Anda di halaman 1dari 11

MKP FILSAFAT ARSITEKTUR

PERIODE SEMESTER GENAP 2019/2020


ANALISIS FILOSOFIS
“TAJ MAHAL”

Disusun Oleh :
Widyasari Arum (17.A1.0114)
Benedictus Raditya M. (17.A1.0116)
Rabiatul Tri A. (17.A1.0118)
Ajeng Nandita (17.A1.0128)

Dosen Kelas :
Dr. Ir. A. Rudyanto Soesilo, MSA
NIDN : 0020065402

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS ARSITEKUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
KOTA SEMARANG
DAFTAR ISI

Pendahuluan .......................................................................................................... 1
Gambaran Umum Taj Mahal
Lokasi.................................................................................................................. 1
Perkembangan .................................................................................................... 1
Sejarah Singkat Taj Mahal .................................................................................... 1
Pengamatan Order Arsitektural ........................................................................... 2
Orientasi.............................................................................................................. 2
Geometri ............................................................................................................. 2
Style Arsitektur .................................................................................................... 3
Ornamen ............................................................................................................. 4
Struktur ............................................................................................................... 5
Makna Simbolis ................................................................................................... 7
Material ............................................................................................................... 8
Kesimpulan ............................................................................................................ 8
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 9
I. Pendahuluan
Karya Arsitektur memiliki makna dalam pembuatannya yang didasari
pada pengetahuan, ilmu, dan teknologi. Ilmu filafat perpengaruh pada hal-
hal tersebut dan berkembang menjadi teori-teori, pemahaman, cara
pandang, metode perancangan, hingga mengapresiasi karya arsitektur.

II. Gambaran Umum Taj Mahal


Letaknya di Agra, India di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya
melibatkan 20 ribu pekerja, arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan
tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India,
Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur
mengagumkan.
Sebenarnya ia hanya sebuah monumen. Dibangun selama 22 tahun
oleh Shah Jehan sebagai musoleum untuk mengenang istri tercintanya
Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Sebuah
arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan terindah di dunia.

III. Sejarah Singkat Taj Mahal


Bangunan itu berawal dari sebuah janji.
Berpangkal dari tahun 1631, saat Mumtaz Mahal
sakit di sisi suaminya Shah Jehan, setelah
melahirkan anak ke-14 bagi sang raja. Perempuan
itu menagih empat janji dari sang raja, diantaranya:
1. Pertama memohon dibangunya sebuah Taj
(istana)
2. Kedua memintanya tidak
mempekerjakannya lagi sebagai
permaisuri.
3. Ketiga menuntut perlakuan baik suaminya
pada anak-anak mereka, dan
4. Terakhir memintanya untuk mengunjungi
makamnya secara teratur.

1
Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun meninggal. Shah Jehan
sangat terpukul dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan
janji bagi sang istri tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah
Taj pada 1631. Selama 2 tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung.
Lantas pada 1633, ia akhirnya menekankan pembangunan sebuah makam
bagi istrinya di dalam bangunan yang sedang dikerjakan itu.

IV. Pengamatan Order Arsitektural


1. Orientasi
Bangunan memiliki sumbu yang simetris antara

2. Geometri
Taj Mahal merupakan bangunan yang sempurna yang dapat dilihat dari
strukturnya yang sangat simetris. Hingga banyak yang mengatakan jika
bagunan ini merupakan bangunan yang tersimetris di dunia.

= Pusat
Makam
(Cenotaph)

Terdapat 4 sisi yang identik sempurna pada struktur bangunannya. Hal


ini kemungkinan sang arsitek menerapkan prinsip simetri dan replikasi
dalam arsitektur dan geometri.

2
3. Style Arsitektur
Taj Mahal berada di geografis India abad pertengahan dan memiliki
banyak asimilasi budaya sehingga banyak gaya arsitektur yang
terapkan.
Arsitektur Mughal (Hindu) menjadi dasar dari rancangan bangunan ini.
Aksen-aksen arsitektur Islam juga banyak ditemui dalam bangunan ini
seperti ornamen-ornamen kaligrafi karena Islam baru mulai berkembang
di daerah Agra, India.

Dapat dilihat penataannya pintu Taj Mahal menghadap ke selatan,


seandainya Taj menjadi bangunan Islam seharusnya menghadap ke
barat.

3
4. Ornamen
• Fungsi Estetis,
Merupakan fungsi ornamen untuk memperindah penampilan suatu
bentuk produk yang dihiasi sehingga bentuk tersebut terlihat lebih
indah.

