3
1
4
5
2
6
7
Keterangan:
1. Filsafat;
2. Ontologi (metafisika);
3. Epistemologi;
4. Axiologi (estetika, etika,nilai-nilai);
5. Filasafat Ilmu Pengetahuan;
6. Metode Ilmu Pengetahuan;
7. Logika;
• 1. Filsafat atau Philosophy.
• Berasal dari bhs Yunani : phylo =
• cinta; sophy = arif atau cinta pada
• kearifan.
• Atau filsafat itu problem. Orang
• bertanya dianggap berfilsafat,
• karena ingin tahu.
• Atau filsafat itu adalah hakikat atau
• inti yang sedalam-dalamnya.
• Sesuatu itu dpt berupa benda atau
• orang,
2. Ontologi = pengetahuan yang meliputi
segi jumlah sifat dan proses Kualitas,
kuantitas, dan proses).
3. Axiologi = bidang filsafat yang memiliki
hakekat nilai-nilai idealisme,
deontologis, teologis, hedonisme, dan
utilitarianisme;
4. Epistemologi = bidang filsafat yang
mengkaji hakekat pengetahuan dari
sudut pandang;
• 7. Logika ilmu yang mempelajari cara berpikir
• pakai akal pikiran atau logis.
• 6, Metode Ilmu Pengetahuan, ajaran yang
• mempelajari metode atau cara mencari
• ilmu pengetahuan spt hokum, ekonomi,
• politik dsb.
5. Filsafat Ilmu Pengetahuan=bidang filsafat
yang mengkaji ilmu pengetahuan dari dua
sudut pandang, yaitu :
a. ciri-ciri pengetahuan ilmiah sbb:
1). sistematik;
2). harus dapat diuji coba;
3).obyektif dan intersubyektif;
b. Cara-cara memperoleh pengetahuan
ilmiah, yaitu melalui
a). siklus empiris;
b). limas ilmu pengetahuan;
Ad. a. ada lima prinsip komponen informasi
dalam siklus empiris, yaitu :problem, teori,
hipotese, observasi, dan generalisasi
empiris;
Siklus Empiris. Thomas Kuhn.
2.
2.TT
3. H
5. G 1.1.PP
4. O
Keterangan:
1. Problem atau masalah;
2. Teori termasuk Grand Teori;
3. Hipotese atau jawaban sementara;
4. Observasi atau pengamatan/ riset;
5. Genenralisasi/kesimpulan empiris;
Limas Ilmu
Pengetahuan
Deduksi
teori
hukum
Bahasa
hukum
proposisi
pemurnian
Pengalaman sehari-hari
Induksi
Sedangkan ilmu pengetahuan sebagai produk
adalah “Limas Ilmu Pengetahuan”.
Dimulai dengan:
> pengalaman sehari-hari dpt berupa
pengetahuan yang konkrit;
> mengalami pemurnian,
> menjadi proposisi/persepsi sehari-hari
yang terkendali via observasi,
> bahasa hukum;
> hukum dan
> jadi teori baru;
Syara-syarat Tulisan Ilmiah, sbb:
a. sumber;
b. batas-batas;
c. struktur/dialektik;
d. keabsahan;
4 6
2 3 5 7
8 9 10 12
11
1. Aliran Hukum Asasi, atau natuurrechts pada
zaman Romawi.
2. Aliran Filsafat Hukum Spekulatif di Jerman,
suatu pemikiran yang otonom.Contohnya Mc
Iver, Kant, Hegel, sbg reaksi dari aliran hukum
asasi, maka timbul,
3. Aliran Mahzab Sejarah, atau
Historische school, tokohnya Carl Friederich
Von Savigny, sbg reaksi dari aliran hukum alam.
4. Aliran Positivisme Hukum, atau
Rechtspositivisme, merujuk kepada relatifisme,
hukum bergantung pada sejarah
Tempat hukum itu berbeda-beda ditiap
negara. Tokohny: Carl Berghbohm, mashab ini
menimbulkan,
5. Aliran Sosiologi Hukum atau Rechtssociologie,
atau normativ fact atau sociology of law = hk
sbg fakta=keputusan, tokohnya Eugen Ehrlich,
Logemann, dan
6. Aliran Interessen Jurisprudenz, ilmu hk yg lalu sbg
penutup dan sekarang sbg pembuka, dasar-
dasar ilmu hukum y.a.d.
Tokohnya :Rudolf von Jhering, spt. Dlm bukunya
“Jiwaq dpd hk.Romawi, tujuan hk, hk.obyekti
dan subyektif, dlm Der Kampf.
7. Aliran Rechtstheorie atau teori hukum.
Tokohnya Bierling. Teorinya mengenai
dasar-dasar pokok atau prinsip-prinsip
atau grundbegriffe.
8. Aliran Algemeine Rechtslehre, atau teori
hukum umum.Tokohnya: Adolf Merckel,
Penekannya pada metode sejarah dan
perbandingan atau vergleihung, dan kritik
wijsbegeerte/filsafat.
9. Aliran NeoKantzianisme, dibagi lagi kedalam :
Mashab Marburg : wiskundig=ilmu pasti, dari
Rudolf Stammler, Kelsen, berkembang di AS,
dan Mashab Baden (Methodendualisme) dari
Emil Lask,
Radbruch :dasar=dasar filsafat hukum.
