Anda di halaman 1dari 268

• Pemetaan Filsafat.

3
1
4

5
2
6
7
Keterangan:
1. Filsafat;
2. Ontologi (metafisika);
3. Epistemologi;
4. Axiologi (estetika, etika,nilai-nilai);
5. Filasafat Ilmu Pengetahuan;
6. Metode Ilmu Pengetahuan;
7. Logika;
• 1. Filsafat atau Philosophy.
• Berasal dari bhs Yunani : phylo =
• cinta; sophy = arif atau cinta pada
• kearifan.
• Atau filsafat itu problem. Orang
• bertanya dianggap berfilsafat,
• karena ingin tahu.
• Atau filsafat itu adalah hakikat atau
• inti yang sedalam-dalamnya.
• Sesuatu itu dpt berupa benda atau
• orang,
2. Ontologi = pengetahuan yang meliputi
segi jumlah sifat dan proses Kualitas,
kuantitas, dan proses).
3. Axiologi = bidang filsafat yang memiliki
hakekat nilai-nilai idealisme,
deontologis, teologis, hedonisme, dan
utilitarianisme;
4. Epistemologi = bidang filsafat yang
mengkaji hakekat pengetahuan dari
sudut pandang;

• 7. Logika ilmu yang mempelajari cara berpikir
• pakai akal pikiran atau logis.
• 6, Metode Ilmu Pengetahuan, ajaran yang
• mempelajari metode atau cara mencari
• ilmu pengetahuan spt hokum, ekonomi,
• politik dsb.
5. Filsafat Ilmu Pengetahuan=bidang filsafat
yang mengkaji ilmu pengetahuan dari dua
sudut pandang, yaitu :
a. ciri-ciri pengetahuan ilmiah sbb:
1). sistematik;
2). harus dapat diuji coba;
3).obyektif dan intersubyektif;
b. Cara-cara memperoleh pengetahuan
ilmiah, yaitu melalui
a). siklus empiris;
b). limas ilmu pengetahuan;
Ad. a. ada lima prinsip komponen informasi
dalam siklus empiris, yaitu :problem, teori,
hipotese, observasi, dan generalisasi
empiris;
Siklus Empiris. Thomas Kuhn.

2.
2.TT

3. H
5. G 1.1.PP

4. O
Keterangan:
1. Problem atau masalah;
2. Teori termasuk Grand Teori;
3. Hipotese atau jawaban sementara;
4. Observasi atau pengamatan/ riset;
5. Genenralisasi/kesimpulan empiris;
Limas Ilmu
Pengetahuan
Deduksi

teori
hukum

Bahasa
hukum
proposisi

pemurnian

Pengalaman sehari-hari

Induksi
Sedangkan ilmu pengetahuan sebagai produk
adalah “Limas Ilmu Pengetahuan”.
Dimulai dengan:
> pengalaman sehari-hari dpt berupa
 pengetahuan yang konkrit;
> mengalami pemurnian,
> menjadi proposisi/persepsi sehari-hari
 yang terkendali via observasi,
> bahasa hukum;
> hukum dan
> jadi teori baru;
Syara-syarat Tulisan Ilmiah, sbb:

a. sumber;
b. batas-batas;
c. struktur/dialektik;
d. keabsahan;

Ad. 4. Epistemologi dibagi lagi kedalam:


5. Metode Ilmu Pengetahuan
6. Logika;
Ad. 3.Axiologi, dijabarkan lagi kedalam, al.
Etika : tanggung jawab Ilmu
Pengetahuan. Ilmu Pengetahuan
merubah dari mitos ke logis;
Estetika = keindahan.
“Philosophy in A New Key”, dari “Sussane
Langer”. Kunci baru Filsafat, ada 5 (lima)
tahap, yaitu sbb:
1. Tahap I : Filsuf alam = Thales : nalar ><
mitos, mulai kesadaran. Dimana saya?
2. Tahap II : Filsuf manusia :Socrates, Plato,
Aristoteles= bagaimana hidup yang baik,spt.
Etika (Socrates), realitas (Plato), empiris
(Aristoteles);
Tahap III: Filsuf Skolastik = manusia ciptaan
Tuhan (Aquinas);
Tahap IV : Filsuf Modern = faham teologi
mengalami kesangsian, lalu jadi sadar dan
akhirnya ada kepastian.(Descartes,Spinoza
Tahap V: perkembangan ilmu-ilmu alam, yang
konkrit, positivisme, empirisme, simbol =
kunci baru pemahaman
“Teori Abstraksi”, dari Aristoteles, ada tiga
tahapan sbb:
1. Abstraksi I : manusia hanya mengenal fisik
saja;
2. Abstraksi II : manusia mengenal fisik dan
angka-angka;
3. Abstraksi III: manusia sudah mengenal
metafisik—hakekat—nalar;
“FILSAFAT & FILSAFAT HUKUM.”

Aliran-aliran dlm filsafat Hukum,


sbb:
I. Aliran hk. Alam (Naturalisme
Jurisprudence) atau “Natuur
Rechts”= aliran yg mempelajari hk.
Yg berlaku universal dan abadi.
Konsepsinya : Universal dan abadi.
Hk.Alam ini dibagi dua yaitu aliran
Hk.Alam Irrasional dan Rasional.
Hk.Alam yg Irrasional = yg mengenyampingkan
aspek rasio manusia. Cara berpikirnya :teologis-
dogmatis, atau theocratisch naturalis, atau
disebut “The Dark Age”/zaman kegelapan.
Seperti: St.Agustinus : “Civitas Dei”/Negara
Tuhan dan “Civitas Terana”/Negara Setan.
Hukum hrs tunduk pada agama.Sedangkan
“Thomas Aquino” dlm “Summa Theologica”,
membedakan hk.
Kedalam 4 (empat), yaitu :
1. Lex Aeterna/Hukum Abadi.
2. Lex Divina/Hukum Tuhan;
3. Lex Naturalis/Hk.alam.
4. Lex Positive/Hk.Positip:
a. Hk.Positip buatan Tuhan: Kitab
Suci.
b. Hk.Positip buatan manusia: rasio.
Hukum Alam Rasional = hk.yg berlaku
universal dan abadi berpusat pada aspek
rasio manusia.
Muncul masa “Renaissance”=kebangkitan
kembali atau pencerahan, manusia berrasio.
Karena adanya perang salib, pengaruh islam,
Yahudi masuk ke Eropa abad ke-14, dan
penemuan baru.
Dampaknya :
Bidang agama lahir reformasi dan
protestanisme, lahir negara baru (politik),
muncul zaman baru :ilmu pengetahuan.

Tokoh lainnya al: Hooge De Groot (1583-1645).


“De Jure Belli Ac Pacis” = hukum perang dan
damai. Ada lima Asas hukum yang bersifat
Internasional, yaitu sbb:.
1. Negara Agresi hrs dihukum.
2. Pacta Sunservanda;
3. Kemerdekaan laut bebas;
4. Ganti Rugi;
5. Teori perjanjian masyarakat :
a. hk alam yg rasio.
b. akal manusia otonom.
c. Hk.Tuhan yang positip;
Pengaruh Grotius/Hugo De Groot al :
1. Thomas Hobbes : Leviatan/Gerakan
1651;
2. J.J.Rouseau :Du Contract Social 1772.
3. John Locke : Two Treaties on Civil
Government 1690.
4. Immanuel Kant : Reine Vernunt =rasio
murni 1804.
G.W. Hegel 1770-1781. bukunya :Grundlinien der
Philosophie des Rechts”=dasar-dasar filsafat
hukum. Teorinya “Idee” = dialektika, yaitu :tese-
antitese-sintese.(dalil-serangan-solusi).
Idee=tese, alam=antitese, sintese/spirit/solusi.
Karl Marx, murid Hegel, ajarannya “historische
materialisme”, idee= materi;
• Bovenbouw/idee = agama, moral dan
hukum;
• Onderbouw/materi = hubungan produksi,
dan hak milik;
• Zaman modern abad ke-19: ditandai
dengan pembuatan kodifikasi hukum
sebagai pengaruh hukum Romawi dan
revolusi per-uu-an.
II. Aliran Mazhab Sejarah Hukum (MSH), atau
philosophy historisme, atau historische
school= aliran yang mempelajari bahwa
hukum itu tidak dibuat, akan tetapi
tumbuh dan berkembang bersama-sama
masyarakat. (Das rechts wird nicht
gemacht, aber er ist und wird mit dem
volke).
 Tokohnya : Frederich Carl Von Savigny.
Hidup 1775-1833.Aliran ini sbg. Pengaruh dari
Montesqieu (Esprit des lois=jiwa hukum) dan
Nasionalisme abad ke-19 menguasai dunia.
Penyebab munculnya MSH, karena:
1. kodifikasi Thibaut di Jerman :”Burgerliches
Rechts)=hk.civil/warganegara.
2. Aliran hk.alam dan legisme.
Konsepsinya :sumber hukum adalah satu-
satunya kebiasaan, diluar itu bukan sumber
hukum. Awalnya adat--- kepercayaan rakyat---
ilmu pengetahuan.
Dampaknya terhadap Indonesia, yaitu:
1. R.Soepomo : hk.adat Jawa Barat;
2. Soediman K : Hukum Adat;
3. Djojodiningrat : Hk.adat Jateng
4. Hazairin :hk.islam,
5. Terhaar:hk.adat.
Kebaikan MSH, al:
1. Volkgeist =Jiwa bangsa/rakyat;
2. UU dgn kebiasaan keddkannya sama;
3. Kebiasaan satu-satunya sumber hukum;
4. Titik beratnya pada pengalaman/empiris;
5. Munculnya sosiologi modern;
Kelemhannya al :
1. Kurang memperhatikan arti per-uu-an;
2. Mempertahankan adat, padahal masyarakat
terus berubah;
3. Kreatifitas Hakim dan Ahli Hukum kurang
perhatian.
Pengaruh Grotius/Hugo De Groot al :
1. Thomas Hobbes : Leviatan/Gerakan 1651;
2. J.J.Rouseau :Du Contract Social 1772.
3. John Locke : Two Treaties on Civil Government
1690 1804.
4. Immanuel Kant : Reine Vernunt =rasio murni
1804.
III. Aliran Legal Positivisme/Rechts
Positivisme/Aliran Positivisme Hukum.
Aliran ini mempelajari bahwa hukum itu
hukum positip, hukum itu norma-norma.
Aliran ini sbg pengaruh dari Legisme =hk
sbg undang-undang atau positivisme.
Aliran ini dibagi lagi kedalam 4(empat) sub
aliran yaitu sbb:
A. Aliran Positivisme = hk. Hrs bertolak pd
pengalaman manusia nyata.
Tokohnya : Auguste Comte : perkembangan
manusia itu ada 3 tktan, yaitu sbb:
a. Theologische Phase : pase agama : Zabur
nabi Daud; Taurat nabi Musa; Injil nabi Isa
dan AlQuran nabi Muhammad.
b. Metaphysisme Phase = pase khayalan.
c. Positive Phase = pase kenyataan terletak
pada empiris dan future, atau
Plebs/jembel atau relatif karena waktu,
tempat ,bangsa tertentu atau “Volkgeist”,
dogmatik-logika anti hukum alam;
H.L.A.Hart, ada lima konsep hukum positip
yaitu :
1.law is command of human being;
2. law is it is and law as ought to be atau das
sein dan das solen;
3. Concept of law;
Dibagi lagi kedalam :
1). Hukum dalam arti penting;
2). Beda dgn historis dan kritis;
3). Sosiologis riset;
4. Sistem hukum logis (closed logical
system);
5. Moral law, sulit dibuktikan;
B. Aliran Analytical Jurisprudence. =hukum
perintah penguasa semata-mata, UU sbg
produk legislatif, atau sbg legislature
tertinggi, atau disebut analitical
positivisme, atau formalisme John Austin,
atau Rechtsnormologie/
rechtsnormenlehre
Tokohnya : John Austin “Lecture on
Jurisprudence”, yang berisi :
1. law is command of the lawgiver;
2. hukum ciptaan tuhan dan manusia.
Unsur-unsurnya hukum positive, yaitu :
1. command;
2. sanction;
3. souvereignity;
4. duty;
Tak memenuhi ke 4 syarat tersebut bukan
positip;
Kelemahannya :
1. tertutup;
2. bias antara law dan moral;
3. sosial rancu;

