Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGANTAR ARSITEKTUR

OLEH:
ZULFADLI
60100119030

TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
TAHUN AJARAN 2019/2020
ARSITEKTUR MESO

Meso dalam KBBI dapat diartikan sebagai “bentuk terikat tengah atau sedang,
pertengahan”.
Arsitektur meso adalah cakupan arsitektur dengan skala sedang dengan
besaran ruang berada pada tingkat bangunan atau multi bangunan utuh yang saling
berhubungan dan membentuk satu kesatuan lingkungan binaan yang dapat
dimanfaatkan dengan segala bentuk fungsionalnya.

CAKUPAN-CAKUPAN ARSITEKTUR MESO:


1. Rumah hunian
2. Gedung berlantai banyak
3. Pabrik
4. Tugu-tugu peringatan
5. Stasiun
6. Bandara
7. dll.

ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR MESO :

1. Titik
Titik merupakan awal dan akhir dari suatu garis, yang menunjukan posisi dalam sebuah
ruang dan merupakan pusat perhatian pada ruangan tersebut..

2. Garis
Elemen garis yaitu: Garis vertical, Garis Horizontal, Garis Diagonal, Garis Lengkung.

3. Bidang
Dalam unsur desain, bidang berfungsi sebagai:Pemberi arah dan suasana, Sebagai penerang
(penerang dimaksudkan sebagai petunjuk arah), Pengontrol, dan Penutup efektif.      

4. Ruang
Ruang adalah kumpulan dari susunan beberapa bidang. Dalam unsur desain ruang terbagi
atas beberapa komponen pembentuk ruang yaitu: Lantai dan Dinding (dinding pasif, dinding
transparan, dan dinding semu)
5. Bentuk
Bentuk adalah karakteristik pengenal volume utama. Bentuk juga merupakan cirri utama
yang menunjukkan suatu volume, hal ini ditentukan oleh volume, wujud, dan hubungan antara
bidang-bidang yang menggambarkan batas-batas.

6. Tekstur
Tekstur merupakan gambaran mengenai permukaan dari suatu benda yang dapat
menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti mengkilap, buram, halus, licin, dan kasar.

7. Warna
Warna merupakan itensitas dan nilai dari suatu permukaan bentuk.

PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR MESO

1. Kesatuan/ Unity
Kesatuan adalah usaha untuk mencari kesamaan dari sifat unsur keindahan.

2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kualitas yang terdapat dalam setiap objek dimana daya tarik visual dari
kedua bagian masing-masing yang memiliki pusat keseimbangan atau pusat perhatiannya adalah
sama.

3. Irama
Irama adalah pengulangan simetris antara elemen-elemen yang mempunyai hubungan
yang dapat dikenal. Dalam arsitektur, pengulangan dalam visual bangunan seperti irama garis,
volume interior, perbedaan warna, perbedaan gelap, bukaan, tiang dan kolom.

4. Skala
Skala adalah kualitas yang membuat sebuah bangunan terlihat benar, tepat dan nyata.
Skala terbagi atas 3 jenis yaitu:
a. Skala normal, yaitu ekspresi dimensi yang sesungguhnya dalam mengukur keadaan normal.
b. Skala dewa, yaitu usaha untuk membuat bangunan terasa lebih besar dan manusia terasa lebih
kecil.
c. Skala intim, yaitu usaha untuk membuat bangunan atau ruangnya terkesan lebih kecil dari
bangunan sesungguhnya.
.

CONTOH ARSITEKTUR MESO


1. Marina Bay

2. Kantor gubernur Sul-Sel

REFERENSI
KBBI ( kamus besar Bahasa Indonesia )

http://afifmaulizarblogspot.com

http://arsitekturseru.blogspot.com

makassartoday.com

visitsingapore.com

Anda mungkin juga menyukai