Anda di halaman 1dari 3

SOAL KUIS PRA UAS

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SOAL 1 : Waste dan Barang Rusak

Standar biaya bahan untuk menghasilkan 100 unit produk sebagai berikut :
Pemakaian bahan baku bruto 200 kg @ 400;
Waste normal terjadi 10%, dapat dijual dengan harga jual per kg Rp100;
Biaya pengolahan waste perlu 3 jam @ 5.000;

Selama operasi bulan Desember 2022 lalu, telah diproduksi 30.000 unit produk.
Bahan yang digunakan sebanyak 60.200 kg dengan waste yang terjadi sebanyak
5.800 kg. Pengolahan waste sebelum dijual dibutuhkan 310 jam pengolahan.

Hitunglah
1. Hitunglah rugi/laba (selisih) hasil bahan (nilai bahan yang digunakan dengan hasil)
pada biaya standar
2. Hitunglah
a. Rugi/laba (Selisih) efisiensi pemakaian bahan
b. Rugi/laba waste bahan
c. Rugi/laba pengolahan bahan
3. Jurnal yang dibutuhkan

SOAL 2 : Assemble to Order


PT Lautan Bahtera Persada (LBP), beroperasi bersasarkan pesanan. Perusahaan
menggunakan bahan yang sama dan mengolah seluruh produknya sampai pada
persediaan produk setengan jadi. Selanjutnya, produk akan diolah menjadi produk jadi
setelah adanya permintaan pembelian sesuai dengan pilihan pelanggan. Standar
pengolahan per 10 unit produk sampai pada persediaan produk setengah jadi
membutuhkan biaya beriikut;
• Rangka baja butuh 40 meter @ 40.000;
• Lis karet butuh 60 meter @ 15.000;
• Lem butuh 4 Kg @ 25.000;
• Pengerjaan butuh waktu 20 jam. Dengan upah pekerja sebesar Rp35.000; per
jam dan biaya pabrikasi tdk langsung sebesar Rp14.500; per jam.
Sementara, untuk menjadikan produk jadi, perusahaan menyediakan 2 jenis pilihan
dengan standar biaya sebagai berikut;
Jenis Biaya Biasa Premium
Bahan kaca biasa 1 m2 @ Rp100.000;
Bakan kaca bermotif - 3 m2 @ Rp125.000;

Pekerja langsung 1,5 jam @ Rp35.000 2,5 jam @ Rp45.000;


Biaya pabrikasi tdk 50% pekerja langsung 75% dari pekerja langsung
langsung
Selama bulan Juni lalu, terdapat catatan bukti transaksi yangb dapat dikumpulkan
sebagai berikut;
1. Pengeluaran biaya
• Rangka baja, 2000 meter @ Rp10.000;
• List karet, 2.900 meter @ Rp15.000;
• Lem 180 kg @ Rp25.000;
• Bahan kaca biasa 535 M2 dengan harga @ Rp 102.000;
• Bahan kaca bermotif 900 M2 dengan harga @ Rp125.000;
• Total biaya pekerja langsung Rp 97.725000;
• Total biaya pabrikasi tdk langsung Rp 54.475.000;
2. Produk jadi yang telah dikirim ke pemesan terdiri 450 unit produk biasa dan 260
unit produk premium.
3. Persediaan produk yang masih di Gudang, terdiri;
• Produk setengah jadi 120 unit belum proses lanjut.
• Produk jadi yang menunggu proses pengiriman, terdiri dari produk jadi biasa
sebanyak 80 unit dan produk jadi premium sebanyak 40 unit.
4. Beban penjualan periodik sebanyak 10 persen dari nilai penjualan.
5. Harga jual yang telah disepakati sebesar 60% dari harga pokok produk, baik
produk biasa maupun produk premium.
Diminta
1. Hitunglah biaya standar per unit produk setengah jadi.
2. Hitunglah biaya standar proses lanjutan untuk produk biasa dan produk premium.
3. Buatlah Jurnal
a. pembukuan untuk pembebanan biaya produk, baik produk setengah jadi
maupun produk jadi.
b. Buatlah pembukuan untuk penjualan dan persediaan produk (setengah jadi
maupun produk jadi).
4. Hitunglah R/L efisiensi pemakaian masing-masing bahan.

