Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
izin-NYA kami dapat menyelesaikan tugas Perkembangan Arsitektur I yang
diberikan oleh Dosen untuk melengkapi nilai-nilai mata kuliah ini.
Di dalam tugas ini kami membahas tentang Perkembangan Arsitektur
Kebudayaan Klasik Racoco
Sesungguh di dalam tugas ini masih belum dikatakan sempurna, kami sadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam tugas yang kami susun, oleh karena itu
kami berharap pada Dosen mata kuliah ini untuk memberi kritikan kepada kami.
Dan kami berharap agar tugas ini dapat diterima dengan baik dan
bermaanfaat bagi yang membacanya. Akhir kata
kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Arsitektur memiliki sejarah yang sangat panjang dari awal munculnya
kegiatan membangun atau sebatas mencipta ruang di masa lalu hingga kini
menjadi sebuah ilmu dan profesi penting dalam kehidupan manusia.
Arsitektur di setiap tempat memiliki bentuk dan gaya yang berbeda,
dikarenakan perbedaan kebutuhan dan sumber daya. Namun tidak hanya itu,
diantara perbedaan tersebut bisa ditemukan bagian-bagian yang mirip. Ini
menandakan ada sebuah awal yang kemudian berkembang dan menyebar
membawa pengaruh ke berbagai belahan dunia. Silsilah arsitektur barat
misalnya, dimulai dari zaman sebelum masehi yaitu arsitektur Yunani,
Romawi, kemudian muncul arsitektur Byzantium, Romanika (800 masehi),
Gothic, Renaissance (1500-1600 masehi), Baroque, Rococo, Klasikisme &
Romantisme, Ekseptisme, Art Nouve, dan di masa kini gaya arsitektur
Modern dan Post Modern, pada peralihan-peralihan masa pergerakan
tersebut terjadi perubahan atau bahkan pertentangan dalam ideologi desain
yang kemudian melahirkan gaya baru yang lebih baik. Bangunan-bangunan
era sebelum-sebelumnya itu masih yang bertahan dan menarik untuk
ditinjau, melihat arsitektur sangat mencirikan kehidupan pada periode-
periode kehidupan manusia. Bukan tidak mungkin gaya arsitektur yang
telah lama punah akan melahirkan langgam arsitektur baru lagi di masa
depan.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dan latar belakang munculnya gaya arsitektur
Roccoco
2. Untuk mengetahui ciri dari arsitektur Roccoco
3. Untuk mengetahui Contoh-contoh bangunan arsitktur Roccoco
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Arsitektur rokoko merupakan perkembangan dari arsitektur barok. Istilah
rokoko(rococo) merupakan gabungan dari kata Rocaille(Perancis) yang berarti
kerang dan Barocco(Italia) yang berarti gaya barok. Dari sini dapat diketahui
bahwa arsitektur rokoko memiliki beberapa kesamaan dengan arsitektur barok.
Arsitektur rokoko muncul sebagai akumulasi dari kejenuhan masyarakat akan
arsitektur barok yang terkesan berat dengan unsur dekoratif yang penuh pada
fasad. Arsitektur rokoko muncul dengan tampilan yang lebih ringan dari
arsitektur barok namun tetap memiliki kesamaan seperti penggunaan pilar dan
menara pada bangunan.
Perbedaan antara arsitektur barok dan arsitektur rokoko:
Penggunaan warna untuk finishing bangunan.
Arsitektur barok menggunakan warna-warna terang sedangkan
arsitektur rokoko menggunakan warna-warna yang cenderung lebih
gelap.
Pencitraan yang muncul dari bangunan.
Kesan yang ditampilkan arsitektur barok mulia, agung, dan
kebesaran seorang raja, sedangkan arsitektur rokoko lebih menampilkan
kesan ringan tanpa menghilangkan kesan rahmat dari bangunan.
Unsur dekoratif pada fasad bangunan.
Unsur dekoratif arsitektur barok melimpah dan kaya akan motif
sedangkan arsitektur rokoko merupakan penyederhanaan dari motif-motif
arsitektur barok.
DAFTAR PUSTAKA