Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELOMPOK:

1. Apakah perbedaan antara pengendalian internal dan sistem pengendalian manajemen?


Jawab:
Perbedaannya terletak pada unit yang bertanggungjawab. Jika pengendalian internal
hanya satu unit yang bertanggungjawab atas keberhasilan unit tersebut, sedangkan pada
system pengendalian manajemen semua unit berperan dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
pengendalian yaitu suatu cara untuk membandingkan antara apa yang dikerjakan dengan
standard operating procedure apakah sudah sesuai atau belum dimana lingkupnya hanya
dalam satu unit. sedangkn system pengendalian yaitu suatu cara untuk membandingkan
antara apa yang dikerjakan dengan tujuan perusahaan apakah sudah sesuai atau tidak
dimana lingkupnya lebih besar yaitu keseluruh unit perusahaan. Pengendalian internal
merupakan kegiatan yang dilakukan manajemen untuk mengawasi kegiatan internal
perusahaan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan Sistem Pengendalian
Manajemen adalah suatu upaya perusahaan mengendalikan pengelolaan perusahaan agar
apa yang dilakukan sesuai denga tujuan yang telah ditentukan. SPM ini mengevaluasi dan
memastikan bahwa apapun yang dilakukan perusahaan secara efektif dan efisien dapat
mencapai tujuan tertentu.

2. Jelaskan elemen system pengendalian manajemen yang harus ada dalam suatu
perusahaan?
Jawab:
a. Detector
Pelaporan atas kondisi yang sedang terjadi pada perusahaan.
b. Assessor
Rapat eksekutif senior yang membahas tentang kondisi yang sedang terjadi dan
kondisi yang seharusnya terjadi.
c. Effector
Keputusan eksekutif senior atas apa yang harus dilakukan untuk menindak lanjuti
kondisi yang sedang terjadi.
d. Communication Network
Sistem informasi di dalam perusahaan yang menyampaikan pelaporan dan keputusan
yang sudah dibuat.

3. Apa fungsi system pengendalian manajemen?


Jawab:
a. Perencanaan
b. Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
c. Komunikasi Informasi
d. Pengambilan Keputusan
e. Memotivasi orang-orang dalam organiasasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.
f. Pengendalian
g. Penilaian Kinerja
h. Meningkatkan Akuntabilitas
i. Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
j. Melindungi Aset Organisasi
k. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien.

4. Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat pertanggungjawaban?


Jawab:
Tujuan dibuatnya pusat pertanggungjawaban :
a. Sebagai basis perencanaan, pengendalian dan penialian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya.
b. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
c. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
d. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
e. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
f. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
g. Sebagai alat pengendalian anggaran.

Manfaatnya untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang
digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur
dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah
produk atau output yang dihasilkan.

5. Jelaskan struktur dan proses pengendalian manajemen?


Jawab:
Proses Pengendalian Manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan
menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi formasi
terdiri dari aktivits formal dalam organisasi yang meliputi : Perumusan strategi,
perencanaan strategik, penganggaran, opersional (pelaksanaan anggaran), dan evaluasi
kinerja. Saluran komunikasi informasi dapat dilakukan melalui komunikasi langsung,
pertemuan informal, diskusi, atau melalui metoda management.

6. Jelaskan elemen pengendalian manajemen yang harus dipahami seorang auditor internal?
Jawab:
Pengendalian manajemen merupakan usaha yang tersistematis dari perusahaan untuk
mencapai tujuannya dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana dan
membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting.
7. Mengapa auditor perlu memahami sistem pengendalian manajemen perusahaan?
Jawab:
Karena sangat diperlukan karena berperan besar dalam perkembangan perusahaan. Jika
dalam suatu pelaksanaan tidak ada pengendalian manajemen, maka secara otomatis
perusahan tersebut akan sangat rentan dengan kemunduran. Sebaliknya, jika sistem
pengendalian dalam suatu perusahaan sangat baik, maka perusahaan tersebut akan sangat
berkembang.

8. Berikan contoh pemahaman system pengendalian manajemen perusahaan?


Jawab:

9. Bagaimana pemeriksaan dan pelaporan atas kontrol yang disanakan oleh Practice
Advisory 2120.A1-1
Jawab:
Memberikan lebih banyak rincian dalam hal penentuan kecukupan dan efektivitas proses
kontrol serta tanggung jawab kepala eksekutif audit untuk melaporkan informasi tentang
penilaian auditor internal ke manajemen senior dan komite audit.

10. Jelaskan karakteristik system kontrol manajemen yang baik?


Jawab:
Sistem kontrol manajemen yang dirancang dalam suatu organisasi harus memenuhi
karakteristik sebagai berikut:
a. Sistem pengendalian manajemen harus selaras erat dengan strategi dan tujuan
organisasi.
b. Sistem kontrol manajemen harus dirancang sesuai struktur organisasi dan tanggung
jawab pengambilan keputusan manajer individual.
c. Sistem pengendalian manajemen yang efektif harus memotivasi manajer dan
karyawan untuk mengerahkan upaya ke arah pencapaian tujuan organisasi melalui
berbagai penghargaan terkait dengan pencapaian tujuan tersebut.
.
11. Dalam menguji kebijakan yang dibuat oleh perusahaan, apa yang menjadi perhatian bagi
auditor internal?
Jawab:
a. Apakah kebijakan dinyatakan dengan jelas dalam bentuk tertulis dan sistematis serta
dikomunikasikan kepada seluruh tingkatan manajemen dan karyawan secara
sistematis dan tepat waktu.
b. Apakah kebijakan yang dibuat telah sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku dan dilakukan peninjauan serta revisi secara berkala.
c. Apakah kebijakan yang dibuat telah mengkomodasi kepentingan berbagai pihak
dalam perusahaan dan secara tegas mengatur tentang hak dan kewajiban masing-
masing pihak.
d. Apakah kebijakan telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan/aktivitas secara hemat
efisien dan efektif.
e. Apakah ada kebijakan khusus bagi setiap pengendalian manajemen lain yang relevan
dengan pelaksanan kebijakan termasuk sanksi-sanksi terhadap pelanggaran kebijakan
tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku.

12. Jelaskan berbagai kebijakan dibuat untuk mendukung kelangsungan praktik yang sehat
didalam perusahaan! Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab:

13. Rencana audit harus mencakup evaluasi efektivitas system kontrol. Pertimbangan apa
yang diperlukan dalam membuat evaluasi tersebut?
Jawab:
Pertrimbangan dalam membuat evaluasi ini adalah :
a. Apakah ditemukan adanya kelemahan atau ketidakonsistenan?
b. Jika ada, apakah telah dilakukan koreksi atau perbaikan?
c. Apakah temuan dan konsekuensinya mengarah kepada kesimpulan bahwa tingkat
resiko usaha cukup tinggi?

14. Jelaskan tujuh langkah kunci yang harus diperhatikan auditor dalam melakukan review
dan pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan?
Jawab:
a. Menetapkan tingkat penting dan pekanya hal-hal pokok dari program / aktivitas yang
diaudit.
b. Menilai tingkat kerentanan program / aktivitas tersebut terhadap penyalahgunaan
sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap ketentuan,
peraturan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.
c. Mengidentifikasi dan memahami pengendalian-pengendalian manajemen yang
relevan.
d. Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektivitas pengendalian.
e. Menilai kecukupan desain pengendalian.
f. Menetapkan melalui pengujian apakah pengendalian-pengendalian yang ada sudah
cukup efektif.
g. Melaporkan hasil-hasil penilaian manajemen dan mendiskusikan tindakan-tindakan
diperbaikan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai