Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi Sistem

Sistem diskret
Sistem kontinu
Sistem deterministik & stokastik
Sistem terbuka dan tertutup
Steady state sistem probabilistik

Sistem Diskret
contoh
• Pada taruhan melalui telepon seperti yang dibahas pada bab 1 dimana jumlah saluran
telpon yang sibuk
• merupakan salah satu state sistem yang penting dan harus integer.
• Pada sistem predator, state digambarkan dengan jumlah predator dan jumlah mangsa
yang hidup pada suatu waktu
• tertentu. Kesemuanya ini adalah variabel diskrit.
• Pada sistem perbaikan alat tenun, terdapat dua buah state variabel yakni jumlah
mesin yang beroperasi dan jumlah mesin yang rusak pada suatu waktu tertentu, sekali
lagi kesemuanya ini adalah variabel diskrit.

Sistem Kontinu
Contoh :
• Banyak mobil yang melintas di jalan raya pada suatu periode waktu tertentu
• Proses industry pada pabrik kimia dan petrokimia
• proses yang digunakan oleh hewan berdarah panas di dalam menjaga suhu tubuhnya
agar tetap berada pada suatu range suhu tertentu

Sistem Deterministik
Jika perilaku sistem dapat diperkirakan secara detil, artinya sistem bersifat
deterministik. Contoh :
Jalan kereta api di Swiss yang terkenal dengan ketepatan waktunya
Tata surya, karena lintasan planet dapat diperkirakan dengan tepat
Iklan animasi dengan menggunakan lampu neon yang mengikuti suatu pola tertentu

Sistem Stokastik
Perilaku sistem yang dipengaruhi oleh input yang sifatnya random atau stokastik
Fenomena pada kehidupan nyata yang melibatkan orang biasanya tidak dapat
diperkirakan

Sistem Tertutup
sistem yang tidak menerima apapun dari lingkungannya dan juga tidak memberikan
apapun kepada lingkungannya, tidak memiliki input dan output, tidak memiliki interaksi
dengan lingkungannya, Pada kenyataannya, sistem tertutup tidak memiliki lingkungan.

Sistem Terbuka
Sistem yang memiliki interaksi dengan lingkungannya, dengan menerima input dari
lingkungan dan memberikan output kepada lingkungannya, sehingga dapat dikatakan
tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. hanya ada di laboratorium atau teoretis
untuk mengamati sistem yang sedang ada dalam kondisi percobaan sehingga interaksi
dengan lingkungan sedapat mungkin dieliminir

Steady State Sistem Probabilistik


Sistem dapat mencapai state akhir yang sama, meskipun memiliki kondisi awal yang
berbeda. Dan State akhir ini dalam kenyataannya menjadi state ekuilibrium atau
dengan kata lain membentuk steady state yang independen dari bentuk sistem yang
awal. Hal ini lebih jauhnya akan dibahas pada bab berikut, ketika membahas mengenai
ketidakpastian (uncertainty) dan pengertiannya,
Setelah sejumlah besar gangguan yang sifatnya random, sistem mungkin didorong
keluar dari keadaan steady state, tertapi secara berangsur-angsur akan mendekati
keadaan steady state lagi.

KONTROL SISTEM
Kontrol input
bentuk input yang digunakan pada proses kontrol suatu sistem, yang dapat
mempengaruhi beberapa aktivitas dari sistem tersebut sehingga perilakunya berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, Misalnya sekumpulan keputusan,aturan keputusan,
dan state awal dari sistem. Tiga kondisi yang dibutuhkan untuk menerapkan kontrol
pada perilaku system : 1. target, maksud atau tujuan yang ingin dicapai, 2. kemampuan
sistem untuk mencapai maksud atau tujuan tersebut, 2.
beberapa cara dalam mempengaruhi perilaku sistem

Tiga Tipe Kontrol


Open loop controls, Closed loop controls, Feed-forward controls
Open Loop Controls
bentuk input yang terdapat dalam sistem yang berdasar kepada prediksi tentang
bagaimana perilaku sistem bereaksi pada control, Open loop control sering berbentuk
sebagai aturan yang harus diikuti misalnya penjadwalan yang sangat detil untuk pola
pemotongan kayu pada sistem minimasi biaya perusahaan penggergajian.

Closed Loop Controls


Informasi tentang perilaku sistem dari input control sebelumnya merupakan feedback,
Controller menggunakan feedback tersebut untuk mengatur control signal, control
signal dapat mengarahkan sistem sesuai arah yang diinginkan, Loop dari mekanisme
kontrol ke bagian lain sistem ditutup oleh feedback dari bagian
tersebut ke mekanisme kontrol
Self Regulation
Feedback loop membantu untuk mengatur perilaku sistem-sistem tersebut dalam
mencapai keadaan keseimbangan
Feedback yang terjadi tidak berhubungan dengan proses kontrol. Karena tidak ada
input control manusia yang mempengaruhi perilaku dari sistem tersebut, Contohnya :
Sistem Biologi dan Sistem Ekologi

Negatif dan Positif Feedback Loops


Positif dan negatif bukan berarti baik atau buruk., Feedback positif menambah tingkat
ketidaksesuaian antara bentuk sistem di masa datang dengan bentuk
keseimbangannya. Dengan kata lain bentuk sistem cenderung akan terus menyimpang
dari bentuk awalnya. Feedback positif ini cenderung mengarah ke keadaan ketidak-
stabilan. Feedback negatif menurunkan tingkat ketidaksesuaian antara bentuk sistem di
masa datang dengan bentuk awalnya. Self Regulation dalam sistem biologi atau ekologi
sebenarnya berdasar pada feedback negatif ini.

Feed-forward Control
Mekanisme feed-forward control adalah memperkirakan bagaimana perubahan pada
uncotrollable input mempengaruhi perilaku sistem lalu mengirim control signals yang
dapat mempertahankan perilaku sistem sedekat mungkin sesuai dengan yang
diinginkan, sehingga menetralkan pengaruh input gangguan. Aplikasinya adalah :
kebanyakan perusahaan cenderung untuk selalu mencoba memperkirakan keadaan
ekonomi masa datang atau trend tingkat permintaan dengan maksud untuk mengambil
kesempatan dari pertumbuhan ekonomi atau juga untuk menghindari potensi kerugian
bila keadaan ekonomi mengalami kemunduran

Response Lags in System


Lag adalah keterlambatan waktu yang terjadi antara waktu ketika control signals
diterapkan sampai dengan pengaruh control signal tersebut memiliki efek seluruhnya
Transport Lag
Misalnya kenaikan tingkat produksi mungkin membutuhkan waktu sebelum
menghasilkan kenaikan pada tingkat deliveries dari pabrik, bahkan membutuhkan waktu
yang lebih banyak sebelum akhirnya dapat menaikan tingkat penjualan
Exponential Lag
Pengaruh control signals bisa langsung terasa namun besarnya pengaruh terjadi
secara berangsur-angsur.
Misalnya perubahan temperatur pada oven gas

Anda mungkin juga menyukai