96 ¿ 6C → No+ 102¿ ¿ ¿ 5 0 n
Jawab: a. Cm+ 246 12 252 1
249 16 263 1
b. Cf + 98¿ 8O → Sg+ 106 ¿ ¿ ¿ 2 0n
98 ¿ 5B → Lr+ 103¿ ¿ ¿ 5 0 n
d. Cf + 252 10 257 1
154. Pertimbangkan tiga isotop kromium: 24Cr 48, 24Cr 52, dan 24Cr 56.
Chromium-52, yang paling berlimpah, stabil. Salah satu nuklida lainnya
mengalami beta emisi, dan nuklida yang tersisa mengalami penangkapan
elektron. Identifikasi isotop yang membuat setiap perubahan ini, dan jelaskan
pilihan Anda.
Jawab: unsur yang stabil adalah Chromium-52
52 n 28
24 Cr jadi, = =1,16 pita kestabilan
p 24
56 n 32
24 Cr jadi, = =1,3 diatas pita kestabilan sehingga unsur tersebut
p 24
untuk mencapai kestabilan harus
memancarkan electron
56 n 31
Cr → 56 0
25 Mn+−1 β dengan
24
= =1,2 (mendekati pita kestabilan)
p 25
48 n 24
24 Cr jadi, = =1 dibawah pita kestabilan sehingga unsur
p 24
tersebut untuk mencapai kestabilan
harus menerima/menangkap electron
n 25
Cr + 48 0 −1 48
24 ¿ −1e → 23 V ¿ dengan
= =1,1 (mendekati pita kestabilan)
p 23
164. Atom Iron-61 mengalami dua emisi beta sebelum mencapai nuklida yang
stabil. Apa produk akhirnya?
Jawab: Fe+ 56 0 56
26 ¿ 2 −1 β → 24Cr ¿
174. Pada bulan Maret 1984, nuclide hassium-265, 108Hs 265, dibuat dari
pemboman atom timbal-208 dengan atom besi-58. Tulis persamaan nuklir
untuk reaksi ini. (Satu atau lebih neutron dapat dilepaskan dalam jenis nuklir
ini reaksi.)
82 ¿ 26 Fe → 108 Hs ¿ + 0n
Jawab: Pb+ 208 58 165 1