C. Aliran Wina atau Viena School atau Reine


Rechtslehre atau Pure Theory of law atau
teori hukum Murni.
Hukum itu harus bersih dari aspek non hukum
(etis, politik, historis, moral dsb).
Tokohnya : Hans Kelsen, dlm bukunya ada 6
elemen penting yaitu :
1. tujuan hukum :kedamaian;
2. what is the law, no what the law ought to
be;
3. normatif bukan alam;
Perkembangan hukum sbb :
1. hukum sbg proses/stufen;
2. hypothesa asal;
3. menerangkan antara norma dasar dan
norma lainnya;
4. negara dan hukum;
Hukum= kumpulan kaidah-kaidah yang
bersifat memaksa, hk.hrs ditaati dan
Negara =konstruksi hukum;
D. Pragmatis Positive = gerakan realis yang
konsepsinya hakim tak saja menemukan
hukum tetapi membentuk hukum (judge
made law).
Gerakan ini berkembang di AS dan Negara
Skandinavia.
Fungsi Hukum sbg sarana pembangunan,
menurut “MICHAEL HAGER”, ada 3,sbb:
1. hukum sbg alat tertib (Ordering),
2. hukum sbg alat penjaga keseimbangan
(Balancing);
3. hukum sbg alat katalisato memudahkan
perubahan dan pembaharuan hukum.
(Abdurahman: Aneka mslh hk dlm
pembangunan di Indonesia.Bdg.:Alumni,
1979.
III. Aliran Legal Positivisme/Rechts
Positivisme/Aliran Positivisme Hukum.
Aliran ini mempelajari bahwa hukum itu
hukum positip, hukum itu norma-norma.
Aliran ini sbg pengaruh dari Legisme =hk
sbg undang-undang atau positivisme.
Aliran ini dibagi lagi kedalam 4(empat) sub
aliran yaitu sbb:
A. Aliran Positivisme = hk. Hrs bertolak pd
pengalaman manusia nyata.
Tokohnya :Auguse Comte : perkembangan
manusia itu ada 3 tktan, yaitu sbb:
a. Theologische Phase : pase agama : Zabur
nabi Daud; Taurat nabi Musa; Injil nabi Isa
dan AlQuran nabi Muhammad.
b. Metaphysisme Phase = pase khayalan.
c. Positive Phase = pase kenyataan terletak
pada empiris dan future, atau
Keterangannya:
1. Aliran Hukum Azasi;
2. Aliran Filsfat Hukum Spekulatif;
3. Aliran Mazhab Sejarah;
4. Aliran Positivisme Hukum;
5. Aliran Sosiologi Hukum;
6. Aliran Interesen Jurisprundenz;
7. Aliran Rechts Theorie;
8. Aliran Allgemeine Rechtslehre;
9. Aliran Neo Kantzianisme’
10. Aliran Filosofi Materialisme;
11. Aliran Biologische Materialisme dan
Sociologische Materialisme;
12. Aliran Neo Hegelianisme;
Bersandarkan hukum asasi tapi
otonom.Contohnya: Mc Iver (abad ke-18);
Kant (1724-1804); Hegel (1770-1831), timbul
sbg reaksi terhadap aliran hukum azasi.
3. Aliran Mazhab Sejarah/historische school.
Tokohnya: Carl Freiderich von Savigny (1779-
1861), sbg reaksi terhadap hukum azasi;
Tokoh Pragmatic Positivism al:
• Karl Llewellyn;
• Jerome Frank;
• Justice Oliver Wendell Holmes;
• Pragmatis=berugna/bermanfaat dari suatu
tindakan; ekstrimnya apa saja yang menuju
hasil adalah benar, atau kegunaan dan
praktis sbg ukuran perkembangan manusia.
Yg benar = yang berguna
Aliran ke IV: Sociological Jurisprudence.
Aliran yang menyelediki cara timbal balik
antara pengaruh hukum terhadap masyarakat
dan pengaruh masyarakat terhadap hukum.
Tokohnya : -Eugen Ehrlich; Roscou Pound;
W.Friedman dsb.
Istilahnya:sociology of law; functional
jurisprudence/antrophological;
• S.J.= hukum sbd norma; sbg gejala
masyarakat; pengaruh norma hk, pd
masyarakat dan hukum itu memaksa;
• S.J. sbg sintese;
• Rechts positivisme sbg tese;
• Historische rechtsschule sbg antitese;
karena R.P. didasarkan pd logika semata-
mata, H.R, didasarkan pada pengelaman
semata-mata;
Pengalaman dikembangkan oleh akal dan
akal diuji oleh pengalaman (R.Pound).
Hukum=pengalaman yg diatur dan
dikembangkan oleh legislatif dan dibentuk
oleh kekuasaan masyarakat. Hukum = akal
dan pengalaman.
Sosiologi hukum = cabang sosiologi yang
mempelajari hukum sbg gejala sosial;
• Sosiologi hukum dalam arti luas=ekonomi,
agama, politik, praktisi, teoritis. (Max
Weber);
• 1.Eugen Ehrlich : dasar-dasar sosiolgi
hukum (Grundlegung der Sociologie des
Rechts), ada 3, yaitu : a. hakim tak bebas;
b. segala hk. Tergantung pd negara;
c.unifikasi hk disamakan dgn sistem
hukum;
• Pusat perkembangan hukum terletak pada
masyarakat itu sendiri, bukan terletak di
badan legislatif dan bukan keputusan badan
yudikatif.
• Sumber hukum terpenting = kebiasaan =
mashab sejarah/savigny = volkgeist
• E.E. kebiasaan itu = fact of law;
• Hukum yg hidup dlm masyarakat, realistik
bukan mistik (Living law).
• Atau hukum adalah pencerminan dari nilai-
nilai yang tumbuh dan berlaku dlm
masyarakat, atau hukum yang baik,hk.yg
sesuai dgn masy.
• Pusat perhatian dari living law diluar
keputusan-keputusan hakim, namun kaum
realist pusat perhatiannya dari keputusan-
keputusan hakim, dan keputusan-
keputusan itu mencerminkan nilai-nilai
yang hidup dalam masyarakat.
2. Rousco Pound (1870-1964), orang AS yang
mempopulerkan sociological jurisprudence,
yi:
a. hk. Hrs dipandang sbg lembaga kemasyrakatn
yg memenuhi kebutuhan masy.
b. hk.hrs dibedakan antara law is action dan law
in the books.
c. hk. Merupakan salah satu peraturan social
(Social of controle Through Law).
d. hk sbg pengendalian sosial dan selalu
menghadapinya pertentangan antar
kepentingan
e. hk sbg proses utk keseimbangan yg saling
bertentangan, menjamin kepuasan
kebutuhan maximal dgn pengorbanan
minimal.
V. Aliran Pragmatic Legal Realism. = aliran filsafat
hukum yang mempelajari hukum dari segi
kegunaan/menurut kegunaannya. Hk.
Dipandang sbg pembaharuan masyarakat.
Aliran ini berkembang di AS, dgn tokohnya sbb:
Roscou Pound, William James, O.W.Holmes
dan FSC Northrop.
PLR ini = Rechtspositivisme atau legal
positivism yg sumber pemikirannya
menggunakan logika, dan hukum tertulis
semata-mata, spt:
1. per-uu-an;
2. yurisprudensi;
3. kombinasi no.1 dan 2;
4. ketentuan tertulis lainnya.
Bahwa perubahan dan pembaharuan hukum
itu diselenggarakan untuk menjamin
keteraturan dan kepastian hukum.

Hukum modern sbg tujuan juga sbg


pembaharuan masyarakat.

Hk.sbg alat pembaharuan msyarakat


menonjol peranannya dinegara berkembang.
Hk. Sbg alat perubahan masyarakat sifatnya
filosofis atau berlaku universal, dpt diterima
baik dinegara maju maupun di negara
berkembang.

Hk. Hrs mencerminkan nilai-nilai yang berlaku


dimasyarakat atau living law.
Keadilan dpt dicapai dgn jalan keseimbangan
antara “Social Interest” yang ada dalam
masyarakat.

1. ”public interest” atau kepentingan umum:


negara dan masyarakat.
2. “individual Interest” atau kepentingan
individu : pribadi, keluarga, hak milik.
3. “Social Interest” atau kepentingan masyarakat
: keselamatan umum, lembaga sos-ek-pol,
moral, abus de droit, kes-sos dan kehidupan
manusia.
VI. ALIRAN UTILITARIANISM.