Bentuk-bentuk bunga yang merupakan


asimilasi kebudayaan dari Persia
karena dalam arsitektur Islam tidak
memperbolehkan adanya oernamen
tanaman atau makhluk hidup.

• Fungsi Simbolis
Pada umumnya dijumpai pada produk-produk upacara atau benda-
benda pusaka dan bersifat keagamaan atau kepercayaan menyertai
nilai estetisnya.

4
Marmer putih pada kubah
dan gerbang Pishtaq yang
merupakan istilah Persia
yang berarti gerbang
formal menuju Iwan yang
menggunakan material
jasper atau marmer hitam
dalam panel marmer putih.
Kaligrafi yang berbunyi “O Jiwa, engkau saat Simbolis Makam
Mumtaz Mahal istirahat. Kembali kepada Tuhan Berdamai dengan-
Nya. dan Dia berdamai dengan anda.”

5. Struktur
Secara struktural Taj Mahal didirikan dengan konsturksi batu yang
membutuhkan sekitar 22 ribu tukang batu dan pemahat batu dalam
proses pembangunannya.

5
Dibangun dengan kemegahan untuk menghormati dan menunjukkan
rasa cinta terhadap Mumtaz Mahal.

Guldsatas
Guldastas merupakan istilah dari bahasa Urdu yang berarti puncak
bunga terratai yang dihiasi dengan emas di atasnya. Selain berfungsi
untuk memperkokok kontruksi Taj Mahal Guldastas juga berfungsi
sebagai efek agar bangunan terkesan lebih tinggi dengan penerapan
prinsip penataan hiraki arsitektur.

6
6. Makna Simbolis

Area Cenotaph Mumtaz Mahal dan


Shah Jahan. Pada area Cenotaph
terdapat banyak simbol bunga yang
membuat referensi simbolis sebagai
taman Eden atau surga dan ukiran
kaligrafi yang merupakan referensi
langsung terhadap pahala bagi umat
beriman diakhirat.

Fungsi Simbolis lainnya adalah


Jali. Selain memiliki fungsi sebagai
pemisal visual jail juga berfungsi
sebagai ventilasi alami yang
banyak digunakan dalam
arsitektur india kuno.
Kompleksitas desain Jali
merupakan bentuk geometris yang
berasal dari alam. Simbol yang ditunjukan dari bentuk geometris dan
pengulangan tanpa akhir menujukan sifat Allah SWT yang tak terbatas.

7
7. Material
Penggunaan material batu pada abad pertengahan di daerah India
menjadi hal yang umum, namun dalam bangunan ini batu-batu tersebut
disusun begitu tinggi dan megah dan membutuhkan banyak tukang
pahat untuk ukiran-ukiran tumbuhan serta kaligrafi.

Di area pusat makam (cenotaph) juga terdapat batu permata yang


menjadi simbolis kesakralan dan cinta pada area tersebut. Batu permata
yang langka dan memiliki warna-warna yang indah.

V. Kesimpulan
Secara filosofis bangunan ini memang ditujukan untuk sebuah makam dan
bukti cinta yang megah terhadap Mumtaz Mahal. Dari geometri bangunan
yang memusat, namun titik tersakralnya berada di paling belakang jauh dari
gerbang utama. Dalam titik sakral juga terdapat banyak ornamen mewah
yang tak dapat dijumpai di area Taj Mahal yang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Digital online
 https://www.youtube.com/watch?v=h1RUHC1m9aM
 https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/09/406/1896154/mengupas-taj-mahal-
makam-megah-yang-mulai-terpapar-polusi
 http://lessisoftskill.blogspot.com/2013/06/sejarah-singkat-taj-mahal.html
 https://travel.detik.com/international-destination/d-4884930/5-fakta-taj-mahal-
bangunan-dengan-arsitektur-islam
 https://curiosity.com/topics/nobody-knows-who-designed-the-taj-mahal-curiosity/
 https://www.newswise.com/articles/eastern-philosophy-meets-western-science-
at-the-taj-mahal
 https://www.aboutcivil.org/structural-reinforcement-details-taj-mahal.html
 https://www.aboutcivil.org/damsites.html
 https://videotipsdietbusui.blogspot.com/2020/01/tutorial-sejarah-taj-mahal-di-
agra-india.html
 https://www.slideshare.net/sajidashah14/elements-of-taj-mahal

Jurnal
 Mochamad Fajar, Tiara Isfiaty, “Tinjauan Ornamen Pachin Kari pada Arsitektur
Mughal Taj Mahal”

Anda mungkin juga menyukai