Anda di halaman 1dari 5

SWDK LAW FIRM

Jl. Ciheleut No. 80, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
(16610)

Bogor, 29 Juli 2019


Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
Di
Bandung

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Refiyanti Miranda Putri, S.H., M.H
Pekerjaan : Advokat
TTL : Medan, 24 Juli 1975
Alamat : Jl. Ciheleut No. 80, Bogor Tengah. Kota Bogor

Bertindak untuk dan atas nama :


Nama : Rizky Firdaus Avcar
Pekerjaan : Wiraswasta
TTL : Bogor 21 mei 1984
Alamat : Jln. Raya Padjajaran, No. 56 Kota Bogor

Sebagaimana tercantum dalam Surat Kuasa Khusus Nomor : 25/SKK.TUN/07/2019,


selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT. Dengan ini PENGGUGAT mengajukan
Gugatan terhadap :

Nama : Dinda Nurul Aqlia, S.E., M.M


Pekerjaan : Walikota Bogor
Alamat : Dadali No. 1 Bogor

Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

1
SWDK LAW FIRM

Jl. Ciheleut No. 80, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
(16610)

Yang menjadi objek Gugatan adalah Surat Keputusan Walikota Bogor No.
267/wkt/IV/2019 tertanggal 24 Juli 2019 tentang penutupan tempat usaha.
TENTANG DUDUK PERKARA :

1. Bahwa PENGGUGAT pada tahun 2006 telah membeli sebidang tanah di Gg.
Wahir No. 7, Empang, Bogor Tengah, Kota Bogor, dengan sertifikat hak
milik nomor m.987/BU.5527/2008, seluas 506 m2 atas nama Rizky Firdaus
Avcar. Lalu PENGGUGAT mengajukan IMB (nomor. B.144/D234/2005)
kepala Dinas perizinan Kota Bogor untuk membangun rumah.
2. Selang 10 (sepuluh) tahun kemudian, tepat nya pada bulan agustus 2016,
PENGGUGAT mempunyai niat untuk mendirikan tempat usaha di rumah
tersebut berupa usaha produksi tahu homemade, lalu PENGGUGAT pun
mengurus izin yang berkaitan dengan usaha PENGGUGAT ,seperti : Surat
Izin Usaha Perorangan (SIUP) dengan nomor : 1234/PD/2016, Surat Izin
Tempat Usaha (SITU) dengan nomor : TU.124/PD/2016, membuat Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP)dengan nomor : 08.309.091.0-301.000
3. Setelah pengurusan izin , maka PENGGUGAT memulai Usaha Produksinya
tersebut. Setelah 3 (tiga) tahun berdiri, lalu pada tanggal 24 Juli 2019
PENGGUGAT menerima Surat Keputusan Walikota Bogor No.
267/wkt/IV/2019 tentang penutupan usaha dari TERGUGAT.
4. Bahwa tanpa alasan yang jelas, TERGUGAT telah menutup tempat produksi
tahu yang selama ini menjadi usaha PENGGUGAT sehingga dengan
ditutupnya usaha tersebut menimbulkan kerugian materiil karena usaha
tersebut merupakan mata pencaharian dari PENGGUGAT.
5. Bahwa sebagai negara republik indonesia, penggugat memiliki hak yang
sama di depan hukum untuk mendapat keadilan dan penjaminan kepentingan

2
SWDK LAW FIRM

Jl. Ciheleut No. 80, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
(16610)

sebagai warga negara sebagaimana tercantum dalam undang –undang dasar


negara republik indonesia tahun 1945 pasal 28D (1)
6. Bahwa sebagai warga negara republik indonesia, PENGGUGAT juga di
jamin perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusianya seperti yang
tercantum dalam pasal 2 undang-undang no.39 tahun 1999 tentang hak asasi
manusia
7. Bahwa selanjutnya diketahui TERGUGAT sebagai penyelenggara negara
republik indonesia adalah pengemban amanat pembukaan UUD 1945 tersebut
diatas untuk melindungi,memajukan,menegakan,dan menjamin pemenuhan
hak asasi setiap warga negara republik indonesia,termasuk PENGGUGAT.
Pasal 28j Undang-undang Dasar 1945.
8. Bahwa menurut PENGGUGAT , KTUN tersebut dikeluarkan oleh
TERGUGAT atas dasar perbuatan sewenang-wenang sehingga merugikan
pihak PENGGUGAT. Bahwa TERGUGAT telah melakukan perbuatan
melawan hukum atas posisi dan kedudukannya sebagai pihak yang dirugikan
atas KTUN yang dikeluarkan TERGUGAT yakni penutupan tempat usaha
tanpa di sertai alasan yang jelas. Bahwa TERGUGAT telah melanggar
ketentuan perundang-undangan pasal 53 (2) UU No.5 tahun 1986 tentang
peradilan tata usaha negara. Dimana keputusan TUN tersebut bertentangan
dengan peraturan yang berlaku dengan cara menggunakan wewenang untuk
maksud dan tujuan tertentu dimana keputusan itu seharusnya tidak sampai
kepada keputusan pengadilan TUN.
9. Bahwa akibat dari penutupan tempat usaha dengan SK walikota
tersebut,PENGGUGAT mengalami kerugian baik materil maupun
immateril,karena hanya tempat usaha itu yang di jadikan sebagai penghidupan
sehari-hari PENGGUGAT dan keluarganya.

3
SWDK LAW FIRM

Jl. Ciheleut No. 80, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
(16610)

10. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang di kemukakan oleh PENGGUGAT,


jelas dalil-dalil di dalam gugatan ini sudah didasarkan pada hukum yang
berlaku dengan di lengkapi bukti-bukti yang cukup serta tidak
terbantahkan.karena itu sudah sepatutnya pula pengadilan TUN bandung yang
memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan berdasarkan keadilan.
11. Bahwa dengan demikian perbuatan TERGUGAT telah melanggar pasal 1365
KUH perdata yang isinya,” tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa
kerugian kepada pihak lain,mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian tersebut,mengganti kerugian tersebut .”

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka PENGGUGAT memohon kepada majelis


hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan TERGUGAT bersalah karena telah mengakibatkan kerugian
materilmaupun imateril kepada warganya dan harus mengganti kerugian
tersebut sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah).
3. Menyatakan bahwa surat keputusan Walikota nomor 267/wtk/IV/2019
tertanggal 30 maret 2011 batal demi hukum.
4. Membebankan biaya perkara timbul dari perkara ini kepada TERGUGAT.
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (DWANGSOM)
sebesar Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) untuk setiap hari
keterlambatannya dalam menjalankan putusan ini.

SUBSIDAIR
Apabila pengadilan Tata Usaha Negara Bandung berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

4
SWDK LAW FIRM

Jl. Ciheleut No. 80, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
(16610)

Bogor, 29 Juli 2019


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

(Refiyanti Miranda S.H.,M.H)

Anda mungkin juga menyukai