SOAL 3 : Backflush Costing

Perusahaan Manufaktur Telaga berproduksi berdasarkan engineer to order sehingga


produk yang diproduksi didasarkan pada order pelanggan, dan order bersifat lebih
pasti dan seluruh rancangan berasal dari keinginan pelanggan. Proses bisnis
sedemikian rupa, begitu produk diselesaikan, saat itu juga langsung dikirim ke
pelanggan. Dalam pencatatan akuntansinya Manufaktur Telaga menggunakan
backflush costing. Selama periode bulan Desember 2022 diperoleh data sebagai
berikut :
1. Diterima order dari PT BAHAGIA sebanyak 1000 unit produk dengan harga
per unit yang disepakati, yakni 200% dari unit cost.
2. Tidak terdapat persediaan barang dalam proses diawal periode.
3. Untuk memenuhi pesanan PT BAHAGIA perusahaan telah membeli bahan
baku langsung sebanyak 1000 kg dengan total harga Rp. 10.000.000; dan
membeli bahan tidak langsung pabrikasi sebanyak Rp. 100.000,-.
4. Selama bulan Juli telah dibayarkan upah sebagai berikut:
a. upah langsung pabrikasi Rp. 500.000,-
b. upah tidak lansung pabrikasi Rp. 200.000,-
c. upah bagian penjualan Rp. 300.000,-
d. upah bagian administrasi Rp. 100.000,-
catatan di dalam upah tersebut sudah termasuk iuran jamsostek dan Pajak
penghasilan yang dibayarkan perusahaan
5. Biaya overhead pabrik tunai yang telah dibayarkan Rp. 100.000,- dan biaya
overhead non tunai Rp. 250.000,-
6. Biaya pemasaran lainnya (tunai dan non tunai) Rp. 200.000,-
7. Biaya administrasi lainnya (tunai dan non tunai) Rp. 100.000,-

Diminta:
1. Mengapa dalam pencatatan akuntansi yang menggunakan pendekatan backflush
costing seluruh transaksi yang terkait dengan biaya produksi langsung dicatat
pada akun “800 harga pokok penjualan”?
2. Apakah seluruh proses bisnis perusahaan manufaktur dapat menerapkan
pendekatan backflush costing? Jelaskan!
3. Buatlah jurnal transaksi atas transaksi yang terjadi selama bulan Juli sesuai data
yang telah disampaikan, dengan catatan anda jurnal sampai laba ditahan.
Gunakan rubrik 0 sampai dengan rubrik 9 !

SOAL 4 : Persediaan Ekonomis

Perusahaan menetapkaan harga tetap persediaan sebesar Rp3.000; per kg, serta
pemakaiaan tetap per unit produk sebanyak 2 kg. Berikut informasi yang berkenaan
dengan transaksi kebutuhan bahan selama bulan Desember 2022;
a. Pada awal bulan terdapat persediaan bahan sebanyak 40.000 kg.
b. Pada tgl 5 bulan ini perusahaan melakukan pembelian di muka sebanyak 90.000
kg bahan dengan harga Rp3.200; per kg.
c. 10 hari kemudian diterima bahan dari kontrak pembelian di muka sebanyak
70.000 kg beserta faktur sesuai harga kontrak.
d. Pada tanggal 12 bulan ini, perusahaan melakukan kontrak penjualan produk jadi
sebanyak 45.000 unit.
e. Permintaan 60% bahan utk diproses pemenuhan penjualan di muka.
f. Setiap penerimaan bahan selalu dibarengi dengan faktur sesuai dengan harga
kontrak serta pengenaan ppn 10% dr harga kontrak.

Ditanya:
1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan untuk pembukuan bahan
2. Berikan rangkuman dalam bentuk skema akun akun buku besar atas transaksi
poin-1.
3. Hitunglah persediaan ekonomis, baik dalam satuan kg maupun dalam nilai rupiah
pada akhir Desember 2022.

Anda mungkin juga menyukai