10. Aliran Filosofisch Materialisme atau
wijsgering materialisme, tokohnya :Ludwig
von Feurbach, sejarah manusia ditentukan
oleh materi. Hegel: sejarah manusia
ditentukan
Dari cita/abstrak.
Karl Marx : historische materialimse, Lenin &
Stalin :Komunisme= ekonomische
meterialisme.
11. Aliran Biologische Materialisme dan
Sociologisch Materilisme. Darwin : The Origin
Species, atau evolutie theorie. Herbert Spencer
:
• Hukum itu dalam masyarakat sederhana. Von
Gierke : Desa/masyarakat kecil sebagai
orgasme, atau solidaritas. Durkheim :
membagi kedalam mekanis solidaritas dan
dinamis solidaritas. Leon Duguit: riil
socialistisch.
12. Aliran Neo-Hegelianisme, sebagai
kelanjutan dari aliran 11, tokohnya:
Jozep Kohler (Jerman), Telders (Belanda),
yang mempertahankan Teorie Stufen
des Rechts, kekosongan hukum dan
keputusan, dalam pelaksanaan hukum
antar negara.
POLEMIK
KARL HEIN
POPPER
TENTANG
‘GESAMMAKT’ IDENTIK
DENGAN
‘YIN YANG’ DI CHINA
“FILSAFAT & FILSAFAT HUKUM.”
• Aliran-aliran dlm filsafat Hukum, sbb:
• I. Aliran hk. Alam (Naturalisme Jurisprudence)
atau “Natuur Rechts”= aliran yg mempelajari
hk. Yg berlaku universal dan abadi.
• Konsepsinya : Universal dan abadi.
• Hk.Alam ini dibagi dua yaitu aliran Hk.Alam
Irrasional dan Rasional.
• Hk.Alam yg Irrasional = yg
mengenyampingkan aspek rasio manusia.
Cara berpikirnya :teologis-dogmatis, atau
theocratisch naturalis, atau disebut “The
Dark Age”/zaman kegelapan. Seperti:
St.Agustinus : “Civitas Dei”/Negara Tuhan
dan “Civitas Terana”/Negara Setan. Hukum
hrs tunduk pada agama.Sedangkan
“Thomas Aquino” dlm “Summa
Theologica”, membedakan hk.
Kedalam 4 (empat), yaitu :
1. Lex Aeterna/Hukum Abadi.
2. Lex Divina/Hukum Tuhan;
3. Lex Naturalis/Hk.alam.
4. Lex Positive/Hk.Positip:
a. Hk.Positip buatan Tuhan :Kitab Suci.
b. Hk.Positip buatan manusia :rasio.
• Hukum Alam Rasional = hk.yg berlaku
universal dan abadi berpusat pada aspek
rasio manusia.
• Muncul masa “Renaissance”=kebangkitan
kembali atau pencerahan, manusia
berrasio. Karena adanya perang salib,
pengaruh islam, Yahudi masuk ke Eropa
abad ke-14, dan penemuan baru.
Dampaknya :
Bidang agama lahir reformasi dan
protestanisme, lahir negara baru (politik),
muncul zaman baru :ilmu pengetahuan.
Tokoh lainnya al: Hooge De Groot (1583-
1645). “De Jure Belli Ac Pacis” = hukum
perang dan damai. Ada lima Asas hukum
yang bersifat Internasional, yaitu sbb:.
1. Negara Agresi hrs dihukum.
2. Pacta Sunservanda;
3. Kemerdekaan laut bebas;
4. Ganti Rugi;
5. Teori perjanjian masyarakat :
a. hk alam yg rasio.
b. akal manusia otonom.
c. Hk.Tuhan yang positip;
Pengaruh Grotius/Hugo De Groot al:
1. Thomas Hobbes : Leviatan/Gerakan 1651;
2. J.J.Rouseau :Du Contract Social 1772.
3. John Locke : Two Treaties on Civil
Government 1690.
4. Immanuel Kant : Reine Vernunt =rasio murni
1804.
• G.W. Hegel 1770-1781. bukunya :Grundlinien
der Philosophie des Rechts”=dasar-dasar
filsafat hukum. Teorinya “Idee” = dialektika,
yaitu :tese-antitese-sintese.(dalil-serangan-
solusi).
• Idee=tese, alam=antitese, sintese/spirit/solusi.
Karl Marx, murid Hegel, ajarannya “historische
materialisme”, idee= materi;
• Bovenbouw/idee = agama, moral dan
hukum;
• Onderbouw/materi = hubungan produksi,
dan hak milik;
• Zaman modern abad ke-19: ditandai
dengan pembuatan kodifikasi hukum
sebagai pengaruh hukum Romawi dan
revolusi per-uu-an.
• II. Aliran Mazhab Sejarah Hukum (MSH),
atau philosophy historisme, atau
historische school= aliran yang mempelajari
bahwa hukum itu tidak dibuat, akan tepai
tumbuh dan berkembang bersama-sama
masyarakat. (Das rechts wird nicht
gemacht, aber er ist und wird mit dem
volke).
• Tokohnya : Federich Carl Von Savigny.