Aliran yg meletakan pd kemanfaatan dan sbg


tujuan utamanya adalah “kebahagiaan”

Kebahagian itu hrs dinikmati oleh sebanyak


mungkin oleh individu dlm masyarakat.
Aliran ini dpt di golongkan ke Positivisme
hukum krn tujuannya ketertiban
masyarakat.
Tokohnya : Jremey Bentham, John Stuart Mill,
Rudolf Von Jhering.
Jeremy Bentham, berpendapat bahwa hk
itu memberi perlindungan kepada individu
bukan ke masyarakat. Jika tidak akan terjadi
“homo Homini Lupus”. Ajarasn ini bersumber
dari “Hedonistic Utilitarianisme”.
• John Stuart Mill, dsr pertimbangannya
karena manusia secara psikologis tujuannya
adalah Kebahagiaan.
• Hk. Menyelidiki hubungan antara keadilan,
kegunaan, kepentingan individu dan
kepentingan umum.
• Rudolf von Jhering, tujuan hk. Utk
melindungi kepentingan-kepentingan, spt.
Kesenangan, menghindari penderitaan,
kepentingan individu sbg tujuan sosial.
Dalam bukunya “Zweck im Rechts”.
VII. ALIRAN FREIRECHTSLEHRE atau ajaran
hukum bebas.

Aliran ini menentang keras aliran “Positivisme


HUkum”, dan sejalan dgn kaum Realist-
AS.

Aliran ini merupakan sintese dari ilmu hukum


analisis (John Austin) atau tese dan
antitesenya positivisme hukum.
Berpendapat bahwa : “Hakim mempunyai
tugas menciptakan hukum secara konkrit, dan
bukan menerapkan hukum saja.

Tokohnya : E.Ehrlich, Stampe, Herman Isay :


Pengadilan atau MA berhak untuk uji materil
di bawah UU, dan MK. Uji materil pada UU yg
bertentangan dgn UUD.
SEJARAH FILSAFAT TIMUR.

Dalam Filsafat Timur, dikenal ada 3 (tiga) bagian,


yaitu sbb:
1. Filsafat India.
2. Filsafat China.
3. Filsafat Negara-negara Islam.
Dari tiga bagian filsafat Timur itu, terdapat 5
(lima) aliran, yaitu sbb:
1. Aliran Hinduisme.
2. Aliran Budhisme.
3. Aliran Konfusianisme.
4. Aliran Taoisme.
5. Aliran Islam.
IX. FILSAFAT INDIA.
Dalam filsafat India ada 3 (tiga) peradaban,
yaitu :
1. Lembah Indus/Penduduk asli;
2. Mediteranian (Mesir, Arab, Afrika Utara).
3. Aryan Utara India, pra abad 1.500 SM.
Filsafat India berkaitan dengan kebebasan
dari ikatan duniawi, mistis, intuitif dan
belakangan pengaruh Barat (rasio).
Dalam Sejarahnya ada 5 periode, yaitu:
a. Zaman Weda (2000-600 SM),
isinya : samhia, brahmana,
aranyaka/kiasan, upanisad/filosofis.
b. Zaman Skeptisme (600-300 SM). Karena
Weda tidak cocok/rewaksi, ada yang
menerima atau astika dan yang menolak
atau nastika.
Dalam Astika itu ada 5 mazhab:
1). Waisesika = psikologis, dan logika.
2). Samkya = dualistis (jiwa-raga).
3). Nyaya = berdebat.
4). Utara Maimansa = dunia maya.
5). Yoga = menyatakan samkya.

Sedangkan Nastika, ada 3 yaitu:


1). Carvaka = materialisme, non metafisik.
2). Budhisme = 4 kebenaran : nafsu,
sengsara, jalan nirwana, dan berfikir
benar.
3). Jainisme = karma.
c. Zaman Puranis (300 SM-1200 M), dimana
Budhisme pindah ke Nepal.
d. Zaman Muslim (1200-1757 M), Kabir
membersihkan patung dan kasta, berfikir
Kabir dikembangkan kaum Sikh (1469-
1528 M), menyelarasikan Hindu-Islam.
e. Zaman Modern (post 1757 M), masuk
Kristen Inggeris ke India.
X. FILSAFAT CHINA.
Sifatnya sbg pandangan hidup.
Ada 3 (tiga) agama besar, yi :
1. Konfusionisme.
2. Taoisme.
3. Budhisme.
Filsafat China dibagi kedalam 4 (empat)
periode, yaitu :
a. Zaman Klasik (600-200 SM). Dikenal dengan
zaman 100 sekolah filsafat, identik dengan
filsafat barat.
1). Konfusionisme (551-479 SM)= kaum
ilmuan, dinasti Tzu atau empu; Kung= fam;
Chiu = nama pribadi. Ajarannya 700,
meliputi : etika, kebenaran, moral, tertib,
adil, dan penolong.
2). Taoisme (400 SM), ajaran Lao Tze,
meliputi ajaran “Yin-Yang”, yaitu yin =
pasif/gelap, dan yang = terang/aktif. Yin =
tenaga, surya, bulan,air dan wanita. Yang =
gerak, bumi, matahari, api, dan laki-laki.
Ajaran Yin-Yang.
3). Ming Chia = dialektika= sufisme=
maszhab nama, bahasa hubungan “Ming” =
nama dan “shing”= realita.
4). Fa Chia (Legalisme), kontra dgn ajaran
konfusionisme = idealis. Fa Chia =
realitas/praktis, membuat hak yang keras
supaya orang taat atau takut.Tokohnya:
Syang Tze, Han Fei Tze (abad ke 4 SM),
pendapatnya sama dgn JJ.Rouseau :kembali
ke alam/natur.
2. Zaman Neotaoisme & Budhisme (200 SM-
1000 M). Zaman klasik “Wong Pi”, dan
“Hsiang Hsiu”, dikenal ajarannya “Huan
Hsieh” = mistik atau gelap = nirwana =
transendental= reinterpretasi ajaran
Budha, Konfusius, Tao.
3. Zaman Neokonfusionisme (1000-1900 M).
Budhisme= bertentangan dengan cara
berfikir orang China, seperti : kepentingan
hidup keluarga, kamakmuran material.
4. Zaman Modern (Post 1900 M).
Pada th 1500 M Portugis
Menduduki Cina di Macao. Ada perang
saudara dan pemberontakan terhadap
orang (Barat yang kontra), budaya pemikir
“Karl Marx” (1818-1883 M), “Lenin” (1870-
1942 M) dan
“Mao Tze Tung” (1943-1976 M)
Ajaran Karl Marx, Lenin dan Mao, mendapat
tempat di China. Mao dianggap sbg pendiri
partai Komunis di Cina, namun Mao kontra
dgn pejabat maka ia pergi ke Taiwan (1949
M).
XI. FILSAFAT (NEGARA NEGARA) ISLAM.
1. Filsafat bukan filsafat Arab, karena filsuf-
filsunya berasal dari luar Arab, maka
sebagai alternatifnya “ Filsfat Negara-
negara Islam” atau “Filsafat Dunia Islam”,
misalnya : filsuf islam “Al-Ahwani (1985).
2. Filsuf Islam banyak dipengaruhi filsuf
Yunani. Filsuf Islam itu awalnya akhli
kedokteran, matematika dan astronomi.
Filsuf Yunani, kara “Aristoteles” di bidang
tersebut, yang diterjemahkan kedalam
bahasa Arab di Perguruan Tinggi
Iskandariyah pada
Abad ke-9 (Dinasti Abbassyiah) dan dikenal dgn
abad Penerjemahan.

