Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
Initial klien : Tn. A
Core Problem : Isolasi Sosial
Hari/tanggal : Selasa, 10 Januari 2017
Pertemuan ke : II

Proses Keperawatan
I. Kondisi klien (DS dan DO)
DS:
- Klien mengatakan mau berinteraksi dengan suster dan bruder
- Klien menggatakan tidak pernah keluar dari kamar.
- Klien menggatakan hanya memiliki 1 teman.
DO:
- Klien melakukan interaksi dengan baik
- Klien selalu menjawab tidak tahu dan terserah
- Raut waja kien terlihat malu bertemu dengan orang lain.
- Jarang berinteraksi dengan orang lain
- Suara pelan
- Terhidu bau badan
- Gigi tampak kuning
II. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
III. Tujuan Khusus
- Klien dapat meningkatkan kepercayaan dirinya
- Memaksimalkan dirinya untuk berkenalan dengan orang lain.

IV. Tindakan keperawatan


A. Mengidentifikasi penyebab isos klien
 Menanyakan siapa saja orang terdekat klien
 Menanyakan orang yang tidak dekat dengan klien
B. Mengidentifikasi keuntungan dan kerugian berteman.
 Menanyakan kebiasaan klien berinteraksi dengan orang lain
 Menanyakan apa peneybab klien tidak ingin berkenalan dengan orang
lain
 Mendiskusikan pada klien cara berkenalan yang benar

Proses Pelaksanaan Tindakan


A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
- Salam Teraupetik
Selamat pagi bapak. Masih ingat dengan suster dan bruder ?
- Validasi
Bagaimana perasaaan bapak hari ini ? Bagaimana tidurnya semalam ?
Nyenyak ?

- Kontrak
“seperti janji kita kemarin, hari ini kita akan berbincang tentang keuntungan
mempunyai teman dan kerugian tidak mempunyai teman?”
“bapak ingin kita mengobrol dimana ? bagaimana kalo diluar ?”
“sesuai kesepakatan kita kemarin, kita akan ngobrol selama 15menit
kedepan.”

2. Fase Kerja
- “Apa yang membuat bapak tidak suka bergaul ?”
- “Apakah karena sikap/perilaku orang lain terhadap bapak?”
- “Menurut bapak, apa kerugian jika tidak memiliki teman ?”
- “Nah, benar pak. Kemudian apa keuntungannya jika kita memiliki teman?”
- “iya betul sekali pak, nah kita sudah mengetahui penyebab bapak tidak mau
bergaul. Bapak tahu keuntungan mempunyai teman dan kerugian tidak
mempunyai teman.
- “baiklah bapak, sekarang suster dan bruder akan mencontohkan cara
berkenalan yang baik dan benar ya pak?”
- “Sekarang giliran bapak yaa untuk mencoba berkenalan”
- “Sudah baik pak, suster dan bruder akan memberi tugas untuk besok. Bapak
harus bias menambah satu teman dan sudah berkenalan.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
- Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tadi dengan suster
dan bruder mengenai keuntungan dan kerugian memiliki dan tidak memiliki
teman ?”
- Evaluasi Objektif
“ Bisakah bapak menceritakan kembali tentang keuntungan mempunyai teman
dan kerugian jika tidak memiliki teman ?”.

- Tindak lanjut Klien


” Bagaimana bapak, apakah bapak ingin berteman dengan orang lain ?”.
- Kontrak yang akan datang
” Bagaimana kalau besok kita belajar untuk berkenalan secara mandiri dengan
orang lain ?”
” Dimana nanti kita berbincang kembali ? Bagaimana kalau disini saja ?”
” Bapak ingin jam berapa?”

Pohon masalah

Anda mungkin juga menyukai