BIAYA BAHAN BAKU

Pengertian
• Bahan baku adalah bahan pokok atau bahan
utama yang diolah dalam proses produksi
menjadi produk jadi
• Biaya bahan baku adalah biaya yang timbul
atau terjadi untuk memperoleh bahan baku
dan untuk menempatkannya dalam keadaan
siap diolah.
• Bahan penolong adalah bahan yag dipakai
dalam proses produksi yang tidak dapat
diidentifikasikan dengan produk jadi dan
nilainya relatif kecil.
• Biaya bahan penolong adalah biaya yang
timbul karena pemakaian bahan penolong
 Harga pokok bahan baku

• Harga pokok bahan yang dibeli meliputi harga

faktur ditambah biaya lain yang terjadi dalam
rangka memperoleh bahan sampai dengan
bahan siap untuk kegiatan produksi.
• Faktanya biaya lain sulit diperhitungkan dalam
HPBB, biasanya biaya lain diperhitungkan
sebagai biaya overhead
 METODE PEMBEBANAN HPBB
• FIFO(First In First Out Method)
Metode ini menentukan biaya BB dengan anggapan
bahwa HP per satuan BB yang masuk pertama ke
gudang digunakan untuk menentukan harga bahan
baku yang pertama kali pakai
• LIFO (Last In First Out Method)
Harga pokok persatuan bahan yang terakhir masuk
dalam gudang yang digunakan untuk menentukan
HPBB yang dipakai pertama kali
• Moving Average Method
Menghitung harga pokok rata – ratanya dengan
cara membagi total harga pokok dengan jumlah
satuannya
 Contoh soal
• 1 januari 2019 saldo awal 8000 satuan @Rp.60
• 4 Januari 2019 perusahaan membeli 2000 satuan @Rp. 70
• 10 januar 2019 perusahaan membeli 2000 satuan @Rp. 80
• 11 januar 2019 bahan baku A yang dipakai 8000 satuan
dengan no.bukti 01/01/19
• 12 januari 2019 perusahaan membeli 4000 satuan @ Rp. 80.
• 20 januari 2019 bahan baku yang dipakai 5000 satuan dengan
no. Bukti 02/01/19
• 30 januari 2019 perusahaan membeli 6000 satuan @ Rp. 90.
• 31 januari 2019, 1000 satuan barang yang dibeli tanggal 30
januari 2019 rusak sehingga diretur kepada pemasok
 LATIHAN SOAL
PT JAYA selama buan Februari 2019 melakukan transaksi pembelian bahan
baku dan penolong sbb :
• 1 feb 2019 Membeli bahan baku A 10000KG dengan harga @Rp. 1000
• 2 Feb 2019 Meretur bahan baku A yang dibeli tgl 1 feb karena rusak 1000
kg
• 5 feb 2019 Membeli bahan baku B 5000kg dengan harga @Rp.1500
• 8 feb 2019 membeli bahan baku A sejumlah 10.000kg dengan harga @Rp
1000 dan bahan baku B sejumlah 10.000kg dengan harga Rp 1500
• 17 feb 2019 bahan baku A dipakai dengan no 17/02/19 sebesar 3000 kg
dan bahan baku B sebesar 4000 kg
• 25 feb 2019 membeli bahan baku B 5000 kg dengan harga Rp 1500
• 28 feb 2019 membeli bahan baku A 6000 KG dengan harga Rp.1000
Bukukan transaksi ke dalam kartu persediaan A dan B dengan
menggunakan metode FIFO, LIFO, dan Rata – rata bergerak
 Persediaan awal xx
Pembelian xx
Barang tersedia utk dijual xx
Persediaan akhir xx
Harga pokok penjualan xx

Laba kotor = Penjualan – Harga pokok penjualan