3. Karya cendekiawan muslim atau negara-


negara muslim banyak memengaruhi
perkembangan ilmu di Eropa, seperti “Avicena”
(Ibnu Sina) dan Ibnu Rusy atau “Averos”.
4. Filsafat Islam berpengaruh besar pada
tahun 740 M, terhadap India (Sungai
Indus), Samudra Atlantik, Pakistan,
Bangladesh, Malayasia, Brunai Darussalam
dan Indonesia, serta juga Eropa, Albania,
Afrika Utara atau Magribi.
5. Secara umum filsafat Islam di bedakan ke
dalam dua wilayah atau kawasan, yaitu
kawasan masyriqi/Timur dan kawasan
Barat/Magribi.
 Ad. Kawasan Masyriqi atau Timur, ada 4
filsuf yaitu : 1).Al Kindi (801-873 M), 2). Al
Farabi
• (870-950 M). 3).Ibnu Sina (980-1037), dan 4).
Al Gazhali (1058-1085 M).
• Pusatnya semula di Madinah namun pindah ke
Damaskus (Kalifah Bani Ummayah).
• Filsuf Al Kindi dipengaruhi oleh Filsuf
Aristoteles dan neo Platonisme.
• Berpendapat bahwa filsafat = ilmu
pengetahuan tentang hakekat sesuai dengan
batas kemampuan manusia.
• Ada kesesuaian antara praktik dgn kebenaran.
Tuhan= satu yang benar (Al Wahid Al Haq) =
sang Pencipta.
Menurut Aristoteles, sang Pencipta itu
adalah “Unmovaable Mover”, dimana ada
kesusaian antara filsafat dengan agama. Hal
ini ada tiga alsan sbb:
1. Ilmu agama bagian dari filsafat.
2. nuntut ilmu dengan logika wahyu dan
kebenaran filsafat adalah sesuai.
3. Meperintah agama.
 Pengetahuan ini ada Ilahi dan manusia,
Pengetahuan Ilahi di dapat dari para Nabi
dan pengetahuan manusia itu adalah
filsafat.
• Ad. 2. Filsuf Al Farabi, teorinya tentang Tuhan,
Nabi, Kecerdasan, akal berkaitan secara
sistematis dan logis.
• Ia menolak banyak aliran filsafat, aliran filsafat
itu ada satu yaitu “Kebenaran”, filsafat dan
agama tak bertentangan.
• Ad.3. Filsuf Ibnu Sina, berpendapat bahwa
metode-metode tentang pemikiran rasional
dan intelektual, serta sistem keagamaan
Islam. Thomas van Aquinas dipengaruhi
oleh Ibu Sina.
• Republika, 19-6-2016, hal.17.Islam Digest.
• Oleh Dr. Syamsudin Arif.
• Selamatkan Khazanah Filsafat Ibnu Sina.
• Pengkaji Filsafat Islam Oliver Leaman,
Alparslan Acikgence Dan Seyyed Hossein Nasr.
• Islam terinspirasi, awalnya dari karya Yunani,
lalu mengembangkan pemikirannya dengan
kerangka tauhid.
• Filsuf Muslim tak ada yang mengingkari
tauhid, pesan dari filsafatnya adalah keesaan
Allah.
• Ibnu Sina selalu Menggambarkan Allah
sebegai wajibul wujud (wujud yang pasti ada).
• Fi anna wajibul wujud wahid ( tetapi yang
wajib ada itu hanya satu).
• Berbeda dengan filosofis Yunani (Aristoteles),
tentang keramngka berfikir/berfilsafat.
• Walaupun ada pengaruh dari Aristoteles,
namun IbNu Sina, mengembangkan dengan
gayanya sendiri inilah yang disebut”kerangka
kerja revisionis”.
• Ada tiga level level tentang epistemologi Ibnu
Sina, yaitu:
• 1. konsep = konsep universal/kuantitas;
• 2. proposisi = intuitif :satu lebih besar dari ½;
• 3. teori = gabungan beberapa proposisi, akal
• kita bisa beroperasi secara intuitif.
• Konsep nafs/jiwa:
• 1. an nafs an nabatiyah/jiwa vegetatit : daya
• dalam diri kita: kebutuhan biologis, makan
• dan minum;
• 2. an-nafs-al-hayawaniyyah/jiwa khewani.: ber
• tahan, bergerak, menyerang dan agresi;
• 3. an-nafs al-insaniyyah/jiwa manusia : kemam
• puan menganalisis, bersikap kritis, bernalar
• dan rasional.
• Sedangkan Plato dan Aristoteles, pandangan
seperti ini disebut “tripartite classification of
the soul”.
• Aristoteles menambahkan jiwa adalah tabiat
manusia, atau “mamba-harakat wa al-idarah”
• atau sumber gerak dan kehendak.
4. Filsuf Al Gazhali (Iran), bukunya “Ina
Ulumuddin” atau menghidupkan ilmu-
ilmu agama.
Ia seorang tasawuf, yaitu tentang asal-usul
alam semesta . Filsafat = alam itu tidak
bermula atau kadim, Ghazali
menetangnya, tapi bermula.
Ad. Kawasan Magribi (Barat :Baghdad),
Cordoba-Spanyol.
Ada beberapa filsuf antara lain:
1. Ibnu Bajah. Cara berfikirnya sama dengan Al
Farabi, bahwa manusia ada dua golongan (spt
Pytagoras), yaitu kaum awam atau al jumhur,
dan
• Kaum khawas atau filsuf = an Mudadzar atau
orang-orang pandai atau filsuf.
• Islam menolak karena persamaan sesama
manusia. Manusia berwatak sosial atau
“Tanbir al-mutawahhid, karena manusia perlu
masyarakat dan manusia perlu etika.
2. Ibnu Tufail, karyanya “Hay Ibn Yaqzan” atau
filsafat pendek tentang manusia hidup
sendiri dan membangun akalnya untuk
mencapai hakikat hidup tertinggi.
3. Ibu Rusyd (Averoes-Barat).
• Bukunya menafsirkan pemikiran Aristoteles,
misalnya :Dante dlm bukunya “Divina
Comedia”. Ibnu Rusyd sebagai juru ulas
yang agung.
• Filsafat wajib dalam agama karena
berfungsi sebagai spekulasi maujud.
• Bila teks wahyu yang zahirnya bertentangan
dengan pendapat akal, teks itu perlu
ditafsirkan sebagai suatu pendapat akal.
• Contoh : S.7, S.41:11, S.21:30, alam itu
diciptakan dari suatu yang telah ada, bukan
ketiadaan. Alam =kadim, karena diciptakan
Tuhan.
• Ada 7 (tujuh) aalasan atau fakta bahwa
kaum Muslimin telah memberi pengaruh
dalam evolusi masyarakat Amerika,
beberpa tahun sebelum “Cristopher
Colombus”, menemukan Amerika, yaitu
sbb:
1. “Fareed H.Numan”, dalam “American Muslim
History a Chronologycal Observation”. Muslim
Afrika telah menjalin hubungan dengan
penduduk asli Amerika.
2. Sejarawan “Ivan van Sertima”
 Dlm They Came Before Colombus
• Muslim Afrika telah kontak dengan orang
Amerika asli, dan dalam “ African Presence
in Early America, pedagang muslim dari
Arab aktif berniaga dengan masyarakat
Amerika, dan Columbus pun kagum pada
orang Karibian, serta muslim
Dari pantai Barat Afrika, telah tinggal lebih
dahulu di Karibia, Amerika Tengah, mSelatan
dan Utara, dan melihat Mesjid di pantai Cuba,
Mexico dan Nevada.
3. Dr. Barry Fell, arkeolog akhli bahasa dari
“Harvard University”. Dalam “Sage American”,
bahwa
• Umat Islam tiba dan membangun sebuah
peradaban bahasa orang Pima, di Barat Daya
dan Bahasa Algonquina.
• Pembendaharaan katanya banyak yang berasal
dari bahasa Arab.
• Tulisan tua Islam di California
• Di Kabupaten Invo-California, ada tulisan
“Yasus bin Maria” = Yesus anak Maria, buka
frase Kristen tapi dalam Al Quran.
• Juga ditemukan teks,am, peta dipahat pada
batu, tahun 700-900 M.
4. “Alexander Von Wushmau (Jerman),
ditemukan ukiran kepala bangsa MOOR
(800-900 M), mirip photo orang tua di
Mesir (900-1500M).
5. “Youssef Mrouch”, dalam bukunya
“Musliminj the American Before
Columbus”,
• Bahwa Mahir Abdal Razzaq El”, orang
Amerika asli dari buku “Cherokee”,
menganut agama Islam, myang dikenal
sebagai “The Eagle Sun Walker”, orang
muslim datang 1000 tahun yang lalu, dan
ditemukan per-uu-an, risalah, resolusi 1866
M.
Suku Cherokee berpakaian muslim
(Ramadhan bin Wati).
6. Arsip Nasional atau perpustakaan Kongres
Amerika dalam “Great of 1987 atau
kesepakatan 1987, suku asli Amerika
menganut sistem Islam dalam niaga,
kelautan dan
Dan pemerintahan. Arsip negara bagian
Carolina, menerapkan per-uu-an bangsa
MOOR.
7. Di Amerika Utara terdapat 565 nama suku,
perkampungan, kota dan pegunungan yang
akar katanya berasal dari bahasa Arab.
• Fakta-fakta itu membuktikan bahwa Islam
telah hadir di Amerika. Kini agama Islam
berkembang, bahkan setelah 11 September,
semakinn tertarik terhadap agama Islam,
sebab salah satu agama yang besar.
• (Republika, 16-06-’08, hal.8).
• Republika, 22-05-2009, hal.11.
• Pengadilan Korsel Izinkan Eutanasia.
• MA Korsel mengizinkan pelaksanaan
eutanasia atas permohonan keluarganya
bagi seorang perempuan yang sudah
dinyatakan mati batang otaknya, berusia 76
tahun mengalami koma sejak setahun yang
lalu. Setelah PN bawah dan Tinggi
mengabulkannya untuk eutanasia.
FILSAFAT HUKUM VERSI
DJOKOSOETONO,Dosen FH-UI, 1962, yang
disusun oleh :AB Masseleng.
Filsafat Hukum ada dua aliran atau stromingen,
yaitu :
1. Filsafat hukum itu sendiri dan
2. Ilmu Hukum/rechtswetenschap.
• Aliran Filsafat Hukum Djokosoetono.

4 6
2 3 5 7

8 9 10 12
11
1. Aliran Hukum Asasi, atau natuurrechts pada
zaman Romawi.
2. Aliran Filsafat Hukum Spekulatif di Jerman,
suatu pemikiran yang otonom.Contohnya Mc
Iver, Kant, Hegel, sbg reaksi dari aliran hukum
asasi, maka timbul,
3. Aliran Mahzab Sejarah, atau
Historische school, tokohnya Carl Friederich
Von Savigny, sbg reaksi dari aliran hukum alam.
4. Aliran Positivisme Hukum, atau
Rechtspositivisme, merujuk kepada relatifisme,
hukum bergantung pada sejarah
Tempat hukum itu berbeda-beda ditiap
negara. Tokohny: Carl Berghbohm, mashab ini
menimbulkan,
5. Aliran Sosiologi Hukum atau Rechtssociologie,
atau normativ fact atau sociology of law = hk
sbg fakta=keputusan, tokohnya Eugen Ehrlich,
Logemann, dan
6. Aliran Interessen Jurisprudenz, ilmu hk yg lalu sbg
penutup dan sekarang sbg pembuka, dasar-
dasar ilmu hukum y.a.d.
 Tokohnya :Rudolf von Jhering, spt. Dlm bukunya
“Jiwaq dpd hk.Romawi, tujuan hk, hk.obyekti
dan subyektif, dlm Der Kampf.
7. Aliran Rechtstheorie atau teori hukum.
Tokohnya Bierling. Teorinya mengenai
dasar-dasar pokok atau prinsip-prinsip
atau grundbegriffe.
8. Aliran Algemeine Rechtslehre, atau teori
hukum umum.Tokohnya: Adolf Merckel,
Penekannya pada metode sejarah dan
perbandingan atau vergleihung, dan kritik
wijsbegeerte/filsafat.
9. Aliran NeoKantzianisme, dibagi lagi kedalam :
Mashab Marburg : wiskundig=ilmu pasti, dari
Rudolf Stammler, Kelsen, berkembang di AS,
dan Mashab Baden (Methodendualisme) dari
Emil Lask,
Radbruch :dasar=dasar filsafat hukum.
10. Aliran Filosofisch Materialisme atau
wijsgering materialisme, tokohnya :Ludwig
von Feurbach, sejarah manusia ditentukan
oleh materi. Hegel: sejarah manusia
ditentukan
Dari cita/abstrak.
Karl Marx : historische materialimse, Lenin &
Stalin :Komunisme= ekonomische
meterialisme.
11. Aliran Biologische Materialisme dan
Sociologisch Materilisme. Darwin : The Origin
Species, atau evolutie theorie. Herbert Spencer
:
• Hukum itu dalam masyarakat sederhana. Von
Gierke : Desa/masyarakat kecil sebagai
orgasme, atau solidaritas. Durkheim :
membagi kedalam mekanis solidaritas dan
dinamis solidaritas. Leon Duguit: riil
socialistisch.
12. Aliran Neo-Hegelianisme, sebagai
kelanjutan dari aliran 11, tokohnya:
Jozep Kohler (Jerman), Telders (Belanda),
yang mempertahankan Teorie Stufen
des Rechts, kekosongan hukum dan
keputusan, dalam pelaksanaan hukum
antar negara.
POLEMIK
KARL HEIN
POPPER

