 978-602-6697-43-1.
Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
[22] Murnaka, Nerru P dan Manalu, Rika I. 2018. “Penerapan Model
Student Teams Achievement Division”. Jurnal Pendidikan
Pembelajaran Student Team Achievement Division Untuk
Matematika Unila. Vol. 5. No. 9. ISSN: 2338-1183
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa”. Jurnal
[5] Mustika, Vera. 2019. “Pengaruh Model Pemebelajaran Kooperatif
Pendidikan Matematika. Vol 6. No 3. Sekolah Tinggi Keguruan
Tipe Student Team Achievement Division terhadap Kemampuan
dan Ilmu Pendidikan Surya. Banten.
Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMPN
[23] Ling, Wong N, dkk. 2016. “The Effectiveness of Student Teams-
21 Padang. Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika”. Vol 8. No.
Achievement Division (STAD) Cooperative Learning on
3
Mathematics Achievement Among School Students in Sarikei
[6] Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran
District, Sarawak”. International Journal of Advanced Research
Inovatif. Bandung: Alfabeta.
and Development. Vol 1. Issue 3. ISSN: 2455-4030.
[7] Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: theory, research,
[24] Suharadita, Dwi, dkk. 2018. “Pembelajaran Kooperatif Tipe
and practice (terjemahan). Bandung: Penerbit Nusa Media.
Student Penggunaan Team Achievement Division Untuk
[8] Wahyuni, Putri. 2019. “The Effect of Cooperative Learning Type
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik”..
Student Teams Achievement Division (STAD) on Understanding
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika. Vol 7. No 1.
Mathematical Concepts in Class VIII Students of MTs N
[25] Maulana, Azyzah G. 2019. Pengaruh Penerapan Model
Pekanbaru”. International Journal of Trends in Mathematics
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement
Education Research. Vol. 2. No. 4. ISSN: 2621-8488.
Division (STAD) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan
[9] Simamora, Ebeneser W. 2017. “The Effect of Student Teams
Aktivitas Belajar Peserta Didik SMPN 15 Padang. Skripsi. Jurusan
Achievement Division Cooperative Learning on The Concept
Matematika. FMIPA UNP.
Understanding Ability of Mathematic”. Advances in Social
[26] Jamaan, Elita Z. 2018. “Analysis of The Improvement of Student’s
Science, Education and Humanities Research, volume 104. 2nd
Geometry Achievement Through The Aplication Problem-Based
Annual International Seminar on Transformative Education and
Learning Model In Term of Mathematics Prior Knowledge”.
Educational Leadership (AISTEEL 2017). Publikasi oleh Atlantis
Advance in Social Science, Education and Humanities Research
Press.
(ASSEHR). Vol 285. 2nd International Conference on Mathematics
[10] Dharma, Dian, dkk. 2018. “Efektivitas Model Pembelajaran
and Mathematics Education 2018 (ICM2E 2018).
Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Jurnal
Edukasi Dan Penelitian Matematika. Vol 7. No 1.
[11] Diaz, Luis D E. 2017. “The Teaching and Learning Process of
Mathematics in The Primary Education Stage: a Constructivist
Proposal Within The Framework of Key Competence”.
International Electronic Journal of Mathematics Education. e-
ISSN: 1306-3030. Vol 12. No 3.
[12] Jufri, A. Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung:
Pustaka Reka Cipta.
[13] Khun-Inkeeree, Hareesol, dkk. 2018. “The Effects Of Student
Achievement and Retention In Mathematics Of Thai Students”.
European Journal Of Education Studies. Vol 5. Issue 2. Doi:
10.5281/zenodo.1413658.
[14] Turgut dan Turgut, Gulsen. 2018. “The Effects of Cooperative
Learning on Mathematics Achievement in Turkey: A Meta-
Analysis Study”. International Journal of Instruction. Vol. 11 no. 3.
ISSN: 1308-1470.
[15] Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berbasis
Konstrukvistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
[16] Iajoni. 2007. Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran
Kelompok.. Bandung: Alfabeta.
[17] Oktariani, Dewi, dkk. 2017. “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII D SMP
Negeri 7 Palu Pada Materi Persamaan Garis Lurus”. Jurnal
Elektronik Pendidikan Matematika Tandulako. Vol 4. No 3.
[18] Putri, Wiwy P. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Peserta didik

Anda mungkin juga menyukai