Hidup 1775-1833.Aliran ini sbg. Pengaruh
dari Montesqieu (Esprit des lois=jiwa
hukum) dan Nasionalisme abad ke-19
menguasai dunia.
Penyebab munculnya MSH, karena:
1. kodifikasi Thibaut di Jerman :”Burgerliches
Rechts)=hk.civil/warganegara
2. Aliran hk.alam dan legisme.
Konsepsinya :sumber hukum adalah satu-
satunya kebiasaan, diluar itu bukan sumber
hukum. Awalnya adat--- kepercayaan
rakyat--- ilmu pengetahuan.
Dampaknya terhadap Indonesia, yaitu:
1. R.Soepomo : hk.adat Jawa Barat;
2. Soediman K : Hukum Adat;
3. Djojodiningrat : Hk.adat Jateng
4. Hazairin :hk.islam,
5.Terhaar:hk.adat.
Kebaikan MSH, al:
1. Volkgeist =Jiwa bangsa/rakyat;
2. UU dgn kebiasaan keddkannya sama;
3. Kebiasaan satu-satunya sumber hukum;
4. Titik beratnya pada pengalaman/ empiris;
5. Munculnya sosiologi modern;
Kelemhannya al :
1. Kurang memperhatikan arti per-uu-an;
2. Mempertahankan adat, padahal
masyarakay terus berubah;
3. Kreatifitas Hakim dan Ahli Hukum kurang
perhatian.
• III. Aliran Legal Positivisme/Rechts
Positivisme/Aliran Positivisme Hukum.
• Aliran ini mempelajari bahwa hukum itu
hukum positip, hukum itu norma-norma.
Aliran ini sbg pengaruh dari Legisme =hk sbg
undang-undang atau positivisme.
• Aliran ini dibagi lagi kedalam 4 (empat) sub
aliran yaitu sbb:
• A. Aliran Positivisme = hk. Hrs bertolak pd
pengalaman manusia nyata.
Tokohnya : Auguste Comte : perkembangan
manusia itu ada 3 tktan, yaitu sbb:
a. Theologische Phase : pase agama : Zabur
nabi Daud; Taurat nabi Musa; Injil nabi Isa
dan AlQuran nabi Muhammad.
b. Metaphysisme Phase = pase khayalan.
c. Positive Phase = pase kenyataan terletak
pada empiris dan future, atau
Plebs/jembel atau relatif karena waktu,
tempat. Bangsa tertentu atau “Volkgeist”,
dogmatik-logika anti hukum alam;
H.L.A.Hart, ada lima konsep hukum positip
yaitu :
1. law is command of human being;
2. law is it is and law as ought to be atau das
sein dan das solen;
3. Concept of law;
Dibagi lagi kedalam :
1). Hukum dalam arti penting;
2). Beda dgn historis dan kritis;
3). Sosiologis riset;
4. Sistem hukum logis (closed logical system);
5. Moral law, sulit dibuktikan;
• B. Aliran Analytical Jurisprudence. =hukum
perintah penguasa semata-mata, UU sbg
produk legislatif, atau sbg legislature
tertinggi, atau disebut analitical
positivisme, atau formalisme John Austin,
atau Rechtsnormologie/rechtsnormenlehre
• Tokohnya : John Austin “Lecture on
Jurisprudence”, yang berisi :
• 1. law is command of the lawgiver;
2. hukum ciptaan tuhan dan manusia.
Unsur-unsurnya hukum positive, yaitu :
1. command;
2. sanction;
3. souvereignity;
4. duty;
Tak memnuhi ke 4 syarat tsb bukan positip;
Kelemahannya :
1. tertutup;
2. bias antara law dan moral;
3. sosial rancu;
pemerintah
Peraturan
• Filsafat atau Philosophy.
• Berasal dari bhs Yunani : phylo = cinta;
sophy = arif atau cinta pada kearifan.
• Atau filsafat itu problem. Orang bertanya
dianggap berfilsafat, karena ingin tahu.
• Atau filsafat itu adalah hakikat atau inti
yang sedalam-dalamnya. Sesuatu itu dpt
berupa benda atau orang,
– Pemetaan atau sistematika Filsafat, sbb:
1 2
7
Filaafat 3
6
4
5
Keterangan:
1. Filsafat;
2. Ontologi (metafisika);
3. Epistemologi;
4. Axiologi (estetika, etika,nilai-nilai);
5. Filasafat Ilmu Pengetahuan;
6. Metode Ilmu Pengetahuan;
7. Logika;
• Ontologi = pengetahuan yang meliputi segi
jumlah sifat dan proses Kualitas, kuantitas,
dan proses).
• Axiologi = bidang filsafat yang memiliki
hakekat nilai-nilai idealisme, deontologis,
teologis, hedonisme, dan utilitarianisme;
• Epistemologi = bidang filsafat yang mengkaji
hakekat pengetahuan dari sudut
1. sumber;
2. batas-batas;
3. struktur/dialeektik;
4. keabsahan;
H
G
P
O
Keterangan:
1. Problem atau masalah;
2. Teori termasuk Grand Teori;
3. Hipotese atau jawaban sementara;
4. Observasi atau pengamatan/riset;
5. Genenralisasi/kesimpulan empiris;
Sedangkan ilmu pengetahuan sebagai
produk adalah “Limas Ilmu Pengetahuan”.