TENTANG
‘GESAMMAKT’ IDENTIK
DENGAN
‘YIN YANG’ DI CHINA
“FILSAFAT & FILSAFAT HUKUM.”
• Aliran-aliran dlm filsafat Hukum, sbb:
• I. Aliran hk. Alam (Naturalisme Jurisprudence)
atau “Natuur Rechts”= aliran yg mempelajari
hk. Yg berlaku universal dan abadi.
• Konsepsinya : Universal dan abadi.
• Hk.Alam ini dibagi dua yaitu aliran Hk.Alam
Irrasional dan Rasional.
• Hk.Alam yg Irrasional = yg
mengenyampingkan aspek rasio manusia.
Cara berpikirnya :teologis-dogmatis, atau
theocratisch naturalis, atau disebut “The
Dark Age”/zaman kegelapan. Seperti:
St.Agustinus : “Civitas Dei”/Negara Tuhan
dan “Civitas Terana”/Negara Setan. Hukum
hrs tunduk pada agama.Sedangkan
“Thomas Aquino” dlm “Summa
Theologica”, membedakan hk.
Kedalam 4 (empat), yaitu :
1. Lex Aeterna/Hukum Abadi.
2. Lex Divina/Hukum Tuhan;
3. Lex Naturalis/Hk.alam.
4. Lex Positive/Hk.Positip:
a. Hk.Positip buatan Tuhan :Kitab Suci.
b. Hk.Positip buatan manusia :rasio.
• Hukum Alam Rasional = hk.yg berlaku
universal dan abadi berpusat pada aspek
rasio manusia.
• Muncul masa “Renaissance”=kebangkitan
kembali atau pencerahan, manusia
berrasio. Karena adanya perang salib,
pengaruh islam, Yahudi masuk ke Eropa
abad ke-14, dan penemuan baru.
Dampaknya :
Bidang agama lahir reformasi dan
protestanisme, lahir negara baru (politik),
muncul zaman baru :ilmu pengetahuan.
Tokoh lainnya al: Hooge De Groot (1583-
1645). “De Jure Belli Ac Pacis” = hukum
perang dan damai. Ada lima Asas hukum
yang bersifat Internasional, yaitu sbb:.
1. Negara Agresi hrs dihukum.
2. Pacta Sunservanda;
3. Kemerdekaan laut bebas;
4. Ganti Rugi;
5. Teori perjanjian masyarakat :
a. hk alam yg rasio.
b. akal manusia otonom.
c. Hk.Tuhan yang positip;
Pengaruh Grotius/Hugo De Groot al:
1. Thomas Hobbes : Leviatan/Gerakan 1651;
2. J.J.Rouseau :Du Contract Social 1772.
3. John Locke : Two Treaties on Civil
Government 1690.
4. Immanuel Kant : Reine Vernunt =rasio murni
1804.
• G.W. Hegel 1770-1781. bukunya :Grundlinien
der Philosophie des Rechts”=dasar-dasar
filsafat hukum. Teorinya “Idee” = dialektika,
yaitu :tese-antitese-sintese.(dalil-serangan-
solusi).
• Idee=tese, alam=antitese, sintese/spirit/solusi.
Karl Marx, murid Hegel, ajarannya “historische
materialisme”, idee= materi;
• Bovenbouw/idee = agama, moral dan
hukum;
• Onderbouw/materi = hubungan produksi,
dan hak milik;
• Zaman modern abad ke-19: ditandai
dengan pembuatan kodifikasi hukum
sebagai pengaruh hukum Romawi dan
revolusi per-uu-an.
• II. Aliran Mazhab Sejarah Hukum (MSH),
atau philosophy historisme, atau
historische school= aliran yang mempelajari
bahwa hukum itu tidak dibuat, akan tepai
tumbuh dan berkembang bersama-sama
masyarakat. (Das rechts wird nicht
gemacht, aber er ist und wird mit dem
volke).
• Tokohnya : Federich Carl Von Savigny.
Hidup 1775-1833.Aliran ini sbg. Pengaruh
dari Montesqieu (Esprit des lois=jiwa
hukum) dan Nasionalisme abad ke-19
menguasai dunia.
Penyebab munculnya MSH, karena:
1. kodifikasi Thibaut di Jerman :”Burgerliches
Rechts)=hk.civil/warganegara
2. Aliran hk.alam dan legisme.
Konsepsinya :sumber hukum adalah satu-
satunya kebiasaan, diluar itu bukan sumber
hukum. Awalnya adat--- kepercayaan
rakyat--- ilmu pengetahuan.
Dampaknya terhadap Indonesia, yaitu:
1. R.Soepomo : hk.adat Jawa Barat;
2. Soediman K : Hukum Adat;
3. Djojodiningrat : Hk.adat Jateng
4. Hazairin :hk.islam,
5.Terhaar:hk.adat.
Kebaikan MSH, al:
1. Volkgeist =Jiwa bangsa/rakyat;
2. UU dgn kebiasaan keddkannya sama;
3. Kebiasaan satu-satunya sumber hukum;
4. Titik beratnya pada pengalaman/ empiris;
5. Munculnya sosiologi modern;
Kelemhannya al :
1. Kurang memperhatikan arti per-uu-an;
2. Mempertahankan adat, padahal
masyarakay terus berubah;
3. Kreatifitas Hakim dan Ahli Hukum kurang
perhatian.
• III. Aliran Legal Positivisme/Rechts
Positivisme/Aliran Positivisme Hukum.
• Aliran ini mempelajari bahwa hukum itu
hukum positip, hukum itu norma-norma.
Aliran ini sbg pengaruh dari Legisme =hk sbg
undang-undang atau positivisme.
• Aliran ini dibagi lagi kedalam 4 (empat) sub
aliran yaitu sbb:
• A. Aliran Positivisme = hk. Hrs bertolak pd
pengalaman manusia nyata.
Tokohnya : Auguste Comte : perkembangan
manusia itu ada 3 tktan, yaitu sbb:
a. Theologische Phase : pase agama : Zabur
nabi Daud; Taurat nabi Musa; Injil nabi Isa
dan AlQuran nabi Muhammad.
b. Metaphysisme Phase = pase khayalan.
c. Positive Phase = pase kenyataan terletak
pada empiris dan future, atau
Plebs/jembel atau relatif karena waktu,
tempat. Bangsa tertentu atau “Volkgeist”,
dogmatik-logika anti hukum alam;
H.L.A.Hart, ada lima konsep hukum positip
yaitu :
1. law is command of human being;
2. law is it is and law as ought to be atau das
sein dan das solen;
3. Concept of law;
Dibagi lagi kedalam :
1). Hukum dalam arti penting;
2). Beda dgn historis dan kritis;
3). Sosiologis riset;
4. Sistem hukum logis (closed logical system);
5. Moral law, sulit dibuktikan;
• B. Aliran Analytical Jurisprudence. =hukum
perintah penguasa semata-mata, UU sbg
produk legislatif, atau sbg legislature
tertinggi, atau disebut analitical
positivisme, atau formalisme John Austin,
atau Rechtsnormologie/rechtsnormenlehre
• Tokohnya : John Austin “Lecture on
Jurisprudence”, yang berisi :
• 1. law is command of the lawgiver;
2. hukum ciptaan tuhan dan manusia.
Unsur-unsurnya hukum positive, yaitu :
1. command;
2. sanction;
3. souvereignity;
4. duty;
Tak memnuhi ke 4 syarat tsb bukan positip;
Kelemahannya :
1. tertutup;
2. bias antara law dan moral;
3. sosial rancu;

C. Aliran Wina atau Viena School atau Reine


Rechtslehre atau Pure Theory of law atau
teori hukum Murni.
Hukum itu harus bersih dari aspek non
hukum (etis, politik, historis, moral dsb).
Tokohnya : Hans Kelsen, dlm bukunya ada 6
elemen penting yaitu :
1. tujuan hukum :kedamaian;
2. what is the law, no what the law ought to
be;
3. normatif bukan alam;
• 4. Teori hukum sbg norma-norma yg tak
• berkaitan dgn kefektifan norma-norma
• hukum.
• 5. Teori hukum adalah formil (cara-cara
• mengatur dan isi hukum).
• 6. Hubungan antara teori hukum dgn sistem
• hukum adalah hub.hk.antara das sein
• dan das sollen.
Perkembangan hukum sbb :
1. hukum sbg proses/stufen;
2. hypothesa asal;
3. menerangkan antara norma dasar dan
norma lainnya;
4. negara dan hukum;
Hukum= kumpulan kaidah-kaidah yang
bersifat memaksa, hk.hrs ditaati dan
• Negara =konstruksi hukum;
D. Pragmatis Positive = gerakan realis yang
konsepsinya hakim tak saja menemukan
hukum tetapi membentuk hukum (judge
made law).
• Gerakan ini berkembang di AS dan Negara
Skandinavia.
Fungsi Hukum sbg sarana pembangunan,
menurut “MICHAEL HAGER”, ada 3,sbb:
1. hukum sbg alat tertib (Ordering),
2. hukum sbg alat penjaga keseimbangan
(Balancing);
3. hukum sbg alat katalisator memudahkan
perubahan dan pembaharuan hukum.
(Abdurahman :Aneka mslh hk dlm
pembangunan di Indonesia.Bdg.:Alumni,
1979.
Stufenbau
Des Hans
uud kelsen
Rechts perpu
Uu

pemerintah
Peraturan
• Filsafat atau Philosophy.
• Berasal dari bhs Yunani : phylo = cinta;
sophy = arif atau cinta pada kearifan.
• Atau filsafat itu problem. Orang bertanya
dianggap berfilsafat, karena ingin tahu.
• Atau filsafat itu adalah hakikat atau inti
yang sedalam-dalamnya. Sesuatu itu dpt
berupa benda atau orang,
– Pemetaan atau sistematika Filsafat, sbb:

1 2

7
Filaafat 3

6
4
5
Keterangan:
1. Filsafat;
2. Ontologi (metafisika);
3. Epistemologi;
4. Axiologi (estetika, etika,nilai-nilai);
5. Filasafat Ilmu Pengetahuan;
6. Metode Ilmu Pengetahuan;
7. Logika;
• Ontologi = pengetahuan yang meliputi segi
jumlah sifat dan proses Kualitas, kuantitas,
dan proses).
• Axiologi = bidang filsafat yang memiliki
hakekat nilai-nilai idealisme, deontologis,
teologis, hedonisme, dan utilitarianisme;
• Epistemologi = bidang filsafat yang mengkaji
hakekat pengetahuan dari sudut
1. sumber;
2. batas-batas;
3. struktur/dialeektik;
4. keabsahan;

Epistemologi dibagi lagi kedalam :


5. Metode Ilmu Pengetahuan
6. Logika;
7. Filsafat Ilmu Pengetahuan=bidang filsafat
yang mengkaji ilmu pengetahuan dari dua
sudut pandang, yaitu :

1. ciri-ciri pengetahuan ilmiah sbb:


a. sistematik;
b. harus dapat diuji coba;
c. obyektif dan intersubyektif;
2. Cara-cara memperoleh pengetahuan
ilmiah, yaitu melalui :
a. siklus empiris;
b. limas ilmu pengetahuan;
 Ad. a. ada lima prinsip komponen
informasi dalam siklus empiris, yaitu
:problem, teori, hipotese, observasi, dan
generalisasi empiris;
• Siklus Empiris.

