Naskah Ilmiah Taj Mahal Filsafat Arsitektur
Naskah Ilmiah Taj Mahal Filsafat Arsitektur
Disusun Oleh :
Widyasari Arum (17.A1.0114)
Benedictus Raditya M. (17.A1.0116)
Rabiatul Tri A. (17.A1.0118)
Ajeng Nandita (17.A1.0128)
Dosen Kelas :
Dr. Ir. A. Rudyanto Soesilo, MSA
NIDN : 0020065402
Pendahuluan .......................................................................................................... 1
Gambaran Umum Taj Mahal
Lokasi.................................................................................................................. 1
Perkembangan .................................................................................................... 1
Sejarah Singkat Taj Mahal .................................................................................... 1
Pengamatan Order Arsitektural ........................................................................... 2
Orientasi.............................................................................................................. 2
Geometri ............................................................................................................. 2
Style Arsitektur .................................................................................................... 3
Ornamen ............................................................................................................. 4
Struktur ............................................................................................................... 5
Makna Simbolis ................................................................................................... 7
Material ............................................................................................................... 8
Kesimpulan ............................................................................................................ 8
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 9
I. Pendahuluan
Karya Arsitektur memiliki makna dalam pembuatannya yang didasari
pada pengetahuan, ilmu, dan teknologi. Ilmu filafat perpengaruh pada hal-
hal tersebut dan berkembang menjadi teori-teori, pemahaman, cara
pandang, metode perancangan, hingga mengapresiasi karya arsitektur.
1
Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun meninggal. Shah Jehan
sangat terpukul dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan
janji bagi sang istri tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah
Taj pada 1631. Selama 2 tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung.
Lantas pada 1633, ia akhirnya menekankan pembangunan sebuah makam
bagi istrinya di dalam bangunan yang sedang dikerjakan itu.
2. Geometri
Taj Mahal merupakan bangunan yang sempurna yang dapat dilihat dari
strukturnya yang sangat simetris. Hingga banyak yang mengatakan jika
bagunan ini merupakan bangunan yang tersimetris di dunia.
= Pusat
Makam
(Cenotaph)
2
3. Style Arsitektur
Taj Mahal berada di geografis India abad pertengahan dan memiliki
banyak asimilasi budaya sehingga banyak gaya arsitektur yang
terapkan.
Arsitektur Mughal (Hindu) menjadi dasar dari rancangan bangunan ini.
Aksen-aksen arsitektur Islam juga banyak ditemui dalam bangunan ini
seperti ornamen-ornamen kaligrafi karena Islam baru mulai berkembang
di daerah Agra, India.
3
4. Ornamen
• Fungsi Estetis,
Merupakan fungsi ornamen untuk memperindah penampilan suatu
bentuk produk yang dihiasi sehingga bentuk tersebut terlihat lebih
indah.
• Fungsi Simbolis
Pada umumnya dijumpai pada produk-produk upacara atau benda-
benda pusaka dan bersifat keagamaan atau kepercayaan menyertai
nilai estetisnya.
4
Marmer putih pada kubah
dan gerbang Pishtaq yang
merupakan istilah Persia
yang berarti gerbang
formal menuju Iwan yang
menggunakan material
jasper atau marmer hitam
dalam panel marmer putih.
Kaligrafi yang berbunyi “O Jiwa, engkau saat Simbolis Makam
Mumtaz Mahal istirahat. Kembali kepada Tuhan Berdamai dengan-
Nya. dan Dia berdamai dengan anda.”
5. Struktur
Secara struktural Taj Mahal didirikan dengan konsturksi batu yang
membutuhkan sekitar 22 ribu tukang batu dan pemahat batu dalam
proses pembangunannya.
5
Dibangun dengan kemegahan untuk menghormati dan menunjukkan
rasa cinta terhadap Mumtaz Mahal.
Guldsatas
Guldastas merupakan istilah dari bahasa Urdu yang berarti puncak
bunga terratai yang dihiasi dengan emas di atasnya. Selain berfungsi
untuk memperkokok kontruksi Taj Mahal Guldastas juga berfungsi
sebagai efek agar bangunan terkesan lebih tinggi dengan penerapan
prinsip penataan hiraki arsitektur.
6
6. Makna Simbolis
7
7. Material
Penggunaan material batu pada abad pertengahan di daerah India
menjadi hal yang umum, namun dalam bangunan ini batu-batu tersebut
disusun begitu tinggi dan megah dan membutuhkan banyak tukang
pahat untuk ukiran-ukiran tumbuhan serta kaligrafi.
V. Kesimpulan
Secara filosofis bangunan ini memang ditujukan untuk sebuah makam dan
bukti cinta yang megah terhadap Mumtaz Mahal. Dari geometri bangunan
yang memusat, namun titik tersakralnya berada di paling belakang jauh dari
gerbang utama. Dalam titik sakral juga terdapat banyak ornamen mewah
yang tak dapat dijumpai di area Taj Mahal yang lain.
8
DAFTAR PUSTAKA
Digital online
https://www.youtube.com/watch?v=h1RUHC1m9aM
https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/09/406/1896154/mengupas-taj-mahal-
makam-megah-yang-mulai-terpapar-polusi
http://lessisoftskill.blogspot.com/2013/06/sejarah-singkat-taj-mahal.html
https://travel.detik.com/international-destination/d-4884930/5-fakta-taj-mahal-
bangunan-dengan-arsitektur-islam
https://curiosity.com/topics/nobody-knows-who-designed-the-taj-mahal-curiosity/
https://www.newswise.com/articles/eastern-philosophy-meets-western-science-
at-the-taj-mahal
https://www.aboutcivil.org/structural-reinforcement-details-taj-mahal.html
https://www.aboutcivil.org/damsites.html
https://videotipsdietbusui.blogspot.com/2020/01/tutorial-sejarah-taj-mahal-di-
agra-india.html
https://www.slideshare.net/sajidashah14/elements-of-taj-mahal
Jurnal
Mochamad Fajar, Tiara Isfiaty, “Tinjauan Ornamen Pachin Kari pada Arsitektur
Mughal Taj Mahal”