1.

PT Tali Asih adalah sebuah perusahaan yang dalam proses produksinya menggunakan
job order costing. Pada tanggal 30 September 2019 rekening sediaannya nampak sebagai
berikut :
Bahan baku Rp 12.000.000
Barang dalam proses Rp 15.500.000
Barang jadi Rp 23.000.000
Persediaan barang jadi menunjukkan pesanan No. 81 yang belum dikirim ke pemesan.
Sedangkan persediaan barang dalam proses adalah pesanan No. 82 dengan rincian sebagai
berikut :
Bahan baku Rp 4.000.000
Upah langsung Rp 6.000.000
Overhead Rp 5.500.000
Total Rp15.500.000

Pada bulan Oktober telah diterima pesanan baru yaitu No. 83, 84, dan No. 85 dengan transaksi
sebagai berikut :
a. Transaksi yang berhubungan dengan bahan baku, upah langsung dan jam mesin adalah:

No. Pesanan Bahan baku (Rp) Upah langsung (Rp) Jam mesin
82 8.000.000 10.000.000 1.000
83 11.000.000 14.000.000 2.500
84 15.000.000 18.000.000 2.000
85 12.000.000 17.000.000 2.500
b. Pembelian bahan baku selama bulan Oktober sebesar Rp 35.000.000. Sedangkan
besarnya pemakaian bahan sebesar Rp 60.000.000
c. Biaya tenaga kerja tak langsung sebesar Rp 25.000.000
d. Biaya overhead selain bahan penolong dan biaya tenaga kerja tak langsung adalah :

Pemeliharaan Rp 9.000.000
Penyusutan Rp 10.000.000
Listrik Rp 3.000.000
Asuransi Rp 2.500.000
e. Pesanan yang selesai pada bulan Oktober adalah pesanan No. 82, 83, dan 85.
Sedangkan yang dikirimke pemesan No. 82 dan 83 dengan laba sebesar 55% dari harga
pokok.
f. Kapasitas normal jam mesin : 9.000 jam dengan budget FOH : Rp 49.500.000
Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi bulan Oktober 2019
2. Buat laporan harga pokok penjualan untuk bulan Oktober 2019

Jawab :

2. Laporan Harga Pokok Penjualan

Sediaan awal bahan baku
Pembelian bahan baku
Bahan baku siap pakai
Sediaan akhir bahan baku
DMC (bahan baku dipakai)
DLC
FOH
Total Biaya Produksi
Sediaan WIP awal
HP barang siap proses
Sediaan WIP akhir
HP Produksi
Sediaan FG awal
H. Pokok barang siap jual
Sediaan akhir FG (81+85)
HP. Penjualan
KASUS 1
Perusahaan “ Adijaya” dalam memasarkan produknya berdasarkan pesanan. Sehingga dalam
menentukan Harga Pokok, perusahaan menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order
costing Method). Dalam membebankan biaya overhead , perusahaan menggunakan tarif yang
sudah ditentukan dimuka dengan dasar pembebanan Jam Mesin (MH). Kapasitas nomal
perusahaan untuk bulan Juni 2019 sebesar 17.000 MH dengan budget overhead Rp 42.500.000.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan selama bulan Juni 2004 sebagai berikut :
Sediaan 31 Mei 2019 :
- Bahan baku Rp 4.500.000
- Barang dalam proses (pesanan OB-2) Rp 14.250.000
- Barang jadi (pesanan OB-1) Rp 20.000.000
Rincian barang dalam proses diatas :
- Bahan Baku Rp 3.100.000
- Tenaga kerja Rp 5.900.000
- Overhead Rp 5.250.000
Sedangkan kegiatan selama bulan Juni 2004 sebagai berikut :
a. Menerima pesanan baru dengan nomor pesanan OB-3, OB-4, OB-5, dan OB-6.
b. Pembelian bahan terdiri dari :
- Bahan baku Rp 27.500.000
- Bahan penolong Rp 3.000.000
c. Pemakaian bahan sebagai berikut :
- Bahan baku :
Pesanan OB –2 Rp 2.750.000
Pesanan OB –3 Rp 6.500.000
Pesanan OB –4 Rp 5.250.000
Pesanan OB –5 Rp 8.000.000
Pesanan OB –6 Rp 4.500.000
- Bahan penolong Rp 2.000.000
d. Biaya tenaga kerja dan jam mesin masing-masing pesanan sebagai berikut :
- Biaya tenaga kerja langsung: Jam Mesin:
Pesanan OB-2 Rp 5.000.000 2.000 jam
Pesanan OB-3 Rp 8.500.000 2.700 jam
Pesanan OB-4 Rp 4.250.000 1.800 jam
Pesanan OB-5 Rp 9.750.000 3.000 jam
Pesanan OB-6 Rp 11.000.000 3.500 jam
- Biaya tenaga kerja tak langsung Rp 4.000.000
e. Biaya overhead pabrik selain bahan penolong dan biaya tenaga kerja tak langsung sebesar
Rp 35.000.000
f. Produk yang sudah selesai diserahkan ke pemesan dengan laba yang ditetapkan 60% diatas
harga pokok adalah pesanan OB-1, OB-2, OB-4 dan OB-5.
Sedangkan pesanan OB-3 yang sudah selesai tetapi belum diserahkan ke pemesan. Sisa pesanan
yang lain masih dalam proses.
Diminta :
1. Buatlah jurnal semua transaksi
2. Tentukan nilai sediaan akhir barang dalam proses dan jadi nilai sediaan akhir barang jadi.
3. Buat laporan harga pokok penjualan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2019.