H
G
P

O
Keterangan:
1. Problem atau masalah;
2. Teori termasuk Grand Teori;
3. Hipotese atau jawaban sementara;
4. Observasi atau pengamatan/riset;
5. Genenralisasi/kesimpulan empiris;
Sedangkan ilmu pengetahuan sebagai
produk adalah “Limas Ilmu Pengetahuan”.
Dimulai dengan pengalaman sehari-hari
dpt berupa pengetahuan yang konkrit;
kemudian mengalami pemurnian, dari
pemurnian itu, menjadi proposisi/persepsi
sehari-hari yang terkendali via observasi,
lalu via bahasa hukum; lantas menjadi
hukum dan akhirnya jadi teori baru;
Limas Ilmu Pengetauan

Huk
Induk Deduksi
si Proposisi

Pemurnian

Pengalaman
Sehari-hari
“Philosophy in A New Key”, dari “Sussane
Langer”. Kunci baru Filsafat, ada 5 (lima) tahap,
yaitu sbb:
1. Tahap I : Filsuf alam = Thales : nalar >< mitos,
mulai kesadaran. Dimana saya?
2. Tahap II : Filsuf manusia :Socrates, Plato,
Aristoteles= bagaimana hidup yang baik,spt .
Etika (Socrates), realitas (Plato), empiris
(Aristoteles);
Tahap III: Filsuf Skolastik = manusia ciptaan
Tuhan (Aquinas);
Tahap IV : Filsuf Modern = faham teologi
mengalami kesangsian, lalu jadi sadar dan
akhirnya ada kepastian.(Descartes,Spinoza
Tahap V: perkembangan ilmu-ilmu alam,
yang konkrit, positivisme, empirisme,
simbol = kunci baru pemahaman.
“Teori Abstraksi”, dari Aristoteles, ada tiga
tahapan sbb:
1. Abstraksi I : manusia hanya mengenal fisik
saja;
2. Abstraksi II : manusia mengenal fisik dan
angka-angka;
3. Abstraksi III: manusia sudah mengenal
metafisik—hakekat—nalar;
• 4. Etika : tanggung jawab Ilmu Pengetahuan.
Ilmu Pengetahuan merubah dari mitos ke
logis;
• Filsafat Hukum
5 6
(Djokosoetono).