Dimulai dengan pengalaman sehari-hari
dpt berupa pengetahuan yang konkrit;
kemudian mengalami pemurnian, dari
pemurnian itu, menjadi proposisi/persepsi
sehari-hari yang terkendali via observasi,
lalu via bahasa hukum; lantas menjadi
hukum dan akhirnya jadi teori baru;
Limas Ilmu Pengetauan
Huk
Induk Deduksi
si Proposisi
Pemurnian
Pengalaman
Sehari-hari
“Philosophy in A New Key”, dari “Sussane
Langer”. Kunci baru Filsafat, ada 5 (lima) tahap,
yaitu sbb:
1. Tahap I : Filsuf alam = Thales : nalar >< mitos,
mulai kesadaran. Dimana saya?
2. Tahap II : Filsuf manusia :Socrates, Plato,
Aristoteles= bagaimana hidup yang baik,spt .
Etika (Socrates), realitas (Plato), empiris
(Aristoteles);
Tahap III: Filsuf Skolastik = manusia ciptaan
Tuhan (Aquinas);
Tahap IV : Filsuf Modern = faham teologi
mengalami kesangsian, lalu jadi sadar dan
akhirnya ada kepastian.(Descartes,Spinoza
Tahap V: perkembangan ilmu-ilmu alam,
yang konkrit, positivisme, empirisme,
simbol = kunci baru pemahaman.
“Teori Abstraksi”, dari Aristoteles, ada tiga
tahapan sbb:
1. Abstraksi I : manusia hanya mengenal fisik
saja;
2. Abstraksi II : manusia mengenal fisik dan
angka-angka;
3. Abstraksi III: manusia sudah mengenal
metafisik—hakekat—nalar;
• 4. Etika : tanggung jawab Ilmu Pengetahuan.
Ilmu Pengetahuan merubah dari mitos ke
logis;
• Filsafat Hukum
5 6
(Djokosoetono).
2
7 8
1
10
9
12
11
Keterangannya:
1. Aliran Hak Azasi
2. Aliran Filsfat Hukum Spekulatif;
3. Aliran Mazhab Sejarah;
4. Aliran Positivisme Hukum;
5. Aliran Sosiologi Hukum;
6. Aliran Interesen Jurisprundenz;
7. Aliran Rechts Theorie;
8. Aliran Allgemeine Rechtslehre;
9. Aliran Neo Kantzianisme’
10. Aliran Filosofi Materialisme;
11. Aliran Biologische Materialisme dan
Sociologische Materialisme;
12. Aliran Neo Hegelianisme;
Filsafat Hukum itu ada dua aliran yaitu :
1. Filsafat Hukum itu sendiri;
2. Ilmu Hukum/ rechtswetenschap.
Ad.1. Aliran filsafat hukum, terdiri dari:
1. Aliran Hukum Azasi = natuurrechts, pada
zaman Yunani;
2. Aliran Filsfat Hukum Spekulatif ,Di Jerman:
suatu pemikiran tersendiri, tidak
• Bersandarkan hukum asasi tapi
otonom.Contohnya: Mc Iver (abad ke-18);
Kant (1724-1804); Hegel (1770-1831),
timbul sbg reaksi terhadap aliran hukum
azasi.
• 3. Aliran Mazhab Sejarah/historische
school. Tokohnya: Carl Freiderich von
Savigny (1779-1861), sbg reaksi terhadap
hukum azasi;
Tokoh Pragmatic Positivism al:
- Karl Llewellyn;
- Jerome Frank;
- Justice Oliver Wendell Holmes;
Pragmatis = berugna/bermanfaat dari
suatu tindakan; ekstrimnya apa saja yang
menuju hasil adalah benar, atau kegunaan
dan praktis sbg ukuran perkembangan
manusia. Yg benar = yang berguna.
• Aliran ke IV: Sociological Jurisprudence.
• Aliran yang menyelediki cara timbal balik
antara pengaruh hukum terhadap
masyarakat dan pengaruh masyarakat
terhadap hukum.
• Tokohnya : -Eugen Ehrlich; Roscou Pound;
W.Friedman dsb.
• Istilahnya:sociology of law; functional
jurisprudence/antrophological;
• S.J.= hukum sbd norma; sbg gejala
masyarakat; pengaruh norma hk, pd
masyarakat dan hukum itu memaksa;
• S.J. sbg sintese;
• Rechts positivisme sbg tese;
• Historische rechtsschule sbg antitese;
karena R.P. didasarkan pd logika semata-
mata, H.R, didasarkan pada pengelaman
semata-mata;
• Roeslan Saleh.”Teori Hukum I.Jakarta
:Program Pasca Sarjana Prodi Ilmu Hukum,
UI,1995.
• Rumusan Filsafat hukum,sbb:
• 1. sbg disiplin yg bersifat speku
• latif, tak dpt diuji secara ra-
• sional & ltr blk pemikiran;
• 2. sbg disiplin yg mencari peng.
• ttg hk yg paling tepat, hk yg
• paling adil;
• 3. sbg suatu refleksi atas dsr ke
• nyataan yuridis, sistematis,
• timbul dr pemikiran sendiri,
• mencari hub.teoritis terrefleksi
• gejala-gejala hukum;
• 4.sbg disiplin yg mencari peng.
