Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH INTERNET BAGI

PERKEMBANGAN REMAJA

disusun oleh:

FALHAN MUHAMMAD YASA


181910177

FARELL FERDIAN PRAMUDITA


181910178

SMA NEGERI 22 BANDUNG


Jln.Rajamantri Kulon No. 17A, Kel.Turangga, Kec.Lengkong, Bandung, Jawa Barat,
Indonesia 40246
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini dibuat sebagai tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia dan telah disetujui
oleh guru pembimbing.

Bandung, 30 Januari 2020 Bandung, 30 Januari 2020


Penyusun 1 Penyusun 2

___________________________ _____________________________
FALHAN MUHAMMAD YASA FARELL FERDIAN PRAMUDITA
181910177 181910178

Menyetujui
Bandung, 30 Januari 2020
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

_____________________
DIDIEK FIRMANSYAH, S.Pd.

i
Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi Perkembangan
Remaja”.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan
kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada
umumnya.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan karya
tulis ini yang tidak dapt disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis
ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Penulis :

FALHAN MUHAMMAD YASA FARELL FERDIAN PRAMUDITA

Bandung, 30 Januari 2020


ii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan…………………………………………………. i
Kata Pengantar………………………………………………………. ii
Daftar Isi…………………………………………………………….. iii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………. 1-2
1.2 Rumusan Masalah…………………………………… 2
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………. 2
1.4 Metode Penelitian…………………………………… 2
1.5 Sistematika Penulisan………………………………. 2

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1 Asal-Usul Internet…………………………………… 3-5

BAB III METODOLOGI PENULISAN ………………… 6

BAB IV . ISI
3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja………………………... 7
3.1.1 Umum………………………………………….
3.1.2 Dalam Pendidikan…………………………….

3.2 Dampak Negatif………………………………………. 8-9

BAB V. PENUTUP
4.1 Simpulan……………………………………………… 10
4.2 Saran…………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 11
iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu
lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset,
museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet
berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk
promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai
lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai
pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain
fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang
dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu
forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan
pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan menggunakan
forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan
menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog
perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka
untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah
ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk
berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan
mencari file yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide
area information servers.

1
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk
komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan
lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang melakukan penjualan barang dan jasa
lewat internet, dan tentunya kita kalau
ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja
yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan
praktis.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :


Bagaimana pengaruh internet bagi perkembangan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja.


2. Menambah referensi pustaka skolah.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan
yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan
pengumpulan data dengan menggunakan indra .

1.5 Sistematika Penulisan


Halaman
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh


Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana
mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer
yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah,
di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET” dan "ARPANET’.

3
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan
server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah
Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak
yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource
Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua aplikasi
ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi
sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan
berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya
menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia
bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat
itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak
(software engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-
Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan
informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee
kemudian menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within
Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini
kemudian dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat
secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

4
Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama.
Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga
beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer,
Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan lainnya berhasil menjadi milyuner
berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan penemuannya
dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya
yang rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak.
Diantaranya adalah dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar
kebangsawanan kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan
Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi
terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan
pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi
Finlandia.
Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium
(W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah
organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar
di seluruh dunia.
Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan
teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies),
menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-
alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web.
Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel,
Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan
teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak
orang.

5
BAB III
METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisan

Bandung, 30 Januari 2020

b. Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian.
Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan
pengumpulan data dengan menggunakan indra .

c. Langkah-langkah penulisan

Cover,Lembar Pengesahan,Kata Pengantar,Abstraks,Daftar Isi,BAB Pendahuluan,


BAB II Landasan teori dan kerangka berfikir, BAB III Metodologi Penulisan,BAB IV
Pembahasan,BAB V Penutup
6
BAB IV
PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja

3.1.1 Umum

Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk orang


banyak (1996:1103). Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika
berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial
justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori
MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi
perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800
remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja.
Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet
hanya membuang waktu saja.

3.1.2 Dalam Pendidikan

Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita


menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari
suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya
internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga
mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat
membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta
sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
7
3.2 Dampak Negatif

Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di internet.


Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya.
Berita yang bersifat pelecehan seperti pedofolia, dan pelecehan seksual pun mudah
diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak
ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan
penipuan dan pencurian.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja
yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan
praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon
selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya
melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota
pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut
dengan “warnet”, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian
informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya
membalikkan tangan atau mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu
melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini,
para remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan,
internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan
diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena
adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai
sarana untuk kriminalitas atau asusila.

Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini
untuk mencari hal yang aneh-aneh.
8
Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang
bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa
itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet
digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja
adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal
yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan
yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan
berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap
terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui
tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi
selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru
sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan
kayaan informasi dari internet tersebut.
9
BAB V
PENUTUP

4.1 Simpulan

Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang


memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Banyak
manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi dan
penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan penggunaan
internet itu..

4.2 Saran

Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara maksimal


dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia
seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa. Sebaliknya jangan sekali-kali
menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral remaja sehingga
kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang telah
dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
www.google.com
www.okezone.com
www.beritanet.com

- Wilson, D. 20 November 2007. Summary of C ting Internet Sites. NETTRAON


Discusion List, (online)
- Kumaidi Hasan.2008.Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja. Jurnal Ilmu
Pendidikan, (online), Jilid 5, No. 4,
- https://id.scribd.com/doc/34273057/karya-penulis-pengaruh-internet-bagi-perkembangan-
remaja

11

Anda mungkin juga menyukai