JAWAB
Jurnal :

 Produk Selesai
Pesanan DMC DLC FOH Total
OB-1 -
OB-2
Mei
Juni
OB-3
OB-4
OB-5
Total

Jurnal barang jadi

 Laporan harga pokok penjualan

KASUS 2
PT “SUKA-SUKA” adalah perusahaan industri yang berproduksi atas dasar pesanan. Berikut ini
disajikan data yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Data persediaan per 1
Januari 2007 nampak sebagai berikut :

- Bahan Baku Rp 15.800.000

- Barang Dalam Proses Rp 9.500.000
- Barang Jadi (pesanan SS1) Rp 15.500.000
Pembelian bahan baku selama Januari 2007 berjumlah Rp 45.200.000.
Rincian Barang Dalam Proses per 1 Januari 2007 :
Pesanan Bahan Baku Tenaga Kerja Lgs FOHyang dibebankan
SS2 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.500.000
Perusahaan menggunakan Jam Mesin sebagai dasar pembebanan FOH. Adapun Budget biaya
Overhead (FOH) sebesar Rp 60.000.000 dengan kapasitas normal 20.000 jam mesin. Sedangkan
pesanan-pesanan yang masuk (diterima) selama Januari 2007 terdiri dari pesanan SS3, SS4, SS5,
SS6 dan SS7. Data biaya produksi untuk menyelesaikan Barang Dalam Proses dan pengerjaan
pesanan baru adalah sebagai berikut :

Biaya Tenaga
Biaya Bahan
Pesanan Kerja Langsung Jam Mesin
Baku (Rp)
(Rp)

SS2 3.800.000 4.250.000 1.800 jam

SS3 5.850.000 6.200.000 2.400 jam

SS4 8.600.000 5.700.000 3.000 jam

SS5 9.750.000 7.600.000 2.900 jam

SS6 6.750.000 5.800.000 3.800 jam

SS7 7.900.000 6.450.000 3.500 jam

JUMLA
42.650.000 36.000.000 17.400 jam
H

Berdasarkan informasi dari bagian Akuntansi, diketahui hal-hal sebagai berikut :

1. Gaji dan upah bagian produksi periode Januari 2007 berjumlah Rp 56.000.000
2. Macam-macam biaya Overhead Pabrik selain biaya tenaga kerja tak langsung yang terjadi
selama Januari 2007 berjumlah Rp 33.800.000
3. Pesanan SS2, SS3, SS4 dan SS6 telah diselesaikan dan yang diserahkan ke pemesan adalah
SS1, SS2, dan SS4 dengan laba yang ditentukan perusahaan sebesar 65 % dari harga pokok.
4. Biaya operasional selama Januari 2007 sebagai berikut :

Biaya pemasaran : Rp 7.000.000

Biaya Administrasi dan Umum : Rp 4.500.000

DIMINTA :
1. Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi selama Januari 2007
2. Nilai persediaan Barang Dalam Proses dan persediaan Barang Jadi per 31 Januari 2007
3. Laporan Harga Pokok Penjualan periode Januari 2007,
4. Laporan Laba Rugi periode Januari 2007

JAWAB
1. Jurnal.

Pembelian bahan baku.

Pemakaian bahan baku langsung.

Pemakaian bahan penolong.

Pemakaian tenaga kerja langsung.

 Pemakaian tenaga kerja tidak langsung.

FOH yang dibebankan.

2. Pencatatan barang jadi.

No Pesanan DMC DLC FOH Total

Jurnal Barang Jadi

Jurnal HPP.

Jurnal Penjualan.

3. Laporan harga penjualan.

PT .......................................
Harga Pokok Penjualan
 Per ........................................

Sediaan bahan baku awal .................................

Pembelian bahan baku .................................

Bahan baku siap pakai .................................

Sediaan bahan baku akhir .................................

DMC .................................

DLC .................................

FOH …………………….

Total Budget produksi …………………….

Sediaan WIP awal …………………….

Harga pokok barang siap jadi …………………….

Sediaan WIP akhir …………………….

Harga pokok produksi …………………….

Sediaan FG awal …………………….

Harga pokok barang siap dijual …………………….

Sediaan FG akhir …………………….

Harga pokok penjualan …………………….