• hakekat dr keadilan,bentuk
• keadilan, sifat transedental
• dan immanen, nilai-nilai yg
• ada dlm hukum, hub.hk. dgn
• keadilan, struktur, moral-hk;
• Daerah Filsafat Hukum:
• 1.Ontologi : hk (hakekat keada-
• an– hakekat dr hk :demokrasi,
• hub.hk dan moral;
• 2.Axiologi : hk (ajaran nilai-nilai
• keadilan, kesamaan, kepatut-
• an, kebebasan, kebenaran,
• penyalahgunaan hukum;
• 3. Ideologi Hk (ajaran ide-ide):
• pandangan keseluruhan ttg
• manusia dan masyarakat;
• 4. Epistemologi Hk (ttg.penge-
• tahuan) seberapa jauh hake-
• kat hk, meta-filosofi;
• 5. Teleologi Hk (ajaran finalitas)
• arti hakekat dan tujuan hk;
• 6. Ajaran Keilmuan ttg Hk: meta
• teori dr ilmu peng.hk, pemba-
• gian metodologi;
• 7. Logika Hk (penelitian ttg hk,
• berfikir secara hk, ttg.
argumentasi hukum,susunan
struktur sistem hukum;
Fil.Hk itu :hasil penelitiannya tak dapat
diuji secara empiris, rasional, dan sebagian
dpt diuji.
Disitir dr:Van Eikema Hommes,H.J. Major
Trends In the History of legal Philosophy
• Amsterdam: North Holland Publishing
Company, 1979.
• Norma= aturan-aturan yang berdasarkan
asas-asas.
• Norma Hk dpt dipositipkan oleh
• Alat negara hk, dan adanya kehidupan
hukum Cnth.Volkgeist (aliran sej.hk)
• Republika,25 Juli 2010,hal.B3.
• Nabi-nabi yg diutus di Mekkah:
• 1.Nabi Adam AS;
• 2.Nabi Saleh AS;
• 3.Nabi Syuaib AS;
• 4.Nabi Ismail AS;
• 5.Nabi Muhammad SAW;
• Republika, 1-8-2010, hal. B3.
• Bani-nabi yang diutus di Mesir:
• 1. Nabi Yusuf AS;
• 2. Nabi Musa AS;
• 3.Nabi Harun AS;
• Sindo, 01-08-20109, hal.8.
• Mereka yang Berotak Cerdas.
• Kecerdasan Intelegensi (intelegence
quotient=IQ).
• Memang bukan satu-satunyaa faktor yg
menentukan kesuksesan seseorang.
• Namun, skor IQ tinggi bisa menjadi modal
tidak ternilai yang bisa memberikan dorongan
bagi kesuksesan.
• Kim Ung-yong,pd usia 4 th-7 th dia sdh
menjadi mhs tamu bidang studi fisika di
Hanyang University Korsel.
• Pemegang Rekor Pemilik IQ Tertinggi.
• 1.Kim Ung-Yong,IQ:210;
• 2. Philip Emeagwali,IQ:190;
• 3. Garry Kasparov,IQ:190;
• 4. Marilyn Vos Savant,IQ:186;
• 5. James Wood,IQ: 180;
• 6.JohnHenry Sununu,IQ:180;
• 7.Benyamin Netanyahu,IQ:180;
• 8.Andrew Wiles,IQ:170;
• 9.Judith Polgar,IQ:170;
• 10.Stephen W Hawking,IQ:160;
• 11.Paul Allen,IQ:160;
• 12.Sharon Stone,IQ:154;
• Pemilik IQ Tertinggi mayoritas ada di AS, yaitu
nomor 4,5,6,8,11 dan 12.
• Selain itu dari Korsel, Nigeria, Armenia, Tel
Aviv, Hungaria, Inggeris;
• Para Genius Di Masa Lalu, sbb:
• 1. Ludwig Wittgenstein: filosof
• IQ : 190;
• 2. Sir Isaac Newton : Ilmuan :
• IQ : 190;
• 3. Leonardo da Vinci : seniman :
• IQ : 180;
• 4. Buonarrot Michelangelo :
• seniman : IQ :180;
• 5. Johan Wolfgang von Goethe :
• sastrawan IQ : 179;
• 6. Emanuel Swedenborg : ilmu-
• an IQ: 176;
• 7. Blaise Pascal : Ilmuan,IQ: 171
• 8. Michael Faraday : ilmuan
• IQ : 170;
• 9. Martin Luther : Pastor,IQ:170;
• 10. Galileo Galilei : filosof/astro-
• nom, IQ : 170;
• 11. Johan Sebastian Bach : kom
• ponis, IQ : 165;
• 12. Ludwig van Beethoven : kom
• ponis, IQ : 165;
• 13. Albert Einsten : Fisikawan,
• IQ : 160;
• 14. Robert Boyle : ilmuan,IQ:160
• 15. Benyamin Franklin : Ilmuan,
• Penulis, Politikus, IQ : 160;
• 16. Imanuel Kant :filosof, IQ:159
• 17. Linus Carl Pauling : ilmuan,
• IQ : 156;
• 18. Sofia Kovalevskaya : ahli
• matematika, IQ : 156;
• 19. Thomas Chatterton : penya-
• ir, IQ : 156;
• 20. Olof Palme : eks PM Swedia,
• IQ : 156;
• 21. Rembrandt van Rijn : pelukis
• IQ : 155;
• 22. Charles Darwin : ilmuan/na-
• turalis, IQ : 153;
• 23. Wolfgang Amadeus Mozart :
• komponis, IQ : 153;
• 24. Abraham Lincoln : Presiden
• AS ke-16, IQ : 150;
• 25. Napoleon Banaparte : perwi-
• ra-artileri, IQ : 145;
• 26. George Washington : Pre-
• siden AS Pertama, IQ: 140;
• 27. Ulisys S Grant : Presiden AS
• ke-18, IQ : 130;
• 28. Sir Francis Drake : nakoda
• kapal perang Inggeris,
• IQ : 130;
• Albert Einstein adalah ilmuan terkenal di abad
ke 20 yg kesohor dgn teori relativitasnya.