2
7 8
1

10
9

12
11
Keterangannya:
1. Aliran Hak Azasi
2. Aliran Filsfat Hukum Spekulatif;
3. Aliran Mazhab Sejarah;
4. Aliran Positivisme Hukum;
5. Aliran Sosiologi Hukum;
6. Aliran Interesen Jurisprundenz;
7. Aliran Rechts Theorie;
8. Aliran Allgemeine Rechtslehre;
9. Aliran Neo Kantzianisme’
10. Aliran Filosofi Materialisme;
11. Aliran Biologische Materialisme dan
Sociologische Materialisme;
12. Aliran Neo Hegelianisme;
Filsafat Hukum itu ada dua aliran yaitu :
1. Filsafat Hukum itu sendiri;
2. Ilmu Hukum/ rechtswetenschap.
Ad.1. Aliran filsafat hukum, terdiri dari:
1. Aliran Hukum Azasi = natuurrechts, pada
zaman Yunani;
2. Aliran Filsfat Hukum Spekulatif ,Di Jerman:
suatu pemikiran tersendiri, tidak
• Bersandarkan hukum asasi tapi
otonom.Contohnya: Mc Iver (abad ke-18);
Kant (1724-1804); Hegel (1770-1831),
timbul sbg reaksi terhadap aliran hukum
azasi.
• 3. Aliran Mazhab Sejarah/historische
school. Tokohnya: Carl Freiderich von
Savigny (1779-1861), sbg reaksi terhadap
hukum azasi;
Tokoh Pragmatic Positivism al:
- Karl Llewellyn;
- Jerome Frank;
- Justice Oliver Wendell Holmes;
Pragmatis = berugna/bermanfaat dari
suatu tindakan; ekstrimnya apa saja yang
menuju hasil adalah benar, atau kegunaan
dan praktis sbg ukuran perkembangan
manusia. Yg benar = yang berguna.
• Aliran ke IV: Sociological Jurisprudence.
• Aliran yang menyelediki cara timbal balik
antara pengaruh hukum terhadap
masyarakat dan pengaruh masyarakat
terhadap hukum.
• Tokohnya : -Eugen Ehrlich; Roscou Pound;
W.Friedman dsb.
• Istilahnya:sociology of law; functional
jurisprudence/antrophological;
• S.J.= hukum sbd norma; sbg gejala
masyarakat; pengaruh norma hk, pd
masyarakat dan hukum itu memaksa;
• S.J. sbg sintese;
• Rechts positivisme sbg tese;
• Historische rechtsschule sbg antitese;
karena R.P. didasarkan pd logika semata-
mata, H.R, didasarkan pada pengelaman
semata-mata;
• Roeslan Saleh.”Teori Hukum I.Jakarta
:Program Pasca Sarjana Prodi Ilmu Hukum,
UI,1995.
• Rumusan Filsafat hukum,sbb:
• 1. sbg disiplin yg bersifat speku
• latif, tak dpt diuji secara ra-
• sional & ltr blk pemikiran;
• 2. sbg disiplin yg mencari peng.
• ttg hk yg paling tepat, hk yg
• paling adil;
• 3. sbg suatu refleksi atas dsr ke
• nyataan yuridis, sistematis,
• timbul dr pemikiran sendiri,
• mencari hub.teoritis terrefleksi
• gejala-gejala hukum;
• 4.sbg disiplin yg mencari peng.
• hakekat dr keadilan,bentuk
• keadilan, sifat transedental
• dan immanen, nilai-nilai yg
• ada dlm hukum, hub.hk. dgn
• keadilan, struktur, moral-hk;
• Daerah Filsafat Hukum:
• 1.Ontologi : hk (hakekat keada-
• an– hakekat dr hk :demokrasi,
• hub.hk dan moral;
• 2.Axiologi : hk (ajaran nilai-nilai
• keadilan, kesamaan, kepatut-
• an, kebebasan, kebenaran,
• penyalahgunaan hukum;
• 3. Ideologi Hk (ajaran ide-ide):
• pandangan keseluruhan ttg
• manusia dan masyarakat;
• 4. Epistemologi Hk (ttg.penge-
• tahuan) seberapa jauh hake-
• kat hk, meta-filosofi;
• 5. Teleologi Hk (ajaran finalitas)
• arti hakekat dan tujuan hk;
• 6. Ajaran Keilmuan ttg Hk: meta
• teori dr ilmu peng.hk, pemba-
• gian metodologi;
• 7. Logika Hk (penelitian ttg hk,
• berfikir secara hk, ttg.
argumentasi hukum,susunan
 struktur sistem hukum;
Fil.Hk itu :hasil penelitiannya tak dapat
diuji secara empiris, rasional, dan sebagian
dpt diuji.
Disitir dr:Van Eikema Hommes,H.J. Major
Trends In the History of legal Philosophy
• Amsterdam: North Holland Publishing
Company, 1979.
• Norma= aturan-aturan yang berdasarkan
asas-asas.
• Norma Hk dpt dipositipkan oleh
• Alat negara hk, dan adanya kehidupan
hukum Cnth.Volkgeist (aliran sej.hk)
• Republika,25 Juli 2010,hal.B3.
• Nabi-nabi yg diutus di Mekkah:
• 1.Nabi Adam AS;
• 2.Nabi Saleh AS;
• 3.Nabi Syuaib AS;
• 4.Nabi Ismail AS;
• 5.Nabi Muhammad SAW;
• Republika, 1-8-2010, hal. B3.
• Bani-nabi yang diutus di Mesir:
• 1. Nabi Yusuf AS;
• 2. Nabi Musa AS;
• 3.Nabi Harun AS;
• Sindo, 01-08-20109, hal.8.
• Mereka yang Berotak Cerdas.
• Kecerdasan Intelegensi (intelegence
quotient=IQ).
• Memang bukan satu-satunyaa faktor yg
menentukan kesuksesan seseorang.
• Namun, skor IQ tinggi bisa menjadi modal
tidak ternilai yang bisa memberikan dorongan
bagi kesuksesan.
• Kim Ung-yong,pd usia 4 th-7 th dia sdh
menjadi mhs tamu bidang studi fisika di
Hanyang University Korsel.
• Pemegang Rekor Pemilik IQ Tertinggi.
• 1.Kim Ung-Yong,IQ:210;
• 2. Philip Emeagwali,IQ:190;
• 3. Garry Kasparov,IQ:190;
• 4. Marilyn Vos Savant,IQ:186;
• 5. James Wood,IQ: 180;
• 6.JohnHenry Sununu,IQ:180;
• 7.Benyamin Netanyahu,IQ:180;
• 8.Andrew Wiles,IQ:170;
• 9.Judith Polgar,IQ:170;
• 10.Stephen W Hawking,IQ:160;
• 11.Paul Allen,IQ:160;
• 12.Sharon Stone,IQ:154;
• Pemilik IQ Tertinggi mayoritas ada di AS, yaitu
nomor 4,5,6,8,11 dan 12.
• Selain itu dari Korsel, Nigeria, Armenia, Tel
Aviv, Hungaria, Inggeris;
• Para Genius Di Masa Lalu, sbb:
• 1. Ludwig Wittgenstein: filosof
• IQ : 190;
• 2. Sir Isaac Newton : Ilmuan :
• IQ : 190;
• 3. Leonardo da Vinci : seniman :
• IQ : 180;
• 4. Buonarrot Michelangelo :
• seniman : IQ :180;
• 5. Johan Wolfgang von Goethe :
• sastrawan IQ : 179;
• 6. Emanuel Swedenborg : ilmu-
• an IQ: 176;
• 7. Blaise Pascal : Ilmuan,IQ: 171
• 8. Michael Faraday : ilmuan
• IQ : 170;
• 9. Martin Luther : Pastor,IQ:170;
• 10. Galileo Galilei : filosof/astro-
• nom, IQ : 170;
• 11. Johan Sebastian Bach : kom
• ponis, IQ : 165;
• 12. Ludwig van Beethoven : kom
• ponis, IQ : 165;
• 13. Albert Einsten : Fisikawan,
• IQ : 160;
• 14. Robert Boyle : ilmuan,IQ:160
• 15. Benyamin Franklin : Ilmuan,
• Penulis, Politikus, IQ : 160;
• 16. Imanuel Kant :filosof, IQ:159
• 17. Linus Carl Pauling : ilmuan,
• IQ : 156;
• 18. Sofia Kovalevskaya : ahli
• matematika, IQ : 156;
• 19. Thomas Chatterton : penya-
• ir, IQ : 156;
• 20. Olof Palme : eks PM Swedia,
• IQ : 156;
• 21. Rembrandt van Rijn : pelukis
• IQ : 155;
• 22. Charles Darwin : ilmuan/na-
• turalis, IQ : 153;
• 23. Wolfgang Amadeus Mozart :
• komponis, IQ : 153;
• 24. Abraham Lincoln : Presiden
• AS ke-16, IQ : 150;
• 25. Napoleon Banaparte : perwi-
• ra-artileri, IQ : 145;
• 26. George Washington : Pre-
• siden AS Pertama, IQ: 140;
• 27. Ulisys S Grant : Presiden AS
• ke-18, IQ : 130;
• 28. Sir Francis Drake : nakoda
• kapal perang Inggeris,
• IQ : 130;
• Albert Einstein adalah ilmuan terkenal di abad
ke 20 yg kesohor dgn teori relativitasnya.
• Dia salah satu perain hadiah Nobel. Siapa
sangka dia adalah seorang anak yg terlambat
berbicara dan juga mengidap autisme.
• Waktu kecil Einstein juga suka lalai dgn
pelajaran.
• Sejumlah tokoh genius di masa lalu juga
mengalami hal yang sama dengan Einstein.
• Tukang pukul yang genius di Long Island, 58
thn, lahir di San Fransisco, IQ : 195;
• Sistem Pemeringkatan IQ, sbb:
• 140 + :genius/mendekati;
• 130-139 :bakat;
• 120-129 : Int.sangat superior
• 110-119 : Int.superior
• 90-109 : rata-rata/normal
• 80-89 : tumpul
• 70-79 : kurang pintar;
• 50-70 : kelambatan mental
• ringan;
• 35-50 : kelambatan mental
• moderat;
• 20-35 : kelambatan mntl berat
• <20 : klmbtn mntl sngt berat
• Penerima hadial nobel didominasi oleh
orang Yahudi.
• Ada anggapan kecerdasan orang Yahudi
disebabkan oleh:
• 1. sejak hamil mendengarkan
• musik klasik;
• 2. banyak membeli buku mate-
• matika dikerjakan bersama.
• 3. suka makan kacang badam
• dan kurma;
• 4. makan ikan tanpa kepala /
• pil minyak ikan.
• 5. hasil penelitian karena penya
• kit genetika/ashkenazi;
• Cheng Ho: Penyebar Islam dari China ke
Nusantara. Tan Ta Sen.Penterjemah Abdul
Kadir. Jakarta: Buku Kompas, 2010.
• Buku ini antitesis thd argumen Samuel P
Huntington dgn The Clash of Civilization
(benturan peradaban).
• Cheng Ho lahir 1371 di distrik Kunyang, Prov. Yunan,
wil Tiongkok yg sejak lama dihuni bangsa China
Muslim. Putra Ma Hazhi (Haji Ma) yg beragama
Islam.
• Dinasti Ming mendukung usaha Cheng Ho tahun
1405 misi lawatan budaya ke pelbagai negeri.
• Ada 5 (lima) tujuan Pokok misi Cheng Ho itu,
sbb:
• 1. pelayaran motif politik;
• 2. diplomasi;
• 3. perdagangan luar negeri;
• 4. kampanye budaya china ke
• Asia-Afrika;
• 5. mempelajari dunia maritim
• terdepan yg belum terpeta-
• kan;
• 6. tujuannya membentuk perse-
• kutuan militer dgn Timur org
• kuat Muslim Turki, guna me-
• ngalahkan Mongolia.
Al Quran diturunkan di :
1.Makkah : 91 surat;
2. Medinan : 23 surat;
Jumlah : 114 surat;
Juznya : 30 juz;
Ayatnya : 5.122 .
Dimulai surat Alfatihah ditutup Surat Al Annas.
• Koran Sindo, 29-03-2014, hal.1.
• Jean-Jacques Rousseau 1712-1780. filsuf
Swiss, mengatakan: Hukum selalu berguna
bagi orang yang berpunya dan menyusahkan
bagi mereka yang tidak punya apa-apa.
• Surat Anissa ayat 11, dan 12.
• Ayat 11, tentang warisan:
• 1. bagian anak laki-laki : ½;
• 2. bagian anak prmpan :1/4;
• 3. bila semua anak prmpn lbh
• dari 2 dpt bagian 2/3;
• 4. bila 1 anak prmpn : ½;
• 5. 1 ibu dan Bpk bagian :1/6;
• bila pewarispunya anak.
• 6. bila ibu/bpk tak punyaanak
• dan diwarisi oleh oleh kedua
• ibu/bpk maka ibunyas dpt
• 1/3;
• 7. bilapewaris punya bbrp sdr.
• maka ibunya dpt 1/6, setelh
• wasiat dilaksanakan dan
• utangnya dilunasi.
• Ayat 12nya:
• 1. bagian suami –istrei : ½;
bila isteri meninggal, bila tak
punya anak;
2. jika isteri-isteri punya anak
dpt ¼, stlh wasiat dan utang
dilaksanakan.
3. Para isteri dpt 1q/4 jika tak
ada anak;
• 4. jika ada anak dpt 1/8 para
• istri.
• 5. jika peewaris laki-prm tak
• ada anak dan ayah, ada sdr
• laki-laki dan prmpn dpt 1/6;
• 6. bila sdr seibu lbh dari 1 mk
• mrk bersama-sama dpt 1/3
• stlh wasiat dan utangnya di
• lakukan.
• Ayat 13, 14, Surat 4 (Anissa).
• Bila tak dilaksanakan oleh
• Umatnya Allah akan memasuk-
• Annya ke Neraka;
• Ayat 23:
• Diharamkan menikahi:
• 1. Ibu-Ibumu;
• 2. Anak-anak perempuan;
• 3. SdrSdr perempuan;
• 4.Sdr-sdr ayahmu perempuan;
• 5. Sdrsdr ibumu perempuan;
• 6. Anak-anak prmpn dari sdr laki
• laki’
• 7. Anak-anak perempuan dari
• sdr prmpn;
• 8. Ibu-ibumu yg menyusui;
• 9. Sdr-sdr prmpn sepenyusuan;
• 10. Ibu-ibu isteri mu/mertua;
• 11. Anak-anak prmpn dari istri/
• anak tiri dlm pemeliharaan;
dari istri yg tlh dicampuri;
12. Bila belum dicampuri dan
berceral boleh;
13. Istri-istri anak kandung/me
nantu diharamkan;
14. Dua prmpn yg bersdr diharam
kan, kecuali terjadi masa lalu
• Ayat 33:
• Laki-laki sbg pelindung bagi prmpn dpt
sebagian laki-laki dpd prmpn;
• Ayat 59:
• Taatilah kpd:
• 1. Allah;
• 2. Rosul;
• 3. Ulil Amri/pemegang kekuasn
• Surat 5 (Al Maidah) =Hidangan
• Taurat memuat :
• 1. Nyawa dibalas dgn nyawa;
• 2. Mata dibalas dgn mata;
• 3. Hidung dibalas dgn hidung;
• 4. Gigi dibalas dgn gigi;
• 5. Telinga dibalas dgn telinga;
• Ayat 47: bila tak dilakukan, ia orang
zalim/pasik;
• Ayat 62:
• Orang Yahudi berlomba dalam
• Perbuatan dosa, permusuhan dan
memakan makanan yang haram;
• H.Anwar Abu Bakar, Al Muyassar Al Quran
(Terjemahan) ceatakan ke-10.
(Bandung:Sinar Baru Algendo,2010),
hal.152-153.
Materi Pembelajaran/Pokok Bahasan/Topik.

1. Pemetaan Filsafat;


2. Ilmu pengetahuan sebagai proses disebut
 siklus empiris dan ilmu pengetahuan sbg
 produk disebut limas ilmu pengetahuan;
3. Kunci baru filsafat dan teori abstraksi;
4. Konsepsi Aliran hukum alam, rasional dan
 irrasional.
5. Konsepsi aliran mashab sejaarah hukum;
6. Konsepsi aliran positivisme hukumbeserta
 sub alirannya;
7. Konsepsi aliran sosciological jurisprudence
 dan perkembangannya;
8. Konsepsi aliran pragmatic legal realism
 (PLR) dan perkembangannya;
9. Konsepsi aliran Utilitarianisme, dan
 perkembangannya.
10. Konsepsi aliran Freirechtlehre dan
 perkembangannya; (Filsafat Hukum
 Barat);
11. Filsafat/Hukum Timur;
12. Filsafat /Hukum India;
13. Filsafat Hukum China;
14. Filsafat Hukum Negara-negara Arab;
15. Filsafat Pancasila (Gabungan dari filsafat
 hukum Barat dan Timur);
• Pertemuan/bahasan 1 s/d 7 ... Bahan UTS
• Pertemuan ke 8 s/d 15 ... Bahan UAS;
• Ada tugas menganalisis yurisprudensi yang
sudah Inkracht, dikaji oleh ke 10 aliran mana
yang cocok pilih satu aliran, lampirkan
yurisprudensinya itu.
• Di tik satu spasi dan hanya satu lembar.
• Dikumpulkan pada waktu UAS.
• TUGAS.
• Menganalisisi putusan badan peradilan yang
sudah mempunyai kekuatan hukum yang
pasti.
• Dikaitkan dgn 10 aliran filsafat hukum yg
klop/pas/cocok dgn putusan badan peradilan
tsb. (dilampirkan).
• Sbg pisau analisisisnya di dasarkan pada:
• 1. Legal doctrine/pasal-pasal sbg petitum
• 2. Legal Theory (Aliran yang 10 itu mana
• yg cocok/pas/klop dgn putusan badan
• peradilan tsb.
• 3. Legal Practice, apakah ada yurispruden
• si yang sama kasusnya, bila tak ada
• tak masalah.
• Di tik satu spasi satu halaman pd kertas kuarto
HVS, Dikumpulkan pada waktu UAS.
• Filsafat alam dan filsafat ilmu pengetahuan
mengalami tiga fase perkembangan dan dua
perubahan penting.
• Fase pertama: zaman para filsuf alam
spt:Thales dan Anaximenes, dgn tokoh
utamnya ARISTOTELES, memahami alam
semesta secara organis sebagai sebuah
kesatuan asasi. Yang membentuk karakter
dan perilaku manusia thd alam,hubungan yg
harmonis.
• Fase kedua. Abad pertengahan yg mengubah
seluruh cara pandang ttghakikat alam
semesta. Paradigma organis ttg alam diganti
dgn paradigma mekanistis yg mendominasi
masyarakat modern, dipengaruhi oleh filsafat
Rene Descartes dan fisika Isaac Newton,
alamdipandang hanya terdiri dari materi yg pd
dasarnya sebuah mesin yg hanya bisa
dipahami dgn menganalisis bagian-bagiannya.
• Fase ketiga: dipengaruhi oleh penemuan
Albert Einstein, dgn teori Relativitas dan
kuantum. Alam semesta tak dipandang sbg
sebuah mesin raksasa yg kaku dan kering,
melainkan sbg sebuah sistem kehidupan, alam
sbg satu kesatuan menyeluruh yg saling kait
mengait dan menunjang satu sama lainj utk
memungkinkan kehidupan dpt berkembang di
dlm alam semesta.
• Paradigma mekanistis pusat perhatian pada
materi, tapi paradigma sistematis-organis-
ekologis pada pola hubungan dan interaksi di
antara berbagaibagian dan komponen alam
serta organisme hidup di dalamnya.
• Sejarah atau historis perkembangan,
perubahan dan pembaharuan hokum di
Negara Republik Indonesia (NKRI).
• Ada pengaruh dari dalam negara dan dari luar
negara atau mancanegara, dikarenakan oleh
antara lain, penjajahan dalam arti politik
(geopolitik), dan karena globalisasi, atau teori
Berger : Revolution Capitalism.
• Pra Abad ke-IV Abad ke-IV , VIII,

