Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan segala
limpahannya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan judul “Wawasan Nusantara”.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah umum Pendidikan Kewarganegaraan .
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar kami Bapak Drs. Supriyadi M.Si yang telah
sangat membantu dalam penyampaian informasi yang jelas dan rinci sehingga kami dapat
dengan mudah memahami materi yang disampaikan dan makalah ini dapat di selesaikan tepat
pada waktunya. Untuk itu kami menyajikan makalah ini sebagai usaha bersama dalam proses
belajar.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan dari sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi teman-teman dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jember, 30 Oktober 2018

Kelompok 9
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah
kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah
kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.  Deklarasi tersebut
memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena telah melahirkan konsep
Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa
nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di
tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan
nusantara itu adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang  berbhineka,negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia(SDM). Kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa,satu negara dan satu tanah air.Dalam kehidupannya,bangsa Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar(regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara disebut Wawasan Nusantara. Karena hanya dengan upaya inilah
bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara dan bagaimana hakekat wawasan
nusantara itu sendiri?
1.2.2 Bagaimana latar belakang konsepsi wawasan nusantara?
1.2.3 Bagaimana geopolitik Indonesia di era globalisasi?
1.2.4 Bagaimana wawasan nusantara di era globalisasi?
1.2.5 Apa tujuan dan manfaat wawasan nusantara?
1.2.6 Bagaimana contoh studi kasus wawasan nusantara di Indonesia?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dan hakekat wawasan nusantara
1.3.2 Untuk mengetahu latar belakang konsepsi wawasan nusantara
1.3.3 Untuk mengetahui geopolitik Indonesia di era globalisasi
1.3.4 Untuk mengetahui wawasan nusantara di era globalisasi
1.3.5 Untuk mengetahui tujuan dan manfaat wawasan nusantara
1.3.6 Untuk mengetahui contoh kasus tentang wawasan nusantara di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wawasan Nusantara dan Hakekatnya


Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
Wawasan berasal dari kata wawas (bhs. Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau
penglihatan indriawi. Selanjutnya, muncul kata wawas yang berarti, memandang, meninjau
atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indriawi. Wawasan
berarti pula cara pandang , cara melihat.
Secara etimologi, kata “nusantara” tersusun dari dua kata, “nusa” dan “antara”. Kata
“nusa” dalam bahasa Sansakerta berarti pulau atau kepulauan. Sedangkan dalam bahasa Latin,
kata “nusa” berasal dari kata nesos yang dapat berarti semenanjung, bahkan suatu bangsa.
Merujuk pada pernyataan tersebut maka kata ”nusa” juga mempunyai kesamaan arti kata
dengan nation dalam bahasa Inggris yang berarti bangsa. Dari sini bisa ditafsirkan bahwa kata
“nusa” dapat memiliki dua arti, yaitu kepulauan dan bangsa.
Kata kedua yaitu “antara” memiliki padanan dalam bahasa Latin, in dan terra yang
berarti antara atau dalam suatu kelompok. “Antara” juga mempunyai makna yang sama dalam
kata inter dalam bahasa Inggris yang berarti antar (antara) dan relasi. Sedangkan dalam
bahasa Sansakerta, kata “antara” dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau luar. Bisa
ditafsirkan bahwa kata “antara” mempunyai makna antar (antara), relasi, seberang, atau laut.
Dari penjabaran di atas, penggabungan kata “nusa” dan “antara” menjadi kata “nusantara”
dapat diartikan sebagai kepulauan yang dipisahkan oleh laut atauu bangsa – bangsa yang
dipisahkan oleh laut
Pengertian Wawasan Nusantara adalah sebuah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia yang dimulai dari lingkungan sekitar. Sudut pandang tersebut lebih
mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Selain itu wawasan nusantara dapat diartikan sebagai sikap dan cara pandang
masyarakat Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1946. Negara kita tercinta
ini memiliki banyak suku bangsa dan kebudayaan yang berbeda sehingga membuat negara
Indonesia kaya dengan beragam asetnya.
Hakikat wawasan nusantara adalah sesuatu yang senantiasa utuh dalam lingkup
nusantara. Tanpa menghilangkan kepentingan yang lain seperti kepentingan kelompok,
daerah, serta kepentingan individual. Sebenarnya tujuan tersebut untuk kepntingan nasional
sehingga dapat mewujudkan negara yang bermartabat.
Selain itu, cara pandang ini merupakan keutuhan nusantara dimana cara pandang
yang ada di dalamnya bertujuan untuk mencapai keutuhan nasional. Dapat disimpulkan
bahwa hakikatnya adalah sikap yang menunjukkan kalau kita adalah masyarakat Indonesia.
Sehingga mempunyai peranan penting dan utama untuk memajukan dan mewujudkan negeri
ini menjadi lebih baik. Dengan berpedoman pada wawasan ini kita dapat melindungi
keutuhan, dan dapat meningkatkan kwalitas bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai