Makalahjarkom 140916235208 Phpapp02
Makalahjarkom 140916235208 Phpapp02
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa masalah seperti sebagai berikut :
1. Definisi Jaringan komputer
2. Klasifikasi dari system jaringan komputer
3. Topologi Jaringan komputer
4. Contoh aplikasi jaringan komputer
5. Manfaat jaringan komputer
1.3.Tujuan
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1. Pembaca dapat mengetahui definisi serta manfaat jaringan
2. Pembaca dapat membedakan klasifikasi jaringan komputer
3. Pembaca dapat mengetahui contoh aplikasi dari jaringan computer
BAB II
PEMBAHASAN
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
2
2.2 Kriteria dan Bagian Jaringan Komputer
1. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Local Area Network (LAN)
Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b
(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot. sebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya
komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer
juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses
yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
3
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
4
Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel
unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada
gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memula i
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.
5
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat
dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada
waktu yang ditentukan.
e. Dapat Memback up Data pada computer lain tanpa harus membongkar hardisk.
Jaringan Terdistribusi
6
merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di
bandwith 2,4 GHz ( 802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan
peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE
802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan WPA
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi
jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel
mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingka n
dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan
transmis i dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
4. Berdasarkan peranan Komputer dalam Proses Data
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer
client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer
7
client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server
sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh
komputer client. Jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau
lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani
oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang
diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file
server, database server dan lainnya.
Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan nformas i
sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server. jaringan
komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan
E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan
ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah
dipejari dan dipakai.
Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
8
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethe r net
Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
Software
®
a. Microsoft Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
®
b. Microsoft Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
Point to Point
9
banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma
routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
1. Topologi Bus
Topologi Bus adalah yang paling sederhana dari topologi jaringan .
Dalam tipe topologi ini, semua node (komputer serta server) yang terhubung ke
kabel tunggal (disebut bus), dengan bantuan konektor antarmuka. Ini kabel
sentral adalah tulang punggung jaringan dan dikenal sebagai Bus (demikian
nama). Setiap workstation berkomunikasi dengan perangkat lain melalui Bus ini.
10
Ciri-ciri Topologi Bus :
Topologi Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel
dalam satu baris
Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan computer
Susah melakukan pelacakan kerusakan
Sangat Ekonomis dalam biaya
Tidak memerlukan hub
Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel
Jika salah satu komputer mati atau kabel terputus, maka komputer lain tidak dapat
berkomunikasi / koneksi down
Traffic yang padat akan memperlambat akses data
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi ini
Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu alat yang disebut hub, dan
komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami problem. Untuk mengatasi
kelemahan ini maka digunakanlah jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah
jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-balik jika salah satu komputer down masih bisa
terhubung.
12
3. Topologi Star (Bintang)
Topologi Star (Bintang) ini merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dimana ada salah satu komputer berada ditengah disetiap pengguna.
Topologi ini termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah (sedang). Dalam
topologi Bintang, semua komponen jaringan yang terhubung ke perangkat pusat yang
disebut "hub" yang mungkin hub, router atau switch. Tidak seperti Bus topologi
(dibahas sebelumnya), di mana node yang terhubung ke kabel utama, di sini semua
workstation yang terhubung ke perangkat sentral dengan koneksi point-to point. Jadi
dapat dikatakan bahwa setiap komputer tidak langsung terhubung ke setiap node lain
dengan bantuan "hub".
Semua data pada topologi star melewati perangkat sentral sebelum mencapai
tujuan. Hub bertindak sebagai persimpangan untuk menghubungkan node yang
berbeda hadir dalam Jaringan Star, dan pada saat yang sama mengelola dan
mengontro l seluruh jaringan. Tergantung pada perangkat pusat digunakan, "hub"
dapat bertindak sebagai repeater atau penguat sinyal. Perangkat pusat juga dapat
berkomunikasi dengan hub lain dari jaringan yang berbeda. Unshielded Twisted Pair
(UTP) Kabel Ethernet digunakan untuk menghubungkan workstation ke node pusat.
13
Kelebihan Topologi Star :
Lalu lintas jaringan yang padat akan memperlambat proses pengiriman data
Boros dalam pemakaian kabel
Jika hub pusat ( hub server) mengalami gangguan jaringan, maka seluruh
jaringan akan terganggu
Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port hub yang tersedia.
14
1) Topologi Mesh Lengkap
Dalam hal ini, seperti jala yang benar, setiap komponen terhubung ke
setiap komponen lainnya. Bahkan setelah mempertimbangkan faktor
redundansi dan biaya jaringan ini, keunggulan utamanya adalah bahwa lalu
lintas jaringan dapat diarahkan ke node lain jika salah satu node turun.
Topologi mesh penuh hanya digunakan untuk jaringan backbone.
2) Partial Mesh Topologi
Ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan topologi mesh penuh. Di sini, beberapa
sistem yang terhubung dalam cara yang sama seperti dalam topologi mesh sementara
beristirahat dari sistem yang hanya terhubung ke 1 atau 2 perangkat. Hal ini dapat dikatakan
bahwa di mesh parsial, workstation adalah 'tidak langsung' terhubung ke perangkat lain. Yang
satu ini lebih murah dan juga mengurangi redudansi.
15
Privacy dan security pada topologi mesh lebig terjamin, karena komunikasi antar dua
komputer tidak dapat diakses oleh komputer lain.
5. Topologi Pohon
Topologi ini adalah kombinasi antara topologi bus dan topologi star.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan dengan,
sedangkan hub dihubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Topologi ini disebut juga dengan topologi bertingkat dan biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki.
topologi pohon yang lebih baik. Dalam Topologi Pohon, jumlah jaringan bintang
yang terhubung dengan menggunakan Bus. Ini kabel utama tampaknya seperti batang
utama pohon, dan jaringan bintang lain sebagai cabang. Hal ini juga
disebut Expanded Topologi Star. Protokol Ethernet umumnya digunakan dalam tipe
topologi ini. Diagram di bawah ini akan membuat jelas.
16
Topologi Tree
17
2.5 Manfaat Jaringan Komputer
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberika n
keuntungan – keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer,
modem dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhka
n. Dengan demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada
masing – masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu
dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang
orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena
penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input
(Data Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan :
Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak
berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaa n
Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu
line telpon dan satu account internet
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer
tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling
berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut
bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu
area atau member tertentu
3.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat
tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era
19
modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca
makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal
untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang
kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangun dalam
penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.
20