• dan XI
1 2
1 2

3 4 3
4

1. Hukum Adat.
1. 17,000 pulau
2. Agama Budha.
2. 1.000 suku
3. Agama Hindu.
3. 200 sultan/Raja
4. Agama Islam.
4, 700 Bahasa,
• Abad Ke 16 Belanda Datang.
1, Hukum Adat.
2. Hukum Budha, Hindu.
3. Hukum Islam.
1 2 4. Hukum Belanda.

4 3
• Belanda Mengusai Indonesia.

IS=Indische Staatregeling=hk
negara hindia belanda:
1.Hukum Adat.
2. Hukum Islam;
1 2 3. Hukum Belanda/Civil Law
IS

3
• Indonesia Merdeka 17-08-1945

PS=Pancasila
1.Hukum Adat.
2. Hukum Islam;
2 3. Hukum Belanda/
1 Civil Law.
PS

3
• Masa Orde Baru Tahun 1973.

SHN= Sistem Hukum


Nasional.
1.Hukum Adat;
1 2 2. Hukum Islam;
3, Hukum Belanda/Civil
Law;
SHN 4. Sisstem hokum
Nasional;

4 3
• Orde Reformasi Tahun 1998- sekarang;

SHN=Sistem Hukum
Nasional.
1 1.Hukum Adat.
2 2. Hukum Islam;
3. Hukum Belanda/Civil
Law.
SHN 4, Hybride Law System:
adat, islam, belanda
dan hukum nasional;
3
4
• Sumber Hukum Nasional:

1 2 3 5
4 7

1. Pancasila.
Sistem
2, UUD 1945. Data Primer hokum
3. Per UU an. diolah, 29 terus
4, Yurisprudensi. September 2016 8
brubah
5. Kebiasaan.
sesuai dgn
6. Konvensi Nasional,
globalisasi
Internasional.
• Sejarah Pengaruh Hukum Di Amerika. Dri
Thomas J. Harron. Business Law. Boston-
London- Sidney, Toronto : Allyn and Bacon,
Inc., 1981.
• 1. Biblical People =Alkitab/Penuntun
• penduduk/masyarakat.
• Penuntun penduduk lebih banyak selain
• tulisan keagamaan., yang berisi nilai-nilai
• informasi tentang adat-kebiasaan dan hak-
hak
• Kelompok pertama menyebut “Bible” adalah
Babilonia suatu bangsa/rumpun yang maju di
Mesopotamia diperkirakan pada abad ke 2000
tahun SM;
• Raja Babilonia “Hammurabi”, membuat kitab
pertama/Kodifikasi pertama yang mengatur:
• 1. Fungsi kegiatan bisnis;
• 2. hukuman tindak pidana;
• 3. hukum pemerintahan;
• Dalam kodifikasi itu ada beberapaal sbb:
• 1. hukuman/penalti kejahatan individu dan
• bertanggung jawab atas kaus-kasus
• kejadian/peristiwa.
• 2. Sistem ini diciptakan guna memindahkan
• atau mengalihkan benda dalam kematian’
• si pewaris atau pemilik ;
3. Dan pelaksanaan perjanjian dengan syarat
ditulis dalam kontrak jual yang nyata.
• 4. Juga mengembangkan peran perbuatan
• Notaris atas tanah milik yang dikuasainya.
• 5. Juga izin sewa, dan
• 6. denda;
• Kodifikasi pertama “Hammurabi” berbeda
dengan radikalisme seperti sekarang, namun
penduduk Babilonia mengetahui dalam
membangun ide dan menuliskannya.
• Masyarakat lain menerima ide ini dan
• diperlukan perubahan yang cocok dalam hal
• gugatan.
• 2. Kelompok lainnya yaitu “Hebrew” kitab
• Yahudi yang menambahkan bahwa agama
• sebagai unsur dalam pembuatan hukum.
• Menurut filsafat Jahudi hukum datang dari
• 10 perintah Tuhan.
• Tuhan datang sebelum Musa ke Gunung
• Sinai.
• Perintah ini menekankan kewajiban
• individu dan dasar hukum kejahatan,
• melarang membunuh, mencuri, dan
• pemerintahan.
• Juga membentuk prosedur pembuatan
• sumpah, mengatur libur, perlindungan
• suatu keluarga.
• Prophet, ditafsirkan sebagai perintah
• hukum pertama, untuk mengatur dalam
• macam-macam praktek bisnis. Pinajaman
• uang dan kontrak.
• Hal ini “Hebrew” mencampurkan antara
• etik dan hukum.
• 3. “Greek” (Yunani). Masyarakat/penduduk
• Yunani menambahkan 2 (dua) pusat
• gagasan pada sistem hukum Amerika.
• Masyarakat Yunani percaya dalam
• membangun pemerintahan dari rakyat
• dan rakyat memiliki hak yang jelas, dan
• pemerintah harus respek.
• Menurut hukum Yunani penyelesaian antara
• individu diatur dalam aktivitas penduduk
• atau masyarakat, seperti: kesatuan dalam
• forum terbuka.
• Forum ini sebagai pelopor dalam sistem
• peradilan.
• Forum terbuka ini frekwensinya tergambar
• dari konflik pelanggaran antara partisan
• dalam
• 4. Roman (Romawi-Itali).
• Hukum Romawai banyak menundukan
• keberadaan civilisasi/peradaban
• masyarakat di Dunia pada waktu itu.
• Konsekuensinya mereka dapat menelaah
• diantara sistem hukum.
• Mereka meninjau hukum dari bermacam-
• macam sistem, incorporasi/gabungan ke
• dalam hukum Romawi dan perluasan
• hukum ini seluruhnya Dunia Romawi.
• Mereka berkontribusi pada hukum AS,
• satu dari penyebaran selain yang aslinya.
• Beberapa konsep membangun hukum
• modern dari hukum Romawi meliputi:
• a. mendidikan prosedur bagi
• penyelesaian sengketa.
• b. Prosedur administrasi bagi hakim;
• c. asisten ahli hukum, meliputi proses
• pendidikan;
e. perpanjangan perlindungan hukum
• kepada seluruh penduduk dan
• prosedur tidak bersalah sampai tidak
• bersalah, memberi nama, sebelum
• seluruh penduduk ke pengadilan , hakim
• boleh mempertimbangkan,
• motif hukum penduduk sebelum
• diputus ber tanggung jawab atas
• perbuatan jahat. (Code Justianus).
• f. Hukum kontrak dalam pelaksanaan
• perjanjian.
• g. Hukum dagang, aturan kredit
• h. Membuat unit administratif sebagai
• jalan keluar fungsi pemerintahan.
• i. Hukum menentukan transfer benda
• atas kematian;
• j. Hukum administrasi Negara seluruhnya
• oleh manager profesiaonal.
• 5. Inggris (English).
• Inggeris diantaranya pertama datang di
• Amerika Utara dalam penyelesaian
• persengketaan.
• Mereka membawa bahasa Inggeris, agma
• dan adat kebiasaan.
• Secara alami mereka juga membawa
• sistem Hukum Common, tidak sama
• sistem hukum untuk masyarakat, hukum
• kebiasaan, tidak semata-mata
• mempercayai putusan pembuat UU.

Kebiasaan dan kepercayaan secara bertahap
menjadi hukum, seperti hakim mempercayai
di atasnya pada penyelesaian sengketa,
ketika DPR menetapkan UU harus
dilaksanakan. Legislatur jangan membatasi
pengadilan, tapi terbatas terhadap putusan
bintang/star decises atau pertama, konsep
hakim harus diikuti atau presedent ketika
memutus perkara,
• Konsep putusan hakim harus diikuti dalam
putusan selanjutnya, memiliki penafsiran
kebiasaan masyarakat dan kepercayaan,
kecuali penyelesaian facta yang unik,
kebiasaan masyarakat berubah atau putusan
hakim menggantikan pengundangan
ketetapan legislatif.
• Sejarah Pengaruh Sistem Hukum AS.

Babilon
ia

Inggris
Hebrew
Sistem
Hukum
AS.
Greek Itali

Data primer diolah, 29-9-2016.


• Keterangan :
• 1. Code Hammurabi/Babilonia, berisi:
• a, Bisnis;
• b. Hukuman Pidana;
• c. Pemerintahan;
• 2. Hebrews/Agama Yahudi, berisi:
• a. dasar lingungan kemanusiaan;
• b. prinsip etik;
• 3. Greek/Yunani, berisi:
• a. filsafat hukum;
• b. pemerintahan;
• c. mewaris;
• d. basis teori kelas menengah;
• 4. Romawi, berisi :
• a. prosedur;
• b. administrasi pemerintahan;
• c. Kitab bisnis;
• d. hubungan masyarakat;
• 5. Inggeris al:
• a. Konvensi;
• b. Common law;
• c. Hakim;
• d. Juri;
• e. Precedent/star decises;

Anda mungkin juga menyukai