• Dia salah satu perain hadiah Nobel. Siapa
sangka dia adalah seorang anak yg terlambat
berbicara dan juga mengidap autisme.
• Waktu kecil Einstein juga suka lalai dgn
pelajaran.
• Sejumlah tokoh genius di masa lalu juga
mengalami hal yang sama dengan Einstein.
• Tukang pukul yang genius di Long Island, 58
thn, lahir di San Fransisco, IQ : 195;
• Sistem Pemeringkatan IQ, sbb:
• 140 + :genius/mendekati;
• 130-139 :bakat;
• 120-129 : Int.sangat superior
• 110-119 : Int.superior
• 90-109 : rata-rata/normal
• 80-89 : tumpul
• 70-79 : kurang pintar;
• 50-70 : kelambatan mental
• ringan;
• 35-50 : kelambatan mental
• moderat;
• 20-35 : kelambatan mntl berat
• <20 : klmbtn mntl sngt berat
• Penerima hadial nobel didominasi oleh
orang Yahudi.
• Ada anggapan kecerdasan orang Yahudi
disebabkan oleh:
• 1. sejak hamil mendengarkan
• musik klasik;
• 2. banyak membeli buku mate-
• matika dikerjakan bersama.
• 3. suka makan kacang badam
• dan kurma;
• 4. makan ikan tanpa kepala /
• pil minyak ikan.
• 5. hasil penelitian karena penya
• kit genetika/ashkenazi;
• Cheng Ho: Penyebar Islam dari China ke
Nusantara. Tan Ta Sen.Penterjemah Abdul
Kadir. Jakarta: Buku Kompas, 2010.
• Buku ini antitesis thd argumen Samuel P
Huntington dgn The Clash of Civilization
(benturan peradaban).
• Cheng Ho lahir 1371 di distrik Kunyang, Prov. Yunan,
wil Tiongkok yg sejak lama dihuni bangsa China
Muslim. Putra Ma Hazhi (Haji Ma) yg beragama
Islam.
• Dinasti Ming mendukung usaha Cheng Ho tahun
1405 misi lawatan budaya ke pelbagai negeri.
• Ada 5 (lima) tujuan Pokok misi Cheng Ho itu,
sbb:
• 1. pelayaran motif politik;
• 2. diplomasi;
• 3. perdagangan luar negeri;
• 4. kampanye budaya china ke
• Asia-Afrika;
• 5. mempelajari dunia maritim
• terdepan yg belum terpeta-
• kan;
• 6. tujuannya membentuk perse-
• kutuan militer dgn Timur org
• kuat Muslim Turki, guna me-
• ngalahkan Mongolia.
Al Quran diturunkan di :
1.Makkah : 91 surat;
2. Medinan : 23 surat;
Jumlah : 114 surat;
Juznya : 30 juz;
Ayatnya : 5.122 .
Dimulai surat Alfatihah ditutup Surat Al Annas.
• Koran Sindo, 29-03-2014, hal.1.
• Jean-Jacques Rousseau 1712-1780. filsuf
Swiss, mengatakan: Hukum selalu berguna
bagi orang yang berpunya dan menyusahkan
bagi mereka yang tidak punya apa-apa.
• Surat Anissa ayat 11, dan 12.
• Ayat 11, tentang warisan:
• 1. bagian anak laki-laki : ½;
• 2. bagian anak prmpan :1/4;
• 3. bila semua anak prmpn lbh
• dari 2 dpt bagian 2/3;
• 4. bila 1 anak prmpn : ½;
• 5. 1 ibu dan Bpk bagian :1/6;
• bila pewarispunya anak.
• 6. bila ibu/bpk tak punyaanak
• dan diwarisi oleh oleh kedua
• ibu/bpk maka ibunyas dpt
• 1/3;
• 7. bilapewaris punya bbrp sdr.
• maka ibunya dpt 1/6, setelh
• wasiat dilaksanakan dan
• utangnya dilunasi.
• Ayat 12nya:
• 1. bagian suami –istrei : ½;
bila isteri meninggal, bila tak
punya anak;
2. jika isteri-isteri punya anak
dpt ¼, stlh wasiat dan utang
dilaksanakan.
3. Para isteri dpt 1q/4 jika tak
ada anak;
• 4. jika ada anak dpt 1/8 para
• istri.
