Sirkulasi cairan di tubuh

Pentingnya kita mempelajari system sirkulasi cairan ditubuh dan kredibilatas pembuluh darah atau
vascular adalah kita akan mengetahui factor-faktor apa saja dan bagaimana mekanismnya terhadap
tekanan darah. Sirkulasi cairan tubuh manusia, seperti yang kita ketahui bahwa dari tubuh kita terdiri
dari cairan tubuh atau dari berat badan kita terdiri dari 60% cairan di tubuh. Dimana cairan tubuh
tersebut 40% merupakan cairan intra selular dan 20% adalah cairan ekstra selullar. Apa sih cairan intra
selullar itu? Intra selullar adalah cairan yang berada di dalam sel. Sedangkan cairan ekstra selullar sendiri
adalah cairan intersisi dari plasma darah. Nah diantaranya ini ada satu cairan yang tidak termasuk dari
intra selullar dan ekstra selullar. Seperti, plasma, cairan sinovial dan cairan LCS (liquor cerebro spinalis).
cairan Ini komposisinya lebih sedikit tetapi masih dinamakan cairan dalam tubuh. Ternyata plasma
terdiri dari darah juga karena jika kita ambil darah setelah sentrivius kita akan mengetahui dua lapisan
yang berbeda, warna kuning dan warna merah. Nah ini yang dinamakan plasma darah. Komponennya
55% dari darah yang kita ambil. Isinya 90% air, 7% protein, dan cairan lainnya. Protein yang paling tinggi
dari plasma adalah albumin kemudian ada globulin dan fibrinogen sebagai factor pembekuan darah.
Sisanya untuk elemen darah ada sel darah merah, sel darah putih dan platelet. Ini adalah komposisi
cairan tubuh di dalam darah. Jadi fungsinya kita mempelajari sirkulasi dalam tubuh itu apa sih? Sirkulasi
bukan hanya ada darah. Namun, ada juga limfatik. Tetapi dalam minggu ini kita akan membahas yang
darahnya.

System peredaran darah yang kita pelajari adalah berfungsi untuk mengetahui suplai oksigen dan nutrisi
dari pencernaan keseluruh jaringan tubuh, terus fungsinya untuk membawa gas co2 keparu- paru dan
untuk, menjaga suhu tubuh agar tetap normal ini berhubungan dengan metabolism tubuh,
mendistribusikan hormone- hormone sel- sel tubuh kita.

Seperti yang sudah dipelajari sirkulasi itu ada dua yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal. Dimana
sirkulasi sistemik adalah system peredaran darah besar sedangkan sirkulasi pulmonal adalah system
peredaran darah kecil. Sirkulasi sistemik kita akan mengetahui anatomi dan karakteristik dari pembuluh
darah seperti arteri, arteriol, vena, venul. System aliran darah dari jantung yaitu kita menerima darah
kita akan membahas sirkulasi dari pulmonal itu sendiri berasal dari superior dan inferior vena cava, vena
cava superior, vena cava inferior masuk dalam katup atrium atau atrium kanan melewati katup dari
atrium AV terus kemudian masuk ke ventrikel kanan disini darah akan di lepaskan kedalam arteri
pulmonal dextra melalui truncus terus kemudian keparu- paru. Ini adalah sirkulasi pulmonal atau
peredaran darah kecil. Sedangkan yang sirkulasi sistemik ketika darah mengandung oksigen dari paru-
paru dialirkan jantung keluar melalui ventrikel sinistra ke aorta, lalu kemudian dialirkan keseluruh tubuh
dengan arteri hingga kekapiler. Karakteristik dari pembuluh yg mendapat sirkulasi darah dari jantung,
Arteri dan vena teruatama. Semua memiliki kekhasannya sendiri, pada vena memiliki katup sedangkan
arteri lapisannya ada sel otot tebal. Keduanya memiliki endothelium.jika Tanpa endothelium kita tidak
mendapatkan fungsi sirkulasi. Jadi peran endotel itu merupakan lapisan tipis gabungan dari glikoprotein
dan proteoglikan. Keduanya penting sekali untuk menjaga aliran darah melalui kapiler dan pembuluh
darah lainnya. Endotel mempunyai peran dalam membuat pembuluh darah fase dilatasi sebagai anti
thrombosis, anti penggumpalan pada dinding pembuluh darah.
Sebelum lanjut lebih mendalam lagi, kita akan membahas tentang struktur anatomi nya terlebih dahulu
agar kita lebih paham untuk melanjutkan pembahasan tersebut. Thorak terdiri atas dua belas pasang
tulang iga dan sternum serta vertebra. Terdapat pembagian linea. Garis imajiner berada pas di tengah
tengah yang memisah sisi dextra dan sinistra dinamai linea mediana, kemudian garis yang melewati
sternum dinamai linea sternalis, garis yang melintasi diantara tepi sternum dinamai dengan linea
parasternalis, garis yang melintas os. Clavicula dinamai linea medioclavicularis, dan kemudian ada garis
yang melintasi axilla atau puncak lipatan yaitu linea axillaris. Tulang iga memiliki 3 pembagian yaitu
costae verae disebut tulang rusuk sejati (costae I-VII), costae spuriae disebut tulang rusuk palsu (costae
VII-XII), kemudian ada satu lagi yg termasuk di tulang spuriae yaitu costae fluctuantes (XI-XII) tulang iga
ini dinamakan tulang rusuk melayang karena tidak mempunyai hubungan yg menghubungkan cartilage
arcus costalis. Arteri pada dinding thorax yaitu aorta dan A. thoracica interna (istilah klinisnya disebut
arteri mammaria interna) disambungkan dengan Aa. Intercostales posteriors serta disambungkan juga
dengan Rr. Intercostales anteriores. Dibawah dariarcus costae A. musculophrenica berjalan sebagai
cabang A. thoracica interna. Pembuluh darah tersebut menyediakan darah ke semua dinding thorax dan
abdomen. selanjutnya vena pada dinding thorax yaitu dari VV. Cavae superior dan inferior
disambungkan melalui Vv. Lumbares, vena hemiazygos, dan azygos. Anastomosis tambahan terdapat
diantara system azygos dan Vv. Thoracica internae (istilah klinisnya V. Mammaria internae) melalui Vv.
Intercostales posteriors dan anteriores. Vena- vena ini mengalirkan darah dari dinding thorak dan
abdomen. Nah, kita akan bahas jantung. Jantung terletak di dalam thorax yang tadi kita bahas. jantung
itu ukurannya bias di bilang segenggam atau sekepal tangan tetapi tidak semuanya sama bentuknya.
Jantung panjangnya kira- kira 12cm (5 inchi), lebarnya 9cm (3,5 inchi), serta mempunyai tebal 6 cm (2,5
inchi), dengan berat atau massa sekitar 250g pada wanita dewasa sedangkan 300g pada laki- laki
dewasa. Jantung itu di atas diafragma dekat dengan linea mediana (garis imajiner thorax). Berada di
mediastinum (region anatomis terbentang dari sternum ke kolumna vertebralis, dari costae I sampai
diafragma dan diantara paru. Sekitar dua pertiga massa jantung terletak di sinistra linea mediana. Apeks
yang meruncing dibentuk oleh ujung ventrikel sinistra, organ ini mengarah ke anterior, inferior. Basis
jatung di permukaan posteriornya, bagian ini dibentuk atrium (rongga atas) jantung terutama atrium
sisnistra.