• 5. jika peewaris laki-prm tak
• ada anak dan ayah, ada sdr
• laki-laki dan prmpn dpt 1/6;
• 6. bila sdr seibu lbh dari 1 mk
• mrk bersama-sama dpt 1/3
• stlh wasiat dan utangnya di
• lakukan.
• Ayat 13, 14, Surat 4 (Anissa).
• Bila tak dilaksanakan oleh
• Umatnya Allah akan memasuk-
• Annya ke Neraka;
• Ayat 23:
• Diharamkan menikahi:
• 1. Ibu-Ibumu;
• 2. Anak-anak perempuan;
• 3. SdrSdr perempuan;
• 4.Sdr-sdr ayahmu perempuan;
• 5. Sdrsdr ibumu perempuan;
• 6. Anak-anak prmpn dari sdr laki
• laki’
• 7. Anak-anak perempuan dari
• sdr prmpn;
• 8. Ibu-ibumu yg menyusui;
• 9. Sdr-sdr prmpn sepenyusuan;
• 10. Ibu-ibu isteri mu/mertua;
• 11. Anak-anak prmpn dari istri/
• anak tiri dlm pemeliharaan;
dari istri yg tlh dicampuri;
12. Bila belum dicampuri dan
berceral boleh;
13. Istri-istri anak kandung/me
nantu diharamkan;
14. Dua prmpn yg bersdr diharam
kan, kecuali terjadi masa lalu
• Ayat 33:
• Laki-laki sbg pelindung bagi prmpn dpt
sebagian laki-laki dpd prmpn;
• Ayat 59:
• Taatilah kpd:
• 1. Allah;
• 2. Rosul;
• 3. Ulil Amri/pemegang kekuasn
• Surat 5 (Al Maidah) =Hidangan
• Taurat memuat :
• 1. Nyawa dibalas dgn nyawa;
• 2. Mata dibalas dgn mata;
• 3. Hidung dibalas dgn hidung;
• 4. Gigi dibalas dgn gigi;
• 5. Telinga dibalas dgn telinga;
• Ayat 47: bila tak dilakukan, ia orang
zalim/pasik;
• Ayat 62:
• Orang Yahudi berlomba dalam
• Perbuatan dosa, permusuhan dan
memakan makanan yang haram;
• H.Anwar Abu Bakar, Al Muyassar Al Quran
(Terjemahan) ceatakan ke-10.
(Bandung:Sinar Baru Algendo,2010),
hal.152-153.
Materi Pembelajaran/Pokok Bahasan/Topik.
• dan XI
1 2
1 2
3 4 3
4
1. Hukum Adat.
1. 17,000 pulau
2. Agama Budha.
2. 1.000 suku
3. Agama Hindu.
3. 200 sultan/Raja
4. Agama Islam.
4, 700 Bahasa,
• Abad Ke 16 Belanda Datang.
1, Hukum Adat.
2. Hukum Budha, Hindu.
3. Hukum Islam.
1 2 4. Hukum Belanda.
4 3
• Belanda Mengusai Indonesia.
IS=Indische Staatregeling=hk
negara hindia belanda:
1.Hukum Adat.
2. Hukum Islam;
1 2 3. Hukum Belanda/Civil Law
IS
3
• Indonesia Merdeka 17-08-1945
PS=Pancasila
1.Hukum Adat.
2. Hukum Islam;
2 3. Hukum Belanda/
1 Civil Law.
PS
3
• Masa Orde Baru Tahun 1973.
4 3
• Orde Reformasi Tahun 1998- sekarang;
SHN=Sistem Hukum
Nasional.
1 1.Hukum Adat.
2 2. Hukum Islam;
3. Hukum Belanda/Civil
Law.
SHN 4, Hybride Law System:
adat, islam, belanda
dan hukum nasional;
3
4
• Sumber Hukum Nasional:
•
1 2 3 5
4 7
1. Pancasila.
Sistem
2, UUD 1945. Data Primer hokum
3. Per UU an. diolah, 29 terus
4, Yurisprudensi. September 2016 8
brubah
5. Kebiasaan.
sesuai dgn
6. Konvensi Nasional,
globalisasi
Internasional.
• Sejarah Pengaruh Hukum Di Amerika. Dri
Thomas J. Harron. Business Law. Boston-
London- Sidney, Toronto : Allyn and Bacon,
Inc., 1981.
• 1. Biblical People =Alkitab/Penuntun
• penduduk/masyarakat.
• Penuntun penduduk lebih banyak selain
• tulisan keagamaan., yang berisi nilai-nilai
• informasi tentang adat-kebiasaan dan hak-
hak
• Kelompok pertama menyebut “Bible” adalah
Babilonia suatu bangsa/rumpun yang maju di
Mesopotamia diperkirakan pada abad ke 2000
tahun SM;
• Raja Babilonia “Hammurabi”, membuat kitab
pertama/Kodifikasi pertama yang mengatur:
• 1. Fungsi kegiatan bisnis;
• 2. hukuman tindak pidana;
• 3. hukum pemerintahan;
• Dalam kodifikasi itu ada beberapaal sbb:
• 1. hukuman/penalti kejahatan individu dan
• bertanggung jawab atas kaus-kasus
• kejadian/peristiwa.
• 2. Sistem ini diciptakan guna memindahkan
• atau mengalihkan benda dalam kematian’
• si pewaris atau pemilik ;
3. Dan pelaksanaan perjanjian dengan syarat
ditulis dalam kontrak jual yang nyata.
• 4. Juga mengembangkan peran perbuatan
• Notaris atas tanah milik yang dikuasainya.
• 5. Juga izin sewa, dan
• 6. denda;
• Kodifikasi pertama “Hammurabi” berbeda
dengan radikalisme seperti sekarang, namun
penduduk Babilonia mengetahui dalam
membangun ide dan menuliskannya.
• Masyarakat lain menerima ide ini dan
• diperlukan perubahan yang cocok dalam hal
• gugatan.
• 2. Kelompok lainnya yaitu “Hebrew” kitab
• Yahudi yang menambahkan bahwa agama
• sebagai unsur dalam pembuatan hukum.
• Menurut filsafat Jahudi hukum datang dari
• 10 perintah Tuhan.
• Tuhan datang sebelum Musa ke Gunung
• Sinai.
• Perintah ini menekankan kewajiban
• individu dan dasar hukum kejahatan,
• melarang membunuh, mencuri, dan
• pemerintahan.
• Juga membentuk prosedur pembuatan
• sumpah, mengatur libur, perlindungan
• suatu keluarga.
• Prophet, ditafsirkan sebagai perintah
• hukum pertama, untuk mengatur dalam
• macam-macam praktek bisnis. Pinajaman
• uang dan kontrak.
• Hal ini “Hebrew” mencampurkan antara
• etik dan hukum.
• 3. “Greek” (Yunani). Masyarakat/penduduk
• Yunani menambahkan 2 (dua) pusat
• gagasan pada sistem hukum Amerika.
• Masyarakat Yunani percaya dalam
• membangun pemerintahan dari rakyat
• dan rakyat memiliki hak yang jelas, dan
• pemerintah harus respek.
• Menurut hukum Yunani penyelesaian antara
• individu diatur dalam aktivitas penduduk
• atau masyarakat, seperti: kesatuan dalam
• forum terbuka.
• Forum ini sebagai pelopor dalam sistem
• peradilan.
• Forum terbuka ini frekwensinya tergambar
• dari konflik pelanggaran antara partisan
• dalam
• 4. Roman (Romawi-Itali).
• Hukum Romawai banyak menundukan
• keberadaan civilisasi/peradaban
• masyarakat di Dunia pada waktu itu.
• Konsekuensinya mereka dapat menelaah
• diantara sistem hukum.
• Mereka meninjau hukum dari bermacam-
• macam sistem, incorporasi/gabungan ke
• dalam hukum Romawi dan perluasan
• hukum ini seluruhnya Dunia Romawi.
• Mereka berkontribusi pada hukum AS,
• satu dari penyebaran selain yang aslinya.
• Beberapa konsep membangun hukum
• modern dari hukum Romawi meliputi:
• a. mendidikan prosedur bagi
• penyelesaian sengketa.
• b. Prosedur administrasi bagi hakim;
• c. asisten ahli hukum, meliputi proses
• pendidikan;
e. perpanjangan perlindungan hukum
• kepada seluruh penduduk dan
• prosedur tidak bersalah sampai tidak
• bersalah, memberi nama, sebelum
• seluruh penduduk ke pengadilan , hakim
• boleh mempertimbangkan,
• motif hukum penduduk sebelum
• diputus ber tanggung jawab atas
• perbuatan jahat. (Code Justianus).
• f. Hukum kontrak dalam pelaksanaan
• perjanjian.
• g. Hukum dagang, aturan kredit
• h. Membuat unit administratif sebagai
• jalan keluar fungsi pemerintahan.
• i. Hukum menentukan transfer benda
• atas kematian;
• j. Hukum administrasi Negara seluruhnya
• oleh manager profesiaonal.
• 5. Inggris (English).
• Inggeris diantaranya pertama datang di
• Amerika Utara dalam penyelesaian
• persengketaan.
• Mereka membawa bahasa Inggeris, agma
• dan adat kebiasaan.
• Secara alami mereka juga membawa
• sistem Hukum Common, tidak sama
• sistem hukum untuk masyarakat, hukum
• kebiasaan, tidak semata-mata
• mempercayai putusan pembuat UU.
•
Kebiasaan dan kepercayaan secara bertahap
menjadi hukum, seperti hakim mempercayai
di atasnya pada penyelesaian sengketa,
ketika DPR menetapkan UU harus
dilaksanakan. Legislatur jangan membatasi
pengadilan, tapi terbatas terhadap putusan
bintang/star decises atau pertama, konsep
hakim harus diikuti atau presedent ketika
memutus perkara,
• Konsep putusan hakim harus diikuti dalam
putusan selanjutnya, memiliki penafsiran
kebiasaan masyarakat dan kepercayaan,
kecuali penyelesaian facta yang unik,
kebiasaan masyarakat berubah atau putusan
hakim menggantikan pengundangan
ketetapan legislatif.
• Sejarah Pengaruh Sistem Hukum AS.
Babilon
ia
Inggris
Hebrew
Sistem
Hukum
AS.
Greek Itali